SE JAWA BARAT
PERIODE LAPORAN JANUARI - DESEMBER TAHUN 2014
I. REALISASI INVESTASI
1.
Total Realisasi Investasi Tahun 2014 merupakan nilai kumulatif investasi yang bersumber dari proyek
PMA dan PMDN yang wajib menyampaikan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) melalui
pengolahan Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Investasi Secara Elektronik (SPIPISE BKPMRI) dan nilai investasi Proyek PMDN Non LKPM yang bersumber dari potensi-potensi investasi lainnya
(Non SPIPISE Kab/Kota) dari periode Triwulan I sampai dengan Triwulan IV (Januari Desember)
Tahun 2014.
2.
Total Realisasi Investasi Tahun 2014 yang telah direalisasikan oleh para investor di 27 (dua puluh
tujuh) Kabupaten/Kota dengan jumlah investasi sebesar Rp. 108.893.989.407.533,- dan jumlah
penyerapan tenaga kerja sebanyak 396.083 orang, serta jumlah proyek sebanyak 24.788 proyek.
3.
Rincian realisasi investasi tersebut terdiri dari Rp.89.713.310.540.000,- yang merupakan realisasi
investasi proyek wajib LKPM dan Rp.19.180.678.867.533,- yang merupakan realisasi investasi proyek
Non LKPM, dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 374,486 orang untuk proyek wajib LKPM dan
21.597 orang untuk proyek Non LKPM, serta jumlah proyek sebanyak 2.723 proyek wajib LKPM dan
22.065 proyek Non LKPM.
4.
5.
Peringkat 5 besar Kabupaten/Kota, yang paling diminati oleh para investor PMA/PMDN dalam
merealisasi kegiatan usaha/proyeknya sampai dengan Triwulan IV Tahun 2014, sebagai berikut :
a) Peringkat Realisasi Investasi:
Kab./Kota
1
2
3
4
5
Investasi (Rp.)
Kab Bekasi
Kab Karawang
Kab Purwakarta
Kab Sukabumi
Kab Bogor
Ratio %
31.366.371.036.314
25.722.560.836.300
13.605.010.923.105
10.135.684.250.999
7.033.977.265.488
28.80
23,62
12,49
9,31
6,46
Kab Bekasi
Kab Karawang
Kab Bogor
Kab Sukabumi
Kab Bandung
TKI
TKA
112.150
70.714
53.237
29.340
25.354
211
192
25
38
9
Jumlah
Ratio %
112.361
70.906
53.262
29.378
25.363
28,37
17,90
13,45
7,42
6,40
6.
LKPM
1.197
25
110
466
111
Kab Bekasi
Kab Sumedang
Kota Bekasi
Kab Karawang
Kab Bandung
Non LKPM
3.456
4.273
3.503
2.406
1.388
Jumlah
4.653
4.298
3.613
2.872
1.499
Ratio %
18,77
17,34
14,59
11,59
6,05
Peringkat 5 besar Sektor yang diminati para investor dalam merealisasikan kegiatan usaha/proyeknya,
sebagai berikut:
a) Peringkat Realisasi Investasi:
1
2
3
4
5
Sektor
Investasi (Rp.)
20.434.305.456.557
17.440.934.580.660
13.322.161.938.831
13.147.540.210.000
9.643.969.230.000
Ratio
18,77
16,02
12,23
12,07
8,86
b)
TKI
TKA
82.025
70.807
65.396
36.671
34.716
Jumlah
162
87
135
15
19
82.187
70.894
65.531
36.686
34.735
Ratio
20.75
17.90
16.54
9.26
8,77
LKPM
Non LKPM
Jumlah
Ratio %
319
38
632
52
20.149
634
5
515
20.468
672
637
567
82,57
2,71
2,57
2,29
376
381
1,54
Lokasi yang paling besar Jumlah investasi PMA di Jawa Barat, terpusat di Kabupaten Bekasi
sebesar Rp. 24.396.805.350.000,- atau sebesar 34,37% dari total investasi PMA di Jawa Barat.
Sektor yang paling besar Jumlah investasi di Jawa Barat, ditanamkan pada sektor sekunder,
bidang usaha Industri kendaraan bermotor & alat transportasi lain sebesar
Rp.20.035.227.030.000,- atau 28,22% dari total investasi PMA di Jawa Barat.
Lokasi yang paling besar Penyerapan Tenaga Kerja PMA di Jawa Barat, ditanamkan di Kabupaten
Bekasi sejumlah 99.962 Orang atau 32,12% dari total serapan tenaga kerja PMA di Jawa Barat.
Sektor yang paling besar Penyerapan Tenaga Kerja PMA di Jawa Barat, ditanamkan pada sektor
sekunder, bidang usaha Industri logam, mesin dan elektronika sejumlah 78.704 Orang atau 25,91
% dari total serapan tenaga kerja PMA di Jawa Barat.
Lokasi yang paling besar Jumlah Proyek PMA di Jawa Barat, ditanamkan di Kabupaten Bekasi
sebanyak 1.103 buah proyek atau 46,09% dari seluruh jumlah proyek PMA di Jawa Barat.
Sektor yang paling besar Jumlah Proyek PMA di Jawa Barat, ditanamkan pada sektor sekunder,
bidang usaha Ind. Logam, Mesin & Elektronik sebanyak 590 buah proyek atau 24,66% dari
seluruh jumlah proyek PMA di Jawa Barat.
Lokasi yang paling besar Jumlah investasi di Jawa Barat, ditanamkan di Kabupaten Sukabumi
sebesar Rp.7.211.390.860.999,- atau 19,02% dari total investasi PMDN di Jawa Barat, dengan
rincian investasi sebesar Rp.7.157.849.200.000,- untuk proyek wajib LKPM atau 38,22% dari
investasi PMDN wajib LKPM, dan investasi sebesar Rp.53.541.660.999,- Untuk proyek Non LKPM.
Sektor yang paling besar Jumlah investasi di Jawa Barat, ditanamkan pada sektor tersier, bidang
usaha Perdagangan & reparasi Rp. 16.290.701.180.660 atau 42,97% dari total investasi PMDN di
Jawa Barat.
Sektor dengan Jumlah Proyek terbesar untuk PMDN wajib LKPM adalah sektor tersier listrik, gas
dan air sebesar Rp.9.139.199.470.000, atau 48.80% dari investasi PMDN Wajib LKPM di Jawa
Barat.
Lokasi yang paling besar Penyerapan Tenaga Kerja PMDN di Jawa Barat, ditanamkan di
Kabupaten Bogor sejumlah 24.319 Orang atau 28,68% dari total serapan tenaga kerja PMDN di
Jawa Barat, dengan rincian 17.810 Orang untuk proyek wajib LKPM atau 28,31% dari serapan
tenaga kerja PMDN wajib LKPM, dan 6.509 orang serapan tenaga kerja PMDN Non LKPM.
Sektor yang paling besar Penyerapan Tenaga Kerja PMDN di Jawa Barat, ditanamkan pada sektor
sekunder, bidang usaha industri tekstil sejumlah 19.113 Orang atau 22,53% dari total serapan
tenaga kerja PMDN di Jawa Barat, dengan rincian sebanyak 16.781 Orang untuk proyek wajib
LKPM atau 26,54% dari serapan tenaga kerja PMDN wajib LKPM, dan 2.332 orang serapan
tenaga kerja PMDN Non LKPM.
Lokasi yang paling besar Jumlah Proyek PMDN di Jawa Barat, ditanamkan di Kabupaten
Sumedang sebanyak 4.279 buah proyek atau 19,11 % dari seluruh jumlah proyek PMDN di Jawa
Barat, terdiri dari 6 proyek wajib LKPM dan 4.273 proyek Non LKPM.
Lokasi dengan Jumlah Proyek terbesar untuk PMDN wajib LKPM adalah Kabupaten Bekasi
sebanyak 94 proyek wajib LKPM, atau 28,48% dari jumlah proyek PMDN wajib LKPM di Jawa
Barat
Sektor yang paling besar Jumlah Proyek PMDN di Jawa Barat, ditanamkan pada sektor tersier,
bidang usaha Perdagangan & reparasi sebanyak 20.154 buah proyek atau 89,99% dari seluruh
jumlah proyek PMDN di Jawa Barat, terdiri dari 5 proyek wajib LKPM dan 20.149 proyek Non
LKPM.
Sektor dengan Jumlah Proyek terbesar untuk PMDN wajib LKPM adalah sektor sekunder, industri
karet dan plastik sebanyak 65 proyek, atau 19,70% dari jumlah proyek PMDN wajib LKPM di Jawa
Barat.