Outline
LATAR
BELAKANG
JUMLAH dan DISTRIBUSI
PEGAWAI NEGERI SIPIL
4,93
%
42,92%
52,14
%
Permasalahan
Diagnosis Pertama
DIAGNOSA
PERTAMA
Secara teoritis sebenarnya dapat dikatakan pengembangan PNS
Indonesia sudah cukup baik, tetapi pada implementasinya ada hal-hal
yang tidak terlihat tetapi sangat berpengaruh pada proses penyusunan
dan pelaksanaan kebijakan pengembangan pegawai, misalnya ego
instansi -menganggap instansinya sebagai instansi yang penting/
strategis- (adanya perbedaan tunjangan, take home pay dari instansiinstansi tersebut yang berdampak kecemburuan instansi lainnya).
Ciri-ciri PNS Indonesia : tidak profesional, tidak kreatif dan tidak
inovatif, terbelenggu dalam sistem hubungan patron-klien, bekerja
menurut juklak/juknis yang tidak jelas dan menunggu arahan atasan,
cenderung mencari tambahan penghasilan (baik didalam maupun
diluar kantor) serta masih banyak lagi ciri negatif lainnya.
Diagnosis Kedua
(Pengawasan Implementasi di Lapangan)
DIAGNOSA KEDUA
VIS
I
mewujudkan Aparatur
Sipil Negara yang
memiliki integritas,
profesional, melayani
dan sejahtera.
MIS
I
memindahkan Aparatur
Sipil Negara dari
Comfort Zone ke
Competitive Zone
H
O
W
8
1. TRANSFORMASI PENDEKATAN
KEBIJAKAN DAN MANAGEMENT APARATUR
SIPIL NEGARA
2025
2018
Management
SDM
2013
Administrasi
Kepegawaian
Pengembangan
Potensi Human
Capital
Profesi
Ada otonomi dalam
pekerjaan.
Adanya
pertumbuhan
jabatan.
Memiliki kode etik.
Memiliki organisasi
profesi.
MERUMUSKAN PROFESI
ASN
Apa kompetensi ASN?
Apa pendidikan dan
pelatihan khusus ASN?
Bagaimana merancang
proses sertifikasi ASN
berbasis kompetensi
individu?
Bagaimana menciptakan
etos pelayanan yang kuat
dalam ASN?
2. PEMBINAAN PNS
Pembinaan PNS dapat diartikan
sebagai upaya pengembangan
kapasitas dan kompetensi PNS
serta pembentukan etika dan
moral PNS dalam
penyelenggaraan tugas-tugas
negara, pemerintahan dan
pembangunan untuk mewujudkan
Indonesia yang lebih maju dan
sejahtera.
15
16
JALUR
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
DIKLAT
PNS
17
JALUR NON
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
PENEMPATAN
SESUAI
KOMPETENSI
PROMOSI
JAMINAN
KARIR
MOTIVASI
18
KESEJAHTERAAN
Open System
Limited
Open Career
System
2013
Closed
Career
System
4. Pengawasan implementasi
manajemen SDM
KASN
Fungsi: mengawasi pelaksanaan norma dasar, kode
etik, kode perilaku ASN serta penerapan sistem merit
dalam kebijakan dan manajemen ASN.
Wewenang
1. Mengawasi setiap tahapan proses pengisian jabatan pimpinan
tinggi mulai dari pembentukan pansel instansi, pengumuman
lowongan, pelaksanaan seleksi, pengusulan nama calon, penetpan,
dan pelantikan pejabat tinggi
2. Mengawasi dan mengevaluasi penerapan asas, nilai dasar, serta
kode etik dan perilaku ASN;
3. Meminta informasi dari pegawai dan masyarkat mengenai
pelanggaran norma dasar..
4. Memeriksa dokumen dan meminta klarifikasi terkait pelanggaran
norma dasar..
Terima Kasih
disampaikan pada acara FORBI 2013,
FISIP UI