Anda di halaman 1dari 14

SURVEY SAMPAH (KAMPUS,

PASAR, PERUMAHAN)
KELOMPOK 4
ANGGOTA:
1.Ahmad Fatoni
2.Vista Intania Gusdiah
3.Tita Rahayu
4.Amirul Mukminin
5.Illega Wanthri NA
6.Novita Yanuartanti
7.Reny Widyawati

BAB I
PENDAHULUAN

1.

LATAR BELAKANG
Sampah adalah semua material yang dibuang dari
kegiatan rumah tangga, perdagangan, industri dan
kegiatan pertanian. Pada dasarnya, sampah
menurut jenisnya dapat dibedakan menjadi dua
macam, yaitu sampah organik dan sampah
anorganik.
Pertambahan jumlah sampah yang tidak diimbangi
dengan pengelolaan yang ramah lingkungan akan
menyebabkan terjadinya perusakan dan
pencemaran lingkungan. Lebih jauh lagi,
penanganan sampah yang tidak komprehensif
akan memicu terjadinya masalah estetika, sosial
maupun kesehatan.

Pengelolaan

sampah
meliputi
pengendalian timbulan sampah,
pengumpulan, pengangkutan dan
penanganan akhir sampah yang
dilakukan secara terpadu.
Penentuan
komposisi
sampah
berdasarkan SNI 19-3964-1994, %
komposisi sampah dapat dihitung
dengan berat komponen sampah
(kg)/B dibagi dengan berat total
sampah yang diukur (kg)/BBS.

2. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimanakah cara mengidentifikasi
jumlah sampah yang dihasilkan kampus
UMM, pasar dan perumahan?
2. Berapakah berat sampah yang
dihasilkan kampus UMM, pasar dan
perumahan?
3.Bagaimanakah komposisi atau jenis-jenis
sampah yang dihasilkan kampus UMM,
pasar dan perumahan?
4. Berapakah perbandingan sampah
organik dan anorganik yang dihasilkan
kampus UMM, pasar dan perumahan?

3. TUJUAN
1. Untuk mengetahui cara mengidentifikasi

jumlah sampah yang dihasilkan kampus


UMM, pasar dan perumahan.
2. Untuk mengetahui berat sampah yang
dihasilkan kampus UMM, pasar dan
perumahan.
3.Untuk mengetahui komposisi atau jenisjenis sampah yang dihasilkan kampus
UMM, pasar dan perumahan?
4. Untuk mengetahui perbandingan sampah
organik dan anorganik yang dihasilkan kampus
UMM, pasar dan perumahan?

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

TIMBULAN SAMPAH
Timbulan
(kuantitas)

sampah
merupakan volume sampah atau
berat sampah yang dihasilkan dari
jenis sumber sampah di wilayah
tertentu per satuan waktu.

Data

ini
diperlukan
dalam
menentukan dan mendesain jenis
atau tipe peralatan yang digunakan
dalam transportasi sampah, desain
sistem pengolahan persampahan,

Faktor yang mempengaruhi timbulan sampah:


Reduksi di sumber dan recycling
Peran serta masyarakat dan peraturan
Faktor geografi dan faktor fisik lainnya
(musim) spt perbedaan iklim, musim buahbuahan?
Biasanya pengukuran timbulan sampah

dinyatakan dalam satuan:


volume (liter/unit/hari), harus dikalikan
faktor pemadatan sampah
berat (kg/unit/hari), lebih akurat

BAB III
METODOLOGI
PENELITIAN

ALAT DAN BAHAN


ALAT:
Kantong plastik
Karung beras
Timbangan
Masker
Sarung Tangan
Kamera
BAHAN
Sampah yang terdapat di kampus, pasar
dan perumahan

CARA KERJA
Menentukan lokasi pengambilan sampah

( kampus, pasar dan perumahan).


Menyiapkan peralatan yang diperlukan.
Melakukan pengambilan dan pengukuran
contoh timbulan dan komposisi sampah
sebagai berikut:
- Membagikan kantong plastik dan karung
beras untuk mengumpulkan sampah.
- Memilahkan sampah organik dan
anorganik
- Menimbang sampah organik dan
anorganik yang telah dipilah

LANJUTAN...
Mencatat berat sampah yang telah didapat.
Menghitung komposisi sampah yang telah

dihitung beratnya.
LOKASI

- Kampus 3 UMM di depan LAB. Biologi


- Pasar Dinoyo
- Perumahan Tirto gang 2

PENGUKURAN TIMBULAN
SAMPAH (SNI)
Pengukuran Berat Sampah

Menimbang seluruh sampah menggunakan


timbangan berat badan
PENGUKURAN KOMPOSISI SAMPAH
Penentuan komposisi sampah berdasarkan
SNI 19-3964-1994 :
% komposisi sampah = B /BBS x 100%
B
= berat komponen sampah (kg)
BBS
= berat total sampah yang diukur (kg)

Anda mungkin juga menyukai