Anda di halaman 1dari 23

Hampiran turunan menggunakan metoda numerik

Kie Van Ivanky Saputra

March 31, 2009

K V I Saputra (Analisis Numerik)

Turunan Numerik

March 31, 2009

1/9

Tujuan

mengerti apa itu dari turunan numerik,

mengerti fungsi dari turunan numerik,

mengerti bagaimana menurunkan formula untuk turunan numerik,

mengerti bagaimana memperkirakan eror yang terjadi untuk setiap


formula turunan numerik,

mengerti tentang extrapolasi Richardson.

K V I Saputra (Analisis Numerik)

Turunan Numerik

March 31, 2009

2/9

Turunan Numerik
Definisi turunan yaitu:
f (x + h) f (x)
.
h0
h

(1)

f (x + h) f (x)
(x + h)2 x 2
= lim
= 2x.
h0
h0
h
h

(2)

f 0 (x) = lim
Contoh, bila f (x) = x 2 , maka,
f 0 (x) = lim

K V I Saputra (Analisis Numerik)

Turunan Numerik

March 31, 2009

3/9

Turunan Numerik
Definisi turunan yaitu:
f (x + h) f (x)
.
h0
h

(1)

f (x + h) f (x)
(x + h)2 x 2
= lim
= 2x.
h0
h0
h
h

(2)

f 0 (x) = lim
Contoh, bila f (x) = x 2 , maka,
f 0 (x) = lim

Namun, pada kenyataannya, turunan sebuah fungsi tidaklah semudah yang


kita bayangkan, contoh,
f (x) = 2x ,

f (x) = arcsin x.

(3)

Untuk itu digunakanlah metoda numerik dimana turunan dihampiri


dengan sebuah metoda numerik.
K V I Saputra (Analisis Numerik)

Turunan Numerik

March 31, 2009

3/9

Turunan Numerik
Harus diingat, turunan numerik BUKAN untuk mencari ekspresi turunan
sebuah fungsi.

K V I Saputra (Analisis Numerik)

Turunan Numerik

March 31, 2009

4/9

Turunan Numerik
Harus diingat, turunan numerik BUKAN untuk mencari ekspresi turunan
sebuah fungsi. Sebagai contoh, turunan numerik BUKAN untuk menjawab
soal di bawah ini:
Contoh
Carilah turunan pertama dan kedua dari f (x) = 2x .

K V I Saputra (Analisis Numerik)

Turunan Numerik

March 31, 2009

4/9

Turunan Numerik
Harus diingat, turunan numerik BUKAN untuk mencari ekspresi turunan
sebuah fungsi. Sebagai contoh, turunan numerik BUKAN untuk menjawab
soal di bawah ini:
Contoh
Carilah turunan pertama dan kedua dari f (x) = 2x .
Tapi, turunan numerik digunakan untuk menjawab soal seperti di bawah
ini:
Contoh
Diberikan sebuah fungsi f (x) = 2x . Hitunglah f 0 (1) dan f 00 (1).
Jadi, turunan numerik digunakan untuk mencari nilai sebuah turunan,
bukan untuk mencari ekspresi dari turunan.

K V I Saputra (Analisis Numerik)

Turunan Numerik

March 31, 2009

4/9

Hampiran turunan pertama dengan beda maju


Deret Taylor:
f (x + h) = f (x) + f 0 (x)h +

K V I Saputra (Analisis Numerik)

Turunan Numerik

f 00 (x) 2
h + ....
2!

(4)

March 31, 2009

5/9

Hampiran turunan pertama dengan beda maju


Deret Taylor:
f (x + h) = f (x) + f 0 (x)h +

f 00 (x) 2
h + ....
2!

(4)

Karena tujuan kita adalah mencari turunan dari sebuah fungsi, maka
persamaan di atas menjadi:


1
f 00 (x) 2
0
f (x) =
f (x + h) f (x)
h ... .
h
2!

K V I Saputra (Analisis Numerik)

Turunan Numerik

March 31, 2009

(5)

5/9

Hampiran turunan pertama dengan beda maju


Deret Taylor:
f (x + h) = f (x) + f 0 (x)h +

f 00 (x) 2
h + ....
2!

(4)

Karena tujuan kita adalah mencari turunan dari sebuah fungsi, maka
persamaan di atas menjadi:


1
f 00 (x) 2
0
f (x) =
f (x + h) f (x)
h ... .
h
2!

(5)

Teorema Taylor mengatakan bahwa ada konstanta c dimana


x c x + h sehingga
f 0 (x) =

f (x + h) f (x) f 00 (c)

h.
h
2!

(6)

Inilah yang dinamakan hampiran beda maju untuk turunan pertama


(forward difference approximation)
K V I Saputra (Analisis Numerik)

Turunan Numerik

March 31, 2009

5/9

Contoh
Contoh
Diberikan fungsi f (x) = x 3 . Hitunglah f 0 (1) dengan beda maju h = 1, 0.5
dan 0.25.
Jawab: Tanpa turunan numerik, f 0 (x) = 3x 2 , sehingga f 0 (1) = 3.

K V I Saputra (Analisis Numerik)

Turunan Numerik

March 31, 2009

6/9

Contoh
Contoh
Diberikan fungsi f (x) = x 3 . Hitunglah f 0 (1) dengan beda maju h = 1, 0.5
dan 0.25.
Jawab: Tanpa turunan numerik, f 0 (x) = 3x 2 , sehingga f 0 (1) = 3. Lalu,
kita coba selesaikan dgn turunan numerik untuk kasus h = 1. Maka,
f (1 + 1) f (1)
= f (2) f (1) = 8 1 = 7.
1
Errornya adalah 7 3 = 4.
f 0 (1) =

K V I Saputra (Analisis Numerik)

Turunan Numerik

March 31, 2009

(7)

6/9

Contoh
Contoh
Diberikan fungsi f (x) = x 3 . Hitunglah f 0 (1) dengan beda maju h = 1, 0.5
dan 0.25.
Jawab: Tanpa turunan numerik, f 0 (x) = 3x 2 , sehingga f 0 (1) = 3. Lalu,
kita coba selesaikan dgn turunan numerik untuk kasus h = 1. Maka,
f (1 + 1) f (1)
= f (2) f (1) = 8 1 = 7.
1
Errornya adalah 7 3 = 4. Untuk kasus h = 0.5 dan kasus h = 0.25.
f 0 (1) =

f 0 (1) =

(7)

f (1 + 0.5) f (1)
f (1.5) f (1)
=
= (3.3751)/0.5 = 4.75, (8)
0.5
0.5

dan

f (1.25) f (1)
f (1 + 0.25) f (1)
=
= (1.9531251)/0.25 = 3.8125
0.25
0.5
(9)
Semakin kecil h, semakin kecil errornya (orde 1).

f 0 (1) =

K V I Saputra (Analisis Numerik)

Turunan Numerik

March 31, 2009

6/9

Hampiran turunan pertama dengan beda pusat


f (x + h) = f (x) + f 0 (x)h +

K V I Saputra (Analisis Numerik)

f 00 (x) 2 f 000 (x) 3


h +
h + ....
2!
3!

Turunan Numerik

March 31, 2009

(10)

7/9

Hampiran turunan pertama dengan beda pusat


f (x + h) = f (x) + f 0 (x)h +

f 00 (x) 2 f 000 (x) 3


h +
h + ....
2!
3!

(10)

f 00 (x) 2 f 000 (x) 3


h
h + ....
2!
3!

(11)

Deret Taylor dari f (x h),


f (x h) = f (x) f 0 (x)h +

K V I Saputra (Analisis Numerik)

Turunan Numerik

March 31, 2009

7/9

Hampiran turunan pertama dengan beda pusat


f (x + h) = f (x) + f 0 (x)h +

f 00 (x) 2 f 000 (x) 3


h +
h + ....
2!
3!

(10)

f 00 (x) 2 f 000 (x) 3


h
h + ....
2!
3!

(11)

Deret Taylor dari f (x h),


f (x h) = f (x) f 0 (x)h +

Persamaan 10 dikurangkan dengan persamaan 11,


f (x + h) f (x h) = 2f 0 (x)h + 2

f 000 (x) 3
h + ...,
3!

(12)

atau,

f (x + h) f (x h) f 000 (c) 2

h .
2h
3!
Kita dapatkan hampiran turunan pertama dengan beda pusat.
f 0 (x) =

K V I Saputra (Analisis Numerik)

Turunan Numerik

March 31, 2009

(13)

7/9

Contoh hampiran turunan pertama dengan beda pusat


Hampiran turunan beda pusat mempunyai error yang berorde h2 . Artinya,
semakin kecil h akan semakin kecil pula kesalahannya/errornya.

K V I Saputra (Analisis Numerik)

Turunan Numerik

March 31, 2009

8/9

Contoh hampiran turunan pertama dengan beda pusat


Hampiran turunan beda pusat mempunyai error yang berorde h2 . Artinya,
semakin kecil h akan semakin kecil pula kesalahannya/errornya.
Contoh
Diberikan fungsi f (x) = x 3 , carilah f 0 (1) dengan hampiran beda pusat
dengan h = 1, 0.5, 0.25.

K V I Saputra (Analisis Numerik)

Turunan Numerik

March 31, 2009

8/9

Contoh hampiran turunan pertama dengan beda pusat


Hampiran turunan beda pusat mempunyai error yang berorde h2 . Artinya,
semakin kecil h akan semakin kecil pula kesalahannya/errornya.
Contoh
Diberikan fungsi f (x) = x 3 , carilah f 0 (1) dengan hampiran beda pusat
dengan h = 1, 0.5, 0.25.
Jawab: Berturut-turut adalah f 0 (1) dengan h = 1, 0.5, 0.25.
f 0 (1) =

f (1 + 1) f (1 1)
f (2) f (0)
=
= (8 0)/2 = 4,
2(1)
2

f 0 (1) =

f (1.5) f (0.5)
f (1 + 0.5) f (1 0.5)
=
= 1.625,
2(0.5)
1

f 0 (1) =

f (1 + 0.25) f (1 0.25)
f (1.25) f (0.75)
=
= 3.0625,
2(0.25)
0.5

K V I Saputra (Analisis Numerik)

Turunan Numerik

March 31, 2009

8/9

Contoh hampiran turunan pertama dengan beda pusat


Hampiran turunan beda pusat mempunyai error yang berorde h2 . Artinya,
semakin kecil h akan semakin kecil pula kesalahannya/errornya.
Contoh
Diberikan fungsi f (x) = x 3 , carilah f 0 (1) dengan hampiran beda pusat
dengan h = 1, 0.5, 0.25.
Jawab: Berturut-turut adalah f 0 (1) dengan h = 1, 0.5, 0.25.
f 0 (1) =

f (1 + 1) f (1 1)
f (2) f (0)
=
= (8 0)/2 = 4,
2(1)
2

f 0 (1) =

f (1.5) f (0.5)
f (1 + 0.5) f (1 0.5)
=
= 1.625,
2(0.5)
1

f 0 (1) =

f (1 + 0.25) f (1 0.25)
f (1.25) f (0.75)
=
= 3.0625,
2(0.25)
0.5

Nilai sebenarnya adalah f 0 (x) = 3x 2 , sehingga f 0 (1) = 3.


K V I Saputra (Analisis Numerik)

Turunan Numerik

March 31, 2009

8/9

Turunan kedua
Kita tinjau ulang deret Taylor dari f (x + h) dan f (x h),
f 00 (x) 2 f 000 (x) 3
h +
h + ...,
2!
3!
f 00 (x) 2 f 000 (x) 3
f (x h) = f (x) f 0 (x)h +
h
h + ....
2!
3!
Bila dijumlahkan, maka diperoleh,
f (x + h) = f (x) + f 0 (x)h +

K V I Saputra (Analisis Numerik)

Turunan Numerik

March 31, 2009

9/9

Turunan kedua
Kita tinjau ulang deret Taylor dari f (x + h) dan f (x h),
f 00 (x) 2 f 000 (x) 3
h +
h + ...,
2!
3!
f 00 (x) 2 f 000 (x) 3
f (x h) = f (x) f 0 (x)h +
h
h + ....
2!
3!
Bila dijumlahkan, maka diperoleh,


1 4 (4)
2 00
f (x + h) + f (x h) = 2f (x) + h f (x) + 2
h f (x) + . . . ,
4!
f (x + h) = f (x) + f 0 (x)h +

atau dapat ditulis,

K V I Saputra (Analisis Numerik)

Turunan Numerik

March 31, 2009

9/9

Turunan kedua
Kita tinjau ulang deret Taylor dari f (x + h) dan f (x h),
f 00 (x) 2 f 000 (x) 3
h +
h + ...,
2!
3!
f 00 (x) 2 f 000 (x) 3
f (x h) = f (x) f 0 (x)h +
h
h + ....
2!
3!
Bila dijumlahkan, maka diperoleh,


1 4 (4)
2 00
f (x + h) + f (x h) = 2f (x) + h f (x) + 2
h f (x) + . . . ,
4!
f (x + h) = f (x) + f 0 (x)h +

atau dapat ditulis,


1
(f (x + h) 2f (x) + f (x h)) + E ,
h2
dengan E adalah error yang adalah:


1 2 (4)
1 4 (6)
E = 2
h f (x) + h f (x) + . . .
4!
6!
f 00 (x) =

K V I Saputra (Analisis Numerik)

Turunan Numerik

March 31, 2009

9/9

Anda mungkin juga menyukai