PROSES PENYEMBUHAN LUKA

By: Ns. Syafrisar Meri Agritubella,S.Kep

Kerusakan Jaringan (Luka)

(Terputusnya Kontiunitas Jaringan)

Vasodilatasi
Pembuluh darah kecil melebar dan permiabel
Jaringan serosa bocor ke jaringan luka
Peningkatan permeabilitas membran vaskuler terjadi dengan peregangan sel-sel endotel
sehingga pori-pori membran membesar dan dapat dilalui oleh protein darah.
Sedangkan vasodilatasi menyebabkan peningkatan jumlah volume darah ke daerah peradangan.

Netrofil mencapai luka dalam 6 jam untuk mencegah infeksi

Dan mencerna bakteri (fagositosis) lalu bertahan beberapa jam

5 Reaksi Inflamasi:
-Rubor (kemerahan)
-Kalor (Panas)
-Tumor (bengkak)
-Dolor (nyeri/sakit)
-Functio Laesa
(perubahan Fungsi)

Hari ke 4 Monosit memasuki luka dan berdiferensiasi menjadi

Makrofag yang mencerna jaringan nekrotik dan
Menghambat pertumbuhan mikroba

Netrofil mensintesa jaringan kolagen (Pembentukan Jaringan dari Seratserat protein)

Serat kolagen meningkatkan daya rentang luka & menetapkan integritas luka serta mengisi celah &
bentuk pada luka.

Pembentukan Jaringan Granulasi pada pinggir luka sampai seluruh permukaan luka
Jaringan bekas luka ini sangat rapuh, bresiko utk injury lagi.
Granulasi yg baik seperti daging berwarna merah

Keropeng pd luka terlepas

Terbentuknya bekas luka tetutup oleh lapisan kulit yg tipis (lapisan granulasi)
Bekas luka smakin nyusut dan mnipis srta merahnya berkurang.

Kontraksi luka dimulai antara 14-21 hr stlh injury, brakhir ampe 2 th

Kontraksi tjd krn hasil dr miofibroblas,
yg membantu pemindahan dr tepi luka mnuju pusat luka.

Memudar & mengkerut

Kulit dan otot dari penyembuhan luka

tercapai hanya 70-80% dari daya rentang kulit normal