I. IDENTITAS PASIEN
Nama
: Ny.S
Usia
: 57 tahun
Jenis Kelamin
: Perempuan
Agama
: Islam
Pendidikan
: SMA
Pekerjaan
: Wiraswasta
Alamat
: Cipinang Muara
II. RIWAYAT PSIKIATRI
Anamnesis dilakukan
bisikan-bisikan tanpa objek. Pasien tidak pernah melihat adanya penampakan atau
bayangan yang hanya dilihat oleh pasien. Pasien juga tidak pernah menghidu baubauan yang hanya dihidu oleh pasien, sedangkan lingkungan sekitarnya tidak
menghidu bau yang dikeluhkan pasien. Pasien mengatakan bahwa tidak pernah
merasakan halusinasi pada indera pengecapannya. Pasien menuturkan tidak pernah
merasakan di sekujur tubuhnya seperti ada yang merayapi. Pasien mengatakan
pikirannya tidak pernah bisa dibaca oleh orang lain dan pikirannya disedot oleh
makhluk asing. Pasien tidak merasa dirinya adalah orang lain dan tidak merasa
lingkungannya berubah menjadi lebih besar atau lebih kecil daripada biasanya.
Pasien menyangkal adanya rasa sedih berlebihan, kehilangan minat, dan rasaa mudah
lelah. Pasien juga menyangkal adanya rasa gembira berlebihan, aktivitas fisik
maupun mental yang berlebihan.
Menurut pasien, ia dilahirkan secara normal dan tidak ada penyulit selama
masa kandungan maupun proses persalinan. Pasien merupakan anak kedua dari
delapan bersaudara. Dari delapan bersaudara, satu saudaranya telah meninggal di saat
usianya masih kecil dikarenakan sakit thypus. Pasien menempuh pendidikan dari SD
hingga tamat SMA. Saat ini pasien tinggal bersama suami dan 3 orang anaknya.
Anak pertama laki-laki, sudah bekerja sebagai pegawai di bank BRI. Anak keduanya
kembar perempuan, sudah bekerja di kasir parkiran RS Persahabatan. Suaminya
berkerja di daerah Bogor.
Hubungan pasien dengan keluarga baik, tidak ada masalah dengan suami
maupun anaknya. Hubungan pasien dengan tetangga sekitar berjalan dengan baik,
kadang-kadang pasien mengikuti kegiatan seperti pengajian. Biaya pemenuhan
kebutuhan sehari-hari dan biaya pengobatan berasal dari gaji suami dan hasil
usahanya. Pasien saat ini mempunyai keinginan untuk sembuh dan sehat.
C. Riwayat Gangguan Sebelumnya
1. Riwayat Gangguan Psikiatri
Tidak ada keluhan yang sama sebelumnya.
2. Riwayat Gangguan Medik
Tidak ada gangguan medis pada pasien.
3. Riwayat Penggunaan Zat Psikotropika/Alkohol
Tidak terdapat riwayat penggunaan zat psikotropika maupun alkohol.
D. Riwayat Kehidupan Pribadi
1. Riwayat Pranatal
Insomnia Non-Organik
Pasien dilahirkan dalam proses persalinan normal dan tidak ada penyulit selama
masa kandungan dan proses persalinan.
2. Riwayat Masa Kanak-Kanak dan Remaja
Pasien tumbuh dan berkembang sesuai umur sebagaimana anak seumurnya
sehingga pasien tidak ada gangguan pertumbuhan dalam masa perkembangannya.
Pasien mengaku pernah menempuh pendidikan dari tingkat SD sampai SMA.
Prestasi pasien selama menempuh masa pendidikan termasuk biasa-biasa saja dan
tidak ada yang menonjol.
3. Riwayat Masa Akhir Anak-Anak
Pasien tumbuh dengan baik tidak ada masalah dalam kehidupan sosial.
4. Riwayat Pendidikan
Pasien mengaku pernah menempuh pendidikan dari tingkat SD sampai SMA.
Prestasi pasien selama menempuh masa pendidikan termasuk biasa-biasa saja dan
tidak ada yang menonjol.
5. Riwayat Pekerjaan
Pasien saat ini memiliki usaha berjualan sembako dan kebutuhan rumah tangga
seperti warung.
6. Riwayat Agama
Pasien menganut agama Islam dan taat beribadah.
7. Hubungan dengan Keluarga
Pada saat ini pasien tinggal bersama suami dan 3 orang anaknya. Hubungan
dengan suami dan 3 orang anaknya berjalan dengan baik.
8. Aktivitas Sosial
Pasien tidak mempunyai masalah dalam berinteraksi dengan orang lain. Pasien
dapat bersosialisasi dengan tetangga dan teman-teman di lingkungan dengan baik.
Pasien sering mengikuti kegiatan yang diadakan di lingkungan berupa pengajian.
E. Riwayat Keluarga
Di keluarga pasien tidak ada yang memiliki keluhan yang sama seperti pasien.
F. Riwayat Situsional Sosial Sekarang
Pasien seorang perempuan berusia 57 tahun, saat ini tinggal bersama suami dan
3 orang anaknya. Pada saat ini pasien ingin sembuh dan sehat. Untuk biaya hidup
sehari-hari dan biaya pengobatan pasien diperoleh dari gaji suami dan hasil usahanya.
G. Persepsi Pasien terhadap Dirinya
Pasien ingin sembuhdan sehat.
III.
STATUS MENTAL
A. Deskripsi Umum
1. Penampilan
Insomnia Non-Organik
Insomnia Non-Organik
Insomnia Non-Organik
Baik, karena ketika diberikan perumpamaan jika pasien bertemu anak kecil yang
sedang terpisahkan dengan ibunya maka pasien akan menanyakan alamat anak
tersebut dan mengantarkan anak itu ke rumahnya.
3. Penilaian Realitas
Tidak terdapat riwayat gangguan penilaian realitas.
H. Persepsi Pasien terhadap Diri dan Kehidupannya
Menurut penilaian pemeriksa sebagai dokter terhadap pasien yaitu saat ini
pasien sadar bahwa dia sakit dan memiliki keinginan untuk sembuh sehingga pasien
rutin kontrol ke dokter untuk mendapatkan pengobatan.
I. Tilikan/Insight
Tilikan derajat 5, pasien sadar bahwa dirinya sakit dan gejala-gejala yang
dideritanya disebabkan oleh perasaan irasionalnya atau gangguan sendiri, tanpa
menerapkan pengetahuan hal ini untuk masa yang akan datang.
J. Taraf Dapat Dipercaya
Pemeriksa memperoleh kesan bahwa jawaban pasien dapat dipercaya karena
konsistensi dalam menjawab pertanyaan yang diajukan.
IV.
PEMERIKSAAN FISIK
A. Status Generalis
1. Keadaan Umum
2. Tanda Vital
sulit tidur.
Pasien memiliki pekerjaan menjahit pakaian sehingga memiliki kebiasaan tidur
mulai jam 2 pagi dan sudah bangun kembali di saat subuh.
Insomnia Non-Organik
Fungsi kognitif pada pasien masih baik, begitu pula dengan pengendalian impuls
masih baik. Pasien tidak mempunyai riwayat trauma kepala. Orientasi waktu,
dengan baik.
Pasien menempuh pendidikan dari SD sampai SMA, pada waktu kecil pasien
VI.
FORMULASI DIAGNOSIS
Berdasarkan hasil anamnesis dan pemeriksaan pada pasien terdapat kelainan pola
perilaku dan psikologis yang secara klinis bermakna yang dapat menyebabkan timbulnya
distress dan disabilitas dalam fungsi sehari-hari maka pasien dikatakan menderita
gangguan jiwa
a. Diagnosis Aksis I
Pada pasien ini tidak memiliki riwayat trauma kepala yang menyebabkan adanya
disfungsi otak, sehingga pasien ini bukan gangguan mental organik (F.0).
Dari anamnesis tidak didapatkan riwayat penggunaan zat psikoaktif maupun
alkohol. Maka pasien ini bukan menderita gangguan mental dan perilaku
Insomnia Non-Organik
aktivitas fisik, maka pasien ini bukan menderita gangguan depresi. Karena pasien
ini bukan menderita mania dan depresi, maka pasien ini bukan menderita
EVALUASI MULTIAKSIAL
Aksis I : Insomnia non-organik (F.51.0).
Aksis II : Tidak ada diagnosis.
Aksis III : Tidak ada diagnosis.
Aksis IV: : Tidak terdapat masalah.
Aksis V : GAF Scale 80 71.
: Susah tidur.
PROGNOSIS
a. Prognosis ke Arah Baik
Tidak terdapat kelainan genetik
Pasien mempunyai keinginan untuk sembuh.
Respon terhadap pengobatan baik.
Keluarga mendukung pasien untuk sembuh.
b. Prognosis ke Arah Buruk
Perjalanan penyakit sudah dirasakan sejak 7 tahun yang lalu.
Berdasarkan data-data di atas, dapat disimpulkan prognosis pasien adalah :
Ad vitam
: dubia ad bonam.
Ad functionam : dubia ad bonam.
Ad sanationam : dubia ad bonam.
X. TERAPI
a. Psikofarmaka
Alprazolam 2 x mg
b. Psikoterapi
Pada pasien :
Edukasi pentingnya minum obat secara teratur dan kontrol rutin setiap bulan.
Dijaga aktivitas sehari-hari jangan sampai kelelahan.
Lebih mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Memberi dukungan akan kesembuhan pasien.
DAFTAR PUSTAKA
1. Maslim, Rusdi. Dr. SpKJ. Buku Saku Diagnosis Gangguan Jiwa. Cetakan pertama. PT
Nuh Jaya. Jakarta. 2001.
2. Maslim, Rusdi. Dr. SpKJ. Penggunaan Klinis Obat Psikotropik. Edisi ketiga. PT Nuh
Jaya. Jakarta. 2007.
Insomnia Non-Organik
10
Insomnia Non-Organik