Material Handling Dan Layout
Material Handling Dan Layout
k
o
p
m
o
l
e
K
a
am
ana
d
n
a
w
i
S
is
w
o
L
g
n
a
I Kom
)
0
5
1
5
0
2
(1306
da
u
y
a
t
r
a
P
na
a
h
i
w
D
B
I
60)
1
5
1)
0
6
2
1
6
5
0
0
2
6
(13
30
1
(
i
un
y
h
a
W
y
l
e
Ni Putu L
na
a
s
k
a
L
a
ury
S
e
d
e
G
IGN
)
6
6
1
5
0
2
(1306
MATERIAL
HANDING
LAYOUT
METODE LAYOUT
TUJUAN
PENGENDALIAN
MATERIAL
PENERTIAN MATERIAL
HANDING
MATERIAL
HANDING
PERALATAN DALAM
MATERIAL HANDING
PEMILIHAN ALAT
PENANGANAN
BAHAN
Pengertian Material
Handing
Material
handing
mengangkat,
adalah
mengangkut,
kegiatan
meletakkan
ini
dimulai
sejak
bahan-bahan
Tujuan Pengendalian
Material
Tujuan material handing adalah sebagai
berikut:
a.Menyediakan atau menempatkan bahanbahan di tempat kerja Make Ready
b.Melakukan kegiatan yang nyata dalam
pengolahan atau pembuatan barang Do
c. Memundahkan barang-barang, bahanbahan dari tempat kerja Put Away
truk
dan
kendaraan
sejenisnya
permukaan
jalan
yang
tersedia
PENGRTIAN
LAYOUT
LAYOUT
METODE LAYOUT
Pengertian Layout
Layout merupakan suatu keputusan penting yang menentukan
efisiensi sebuah operasi secara jangka panjang. Tata letak
memiliki
banyak
dampak
strategi
karena
tata
letak
(bagaimanapun
kondisi
layout
yang
ada
Tipe-tipe Layout
1)Layout Kantor
2)Layout Toko Eceran
3)Layout Gudang dan Penyimpanan
4)Layout Dengan Posisi Tetap
5)Layout Berorientasi Proses
6)Layout Sel Kerja
7)Layout yang Berorientas Pada Produk
Layout Kantor
Adalah
cara
perlengkapan
mengelompokkan
pekerja,
dan
ruang
pekerja,
dengan
Tata
akibat
letak
dan
perubahan
fungsi
kantor
teknologi.
terus
Walaupun
ini
didasarkan
pada
ide
bahwa
penjualan
dan
tata
letak
gudang
(warehouse
layout)
luas
ruang
konsekuensinya,
dalam
tugas
gudang.
Sebagai
manajemen
adalah
agar
biaya
penanganan
bahannya
tetap
Cross-Docking
Cross-docking adalah menghindari penempatan material atau
barang-barang dalam gudang dengan langsung memprosesnya saat
diterima.
Random Stoking
Automatic Identification System (AIS) biasanya berbentuk barcode,
mengerjakan identifikasi barang secara akurat dan cepat.
Sistem random stocking yang terkomputasi meliputi tugas-tugas
berikut:
a) Membuat daftar lokasi terbuka atau yang tersedia.
b) Membuat catatan persediaan sekarang secara akurat dan juga
lokasinya.
c) Mengurutkan
meminimalkan
barang-barang
waktu
dalam
perjalanan
urutan
yang
tertentu
untuk
dibutuhkan
untuk
mengambil pesanan.
d) Menggabungkan pesanan untuk mengurangi waktu penjemputan.
Kustomisasi
Walaupun gudang diharapkan dapat menyimpan produk sekecil
mungkin dan menyimpannya dalam waktu sesingkat mungkin,
sekarang, permintaan yang ada adalah bagaimana gudang dapat
mengustomisasikan produk.
datang
Contoh
jenis
proyek
pembuatan
ke
proyek
tempat
seperti
kapal,
tersebut.
ini
adalah
jalan
laying,
Layout Berorientasi
Proses
Tata
letak
yang
berorientasi
pada
proses
Biaya minimum =
XijCij
Dengan:
n= jumlah total pusat kerja atau departemen
Z = biaya total aliran material
Cij = biaya memindah satu material dari
departemen i ke departemen j , dengan i j .
Fij = aliran material dari departemen i ke
departemen j , dengan I j .
Dij = jarak departemen i ke departemen j
,dengan i j .
i, j = departemen-departemen individual atau
TRAVEL CHART
METODE
LAYOUT
LAYOUT DENGAN
KOMPUTER
Metode travel chart mencoba untuk meletakkan mesinmesin secara berdekatan (berjajar) bagi yang mempunyai
aliran produk-produk berat.
Karena
jumlah
departemental
besar,
dan
yang
ukuran
kombinasi-kombinasi
harus
serta
dipertimbangkan
masalah-masalah
pola-pola
bertambah
agar
lebih
SESI DISKUSI
TERIMA KASIH