Anda di halaman 1dari 20

BERFIKIR STRATEGIK DALAM

PENGAMBILAN KEPUTUSAN

WALUYO ZULFIKAR, S.Sos., M.Si

UNIVERSITAS NURTANIO
BANDUNG
2015

PENGAMBILAN KEPUTUSAN ???

Keputusan = Keberhasilan & Resiko

Definisi Secara Umum


Pengambilan keputusan dapat dianggap sebagai suatu
hasil atau keluaran dari proses mental atau kognitif yang
membawa pada pemilihan suatu jalur tindakan di antara
beberapa alternatif yang tersedia. Setiap proses
pengambilan keputusan selalu menghasilkan satu
pilihan final. Keputusan dibuat untuk mencapai tujuan
melalui pelaksanaan atau tindakan.

Tingkatan Dalam Pengambilan


Keputusan
Keputusan otomatis.
Keputusan yang bedasarkan informasi yang
diharapakan.
Keputusan yang bedasarkan pertimbangan.
Keputusan bedasarkan ketidakpastian ganda.

Jenis- Jenis Keputusan


Keputusan Pribadi, merupakan keputusan yang diambil
untuk kepentingan diri sendiri dan dilakukan secara
perorangan.
Keputusan Bersama, merupakan keputusan yang
diambil bedasarkan kesepakatan bersama dan untuk
kepentingan bersama. Keputusan bersama tidak boleh
menguntungkan satu pihak dengan merugikan pihak
lain.

Kelebihan

Kekurangan

Butuh waktu lebih banyak


Berbagi pengalaman dan
keahlian dari beberapa
Ada dominasi minoritas
individu
Ada kecenderungan
Lebih banyak data,
kompromi
informasi, dan pengetahuan Ada kecenderungan
yang terakumulasi
anggota grup lebih
Masalah dipandang dari
terkonsentrasi pada
berbagai sektor
kepentingan individual dari
Lebih banyak anggota yang
tujuan kelompok
dapat memperoleh
Tidak terhindar dari tekanan
kepuasan
sosial
Lebih banyak dapat diterima Ada kecenderungan lebih
dan sepakat dengan
sebagai kelompok pemikir
keputusan yang diambil
(bukan pengambil
Group decision making is becoming
more common as
keputusan)
organizations focus on improving
customer service and
push decision making to lower levels.

Making Decision is a Fundamental


Life Skill
Irasional > Rasional
Spiritual

Filosofi/ Nilai/ Budaya

Konsep/ Tujuan

Strategi/ taktik

Operasional/ praktek/ aksi


(course of action)

Rasional > Irasional

Hambatan dalam Membuat


Keputusan
Kekuatan x Ego = Kelemahan

Confidence (percaya diri)


Quickness (kecepatan)
Sharp wit (bijak)
Determination
Dedication
Commitment
Perseverance (tekun)
Persuasive

John ONeil

Sense of infallibility (tidak merasa bersalah)


Overhastiness (terlalu terburu-buru)
Abrasiveness (pembawaan kasar)
Inflexibility
Workaholism
Intolerance
Resistance to change (kaku)
Manipulation

- Adapted from The Paradox of Success by

PROSES PENGAMBILAN
KEPUTUSAN YANG BAIK

INPUT

PROSES

OUTPUT

FEEDBACK

OUTCOME

Pendekatan Teori Untuk


Mengambil Keputusan
SWOT ANALISIS
Diagram Isikawa / Fish Bone

ANALISIS SWOT

KEKUATAN (Strengths)
KELEMAHAN (Weaknes)
PELUANG (Oportunities)
ANCAMAN (Threats)

Teknik ini dibuat oleh Albert Humphrey, yang memimpin proyek riset pada
Universitas Stanford pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an
Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau
proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan
yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut.
Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah
berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian
menerapkannya dalam gambar matrik SWOT, dimana aplikasinya adalah
bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan (advantage)
dari peluang (opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan
(weaknesses) yang mencegah keuntungan (advantage) dari peluang
(opportunities)yang ada, selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu
menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan terakhir adalah bagaimana cara
mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats)
menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru.

Analisis SWOT merupakan identifikasi


berbagai faktor internal perusahaan dan
faktor eksternal yg mempengaruhi potensi
bisnis dan daya saing perusahaan secara
sistematis dan menyesuaikan (match)
diantara
faktor
tersebut
untuk
merumuskan strategi keputusan.

Analisis SWOT
Strenght : situasi atau kondisi yg merupakan
kekuatan dari organisasi atau program pada saat
ini.
Weakness ; situasi atau kondisi yg merupakan
kelemahan dari organisasi atau program saat ini.
Opportunity : situasi atau kondisi yg mrp peluang
di luar organisasi dan memberikan peluang
berkembang bagi orgns di masa depan
Threat : situasi yg merupakan ancaman bg
organisasi yg datang dari luar orgns dan dapat
mengancam eksistensi orgns di masa depan.

Biarkan kosong

KEKUATAN (StrengthS)
1
2
3
4

KELEMAHAN
(Weaknesses-W)
1
2
3
4

PELUANG
(Opportunity)
1
2
3
4

STRATEGI SO

STRATEGI WO

Atasi kelemahan
dengan
memanfaatkan
peluang

Gunakan peluang utk


mengatasi kelemahan

ANCAMAN (Threats)
1
2
3
4

STRATEGI ST

STRATEGI WT

Gunakan kekuatan utk Minimalkan


menghindari ancaman kelemahan dan
hindari ancaman

Diagram Ishikawa / Fish Bone Teory

Diagram Ishikawa sering juga disebut sebagai diagram sebab-akibat atau


diagram tulang ikan. Diagram ini adalah sebuah alat grafis yang digunakan
untuk mengeksplorasi dan menampilkan pendapat tentang komponen inti
suatu kondisi di dalam organisasi. Diagram ini juga dapat menyusuri
sumber-sumber penyebab atas suatu masalah. Orang yang pertama kali
mengenalkannya adalah Kaoru Ishikawa, seorang penemu alat-alat
permesinan di tahun 1960-an. Walau terbilang lama, teknik ini masih
banyak digunakan oleh para pengambil keputusan hingga hari ini karena
kesederhanaan dan kepraktisannya.
Konsep ini memberikan acuan penyebab utama (tulang besar) yang
bersumber dari 4M, yaitu: materials, machines, manpower, dan
methods. Walau dalam pengembangannya, kita bebas melakukan
modifikasi sesuai dengan masalah yang dihadapi. Barulah dari penyebab
utama tadi kita pecah lagi menjadi poin-poin spesifik (tulang kecil)

DIAGRAM ISHIKAWA

Apa yang membuat keputusan


berkualitas?
Kewaspadaan dapat
meningkatkan kualitas keputusan.
Kewaspadaan yang dimaksud di
sini adalah adanya perhatian
terhadap prosedur pengambilan
keputusan yang benar

SEKIAN & TERIMA KASIH


Waluyo Zulfikar S.Sos., M.Si

20

Anda mungkin juga menyukai