Secara etimologis istilah filsafat berasal dari bahasa Yunani philosopia. Kata ini adalah kata majemuk philos yang berarti kekasih atau sahabat pengetahuan, dan kata sopbia yang berarti kearifan atau kebijaksanaan. Jadi secara harfiah filsafat berarti mencintai kebijaksanaan atau sahabat pengetahuan. Secara terminology arti filsafat berbeda anatara filsuf yang satu dengan filsuf yang lain. Berikut beberapa pengertian filsafat menurut para ahli : 1. Plato mengatakan bahwa filsafat adalah ilmu pengetahuan yang berusaha mencari kebenaran yang asli dan murni. Ia juga mengatakan filsafat adalah penyelidikan tentang sebab-sebab dan asas-asas yang paling akhir dari segala sesuatu yang ada. 2. Aristoteles mengatakan bahwa filsafat adalah ilmu pengetahuan yang selalu berusaha mencari prinsip-prinsip dan penyebab-penyebab dan realitas yang ada. Ia juga mengatakan bahwa filsafat adalah ilmu pengetahuan yang berupaya mempelajari ada pada tampilan dan ada pada realita (Sukardjono, 2004). Jadi dapat disimpulkan bahwa filsafat adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki segala sesuatu secara mendalam sampai akar-akarnya menggunakan akal akal sehingga dapat mendobrak mitos, kelaziman dan penipuan. Filsafat juga diartikan sebagai suatu sikapseseorang yang sadar dan dewasa dalam memikirkan segala sesuatu secara mendalamdan ingin melihat dari segi yang luas dan menyeluruh dengan segala hubungan. B. Filsafat Matematika Kata matematika berasal dari bahasa Yunani yang diartikan sebagai sains, ilmu pengetahuan, atau belajar juga matematika yang diartikan sebagai suka belajar. Sejak abad millennium ke-5 dan ke-3 SM, matematika telah dikenal di Mesir dan Babilonia kuno sebagai suatu alat yang sangat berguna untuk memecahkan berbagai masalah dan berbagai masalah praktis. Misalnya, banjir tahunan di lembah Nil memaksa orang-orang Mesir kuno untuk mengembangkan suatu rumus atau formulayang membantu mereka menetapkan dan menentukan kembalibatas tanah (ingat: mengukur bumi = geometri). Filsuf-filsuf bangsa yunani mengembangkan matemtika ialah Phythagoras dan Plato. Bagi Phythagoras matematika adalah yang sangat penting untuk memahami filsafat. Sedang Plato mengatakan bahwa geometri adalah kunci untuk meraih pengetahuan dan kebenaran filsafat. Filsafatmatematika mempunyai tujuan untuk menjelaskan dan menjawab tentang kedudukandan dasar dari obyek dan metode matematika yaitu menjelaskan apakah
secaraontologism obyek matematika itu ada, dan menjelaskan secara
epistemologisapakah semua pernyataan matematika mempunyai tujuan dan menentukan suatukebenaran. Jadi filsafat matematika adalahcabang dari filsafat yang mengkaji anggapananggapanfilsafat, dasar-dasar, dan dampak-dampak matematika. Tujuan dari filsafat matematikaadalah untuk memberikan rekaman sifat dan metodologi matematika dan untukmemahami kedudukan matematika di dalam kehidupan manusia. Sifat logis danterstruktur dari matematika itu sendiri membuat pengkajian ini meluas dan unikdi antara mitra-mitra bahasan filsafat lainnya.