Anda di halaman 1dari 24

Om Swastyastu

Kelompok 1

I Putu Indra Setiawan


1306205084
I Gst. A. Dwi Laksmi A K
1306205085
Putu Ania Cahyani Putri
1306205097
I Putu Wimahayana Adnyana 1306205100

Materi
1. Pengertian & Komponen Produk,
Peta Perceptual
2. Product Life Cycle (PLC) & Machine
Life Cycle (MLC)
3. Desain Produk Perusahaan
Manufaktur dan Jasa
4. Quality Function Deployment (QFD)

Pengertian & Komponen Produk


Produk
adalah segala sesuatu (meliputi obyek fisik, jasa,
tempat, organisasi, gagasan, ataupun pribadi)
yang dapat atau mampu ditawarkan produsen
untuk
diminta,
dicari,
dibeli,
digunakan/dikonsumsi pasar sebagai pemenuhan
kebutuhan dan keinginannya.

Komponen Produk
Komponen produk antara lain :
Produk

Nama

Fitur

Kemasan

Idea

Benefit

Jaminan

Servis

Peta Perceptual
Membandingkan persepsi pelanggan terhadap
produk yang berbeda menggunakan Peta
Perseptual (Perceptual Map).
Rasa +++

Nutrisi +-+

Nutrisi ---

Rasa ---

Product Life Cycle (PLC)


Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle)
ini yaitu suatu grafik yang menggambarkan
riwayat produk sejak diperkenalkan ke
pasar sampai dengan ditarik dari pasar .

Tahapan PLC
1.
2.
3.
4.

Tahap perkenalan (introduction).


Tahap pertumbuhan (growth).
Tahap kedewasaan (maturity)
Tahap kemunduran (decline)

Strategi PLC
1. Tahap Perkenalan (Introduction)
a. Strategi peluncuran cepat (rapid skimming
strategy)
b. Strategi peluncuran lambat (slow skimming
stratgy).
c. Strategi penetrasi cepat (rapid penetration
strategy)
d. Strategi penetrasi lambat (slow penetration
strategy)

2. Tahap Pertumbuhan (Growth)


a. Meningkatkan kualitas produk serta menambahkan
keistimewaan produk baru dan gaya yang lebih baik.
b. Perusahaan menambahkan model model baru dan
produk produk penyerta (yaitu, produk dengan berbagai
ukuran, rasa, dan sebagainya yang melindungi produk
utama)
c. Perusahaan memasuki segmen pasar baru.
d. Perusahaan meningkatkan cakupan distribusinya dan
memasuki saluran distribusi yang baru.
e. Perusahaan beralih dari iklan yang membuat orang
menyadari produk (product awareness advertising) ke iklan
yang membuat orang memilih produk (product preference
advertising)
f. Perusahaan menurunkan harga untuk menarik pembeli
yang sensitif terhadap harga dilapisan berikutnya.

3. Tahap Kedewasaan (Maturity)


a. Perusahaan meninggalkan produk mereka yang
kurang kuat dan lebih berkonsentrasi sumber daya
pada produk yang lebih menguntungkan dan pada
produk baru.
b. Memodifikasi pasar dimana perusahaan berusaha
untuk memperluas pasar untuk merek yang
mapan.
c. Perusahaan mencoba menarik konsumen yang
merupakan pemakai produknya.
d. Menggunakan strategi peningkatan keistimewaan
(feature improvement) yaitu bertujuan menambah
keistimewaan baru yang memperluas
keanekagunaan, keamanan atau kenyaman produk.

e. Strategi defensif dimana perusahaan untuk mempertahankan


pasar yang mana hasil dari strategi ini akan memodifikasi
bauran pemasaran.
f. Strategi peningkatkan mutu yang bertujuan meningkatkan
kemampuan produk, misalnya daya tahan, kecepetan, dan
kinerja produk.
g. Strategi perbaikan model yang bertujuan untuk menambah
daya tarik estetika produk seperti model, warna, kemasan dan
lain lain.
h. Menggunakan take-off strategy yang mana marupakan salah
satu strategi yang digunakan untuk mencapai fase penerimaan
konsumen baru, strategi ini dapat memperbaharui pertumbuhan
pada saat produk masuk dalam kematangan.

4. Tahap Penurunan (Decline)


a. Manambah investasi agar dapat mendominasi atau
menempati posisi persaingan yang baik.
b. Mengubah
produk
atau
mencari
penggunaan/manfaat baru pada produk
c. Mencari pasar baru
d. Tetap pada tingkat investasi perusahaan saat ini
sampai ketidakpastian dalam industri dapat diatasi
e. Mengurangi investasi perusahaan secara selesktif
dengan cara meninggalkan konsumen yang kurang
menguntungkan.
f. Harvesting
strategy
untuk
mewujudkan
pengembalian uang tunai secara cepat
g. Meninggalkan bisnis tersebut dan menjual aset
perusahaan.

Grafik PLC

Machine Life Cycle (MLC)


Siklus hidup mesin (Machine life cycle) adalah
suatu siklus mesin dimana menggambarkan
hubungan penjualan produk dan siklus hidup
produk.

Grafi MLC

Desain Produk Perusahaan Manufaktur dan


Jasa
1. Desain Produk Manufaktur
Untuk mengembangkan sebuah sistem dan struktur organisasi
yang efektif,telah di tambahkan beberapa teknik penting untuk
merancang suatu produk.
Teknik-teknik tersebut adalah sebagai berikut:
1. Desain yang tangguh
2. Desain modular
3. Computer-aided desigh(CAD)
4. Computer aided manufacturing(CAM)
5. Teknologi virtual realitiy
6. Analisis
7. Desain yang ramah lingkungan.

2. Desain Produk Jasa


contoh industri jsa adalah: perbankan, keuangan,
asuransi, transportasi, dan komunikasi. Dalam
merancang jasa merupakan tantangan, karena
pada umumnya mempunyai karakteristik yang
unik,salah satu alasan mengapa perbaikan
produktivitas dalam jasa begitu rendah karena
baik desain dan pengantaran produk jasa
memasukkan adanya interaksi pelanggan.saat
pelanggan berpartisipasi dalam proses desain.

Quality Function Deployment (QFD)


Quality Function Deployment (QFD) merupakan
suatu metode yang digunakan oleh perusahaan
untuk mengantisipasi dan menentukan prioritas
kebutuhan dan keinginan pelanggan, serta
menggabungkan kebutuhan dan keinginan
pelanggan tersebut dalam produk dan jasa yang
disediakan bagi pelanggan.

Tujuan QFD
Memenuhi sebanyak mungkin harapan-harapan pelanggan,
Berusaha melampaui harapan-harapan pelanggan sebagai
cara untuk berkompetensi dengan saingannya, sehingga
diharapkan pelanggan tidak menolak dan tidak komplain,
tapi malah menginginkannya.
Team QFD harus membuat produk atau jasa lebih menarik
daripada produk / jasa yang sudah ada atau lebih menarik
dibandingkan produk / jasa pesaing-pesaingnya.
QFD digunakan untuk memastikan bahwa perusahaan
memusatkan perhatiannya terhadap kebutuhan pelanggan
sebelum setiap pekerjaan perancangan dilakukan.

Manfaat Utama QFD


1.

2.

3.

4.

5.

Memusatkan perancangan produk dan jasa baru pada kebutuhan


pelanggan. Memastikan bahwa kebutuhan pelanggan dipahami dan
proses desain didorong oleh kebutuhan pelanggan yang obyektif
daripada teknologi.
Mengutamakan kegiatan-kegiatan desain. Hal ini memastikan
bahwa proses desain dipusatkan pada kebutuhan pelanggan yang
paling berarti.
Menganalisa kinerja produk perusahaan terhadap kinerja pesaingpesaing perusahaan, yang utama memenuhi kebutuhan pada
pelanggan utama.
Dengan berfokus pada upaya rancangan, hal ini akan mengurangi
lamanya waktu yang diperlukan untuk daur rancangan secara
keseluruhan sehingga dapat mengurangi waktu untuk memasarkan
produk-produk baru.
Mengurangi banyaknya perubahan desain setelah dilakukan dengan
memastikan upaya yang difokuskan pada tahap perencanaan. Hal
yang penting ini mengurangi biaya mengenalkan desain baru.

Tahap Impelementasi QFD


Tahap Perencanaan dan Persiapan
Menetapkan dokumen yang bersifat organisasi
Menentukan keuntungan yang mungkin didapat.
Memutuskan siapa pelanggan

KESIMPULAN
Jadi dapat disimpulkan produk adalah segala sesuatu dalam
(meliputi objek fisik, biasa, tempat, organisasi, gagasan,
ataupun peribadi) yang dapat atau mampu ditawarkan
produsen untuk diminta, dicari, dibeli, digunakan atau
dikonsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhan dan
keinginannya. Setiap produk yang dilahirkan akan melewati
siklus hidup dan mati dan maka dari itu adanya sebuah siklus
yang dinamakan Product Life Cycle (siklus hidup produk).
Produk-produk baru yang dihasilkan melalui proses
penetapan permintaan pelanggan (keinginan pelanggan) atau
yang sering disebut Quality Function Deployment (QFD).

Om Shanti Shanti Shanti Om

Anda mungkin juga menyukai