karena lebih kecil dari nilai t tabel. Berarti konsumen tidak terlalu
memperhatikan pentingnya sense yang meliputi layout dan desain
ruangan, kesejukan dan kebersihan di starbucks.
b.
c.
konsumen lebih besar dari nilai t tabel. Karena cara berpikir konsumen
adalah
Variabel act
e.
4.2 Saran
Starbucks di Bandung harus lebih bisa menonjolkan sisi experience
dari perusahaannya tersebut, karena di era globalisasi dengan persaingan
bisnis yang ketat seperti saat ini setiap perusahaan harus bisa memberikan
deferensiasi produk. selain itu strategi seperti experiential marketing yang
digunakan oleh strabucks sudah banyak ditiru oleh perusahaan yang
sejenis. Untuk itu untuk memberikan perbedaan yang akan mudah
tertanam dibenak konsumen starbucks sebaiknya:
1. Melakukan sebaiknya harus lebih sigap menghadapi keluhan
konsumen, sehingga konsumen mengeluh pada tempatnya atau
langsung ditanggapi langsung, tidak mengeluh lewat sosial
media, karena apabila hal tersebut terjadi akan menimbulkan
word of mouth negatif.
2. Apabila konsep experiential marketing yang diterapkan
starbucks. Untuk setiap minggunya adakan event seperti musik
untuk semakin menambah citra pengalamannya.
3. Berikan insentif untuk konsumen yang bergabung dalam
keanggotaan starbucks seperti lewat ssosial media., yang akan
menjalin keterikatan lebih dekat antara produsen dan konsumen
yang bisa menimbulkan co creation.
4. Lebih teliti dalam hal layout kebersihan dan semua aspek
dalam ruangan, boleh sesekali untuk menghingkan kejenuhan
layout diubah sesuai hasil evalusi need and want konsumen,
dengan
tidak
experience.
mengesampingkan
kenyamanan
dan
cita