Anda di halaman 1dari 5

Nama : Sholahudin Umar

Kelas : TI-42-05

NIM : 1201184379

Manajemen Pemasaran : Managing Digital Communication: Online, Social Media, and


Mobile

1. Online Marketing : Advantages & Disadvantages, Online Marketing Options


Websites
• Kategori Komunikasi Pemasaran Online :
a. Web Sites
b. Search Ads
c. Display Ads
d. E-Mail
• Advantages and Disadvantages
a. Keuntungan :
1) Dapat menawarkan atau mengirim informasi / pesan khusus
2) Penempatan kontekstual
3) Dapat menempatkan iklan berdasarkan kata kunci mesin pencari
b. Kerugian :
1) Konsumen dapat menyaring sebagian besar pesan
2) Kehilangan kendali atas pesan online melalui peretasan /
vandalism
• Websites : Kemudahan penggunaan, daya tarik fisik, microsites.
o 7 Key Design : context, content, community, commerce, customization,
communication, dan connection.
2. Online Marketing Options (Search Ads, Display Ads, Email)
• Search Ads :
o Dalam pencarian berbayar, pemasar mengajukan penawaran dalam
pelelangan berkelanjutan pada istilah pencarian yang berfungsi sebagai
proxy untuk produk konsumen atau minat konsumsi.
o Pengiklan hanya membayar jika orang mengklik tautan, tetapi pemasar
percaya bahwa konsumen yang telah menyatakan minatnya dengan
melakukan pencarian adalah prospek
o Search Engine Optimization (SEO) :
1) Broader search terms, berguna untuk menghasilkan dan
mengonversi kontak penjualan.
2) Search terms perlu disorot pada halaman yang sesuai dari situs web
pemasar sehingga
3) search engine dapat dengan mudah mengidentifikasi mereka.
4) Setiap satu produk biasanya dapat diidentifikasi dengan beberapa
kata kunci, tetapi pemasar harus menawar setiap kata kunci sesuai
dengan kemungkinan pengembalian atas pendapatan.
5) Data dapat dikumpulkan untuk melacak efek pencarian berbayar.
• Display Ads adalah Iklan yang berisi teks dan gambar yang dibayar perusahaan
untuk ditempatkan di situs Web yang relevan.
• E-Mail
o E-mail memungkinkan pemasar untuk menginformasikan dan
berkomunikasi dengan pelanggan dengan sebagian direct mail.
o Kekurangannya adalah konsumen dikepung oleh email, dan banyak
yang menggunakan filter spam untuk menghentikan arus
o Memaksimalkan Nilai Pemasaran E-mail :
1) Beri pelanggan alasan untuk merespons
2) Personalisasi konten email Anda
3) Menawarkan sesuatu yang pelanggan tidak bisa dapatkan melalui
surat langsung

3. Social Media (Social Media Platform)


Media sosial merupakan sarana bagi konsumen untuk berbagi informasi berupa teks,
gambar, audio dan video satu sama lain
o Komunitas dan forum online
a) Biasanya dibuat oleh konsumen
b) Dapat berkomunikasi dengan perusahaan terkait
c) Kunci keberhasilan dalam komunitas online ini yaitu menciptakan aktivitas
individu dan kelompok yang membantu membentuk ikatan antar anggota
komunitas
o Blog
a) Blog memiliki daya Tarik yaitu menyatukan orang-orang degan minat yang
sama.
b) Perusahaan-perusahaan menciptakan blog mereka sendiri dan secara hati-
hati memantau blog orang lain.
c) Tidak jarang pengguna blog menyampaikan beberapa ulasan yang jelek
mengenai produk suatu perusahaan
4. Social Media: Using Social Media and Forms Word of Mouth
o Social media jarang menjadi satu-satunya komunikasi pemasaran karena:
1) Social media tidak se-efektif itu dalam menarik perhatian konsumen baru
dan mendorong penetrasi merek.
2) Merek dan produk diperkenalkan secara meluas kepada pengguna social
media.
3) Persentase konsumen untuk memanfaatkan social media sebagai alat
komunikasi 2 arah untuk melakukan kegiatan pembelanjaan relative kecil.
o Forms Word of Mouth
Word of mouth (WOM) adalah alat pemasaran yang kuat.
a) faktanya diungkapkan melalui firma riset dan konsultasi Keller Fay
konsultasi Keller Fay mencatat bahwa 90 persen terjadi offline, khususnya
75 persen tatap muka dan 15 persen melalui telepon.
b) Keller Fay juga mencatat bagaimana periklanan dan WOM terkait erat:
WOM telah terbukti sangat kredibel dan terkait dengan penjualan; iklan
telah terbukti membantu memicu percakapan antar konsumen.
o Viral Marketing adalah suatu bentuk word of mouth online, yang mendorong
konsumen untuk menyerahkan produk dan layanan yang dikembangkan
perusahaan seperti audio, video, atau informasi tertulis kepada orang lain secara
online.

5. Social Media: Creating Word of Mouth Buzz


o Buzz marketing adalah salah satu teknik pemasaran dengan cara mem-viral-kan
produk atau jasa agar lebih dikenal banyak orang dengan tujuan mendapatkan
keuntungan yang lebih besar dari hasil penjualan yang meningkat.
a) Perusahaan dapat membantu menciptakan buzz untuk produk atau layanan
mereka.
b) Perusahaan dapat membantu untuk konsumer membicarakan produk
mereka atas kemauan konsumer itu sendiri.
o Ada beberapa teknik yang dilakukan perusahaan untuk membuat consumer
membicarakan produk mereka, yaitu:
1) Identify influential individuals and companies and devote extra effort to
them
2) Supply key people with product samples
3) Work through community influential
4) Develop word-of-mouth referral channels to build business
5) Provide compelling information that customers want to pass along
o Huba dan McConnell mendeskripsikan customer loyalty ladder yaitu :
1. Satisfication – tetap dengan produk selama harapan terpenuhi
2. Repeat purchase – kembali membeli produk
3. Word of mouth/buzz – menempatkan reputasinya untuk memberi tahu
orang lain tentang suatu produk
4. Evangelism – meyakinkan orang lain untuk membeli produk
5. Ownership – merasa bertanggung jawab atas kesuksesan suatu produk
6. Mobile Marketing
o Mobile Marketing adalah suatu strategi marketing digital multi saluran yang
digunakan untuk menjangkau audiens / target melalui smartphone, tablet, dan /
atau perangkat seluler lainnya, melalui situs web, email, SMS, media sosial, dan
aplikasi.
o The Scope of Mobile Marketing :
1) Perangkat ini hanya terkait dengan satu pengguna
2) Perangkat ini hampir selalu aktif, karena biasanya dibawa kemana-mana
3) Memungkinkan untuk konsumsi langsung karena pada dasarnya saluran
distribusi dengan sistem pembayaran
4) Sangat interaktif, bisa digunakan untuk geotracking, pengambilan gambar
dan video.
o Developing Efective Mobile Marketing Programs :
1) Ponsel hanya boleh menempati 50 persen dari layar, menghindari
pengalaman menonton yang rumit yang mungkin akan beresiko pada baterai
konsumen dan ketersediaan data serta waktu mereka.
2) Brands tersebut harus membatasi iklan mereka hanya pada beberapa frasa
penawaran dan tagline.
3) Brands tersebut harus menempatkan logo mereka di sudut bingkai iklan
seluler.
4) Iklan harus menggunakan setidaknya satu warna cerah, tetapi tidak lebih
dari dua.

Anda mungkin juga menyukai