Teknologi Penanganan Limbah

Cair Industri Pengolahan Susu

Secara Umum

Oleh:
Nurul Azizah
(186100300111017)
Table of Content

1. Pendahuluan

2. Sumber dan Karakteristik Limbah Cair

3. Opsi Penanganan Limbah Cair

3. Teknologi Penanganan Limbah Cair

Add a footer 10/17/2019 2
1. Pendahuluan

Sektor makanan menjadi Pengolahan produk susu

salah satu pengguna air untuk setiap produk
tertinggi. Industri susu berbeda. limbah cair dari Pengolahan air limbah
menghasilkan 0,2-10 liter industri pengolahan susu penting.
efluen per liter susu mengandung bahan
olahan. organik konsentrasi tinggi.

Add a footer 10/17/2019 3

2. Sumber dan Karakteristik Limbah
Cair
Karakteristik:
Air  Mengandung senyawa organik
pengolahan terlarut, padatan tersuspensi,
dan komponen organik.
Berkontribusi besar terhadap
Air limbah tingginya Biological Oxygen
Limbah cair Demand (BOD) dan Chemical
pembersihan
Oxygen Demand (COD).
 Limbah susu berwarna putih
Air limbah dan biasanya sedikit bersifat
sanitasi basa dan menjadi asam cukup
cepat karena fermentasi gula
susu ke asam laktat.

4
Tabel 1. Karakteristik limbah cair industri pengolahan susu

Tipe Limbah COD (mg/l) BOD (mg/l) pH TSS (mg/l) TS (mg/l) Referensi

Pabrik susu dan

1.0251,2 4.840,6 8,34 5.802,6 - Cristian, 2010
pengolahan susu

Efluen Deshannavar et al.,

1.900-2.700 1.200-1.800 7,2-8,8 500-740 900-1.350
pengolahan susu 2012

Air limbah 72.000- 8.000-

2.500-3.000 1.300-1.600 7,2-7,5 Qazi et al., 2011
pengolahan susu 80.000 10.000
Deshpande et al.,
Whey 71.526 20.000 4,1 22.050 56.782
2012
80.000- 120.000- 8.000-
Whey keju tekan 6 1 Kabbout et al., 2011
90.000 135.000 11.000
Air limbah
Arumugam &
industri 2.100 1.040 7-8 1.200 2.500
Sabarethinam, 2008
pengolahan susu

Add a footer 10/17/2019 5

 3. Opsi Penanganan Limbah Cair
Air limbah pengolahan susu sangat mudah terurai sehingga dapat ditangani
secara efektif dengan sistem penanganan secara biologis.

Pembuangan langsung Pengolahan air limbah Pembuangan bahan semi

ke tempat pengolahan
limbah
• Industri pengolahan susu
biasanya dikenakan peraturan
tentang pembuangan
tergantung pada praktik dan
kapasitas buangan.
di dalam pabrik (onsite padat (lumpur)
pretreatment) • Sedimentasi
• Penyaringan secara fisik • Pengendapan
• Pengendalian pH • Pengolahan biologis
• Keseimbangan aliran dan • Pengolahan tersier
komposisi
• Penghilangan lemak, minyak,
dan grease.

Add a footer 10/17/2019 6

3. Teknologi Penanganan Limbah Cair
(a) Sistem Biologis Aerobik

• Peresapan konvensional dan saringan penyaring

• Media pembawa terdiri dari potongan batu apung, karang, kerikil,
Penyaringan atau plastik
Aerob • Beban organik tidak lebih dari 0,28-0,30 kg BOD/m3
• Kekurangan: saringan dapat terhalang oleh endapan besi hidroksida
dan karbonat

Pengolahan • Melibatkan produksi massa mikroorganisme yang diaktifkan yang

mampu menstabilkan limbah secara aerobik
Lumpur Aktif • Komposisi organik teroksidasi menjadi produk akhir yang tidak
berbahaya dan zat anorganik lainnya untuk pertumbuhan mikroba
Konvensional dan pembentukan gumpalan yang disimpan dalam bentuk suspensi
Add a footer 10/17/2019 7
 •Memanfaatkan tangki yang sama untuk aerasi, mengendapkan, menarik limbah, dan
Sequencing mendaur ulang padatan

Batch Reactor •Metode: tangki diisi air limbah dan dicampur tanpa aerasi untuk memungkinkan
metabolisme senyawa yang difermentasi
(SBR) •Bergantung pada operator untuk menyesuaikan durasi waktu pada setiap tahapan
sehingga menunjukkan fluktuasi dari komposisi air limbah

Rotating
biological •Cakram melingkar terbuat dari plastik berdensitas tinggi atau bahan ringan lainnya
•Keunggulan: kebutuhan energi untuk input rendah, relatif mudah dalam
contactors pengoperasian, dan pemeliharaan rendah

(RBC)

Laguna •Salah satu metode paling mahal pada degradasi biologis

•Tidak menggunakan perangkat mekanis kecuali kolam aerasi, dan aliran biasanya
(Lagoon) atau terjadi karena gravitasi
•Lingkungan yang kurang terkendali akan memperlambat waktu reaksi sehingga
Kolam (Pond) menghasilkan waktu retensi lama sampai 60 hari

Add a footer 10/17/2019 8

3. Teknologi Penanganan Limbah Cair
(b) Sistem Biologis Anaerobik
• Proses biologis yang dilakukan oleh mikroba aktif tanpa adanya akseptor elektron dari eksogen
Anaerobic • Dikarakterisasikan dengan produksi biogas, terutama metana (70–90%) dan karbon dioksida (10–
30%) (Britz et al., 2008)
Digestion (AD) • >95% muatan organik dapat dikonversi menjadi biogas
• Umumnya lebih ekonomis

Fluidized-bed • Proses di mana fluida atau cairan yang alirannya ke atas menahan bed partikel
• Proses pertumbuhan melekat

Digesters • Laju pemuatan organik atau organic loading rate (OLR) dari 1-20 kg/m3 per hari dapat dicapai
COD dengan efisiensi penghapusan COD 80-87% pada suhu 20-350C

Upflow • Didasarkan pada sifat pengendapan butiran (granula) lumpur terbaik

• Butiran berfungsi untuk memisahkan waktu retensi hidrolik (HRT) dari waktu retensi padatan
anaerobic sludge (SRT)
• Beban COD dari 30 kg/m3 per hari, efisiensi penyisihan COD 85-95% dan diperoleh komponen
blanket (UASB)
Add a footer
metana antara 80 dan 90% (v/v)
10/17/2019 9
 • Terdiri dari kolam yang tertutup agar tidak ada udara dan mencegah kehilangan metana ke atmosfer

Anaerobic • Jauh lebih mudah dibangun dibanding tipe digester vertikal

• Kelemahan terbesar: memerlukan area yang luas

Lagoon • Laguna dengan volume 26.000 m3 dan total beban sebesar 40 000 kg COD per hari dikontrol pada 35 0C
dan pH 6,8 - 7,2. Tingkat pemuatan organik 1,5 kg COD/m3 hari dengan efisiensi sistem total mencapai
pengurangan 99% dalam COD

Rotating
biological • Cakram melingkar terbuat dari plastik berdensitas tinggi atau bahan ringan lainnya
• Keunggulan: kebutuhan energi untuk input rendah, relatif mudah dalam pengoperasian, dan
contactors pemeliharaan rendah

(RBC)

Laguna • Salah satu metode paling mahal pada degradasi biologis

(Lagoon) atau • Tidak menggunakan perangkat mekanis kecuali kolam aerasi, dan aliran biasanya terjadi karena gravitasi
• Lingkungan yang kurang terkendali akan memperlambat waktu reaksi sehingga menghasilkan waktu

Kolam (Pond) retensi lama sampai 60 hari

Add a footer 10/17/2019 10

TERIMAKASIH...