Anda di halaman 1dari 2

ProsesBiosintesis Asam Lemak

Pada hakikatnya sintesis asam lemak berasal dari asetil KoA.Enzim bekerja sebagai katalis
adalah kompleks enzim-enzim yang terdapat pada sitoplasma, sedangkan enzim-enzim pemecah
asam lemak terdapat pada mitokondria.
Reaksi awal adalah karboksilasi asetil koenzim A menjadi malonil koenzim A.asetil KoA
intramitokondrion pertama-tama bereaksi dengan oksaloasetat untuk membentuk sitrat, ini
merupakan tahap pertama dalam siklus asam sitrat oleh aktivis sitrat sintase.
Asetil KoA + oksaloasetat +H2O
Sitrat +KoA + H+
Sitrat yang terbentuk, kemudian keluar dari matriks menuju sitosol, menembus membran
mitokondria dalam melalui system transport trikarboksilat yang spesific selanjutnya sitrat
bereaksi dengan KoA sitosol dan ATP untuk menghasilkan Asetil KoA sitosol, reaksi ini
dikatalisis oleh sitrat liase yang disebut juga sebagai enzim pemecah sitrat.
Sitrat + ATP +KoA
Asetil-KoA + ADP+Pi + oksaloasetat
Oksaloasetat yang terbentuk tidak dapat kembali ke mitokondria seperti semula. Untuk bisa
kembali ke matrik mitokondria melalui system transport dikarboksilat oksaloasetat terlebbih
dahulu di reduksi menjadi malat oleh malat sitosolid dehidrogenase, yang selanjutnya di
oksidasi kembali menjadi oksaloasetat untuk menyempurnakan proses ulang-alik. Setelah asetil
KoA terbentuk di dalam sitosol selanjutnya mengalami karboksilasi menghasilkan malonil KoA,
yang menjadi precursor 14 atom karbo dari ke 16 atom karbon palmitat.Reaksi tidak dapat balik
ini dikatalisis oleh asetil-KoA karboksilase.
ATP +Asetil-KoA + CO2 + H2O
malonil KoA + ADP + Pi + H+
CO2 yang masuk ke dalam reaksi menjadi gugus karboksilat bebas malonil KoA.
Reaksi kedua ialah pemindahan gugus karboksilat kepada asetil KoA.katalis dalam reaksi ini
ialah transkarboksilase.Telah diteliti bahwa zat-zat antara dalam sintesis asam lemak diikat oleh
suatu protein pengangkut asil (acyl carrier protein) atau ACP.ACP adalah protein yang relative
kecil tahan panas, dengan berat molekul 9.000. Gugus prostetiknya adalah 4-fosfopantetein
yang juga membentuk bagian dari struktur Koenzim-A.
Asetil KoA + ACP
asetil ACP + HSKoA
Malonil KoA + ACP
Malonil ACP + HSKoA
Gugus prostetik protein pembawa asil adalah senyawa 4-fosfopantetein, yang terikat secara
kovalen terikat pada gugus hidroksil residuserin pada rantai polipeptida.Fosfopantetein, yang
mengandung vitamin B asam pantotenat, adalah juga bagian dari molekul KoA.Gugus SHnya
adalah tempat masuknya gugus malonil selama sintesis asam lemak.Kedua gugus SH
berpartisipasi dalam biosintesis asam lemak.
Reaksi ketiga dalam sintesis asam lemak adalah tahap memperpanjang rangkaian atom C,yang
dimulai dengan pembentukan asetil ACP dan malonil ACP, dengan katalis asetiltransasilase dan
maloniltransasilase.
Maloniltransasilase bersifat sangat khas, sedangkan asetiltransasilase dapat memindahkan gugus
asil selain asetil, walaupun lambat. Asam lemak dengan jumlah atom C ganjil di sintesis berawal
dari propinil ACP.

Dari reaksi pembentukan di atas, Asetil dan malonil ACP bereaksi membentuk asetoasetil ACP,
dengan enzim asil-malonil ACP kondense sebagai katalis.
Asetil ACP + malonil ACP
asetoasetil ACP + ACP + CO2
Pada reaksi kondensasi ini, senyawa 4 atom C dibentuk dari senyawa 2 atom C dengan senyawa
3 atom C dan CO2 dibebaskan. Tahap selanjutnya ialah reduksi gugus keto pada C no 3, dari
asetoasetil ACP manjadi 3-hidroksi butiril ACPdengan ketoasil ACP reduktase sebagai katalis.
Kemudian 3-hidroksi butiril ACP diubah menjadi krotonil ACP dengan pengeluaran molekul air
(dehidrasi). Enzim yang bekerja pada reaksi ini adalah 3-hidroksi asil ACP dehidratase.Reaksi
terakhir dalam sintesis asam lemak adalah pembentukan butiril ACP dari krotonil ACP dengan
katalis enoil ACP reduktase. Jadi putaran pertama proses perpanjangan rantai C ini telah
mengubah asetil koenzim A menjadi butiril ACP.
Untuk memulai putaran reaksi selanjutnya, dalam hal untuk memperpanjang rantai dengan
unit 2-karbon lainnya, gugus malonil selanjutnya dipindahkan dari malonil KoA ke gugus
fosfopantetin SH pada ACP.Gugus butiril lalu meninggalkan gugus SH-Sis dan menggantikan
CO2 dari gugus malonil pada gugus ACP-SH. Gugus 3-ketonya direduksi pada ketiga tahap
selanjutnya pada siklus sintase untuk menghasilkan gugus asil 6-karbon jenuh.Lalu gugus
heksanoil dipindahkan dari fosfopantetein SH ke gugus sistein SH. Dari siklus tersebut
dihasilkan Palmitoil-S-ACP sebagai produk akhir. Proses perpanjangan ini berhenti pada karbon
16, dan asam palmitat bebas dilepaskan dari molekul ACP oleh aktivitas enzim hidrolitik.

Anda mungkin juga menyukai