Nama

: Nizar Juliza

Nim

: 131121064

Mata Kuliah : Ilmu Pendidikan & Prilaku

Prilaku masyarakat yang berhubungan dengan kesehatan berdasarkan suku dan

budaya di Indonesia.
1. Budaya persalinan suku Amungme dan suku Kamoro, Papua yang menganggap
bahwa persalinan adalah peristiwa alami sehingga laki-laki dilarang untuk
membantu persalinan istrinya karena darah dan kotoran persalinan dapat
menimbulkan penyakit yang mengerikan bagi laki-laki dan anak-anak,
karenanya harus dijauhkan dan disembunyikan.
Komentat Positif

: Pemahaman suku Amungme dan Komoro di Papua ini

adalah benar, bahwa persalinan merupakan peristiwa
yang alami dan sudah menjadi kodrat bagi seorang
wanita atau istri.
Komentar Negative : Namun demikian, meskipun memahami akan kodrat
seorang istri adalah melahirkan itu merupakan suatu
peristiwa alami, pemahaman terhadap pentingnya
keselamatan dan kesehatan ibu dan bayi masih sangat
mengkhawatirkan. Hal ini menjadi salah satu penyebab
tingginya angka kematian ibu dan bayi di daerah Papua
khususnya bagi mereka yang tinggal jauh dari sarana
kesehatan dan dalam keadaan keterbatasan dan
kekurangan.
Prilaku masyarakat yang berhubungan dengan kesehatan berdasarkan suku dan
budaya yang ada di dunia.
2. Budaya memakan ikan mentah di Jepang dipercaya berkhasiat membuat umur
seseorang lebih panjang. Ikan yang dipilih adalah ikan salmon, tuna dan
makarel.
Komentar Positif : Ikan salmon, tuna dan makarel merupakan jenis ikan
yang memiliki kandungan asam lemak dan omega-3
yang sangat besar. Zat-zat ini berfungsi untuk
mengurangi resiko penyakit jan tung dan kanker
payudara serta meningkatkan kecerdasan dan
mempertajam daya ingat seseorang.
Komentar Negative : Ikan mentah dapat menyebabkan kram pada tubuh, sakit
kepala, dan mual tak terkendali. Hal ini terjadi dimana
ikan mentah membawa bakteri atau racun yang berasal
dari apa yang dimakan ikan tersebut berasal dari
pencemaran lingkungan habitat laut seperti mercury yang
di buang ke laut oleh beberapa pabrikan-pabrikan besar.
Nama

: Yulienni Pinem

Nim

: 131121121

Mata Kuliah : Ilmu Pendidikan & Prilaku

Prilaku masyarakat yang berhubungan dengan kesehatan berdasarkan suku dan budaya
di Indonesia.
1. Masyarakat Aceh yang menggunakan biji dari tumbuhan cannabis sativa atau
ganja sebagai penyedap rasa masakan untuk memberi kesan lemak alami pada
masakan serta membuat masakan lebih enak. Hingga kini kita masih dapat
menemukan beberapa masyarakat yang masih menggunakan biji ganja sebagai
penyedap rasa masakan untuk beberapa jenis makanan saja.
Komentar positif : cannabis sativa merupakan tumbuhan budidaya penghasil
serat, namun lebih dikenal dengan zat narkotika yang
terkandung. Namun, pada biji ganja ternyata memiliki
kasiat nutrisi penting. Dengan konsentrasi 80 % dari
lemak baik, serta protein dengan delapan asam amino
ditambah dengan fiber diet serat optimal.
Komentar negative : penggunaan takaran biji ganja dalam masakan sering
sekali hanya sebatas insting saja,tidak ada takaran pasti
seberapa banyak dosis yang boleh dan dapat digunakan
untuk bahan penyedap masakan. Karena apabila
digunakan secara berlebihan akan berdampak buruk pada
kesehatan.
Prilaku masyarakat yang berhubungan dengan kesehatan berdasarkan suku dan budaya
yang ada di dunia.
2. Di India tepatnya di daerah Rajasthan, terdapat candi Karni Mata atau candi
tikus. Di tempat ini tikus dipuja layaknya dewa atau tuhan, dikarenakan tikus
merupakan teman baik dewa Ganesha. Setiap harinya tikus-tikus diberikan
makan dan susu serta dibiarkan berkembang biak. Bahkan penduduk setempat
sangat bahagia jika makanan mereka digigit tikus yang melambangkan
keberuntungan dan berkat.
Komentar positif : kepercayaan yang kuat terhadap keyakinan akan dewa
membuat masyarakat lebih menghargai makhluk hidup.
Komentar negative : Tikus merupakan salah satu hewan pengerat yang
menyebabkan banyak penyakit diantaranya Murine
Thypus yang disebabkan oleh kutu dari tikus yang telah
terinfeksi virus R. Thypus. Hantavirus Pulmonary
Syndrome (HPS), Rat-bite fever (RBF), Leptospirosis dan
Salmonella Enterica Serovar Thypimurium yaitu penyakit
yang menimbulkan gejala kram perut, diare,muntah serta
mual yang dapat berlangsung selama tujuh hari.