Anda di halaman 1dari 6

TUMOR ODONTOGENIK

A. Ameloblastoma
Ameloblastoma merupakan tumor odontogenik yang paling umum ditemukan, dan dapat mematikan
Merupakan tumor yang berasal dari epithelial odontogenik, dapat berasal dari sisa lamina dental dan
enamel organ, epitel pembatas kista odontogen (terutama kista dentigerous) , atau pada sel basal oral
mukosa
a.

Karakteristik
Tumbuh dengan lambat, menginvasi secara local, sering terjadi pada korpus atau ramus mandibula,
kadang diselubungi kapsul, tes vitalitas gigi untuk membedakan apakah daerah radiolusen itu dipenuhi
oleh jaringan granulasi atau kista radikular kecil (jika kista gigi non-vital). Dapat terjadi di maksila
dan sering terjadi pada korpus atau ramus mandibula, lesi asimptomatik, tanda awal berupa pergerakan
gigi dan maloklusi.

b.

Gambaran radiografis
- Bentuk: bervariasi unilokuler atau multilokuler, seperti busa sabun
- Batas: umumnya berbatas jelas
- Struktur interna: radiolusen

c.

Efek: mendesak gigi, resorpsi akar (pada keadaan ganas), ekspansi tulang

Gambaran histopatologis
-

Gambaran umum dari semua subtype adalah berjajarnya sel kolumnar di sekitar epithelial nest
dalam pola yang serupa dengan ameloblast dari enamel organ. Di pusat sel ini terdapat susunan
sel yang kurang teratur yang serupa dengan reticulum stellata dari enamel organ.

Subtipe mikroskopis yang paling sering terlihat pada solid ameloblastoma adalah follicular type.
Tipe ini tersusun oleh pulau-pulau sel tumor yang bertingkah serupa dengan normal dental
follicle.

Clear tumor cells dan cells expressing ghost cell-type keratinization juga sering terdapat pada
ameloblastoma.

Cystic ameloblastoma merupakan tipe ameloblastoma yang memiliki major cystic space atau
space dialasi oleh epithelium tipis yang menunjukkan basal palisading.

d.

Jenis
Berdasar keadaan klinis-radiografi yang membedakan dalam pemberian terapi dan prognosis, ada 3
jenis yaitu :
1. Ameloblastoma solid atau multikistik

Sering terjadi pada pasien usia tua (dekade 3-7). Jarang terjadi dekade 1 dan 2.

Tidak ada predileksi gender

85% terjadi di mandibula, 15% di maksila, biasanya di area posterior

Radiografis : lesi multilocular radiolusen, seperti busa sabun jika lesinya besar, akan tampak
seperti sarang lebah ketika locularnya kecil. Kadang terjadi perluasan ke bukal dan lingual,
serta resorpsi akar gigi yang bersebelahan dengan tumor.

Perawatan : enuklease sederhana dan kuretase, hingga en bloc resection.


Reseksi marginal (reseksi enblok) merupakan teknik untuk mengangkat jaringan tumor dengan
mempertahankan kontinuitas korteks tulang mandibula bagian bawah yang masih intak. Reseksi
enblok ini dilakukan secara garis lurus dengan bor dan atau pahat atau gergaji, 1-2 cm dari tepi
batas tumor secara rontgenologis yang diperkirakan batas minimal reseksi

2. Ameloblastoma Unikistik

Umumnya ditemukan pada pasien muda. 50% kasus ditemukan pada usia dekade-2

90% ditemukan di mandibula

Radiografis : Unilukolar, lesi memiliki batasan radiolusen mengelilingi gigi yang tidak erupsi
pada m3 mandibula, secara klinis mirip dengan kista dentigerous. Area radiolusen dapat
berupa tepian yang berlekuk-lekuk.

Perawatan : enukleasi.

3. Peripheral/extraosseous ameloblastoma

Secara klinis sering ditemukan pada bagian posterior dari gingiva dan alveolar mukosa,
sebagai lesi gingiva nonulcerated sessile atau pedunculated. Jarang pada mukosa bukal.
Adanya kehadiran fibroma atau pyogenic granuloma. Benign, tidak menginvasi tulang.

e.

Perawatan : bedah eksisi local

Perawatan
-

Enblok reseksi

Parsial mandibulektomi : peri mandibula ikut diangkat, dengan condyl masih melekat

Hemimandibulektomi : sebagian mandibula diangkat

Total mandibulektomi : seluruh mandibula diangkat

B. Tumor Odontogenik Ganas


Tumor odontogenik ganas jarang terjadi

Ciri khas (radiografis) lesi keganasan :


Tepi lesi berupa gambaran destruktif atau infiltratif dengan batas tidak jelas, tidak rata, dan

bergerigi disertai gambaran massa jaringan lunak didekatnya.


Sulit menentukan batas lesi dengan jaringan normal disekitarnya (tampak menyatu dengan daerah

patosis).
Bentuk tidak beraturan.
Struktur internal lesi radiolusen.
Tulang alveolar hancur, gigi mengambang, terdapat metastasis.

a. Amelobastoma Ganas (metastasizing)

Ameloblastoma ganas merupakan neoplasma yang memiliki gambaran histologis ameloblatoma

jinak, yang terlihat pada pertumbuhan primer rahang, dengan adanya pertumbuhan metastatik
Metastasis bisa ditemukan pada paru-paru, nodule limfe servikal, ke tulang belakang, dan organ
dalam lainnya. Rutenya berasal dari darah ataupun limfe

b.

Uti:
Karsinoma ameloblastik

Referensi gue:
Peterson
Slide skills lab RKG Blok 11: neoplasma jinak dan tumor ganas rahang

Suharjo, Jojo, et al. Penatalaksanaan Ameloblastoma pada mandibula dengan teknik reseksi enblok
(Management of mandible ameloblastoma with enblock resection Technique. http://www.pdgionline.com/v2/index.php?option=com_content&task=view&id=711&Itemid=33&limit=1&limitstart=2

Anda mungkin juga menyukai