TUGAS 1
1. Alasan daging berwarna cokelat ketika dimasak
Perubahan warna daging menjadi cokelat ketika dimasak disebabkan oleh proses
oksidasi atom besi yang terkandung dalam mioglobin. Sebelum daging dimasak, mioglobin
terkena oksigen sehingga tingkat oksidasi atom besi terikat pada molekul oksigen. Tetapi
ketika daging dimasak, atom besi akan kehilangan elektron dan tingkat oksidasi atom besinya
terlepas dari molekul oksigen sehingga daging tampak berwarna cokelat.
B. TUGAS 2
1. Apakah sama antara curing untuk daging sapi dengan daging domba?
Curing pada daging sapi dan daging domba adalah sama. Proses tersebut sama – sama
bertujuan untuk menjadikan daging berwarna merah dan untuk pengawetan. Proses curing
umumnya dapat dilakukan pada semua jenis daging tetapi lebih baik pada daging sapi atau
daging yang memiliki pigmen merah karena produk akhir yang dinginkan berwarna merah.
2. Mengapa perlu di-curing & bagaimana reaksinya?
Tujuan utama dari proses curing pada daging adalah memperbaiki warna daging. Tujuan
lain dari curing antara lain adalah untuk memperpanjang masa simpan daging, menghambat
aktivitas mikroba, dan memperbaiki cita rasa.
Reaksi yang terjadi pada proses curing adalah pembentukan warna merah pada daging.
Warna tersebut disebabkan oleh bakteri yang mengubah nitrat menjadi nitrit. Nitrit kemudian
dipecah menjadi NO (nitroso) dan bereaksi dengan pigmen daging (mioglobin) membentuk
nitrosochemochromagen sehingga terbentuk warna merah yang menarik dan juga terbemtok
hemoglobin.
3. Kedelai pada ukuran berapa menghasilkan enzim invertase?
4. Perbedaan jerami dan sekam
Jerami adalah hasil samping usaha pertanian berupa tangkai dan batang tanaman serealia
yang telah kering, setelah biji-bijiannya dipisahkan. Sedangkan sekam adalah bagian dari bulir
padi-padian (serealia) berupa lembaran yang kering, bersisik, dan tidak dapat dimakan, yang
melindungi bagian dalam (endospermium dan embrio).
5. Perbedaan minyak kedelai dan minyak kacang tanah dan keunggulan masing-masing
Kandungan minyak dan komposisi asam lemak dalam kedelai dipengaruhi oleh varietas
dan keadaan iklim tempat tumbuh. Lemak kasar terdiri dari trigliserida sebesar 90 – 95%,
sedangkan sisanya adalah fosfatida, asam lemak bebas, sterol dan tokoferol. Minyak kedelai
mempunyai kadar asam lemak jenuh sekitar 15% sehingga sangat baik sebagai pengganti
lemak dan minyak yang memiliki kadar asam lemak jenuh yang tinggi seperti mentega dan
lemak babi. Kadar minyak kedelai relatif lebih rendah dibandingkan dengan jenis kacang-
kacangan lainnya, tetapi lebih tinggi daripada kadar minyak serelia.
No Komposisi Jumlah (%)
Asam Lemak Tidak Jenuh (85%)
Asam Linoleat 15-64
1. Asam Cleat 11-60
Asam linolenat 1-1.2
Asam Arachidonat 1-1.5
Minyak kacang tanah merupakan minyak yang lebih baik untuk dijadikan salad dressing
dan disimpan di bawah suhu -11 0C dibandingkan dengan minyak jagung, minyak biji kapas,
minyak olive, dan minyak bunga matahari. Minyak kacang tanah mengandung 76 – 82% asam
lemak tidak jenuh, yang terdiri dari 40 – 45% asam oleat dan 30 – 35% asam linoleat. Asam
lemak jenuh sebagian besar terdiri dari asam palmitat, sedangkan kadar asam miristat sekitar
5%. Kandungan asam linoleat yang tinggi akan menurunkan kestabilan minyak.
1912 1931 1945
No Komposisi
USA AFRICA ARGENTINA
Asam Lemak Jenuh
Miristat 17.1 17.7 21.9
1. Palmitat - - 0.4
Stearat 6.3 8.2 11.4
Behenat 5.9 6.1 7.3
Asam Lemak Tidak Jenuh
Oleat 61.1 60.4 42.3
2.
Linoleat 21.8 21.5 42.3
Heksa Dekanoat - - 2.4