Anda di halaman 1dari 2

1.

2.

(A)
(B)
(C)
3.

FISIKA
6.
Sebuah truk dengan massa 1500 kg
melaju dengan kecepatan 108 km/jam
menabrak sebuah pohon dan berhenti
setelah 0,1 sekon. Maka besar gaya ratarata selama berlangsungnya tabrakan
adalah
(A) 2 . 105 N
(B) 4,5 . 105 N
(C) 3. 105 N
7.
(D) 3,5 . 105 N
5
(E) 5 . 10 N
Yang merupakan satuan energi dibawah
ini adalah kecuali
Joule
(D) watt
Erg
(E) kwh
Nm

4.

(A)
(B)
(C)
5.

(A)
(B)
(C)

Suatu momen gaya 1N dikerjakan pada


sebuah roda yang mula-mula diam.
Momen sudut roda setelah 2 sekon
adalah kgm2 s- 1
0,5
(D) 4
1 (E) 5
2
Dua butir kelereng menuruni bidang
miring yang identik. Kelereng yang satu
lebih licin dari pada kelereng lainnya.
Jika kelereng yang satu meluncur
sedang kelereng lainnya mengelinding,
pernyataan manakah yang benar
(A) kelereng yang meluncur sampai
didasar lebih dahulu
(B) kelereng yang menggelinding akan
tiba didasar lebih dahulu
(C) kelereng yang menggelinding tiba
didasar dengan Energi Kinetik
yang lebih kecil
(D) kedua kelereng tiba didasar dengan
kecepatan linier yang sama
(E) kelereng yang tiba didasar terlebih
dahulu bergantung pada sudut
kemiringan bidang

9.

Seorang anak laki-laki melompat ke atas


suatu mainan yang berputar. Pernyataan
berikut ini yang salah adalah
(A) momentum sudut system tetap sama
(B) kecepatan sudut mainan berkurang
(C) energi kinetic sistem tidak berubah
(D) momen inersia mainan tidak
berubah
(E) momen inersia benda terhadap poros
adalah hasil kali massa dan
kuadrat jarak dari poros

10.

Besar tegangan tali P adalah


(A) 0 N

Maka besar implus benda itu adalah


100 Ns (D) 200 Ns
150 Ns (E) 50 Ns
250 Ns
Pada suatu saat momentum benda
menjadi 1/3 kali semula, maka energi
kinetiknya menjadi kali semula
3 (D) 4,5
6 (E) 8
9
Sebuah batang homogen di putar dengan
sumbu putar terletak pada jarak 1/3 dari
salah satu ujungnya, jika massa batang
M dan panjang batang L, maka momen
inersianya adalah
1
3
2
MR 2
(D) MR
9
5
7
2
2
MR 2
(E) MR
5
5
4
MR 2
5

8.

2 buah gaya bekerja pada sebuah benda


dengan arah yang berlawanan selama 10
dtk
F = 25 N
F = 20 N
1

(A)
(B)
(C)

(A)
(B)
(C)

Tentukan torsi terhadap poros O oleh


gaya 40 N pada gambar berikut adalah
F1 = 40N
(Nm)
(A) + 120 N
(B) 120 N
3m
(C) + 60 N
(D) 60 N
60o
(E) + 30 N

45o

P
300 N

(B) 210 N
(C) 150N
(D) 300 N
(E) 400 N
11.

Batang bersandar pada dinding licin dan


bertumpu pada lantai kasar seperti
gambar. Bila AC = 5 m,
CB = 4 m,
maka koefisien gesekan di titik A pada
saat batang tepaat akan bergeser adalah

1
8
C
2
(B)
5m
4m
8
3
(C)
A
8
B
3
(D)
5
4
(E)
5
Perhatikan gambar di bawah ini. Bila
massa batang AB diabaikan maka besar
dan titik tangkap gaya resultannya
adalah
(A)

12.

20 N
A

(A)
(B)
(C)
(D)
(E)
13.

14.

0,4
m

B
10 N

10 N

30 N dan 0,7 m dikiri A


30 N dan 0, 7 m dikanan A
30 N dan 1 m dikiri A
30 N dan 2 m dikanan A
30 N dan 2 m dikiri
Air mengalir pada suatu pipa yang
diameternya
berbeda
dengan
perbandingan 1 : 2. Jika kecepatan pada
bagian pipa yang besar 40 m/s. Maka
besarnya kecepatan air pada bagian pipa
yang kecil sebesar (dalam m/s)
(A) 20
(B) 40
(C) 80
(D) 120
(E) 160
Sebuah bola logam yang beratnya 200 N
jika ditimbang di dalam air beratnya
seakan-akan 160 gram. Jika ditimbang

15.

di dalam minyak yang massa jenisnya


0,8 g/cm3 berat bola logam adalah (air =
1 g/cm3)
(A) 128 N
(B) 158 N
(C) 168 N
(D) 200 N
(E) 208 N
Gambar di bawah menunjukkan batang
pipa kaca yang berisi udara. Ujung atas
pipa
tertutup
sedangkan
ujung
bawahnya tertutup oleh raksa yang
tingginya 10 cm. tekanan udara luar 76
cmHg, maka tekanan udara di dalam
pipa adalah (dalam cmHg)
(A) 0
(B) 10
Pa
(C) 66
(D) 76
10 cm
(E) 86

Po

Anda mungkin juga menyukai