Anda di halaman 1dari 12

PENGARUH INTERNET BAGI PERKEMBANGAN REMAJA

Diajukan untuk memenuhi tugas mata pelajaran


Bahasa Indonesia

Oleh:
Nama
Kelas

:
:

Rinaldi Adam
IX 8

ABSTRAK

Karya tulis ini mengangkat tema pengaruh internet bagi perkembangan remaja. Dalam hal penelitian,
penulis menggunakan metode kepustakaan yang relevan dengan bahan penelitian. Tim Berners-Lee yang
berjasa menciptakan internet. Arus informasi bisa mengalir dalam hitungan detik ke segala penjuru dunia.
Semua bermula ketika ditahun 1989, Berners-Lee membuat proposal untuk proyek pembuatan hypertext
secara global, yang nantinya bernama World Wide Web (WWW). Saat itu, lulusan terbaik Fakultas Fisika
Queens College, Oxford University, London ini sedang bekerja di sebuah kantor pendistribusian sistem
data ilmiah CERN di Jenewa, Swiss. Pada musim panas tahun 1991, WWW resmi digunakan secara luas
pada jaringan internet. Selama rentang tahun 1991 hingga 1993, Berners-Lee terus berupaya membuat web
agar bisa tampil maksimal. Ia mulai membuat perancangan untuk halaman web sekaligus mengoordinir
masukan dari para pengguna internet. Ia juga tercatat sebagai orang pertama yang membuat browser, server,
dan kunci protocol untuk internet. Hasil karyanya dalam membuat alamat URL, penggunaan HTTP, dan
pengodean HTML terbukti berhasil dan menjadi kemajuan besar dalam perkembanagan teknologi web.

Kata Pengantar

Puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunia-Nya, penulis dapat
menyelesaikan karya tulis yang berjudul Pengaruh Internet Bagi Perkembangan Remaja.
Karya ilmiah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Di
samping itu, penulis juga berharap karya tulis ini mampu memberikan kontribusi dalam menunjang
pengetahuan para siswa pada khususnya dan pihak lain pada umumnya.
Dengan terselesaikannya karya tulis ini, penulis mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak
yang telah membantu dan memberikan bantuan dalam pembuatan karya tulis ini yang tidak dapt
disebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu saran dan kritik
yang membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan karya tulis ini.
Semoga karya tulis ini bermanfaat bagi semua.

Depok, 23 Februari 2012

Penulis

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan.
Abstrak........
Kata Pengantar.
Daftar Isi..

BAB I. PENDAHULUAN
1.1
1.2
1.3
1.4

Latar Belakang.
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian.
Metode Penelitian

5
6
7
8

BAB II. LANDASAN TEORI


2.1

Asal-Usul Internet

BAB III. ISI


3.1 Manfaat Internet Bagi Remaja...
3.1.1 Umum.
11
3.1.2 Dalam Pendidikan.
12

10

3.2

12

Dampak Negatif.

BAB IV. PENUTUP


4.1
4.2

Simpulan
Saran...

DAFTAR PUSTAKA

BAB I

9
9

1
2
3
4

PENDAHULUAN
1.1

Latar belakang
Internet ialah jaringan global antar komputer untuk berkomunikasi dari satu lokasi ke lokasi
lainnya di belahan dunia (seperti sekolah, universitas, institusi riset, museum, bank, perusahaan
bisnis, perorangan, stasiun TV ataupun radio). Internet berfungsi sebagai aspek komunikasi,
penyedia informasi, dan fasilitas untuk promosi.Internet dapat menghubungkan kita dengan berbagai
pihak di berbagai lokasi di seluruh dunia.. Misalnya kita bisa kirim data atau surat dengan berbagai
pihak diseluruh dunia dengan menggunakan fasilitas Electronic mail (E-mail).Selain fasilitas
Electronic mail internet juga menyediakan fasilitas untuk ngobrol yang dalam internet disebut
chatting. Kemampuan internet lainnya adalah Usenet, yaitu forum yang disediakan bagi pengguna
internet untuk berbagi informasi dan pemikiran mengenai suatu topik melalui bulettin elektronik.
Dengan menggunakan forum ini, pengguna dapat mengirim pesan mengenai topik bersangkutan dan
menerima tanggapan dari pihak lain. Internet terhubung dengan ratusan katalog perpustakaan,
sehingga penggunaannya dapat meneliti ribuan data base yang terbuka untuk umum melalui jaringan
tersebut yang disediakan oleh perusahaan, pemerintah ataupun niralaba. Pengguna internet dapat
mempergunakan informasi ini untuk berbagai keperluan. Beberapa metode atau alat untuk
mengakses komputer dan mencari file yang dapat diterapkan melalui internet adalah gopher, archie,
dan wide area information servers.
Dalam dunia bisnis internet digunakan sebagai alat penghubung yang praktis untuk
komunikasi antara perusahaan dengan pelanggan, tanpa harus memikirkan waktu dan lokasi.
Sekarang ini banyak situs situs yang melakukan penjualan barang dan jasa lewat internet, dan
tentunya kita kalau ingin membeli harus memakai kartu kredit, jadi transaksi itu terjadi lewat
internet.
Internet, kata yang tidak asing di telinga setiap orang, terutama para remaja yang senantiasa
bergaul dengan mewahnya dunia yang berteknologi, mewah, dan praktis.

1.2

Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah :


Bagaimana pengaruh internet bagi perkembangan remaja?

1.3

Tujuan Penelitian
1.

Mengetahui pengaruh internet bagi perkembangan remaja.

2.

Menambah referensi pustaka skolah.

3.

Memenuhi

tugas

akhir

semester

mata

pelajaran

Bahasa

dan

Sastra

Indonesia.

1.4

Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam karya tulis ini adalah metode kepustakaan yaitu, metode

dengan mengambil data dari bahan pustaka yang relevan dengan bahan penelitian. Selain itu metode yang
digunakan adalah metode observasi yaitu, metode dengan pengumpulan data dengan menggunakan indra .

BAB II

LANDASAN TEORI
2.1

Asal-Usul Internet
Pada awalnya Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen
Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET
(Advanced Research Project Agency Network), dimana mereka mendemonstrasikan bagaimana
dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi
dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk
jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar
yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal
sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu
Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan
komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk
mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi
terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 3 situs saja yaitu Stanford Research Institute,
University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu
jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober
1972. Kemudian ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET dan "ARPANET.
"MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan
non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama
DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.
Selain itu Tim Berners-Lee juga membuat program browser pertama dan server WWW
pertama di dunia. Saat ini, browser yang sering digunakan adalah Internet Explorer, Netscape dan
Mozilla. Berners-Lee juga menulis piranti lunak yang mendefinisikan Hyper Text Markup Language
(HTML), Uniform Resource Locator (URL), dan Hyper Text Transfer Protocol (HTTP). Kesemua
aplikasi ciptaannya tersebut saat ini dipergunakan banyak orang untuk menampilkan isi sebuah situs
dan protokol bagaimana situs-situs dapat ditemukan di Internet dan berkomunikasi satu sama
lainnya. Itulah mengapa Tim Berners-Lee dipercaya menjabat sebagai pengarah World Wide Web
Consortium.

Penemuan Tim Berners-Lee atas World Wide Web sendiri diawali ketika ia bekerja di CERN,
laboratorium fisika partikel milik Eropa di tahun 1980. Pada saat itu dia hanya dikontrak bekerja
selama 6 bulan sebagai perekayasa piranti lunak (software engineer). Oleh karena CERN merupakan
institusi multi-nasional, Berners-Lee ingin membuat suatu software yang dapat menghubungkan
data-data dan informasi yang dia miliki dan para peneliti lainnya agar lebih efesien. Berners-Lee
kemudian menamakan software tersebut Enquire, kependekan dari Enquire Within Upon Everything,
judul ensiklopedia yang dia ingat pada masa kecilnya. Software ini kemudian dikembangkannya di
luar CERN, sehingga akhirnya berkembang pesat secepat perkembangan jaringan Internet itu sendiri.

Pada tahun 1991 Berners Lee kemudian memperkenalkan browser pertama. Pada waktu itu
browser ini belum banyak dipergunakan media WWW, hingga beberapa tahun kemudian Marc
Andressen meluncurkan browser yang lebih populer, Mosaic. Jika Marc Andressen maupun ilmuwan
lainnya berhasil menjadi milyuner berkat ciptaannya, Tim Berners-Lee justru memilih tidak
mematenkan penemuannya dan tetap konsisten pada bidang penelitian dan pengembangan teknologi.
Sikapnya yang rendah hati ini justru mengundang kekaguman dan pujian dari banyak pihak.
Diantaranya adalah dari Ratu Elizabeth II sendiri yang menganugerahkan gelar kebangsawanan
kepadanya. Selain itu Berners-Lee juga mendapatkan penghargaan Millennium Technology Prize
yang merupakan penghargaan bidang teknologi terbesar di bumi pada saat ini. Selain itu peraih
penghargaan ini merupakan pemenang pertama hadiah tahunan anugerah Yayasan Penghargaan
Teknologi Finlandia.
Saat ini, Tim Berners Lee menjabat Direktur World Wide Web Consortium (W3C) yang
berkantor di Massachussets Institute of Technology. W3C adalah sebuah organisasi yang memiliki
400-an anggota dengan staf sekira 40 orang yang tersebar di seluruh dunia.
Tujuan World Wide Web Consortium sendiri adalah mengembangkan teknologi yang dapat
digunakan lintas platform (interoperable technologies), menetapkan spesifikasi, aturan-aturan,
menciptakan berbagai piranti lunak dan alat-alat lainnya yang dapat mengoptimalkan penggunaan
temuannya, World Wide Web. Anggota World Wide Web Consortium terdiri dari Microsoft, Adobe,
Intel, Macromedia, Oracle, dan masih banyak lagi. Mereka bekerjasama mengembangkan teknologi
yang mengeksploitasi WWW agar dapat digunakan oleh lebih banyak orang.

BAB III

ISI
3.1

Manfaat Internet Bagi Remaja


3.1.1 Umum
Umum menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti untuk orang banyak
(1996:1103). Berdasarkan suvey di Amerika Serikat membuktikan jika berselancar di dunia maya,
bermain game online, dan bermain situs jejaring sosial justru baik bagi perkembangan remaja.
Digital Youth Project yang disponsori MacArthur Foundation selama tiga tahun berhasil
membuktikan internet baik bagi perkembangan remaja. Proyek yang dilakukan selama tiga tahun itu
melibatkan 800 remaja dan orang tua untuk mengetahui peningkatan kemampuan teknologi remaja.
Hal ini juga mematahkan anggapan para orangtua yang menyatakan bermain internet hanya
membuang waktu saja.

3.1.2

Dalam Pendidikan
Internet merupakan sebuah layanan yang memudahkan kita menambah wawasan,
berkomunikasi, dan juga memudahkan kita untuk mencari suatu bahan yang mungkin sulit dicari
secara nyata. melalui akses dunia maya internet ini, kita dapat menambah wawasan, berkomunikasi
jarak jauh dan juga mencari informasi yang sangat kita butuhkan. Dalam dunia pendidikan internet
dapat membantu siswa untuk mengakses berbagai informasi dan ilmu pengetahuan serta sharing riset
antarsiswa terutama dengan mereka yang berjauhan tempat tinggalnya.

3.2

Dampak Negatif
Aneka macam materi yang berpengaruh negatif pun bertebaran di internet. Misalnya:
pornografi, kebencian, rasisme, kejahatan, kekerasan, dan sejenisnya. Berita yang bersifat pelecehan
seperti pedofolia, dan pelecehan seksual pun mudah diakses oleh siapa pun. Barang-barang seperti
viagra, alkhol, narkoba banyak ditawarkan melalui internet. Bahkan, melalui internet orang juga
melakukan penipuan dan pencurian.
Internet, kata yang tidak asing di telinga setiap orang, terutama para remaja yang senantiasa
bergaul dengan mewahnya dunia yang berteknologi, mewah, dan praktis, Internet bisa didapatkan
dimanapun kita berada, dengan bermodalkan telepon selular yang memiliki koneksi internet, internet
dapat diakses dengan mudahnya melalui telepon selular dimanapun kita berada, atau jika tidak, di
setiap sudut kota pasti terdapat sebuah warung yang menjual jasa internet atau yang biasa disebut

dengan warnet, dengan adanya internet, akses atau jalan terhadap penyampaian informasiinformasi yang ada didunia ini dapat diambil dengan mudahnya seraya membalikkan tangan atau
mengejapkan mata, banyak ilmu pengetahuan yang begitu melimpah disana, informasi mengenai
apapun dapat kita temukan di jagat internet ini, para remaja tidak luput dengan yang namanya
informasi dan ilmu pengetahuan, internet ini adalah media yang paling efektif dan mudah untuk
didapatkan dan diakses oleh siapa saja dimanapun, walaupun tak dapat dipungkiri bahwa karena
adanya kebebasan ini dapat terjadi pula penyalahgunaan fasilitas internet sebagai sarana untuk
kriminalitas atau asusila.
Para pelajar yang baru mengenal internet biasanya menggunakan fasilitas ini untuk mencari
hal yang aneh-aneh.
Seperti gambar-gambar yang tidak senonoh, atau video-video aneh yang bersifat asusila
lainnya yang dapat mempengaruhi jiwa dan kepribadian dari siswa itu sendiri, sehingga siswa
terpengaruh dan mengganggu konsentrasinya terhadap proses pembelajaran disekolah, namun
demikian tidak semua siswa melakukan hal yang demikian, hanya segelintir pelajar yang usil saja
yang dapat melakukannya karena kurang memiliki rasa tanggungjawab terhadap diri pribadi dan
sekitarnya, namun pada umumnya internet digunakan oleh setiap pelajar untuk mencari atau
mendapatkan informasi.
Hal ini dapat menjadi sebuah motivator terhadap pelajar untuk terus berkembang dan juga
dapat berfungsi sebagai penghancur (generasi muda), remaja adalah makhluk yang rentan terhadap
perubahan disekitarnya, dia akan mengikuti hal yang paling dominan yang berada didekatnya jadi
kemungkinan terjadinya perubahan yang drastis dalam masa-masa remaja akan mendorong kearah
mana remaja itu akan berjalan, kearah positif atau negative tergantung dari mana di memulai.
Remaja yang kesehariannya bergaul dengan internet akan lebih tanggap terhadap perubahan
informasi disekitarnya karena ia terbiasa dan lebih mengetahui tentang informasi-informasi tersebut
sehingga dia lebih daripada yang lainnya. Tetapi selain itu, remaja yang memiliki kecenderungan
pada hal yang negatif justru sebaliknya, dia akan nampak pasif karena hanya diperbudak oleh
kemudahan dan kayaan informasi dari internet tersebut.

BAB IV
PENUTUP
4.1

Simpulan

Di negara kita tercinta ini sudah mulai banyak sekolah-sekolah yang memanfaatkan internet
sebagai sarana penting dalam kegiatan pembelajaran. Banyak manfaat yang mereka peroleh dari
internet, terutama dalam proses komunikasi dan penggalian informasi, namun tidak sedikit yang
menyalahgunakan penggunaan internet itu..

4.2

Saran
Sebaiknya para remaja dapat memanfaatkan media internet secara maksimal dalam
peningkatan kualitas diri sekaligus peningkatan sumber daya manusia seutuhnya sebagai generasi
penerus bangsa. Sebaliknya jangan sekali-kali menyalahgunakan penggunaan internet yang dapat
merusak moral remaja sehingga kita dapat meneruskan cita-cita proklamasi bangsa Indonesia yang
telah dikumandangkan pertama kali oleh Soekarno-Hatta atas nama bangsa Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA
Tim Penyusun.1996.Kamus Besar Bahasa Indonesia.Jakarta:Balai Pustaka
Ahira, Anne.2010.Manfaan Internet Bagi Pelajar. http://www.anneahira.com/manfaat-internet-bagipelajar.htm, Diakses pada tanggal 12 Februari 2012
Faisal, Farhan.2003.Asal Usul Internet . http://asal-usul-motivasi.blogspot.com/2010/10/asal-usulinternet.html, Diakses pada tanggal 12 Februari 2012
Saputra, Dwi.2012.Karya Ilmiah Tentang Internet. http://karyailmiah.tk ,
Diakses pada tanggal 12 Februari 2012

Anda mungkin juga menyukai