Anda di halaman 1dari 15

Bab 2

Ilmu
Pengetahuan
2/23/15

Andhina.GzD3

Ilmu Pengetahuan
Rangkaian

aktivitas manusia
yang
rasional
dan
kognitif
dengan berbagai metode berupa
aneka prosedur dan tata langkah
sehingga
menghasilkan
kumpulan pengetahuan yang
sistematis
mengenai
gejalagejala
kealaman
dan
kemasyarakatan untuk mencapai

2/23/15

Andhina.GzD3

Istilah Ilm (pengetahuan) ><

jahl
(ketidaktahuan
atau
kebodohan).
Kata
dalam
bahasa
arab
mungkin
dapat
diartikan
pengetahuan tentang tanda atau
ayat atau mengetahui ayat.
Yang dimaksud
tanda atau
ayat
dalam
konteks
2/23/15

Andhina.GzD3

Landasan Naqli Tentang


Mencari Ilmu
Kata ilm dan kata-kata

jadiannya,
menurut
penghitungan dalam kitab
al-Mujam al-Kufahras li alFadz al-Quran al-Karim
ditemukan tidak kurang
2/23/15

Andhina.GzD3

Kedudukan Orang Beriman


dan Berilmu
Orang

yang
beriman
dan
berilmu
akan
diangkat
kedudukannya beberapa derajat.
Imbalan Allah yang berupa
kedudukan yang terhormat disisi
Allah dan disisi manusia, tidak
hanya diakhirat kelak, melainkan
di dunia imbalan itu sudah di
dapatkan.

2/23/15

Andhina.GzD3

Ayat-ayat al-Quran yang


Mengisyaratkan
Pentingnya Menguasai
Iptek.
Iptek harus dikuasai oleh umat

islam. Q.S. al-Maidah:30-31;


Hud:36-44; al-Baqarah:124-132;
Yusuf:55-56; Saba:10-11; alAnbiya:81-82; Ali Imran:49-50.
2/23/15

Andhina.GzD3

Perintah mencari ilmu


Wahyu

yang pertama kali turun


bukan mewajibkan kepada manusia
untuk shalat, puasa, zakat dan haji,
melainkan
untuk
membaca,
sebagaimana yang tertera dalam
Q.S. al-Alaq:1-5.
Iqra
adalah
perintah
untuk
membaca, padahal membaca adalah
pintu
pertama
dibukanya
ilmu
2/23/15

Andhina.GzD3

Kewajiban Muslim Menggali


Ilmu Sains
Sains

adalah
sebuah
kemestian bagi manusia yang
mempunyai fungsi:
1. Menghasilkan
kemudahan
hidup.
2. Lebih
mendalam,
membimbing
manusia

2/23/15

Andhina.GzD3

Al-Quran dan as-Sunnah yang berkaitan dengan


sains
1. QS. al-Alaq/96:1-5
2. QS. Luqman/31:25-28
3. QS. al-Nahl /16:78
4. QS. Yunus/10:101
5. QS. Al=Ghasyiyah/88:17-20
6. QS. Al-Syuara/26:7
7. QS. Yusuf/12:109
8. QS. Al-Araf/7:146
9. QS. al-Rum/30:6-7
10. Shibah, 1996:439
11. QS. Fathir/35:28
2/23/15

Andhina.GzD3

Epistemologi Islam
Objek ilmu ada yang bersifat materi
dan non-materi (metafisik). Metode
untuk mengetahui dengan:
1. Pendekatan Burhani: bersumber
dari alam, sosial dan manusia
dengan pendekatan filsafat dan
sains.
2. Pendekatan Bayani: bersumber dari
nash,
teks,
wahyu
dengan
Andhina.GzD3
pendekatan bahasa.

2/23/15

Ilmu dalam Islam


Jenis Objek
Objek Fisik

Metode

Daya/Saran
a

Cara Kerja
Daya/Sarana

Observasi
(Bayani)

Indera (Hiss) Mengamati


Subjek.

Demonstrasi
(Bayani)

Akal (Aql)

Mengabstraksi
makna universal
dari
data-data
inderawi.

Objek
Non Demonstrasi
Fisik/Metafisi (Burhani)
k

Akal (Aql)

Menyimpulkan
dari
yang
diketahui menuju
yang
tidak
diketahui.

Intuitif ( Irfani)

Imajinasi
Kontak langsung
(Mutakhayyil dengan
Objek
ah)
imajinal
yang
hadir dalam jiwa.

Intuitif ( Irfani)

Hati (Qalb)

Kontak

langsung

Sumber Pengetahuan dan Metode Keilmuan.

2/23/15

Andhina.GzD3

Etos Keilmuan dan Kode Etik


Keilmuan

Nilai-nilai

yang dijadikan
rujukan etika pengembangan
ilmu adalah ibadah, ilm,
halal, haram, adl, zhulm
(penindasan), istishlah, dan
dhiya (kesia-siaan).

2/23/15

Andhina.GzD3

Demikianlah,

telah
dijelaskan
epistemologi Islam yang darinya dapat
diketahui posisi dan peranan akal, dan
wahyu
dalam
perspektif
pengembangan ilmu, baik sebagai
sumber pengetahuan dan/atau metode
keilmuan maupun sebagai sumber
etos keilmuan dan kode etik keilmuan.

2/23/15

Andhina.GzD3

sekian dan terima


kasih
Wassalamualaiku
m Wr.Wb

Anda mungkin juga menyukai