Anda di halaman 1dari 5

Bel Listrik yang dalam bahasa Inggris disebut dengan Electric Bell adalah sebuah

alat yang dapat mengubah energi listrik menjadi energi suara dengan
menggunakan prinsip Elektromagnetik. Meskipun saat ini banyak Bel yang
menggunakan sistem Elektronik, Bel Listrik yang menggunakan prinsip gaya
elektromagnet ini masih banyak digunakan.

Cara Kerja Bel Listrik


Berdasarkan gambar Rangkaian Bel Listrik (Electric Bell) diatas, saat Switch (S1) ditekan
(ON), arus listrik akan mengalir ke Kumparan Elektromagnet melalui Interuptor sehingga
terjadi medan magnet untuk menarik Armature Striker (pemukul). Striker yang ditarik
tersebut kemudian memukul Lonceng (Gong) sehingga Bel Listrik berbunyi. Ketika
Armature Striker ditarik oleh Elektromagnet, hubungan listrik di Interuptor pun terputus dan
menyebabkan Kumparan Elektromagnetik tidak dialiri arus listrik. Kumparan
Elektromagnetik yang tidak dialiri arus listrik tersebut akan kehilangan medan magnetnya
sehingga tidak mampu lagi menarik Armature. Armature yang terlepas tersebut akan
mengayun kembali ke posisi semula dan Interuptor menjadi terhubung kembali sehingga arus
listrik dapat mengalir lagi ke Kumparan Elektromagnet untuk menarik Armature. Demikian
siklus proses tersebut berulang-ulang kembali dengan cepat dalam hitungan detik sehingga
menghasilkan suara yang berkesinambungan (terus menerus). Suara atau bunyi Bel Listrik ini
akan terhenti jika Switch (S1) di-OFF-kan.

Komponen Utama Bel Listrik

Bel Listrik dengan Prinsip kerja Elektromagnetik terdiri dari beberapa Komponen atau bagian
utama yaitu :
1. Lonceng (Gong)
2. Pemukul (Striker)
3. Kumparan Elektromagnet
4. Armature
5. Spring
6. Interuptor (penghubung dan pemutus arus listrik)

Gambar
Rangkaian Bel
Listrik (Electric
Bell)

Anda mungkin juga menyukai