PENDAHULUAN
Tapai adalah salah satu makanan tradisional produk fermentasi yang
OLEH:
Nysa Ayu F.
115100313111002
115100700111011
Fajar Narta
115101000111004
Nurul Azizah
125100300111012
orang. Bahan yang dapat digunakan sebagai pembuat tapai antara lain ketela
pohon, beras ketan dan ubi jalar.
Tape ketan merupakan produk makanan fermentasi tradisional
berbahan baku beras ketan. Proses pembuatannya sama dengan pembuatan tape
singkong. Perbedaan nilai kalori dan protein pada kedua produk tersebut terjadi
karena perbedaan komposisi bahan bakunya. Beras ketan memang mempunyai
kandungan protein yang lebih tinggi dibanding dengan singkong.
1. Dandang
2. Panci
ALAT
B
A
H
A
N
Air Bersih
12/23/2013
HASIL ORGANOLEPTIK
Angkat beras ketan dari dandang kemudian taruh
di atas tampah dan diamkan sampai dingin
Taburi dengan setengah bagian ragi dan gula. Dibalik,
kemudian ditaburi dengan sisa sebagian gula dan ragi.
Bungkus dengan daun pisang
Letakkan bungkusan pada tempat yang hangat
dan diamkan (inkubasi) selama 2 5 hari
MANFAAT
Bermanfaat bagi kesehatan tubuh karena
mengandung bakteri asam laktat. Manfaat tersebut
antara lain:
1. Untuk imunitas tubuh
2. Menurunkan kolesterol; dan
3. Menekan sel-sel kanker.
Agar bakteri asam laktat tetap berada pada tape ketan
maka harus disimpan dalam suhu yang dingin.
KESIMPULAN
Tapai ketan dapat dibuata dari beras ketan hitam maupun beras
ketan putih. Dalam pembuatan tapai, harus ditambah dengan ragi
yaitu ragi tapai agar dapat terjadi proses fermentasi pada ketan
tersebut. Rasa manis dari tape dihasilkan oleh ragi yang
mengandung glukosa sehingga meskipun tape tersebut tidak diberi
gula akan tetap berasa manis.Manfaat tape ketan putih yaitu
bermanfaat bagi kesehatan tubuh karena mengandung bakteri asam
laktat. Makanan tersebut bermanfaat untuk imunitas tubuh,
menurunkan kolesterol dan menekan sel-sel kanker. Agar bakteri
asam laktat tetap berada pada tape ketan maka harus disimpan
dalam suhu yang dingin.