Anda di halaman 1dari 16

MSDS ( Material Safety Data Sheet) atau

LDKB (Lembar Data Keselamatan Bahan)




Dokumen wajib untuk setiap produk gas

DIBUAT KHUSUS UNTUK SETIAP PRODUK GAS


mengenai pengenalan umum, sifat-sifat gas, cara penanganan, penyimpanan,
pemindahan dan pengelolaan limbah

DIGUNAKAN SECARA LUAS DIDALAM INDUSTRI, pengangkutan (logistik),


laboratorium, serta pihak-pihak yang berhubungan pemakaian gas tersebut.

DIBUAT OLEH PIHAK PRODUSEN GAS.

RINGKAS dan SKEMATIK agar MUDAH DIPAHAMI Setiap dokumen


diharuskan memberikan informasi yang BENAR dan AKURAT.

MSDS
Argon
Oksigen
Asetilen
2

Komposisi dan Informasi Bahan


ARGON

OKSIGEN

ASETILEN

KOMPONEN

Argon

Oksigen

Asetilen

RUMUS KIMIA

Ar

O2

C2H2

CAS NUMBER

7440-37-1

7782-44-7

74-86-2

PRESENTASE

100%

100%

100%

IdentitasProdukdanPerusahaan
ARGON

OKSIGEN

ASETILEN

NAMA PRODUK

Argon

Oksigen

Asetilen

NAMA DAGANG

Argon

Dioxygen, Pure
Oxygen

Ethyne

IDENTITAS
PERUSAHAAN

PT. XXX

TELEPHONE
DARURAT

+62 21 XXXXXX

EMAIL

XXX@XXX.co.id

Identifikasi Bahaya
ARGON
RINGKASAN
BAHAYA

Gas bertekanan gas oksidator


Memperbesar
tinggi,
proses pembakaran.
Dapat
menyebabkan
sesak nafas

OKSIGEN

bertekanan tinggi,

ASETILEN
Gas bertekanan mudah terbakar.
Dapat menimbulkan meledak jika
bercampur dengan udara.
Pengaman (Fusible plugs) berada
di bagian atas, bawah, atau pada
kran akan meleleh pada
temperature 98-104 C. JANGAN !!!
MENGGUNAKAN PADA
TEKANAN DIATAS 15 Psig
Cylinder asetilen berisi material
porous yang mengandung aseton
dimana dimana gas asetilen akan
terlarut

NFPA RATINGS (SCALE 0-4): HEALTH=0 FIRE=0 REACTIVITY=0

Akibat Terhadap Kesehatan


ARGON

OKSIGEN

JALAN MASUK

Terhirup

Terhirup

Terhirup

DAMPAK AKUT

Material bertindak
sebagai penyebab
sesak nafas dengan
cara mengganti udara
yang dibutuhkan untuk
bernafas.

Paparan secara terus


menerus oleh oksigen
pada tekanan tinggi
berakibat sangat
berbahaya. Kerusakan
system saraf dapat
diakibatkan oleh karena
menghirup oksigen pada
tekanan lebih dari 2 atm.

Gas akan menyebabkan


sesak nafas (asphyxiant)
Jika menggantikan fungsi
udara pernafasan

Identifikasi Bahaya

Gejala yang ditimbulkan


pernafasan cepat,
kerusakan system saraf,
kelelahan, rasa pusing,
mual, tidak sadar, dan
kematian.

DAMPAK
KRONIS

Tidak diketahui

Gejala yang timbul rasa


pusing, koordinasi hilang,
penglihatan dan
pendengaran terganggu
dan hilang.

Tidak diketahui

ASETILEN

dampak yang ditimbulkan


pernafasan cepat, hilangnya
koordinasi otot, kelelahan,
pusing, mual, muntah,
pingsan,dan kematian.
Dapat bertindak sebagai
obat bius. Gejala-gejala
pemaparan mencakup
gejala lambung
ringan,kecemasan,
ketidakstabilan emosi.

Bronkitis, perut membesar

Tindakan Pertolongan Pertama Pada Kesehatan (P3K)


ARGON

OKSIGEN

ASETILEN

TERHIRUP

Segera pindahkan korban daerah udara bersih, Jika


Pernafasan berhenti berikan pernafasan buatan, Jika susah
bernafas berikan oksigen

KONTAK DENGAN
MATA

Segera basuh dengan air selama paling sedikit 15 menit.

KONTAK DENGAN
KULIT

Cuci bagian yang terkena dengan sabun dan air

TERTELAN

Jika dalam jumlah yang banyak, berikan pengobatan medis

Tindakan Penanggulangan Kebakaran


ARGON

OKSIGEN

ASETILEN

TITIK NYALA

Tidak Mudah Terbakar

Tidak Mudah Terbakar

-17.78 deg.C

TEMPERATUR NYALA
SENDIRI

Tidak ada

Tidak ada

305 deg.C

BATAS MUDAH
TERBAKAR

Tidak Mudah Terbakar

Tidak Mudah Terbakar

TERENDAH: 2.5%vol
TERTINGGI: 80%vol

MEDIA PEMADAM
KEBAKARAN

Karbon dioksida, atau bahan kimia kering.

INSTRUKSI DAN ALAT


PEMADAM
KEBAKARAN
KHUSUS

Gunakan alat bantu pernafasan, pakaian safety. Jaga silinder selalu dingin
dengan menyemrotkan air, jika dimungkinkan hentikan aliran gas dan pindahkan
silinder dari api ke area yang aman.

Tindakan Penanggulangan Kebakaran


ARGON
BAHAYA PRODUK
TERBAKAR

Tidak ada

API YANG TIDAK


Silinder dapat meledak
UMUM DAN BAHAYA pada saat kebakaran.
LEDAKAN

OKSIGEN

ASETILEN

Tidak ada

Karbon monoksida yang


beracun akan timbul selama
proses pembakaran

Silinder dapat meledak


pada saat kebakar.
Oksidasi tinggi dapat
meningkatkan dan
memperbesar api,
karena oksigen
memperbesar proses
pembakaran

Bahaya ketika terkena panas


atau api. Apabila cylinder
yang terbakar atau terkenan
api pada tekanan tinggi,
dapat terjadi proses gas
terurai yang menimbulkan
ledakan. Pada kondisi
terbakar timbul gas yang
barsifat racun.

Tindakan Terhadap Kebocoran

ARGON

OKSIGEN

ASETILEN

PROSEDUR
Evakuasi dan buat ventilasi terbuka pada area tersebut, jika
PENANGANAN memungkinkan tutup sumber kebocoran dan pindahkan sumber
panas diarea tersebut.

PERALATAN
KHUSUS

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

10

10

Penyimpanan dan Penanganan


ARGON
PENANGANAN

OKSIGEN

Pastikan silinder terikat


pada saat digunakan
untuk mencegah jatuh,

Pastikan silinder terikat


pada saat digunakan
untuk mencegah jatuh,

Pastikan tekanan
pemakaian lebih rendah
dari 15 psig.

Gunakan alat pemindah


yang sesuai untuk
memindahkan silinder.

Gunakan alat pemindah


yang sesuai untuk
memindahkan silinder.

Gunakan regulator yang


khusus untuk gas asetilen.

Hanya gunakan
peralatan yang sesuai
untuk oksigen.
Hindarkan dari oli dan
pelumas, Oksigen dapat
bereaksi dengan
hidrokarbon pada
tekanan tinggi

PENYIMPANAN

ASETILEN

Simpan pada area yang


berventilasi yang baik
dan jauh dari material
yang mudah terbakar.
Selalu pasang tutup
silinder jika tidak
digunakan

Simpan pada area yang


berventilasi yang baik
dan jauh dari material
yang mudah terbakar.
Selalu pasang tutup
silinder jika tidak
digunakan

Pastikan silinder terikat


pada saat digunakan
untuk mencegah jatuh.
Gunakan trolly/hand truck
yang sesuai untuk
memindahkan silinder.

Simpanan pada area yang


berventilasi baik. Tutup
pelindung valve harus
terpasang pada saat tidak
digunakan. Simpan jauh
dari panas, api dan
Sumber panas.
11 11

Pengendalian Pemaparan dan Alat Pelindung Diri


ARGON

OKSIGEN

ASETILEN

Tersedia ventilasi yang


memadai

Tersedia ventilasi yang


memadai untuk menjaga
konsentrasi berada
dibawah batas ledakan,
batas mudah terbakar, dan
mengindari sesak nafas

PENEGENDALIAN
TEKNIS

Tersedia ventilasi
yang memadai

PERLINDUNGAN
MATA/WAJAH

Kaca mata safety

PERLINDUNGAN
KULIT

Tidak diperlukan

PERLINDUNGAN
PERNAFASAN

Jika terjadi kebocoran gunakan alat bantu pernafasan

PERALATAN
PERLINDUNGAN
LAIN

Gunakan sepatu safety saat menangani silinder

12

12

Sifat Fisika dan Kimia


ARGON

OKSIGEN

ASETILEN

WARNA

Tidak berwarna

Tidak berwarna

Tidak berwarna

BAU

Tidak Berbau

Tidak Berbau

berbau khas (sweet odor)

BENTUK

Gas

Gas

Gas

BERAT MOLEKUL

39.948

31.9988

26.04

TEKANAN UAP

N/Ap

N/Ap

@20 deg.C: 43.21 atm

BERAT JENIS UAP (UDARA = 1)


@25 deg.C

1.38

1.105

0.91

TITIK DIDIH (oC)

- 186

-183

N/Ap

TITIK SUBLIMASI (oC)

N/Ap

N/Ap

-84

KELARUTAN DI AIR

3.35%

4.89 %

@25 deg.C: 0.94%

SPESIFIC GRAFITY (H2O = 1)

N/Ap

N/Ap

N/Ap

KECEPATAN PENGUAPAN

N/Ap

N/Ap

N/Ap

13

13

Reaktifitas dan Stabilitas


ARGON

OKSIGEN
Stabil pada
kondisi
penyimpanan
normal

ASETILEN

STABILITAS/REAKTIFITAS

Stabil pada
kondisi
penyimpanan
normal

Terdekomposisi dengan
cepat pada panas. Timbul
ledakan jika panas

KONDISI YANG DIHINDARI

Penyimpanan pada lokasi yang kurang ventilasi dan didekat


sumber panas

MATERIAL YANG DIHINDARI

Tidak ada

Bereaksi dengan
phosphin,
hidrazine, ethers,
alkohol, hidrogen
sulfide, and
hidrokarbon

Bereaksi dengan
Tembaga, garam tembaga,
potasium, perak, garam
perak, halogen, RbH, CsH,
HNO3, NaH, dan oksidator.

BAHAYA POLIMERISASI

Tidak Terjadi

Tidak terjadi.

Tidak terjadi.

BAHAYA DEKOMPOSISI

Tidak ada

Tidak ada

racun CO ( karbon
monoksida)

14

14

ARGON
OKSIGEN
Informasi
Toksikologi
dan Ekologi

ASETILEN

TOKSIOLOGI

Tidak ada

Tidak ada

Toksiologi Acute :
Tidak Ada

EKOLOGI

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

Pembuangan Limbah
ARGON

OKSIGEN

ASETILEN

METODE

Pembuangan silinder yang sudah tidak dipakai atau diisi ulang

PEMBUANGAN

mengikuiti aturan pemerintah local.

LIMBAH

Kembalikan silinder pada supplier dengan menutup valve dan


memasang tutup tabung

15

15

Informasi
ARGON

Pengangkutan
OKSIGEN

ASETILEN

NAMA
PENGANGKUTAN

ARGON, bertekanan

OKSIGEN, bertekanan

Asetilen, Terlarut

KLAS BAHAYA

2.2 (tidak mudah


terbakar)

2.2 (Tidak mudah


terbakar)
5.1 (Oksidator)

2.1 (mudah terbakar)

NOMOR IDENTIFIKASI

UN 1006

UN1072

UN 1001

LABEL

Tidak Mudah Terbakar

Tidak Mudah Terbakar


Gas Oksidasi

Gas Mudah Terbakar

Simbol

NON FLAMMABLE GAS

OXIDIZING

FLAMMABLE GAS

AGENT

PERINGATAN KHUSUS

Silinder harus diangkut dalam kondisi berdiri dan berventilasi yang cukup
baik

16

16

Anda mungkin juga menyukai