Anda di halaman 1dari 20

MEKANISME ADAPTASI

Dr. Sylvia D. Elvira, SpKJ


Departemen Psikiatri FKUI/RSCM

Kasus 1:

Shinta, perempuan, 23tahun, tiga bulan yang lalu,


ketika pulang bekerja dikejutkan oleh berita bahwa
tunangannya yang sedang berada di luar negeri
mengirim email bahwa ia terpaksa menikah karena
ternyata diminta bertanggungjawab oleh seorang wanita
yang ternyata telah hamil. Beberapa saat kemudian
Shinta muntah-muntah, lalu terhuyung dan merasa seperti
mau pingsan. Seminggu berikutnya ia sulit tidur, sering
terbangun malam, bila makan merasa mual.
Penglihatannya makin lama kian kabur dan akhirnya ia
tidak dapat melihat sama sekali. Kondisinya secara
umum berangsur pulih namun ia belum bisa melihat
kembali sampai akhirnya dibawa berobat. Dokter mata
mengatakan bahwa kondisi matanya sehat, sehingga ia
dikirim ke klinik psikiatri.
2

Kasus 2:

Iwan, laki-laki, 46tahun, wirausahawan yang


dulunya cukup sukses, lebih kurang dua tahun
yang lalu mengalami kerugian besar dan
perusahaannya jatuh. Istrinya sering marah-marah,
menghina, sering meminta bercerai dan akhirnya
meninggalkannya satu tahun yang lalu.
Menurutnya ia selalu berusaha untuk optimis,
namun ia mengeluh dadanya terasa nyeri, seperti
ditimpa barang berat dan nafasnya sering sesak. Ia
memeriksakan diri ke dokter dan dikatakan bahwa
jantungnya memang agak lemah; hal itu
membuatnya terpukul dan optimismenya pun
hilang. Sebulan terakhir ini ia lebih sering menarik
diri dan kadang timbul pemikiran untuk bunuh diri. 3

BAGAIMANA PENJELASAN
KASUS TERSEBUT?

Biasanya organ dinyatakan patologis bila ada


kelainan atau kerusakan. Jiwa =?
Gejala ada
-> anatomi normal, fungsinya
terganggu
Abnormalitas berkaitan dengan
situasi & budaya tertentu
Berubahnya fungsi organ (yang tampak pada
perilaku, perasaan dan pikiran), dapat
dicetuskan oleh:
A. Faktor ORGANIK
B. Faktor PSIKOLOGIK
C. A + B

BERBAGAI UNSUR ESENSIAL


(HUBUNGAN ANTARA GONCANGAN JIWA &
FUNGSI TUBUH)

Peristiwa yang goncangkan emosi dapat


mencetuskan gangguan fungsi atau
penyakit pada tubuh.
Respons emosional biasanya disertai
perubahan fisiologik tertentu (jijik+mual,
dll)
Respons fisik dapat berkepanjangan
penyakit jasmani & jiwa
Sikap, perilaku, perkataan dokter:
berperan penting dalam
perbaikan & memburuknya kondisi
pasien.

Untuk menjelaskan:
MODEL
PSIKODINAMIK

MIND: seolah mempunyai


* struktur (anatomi)
* kekuatan yg bergerak utk tujuan tertentu
Misal:
* ide - dpt dipegang/disentuh? tidak
buat model
* memori, perasaan = campuran dg. hal
nyata (neuron)
* bagaimana neuron menjelaskan ide?
perubahan 1 sistem
perub.
lain
2 sistem
yangsistem
berbeda
* neuron= nyata
* ide
= nyata
Penjelasan rinci = ?
6

APAKAH DINAMIK?

Konsep ilmiah mempelajari peristiwa2 :


* struktur
* kekuatan
* arah
Misal: riak gelombang
Ketiga elemen :
* inter-related
* interdependent
Hukum ilmiah diterapkan pada

HUKUM ILMIAH:
* fisik ada hubungan
kausalitas
*
peristiwa :
** biologik = ?
**
psikologik = ?
** sosial
=?
Kesulitan:
kausalitas dan prediksi :
hanya sebagian

DINAMIK FISIK :
* struktur
X
* arah

* kekuatan

. biologik
DINAMIK
. psikologik
. sosial
X + * tujuan/maksud ( untuk prediksi)
* pertumbuhan
*
perkembangan
Contoh : jantung, orang berlari

PSIKODINAMIKA untuk apa?

Menemukan gejala dan


menentukan diagnosis
Mencapai hasil terapi yang
diinginkan
Mengerti dan memahami pasien
melalui keluhan dan gejalanya
Melengkapi tatalaksana pasien
secara komprehensif
10

APAKAH PSIKODINAMIKA?
Pendekatan konseptual yang memandang
proses-proses mental sebagai gerakan
dan interaksi kuantitas2 energi psikis
yang berlangsung intra-individu & interindividu
* struktur (kepribadian)
* kekuatan (the drive, instinct,
libido)
* gerakan (movement,
action)
* tujuan
*
pertumbuhan (growth)

11

STRUKTUR

Cs

Ego
S.E

UCs
Equilibrium, homeostasis
Drive, instinct, libido
Epigenesis
Pleasure & reality principles
Konflik, fiksasi, psikopatologi

Id

12

PSIKODINAMIKA

Pendekatan Konseptual
Cara pandang fenomena psikologik
Semua perilaku manusia ada maknanya
Masa lalu pengaruhi masa kini, berguna untuk
memahami hal-hal yang terjadi pada masa
kini
Sebabakibat bukan garis liniar
Multifaktorial
Kesehatan = konsep yang relatif
Pendekatan ini bermanfaat untuk memahami
pasien & terapi secara komprehensif
13

MEKANISME ADAPTASI

Individu :
Penuhi kebutuhan X Masalah
Kemampuan ~ Batas
Lingkungan + atau Tercapai tujuan
Hindari/minimalkan kegagalan

Kemampuan
Kurang berhasil dalam realitas Bergeser
fantasi
14

Apa yang dilakukan bila


hadapi masalah ?
(a) Perubahan situasi
(Pernah tahu cara atasi)
(Baru eksperimen)
(b) Menghindar
a + b : Berhasil
aman &
puas
kurang berhasil sisa
Ketidakamanan

Ketidakpuasan
(c) Berusaha dan belajar
hidup dengan ketidakamanan dan
ketidakpuasan

15

Untuk menghadapi masalah:


seperangkat cara/metode/teknik
dikerahkan/digunakan bila dianggap/
diperkirakan efektif
-> MEKANISME DEFENSI

Arti luas:
semua cara
penanggulangan:
* rasional &
irasional * sadar &
nirsadar
*
realistik & fantastik

Arti sempit:

mekanisme ego u/
* singkirkan
ansietas * yg mgd.
potensi patogen
(shift to fantasy):
#
cara banyak, tidak
16
disadari, irasional

BAGAIMANA BILA
MENGHADAPI MASALAH?
Equilibrium terganggu -> stres
kerahkan semua cara penanggulangan:
* rasional &
irasional
*
sadar & nirsadar
* realistik & fantastik
perubahan (fisik & mental)
penyesuaian baru : berhasil &
tidak

adaptasi
baru

stres
17

JENIS-JENIS MEKANISME DEFENSI


(YANG POTENSIAL PATOGENIK)
PENYANGKALAN
PROYEKSI
INTROYEKSI
REPRESI
REACTION FORMATION
UNDOING (PENIADAAN)
ISOLASI
BLOCKING (PENGHALANGAN)
REGRESI
DISPLACEMENT
INTELEKTUALISASI
RASIONALISASI
SOMATISASI

18

MEKANISME DEFENSI
YANG MATUR

SUPRESI

ALTRUISME

SUBLIMASI

HUMOR

ANTISIPASI
19

Terima kasih

20

Anda mungkin juga menyukai