Anda di halaman 1dari 17

BAB II

DIFRAKSI OLEH KRISTAL

Apakah peristiwa difraksi dan refleksi cahaya sama ?


Difraksi
1. Sinar difraksi merupakan sinar hamburan dari atom-atom
kristal.
2. Sinar difraksi hanya terjadi pada sudut tertentu saja.
3. Intensitas sinar difraksi adalah jauh lebih kecil dari pada
intensitas sinar datang
Refleksi :
1. Terjadi hanya pada suatu lapisan
2. Terjadi pada setiap sudut datang
3. Intensitas sinar refleksi hampir sama dengan intensitas
sinar datang

1. Hukum Bragg
W.L. Bragg pertama kali merepresentasikan tentang difraksi berkas radiasi dari
suatu kristal. Berkas difraksi diperoleh bila refleksi oleh bidang-bidang paralel
dari atom-atom berinterferensi secara konstruktif
1

d
B

Interferensi konstruktif terjadi hanya jika perbedaan lintasan tersebut sama


dengan hasil kali bilangan bulat, n dengan panjang gelombang radiasi yang
datang, sehinga diperoleh hubungan (hokum Bragg)
2.d.sin = n
n = 1, 2, 3
Difraksi hanya dapat terjadi jika 2d

2. Kisi Balik (Reciprocal Lattice)


Vektor Kisi Balik

Sumbu-sumbu vektor b1, b2 dan b3 untuk


; kisi balik didefinisikan sebagai relasi

a2 x a 3
b1 2
a1 . a2 x a3

a3 x a1
b2 2
a1 . a2 x a3

a1 x a2
b3 2
a1 . a2 x a3

dengan , a1 . a2 dan a3 adalah vektor basis kisi


Sifat-sifat dari b1, b2 dan b3 adalah bahwa berlaku aturan
ij = 1 jika i = j
ij = 0 jika ij.
b1 .a1 = 2 b1.a2 = b1 .a3 = 0
bi.aj = 2ij b2 .a2 = 2 b2.a1 = b2. a3 = 0
b3 .a2 = 2 b3.a1 = b3 .a2 = 0
Titik-titik dalam kisi balik dipetakan dengan seperangkat vektor dalam bentuk
vektor kisi balik G :

G = hb1 + kb2 + lb3


dengan h, k dan l adalah bilangan bulat . b1, b2 dan b3 disebut dengan vektor
basis balik.

Gambar Relasi vektor basis balik dan vector basis kisi


a
3

b
3

a
2

b
a
1

b
1

Vektor b1 adalah tegak lurus terhadap bidang yang dibuat oleh vektor a2 dan a3
Vektor b2 adalah tegak lurus terhadap bidang yang dibuat oleh vector a1 dan a3
Vektor b3 adalah tegak lurus terhadap bidang yang dibuat oleh vector a1 dan a2.

Kisi Balik Dari Kubus Sederhana (sc=simple cubic)


Vektor basis dari kisi kubus sederhana adalah

a ax
1

a az
3

a ay
2

Volume sel adalah a1 . a2 x a3 =a3 .


Vektor basis primitif dari kisi baliknya adalah

b 2 x
1 a

b 2 y
2 a

b 2 z
3 a

Dalam hal ini konstanta kisi baliknya adalah 2/a

Batas-batas daerah Brillouin pertamanya adalah bidang normal dari ke 6


vektor kisi balik b1 , b2 , b3 , yaitu pada titik tengah dari vektor kisi balik
bersangkutan
b x
a
1

b y
a
2

b z
a
3

Kisi Balik untuk Kubus Berpusat Tubuh (bcc:body center cubic).


Vektor basis primitif dari kekisi bcc adalah
1

a a ( x y z) ;
1 2
a 1 a ( x y z) ;
2 2
a 1 a ( x y z)
3 2

Gambar vektor basis kisi bcc sbb

Vektor basis kisi balik dari bcc adalah

b 2 ( y z) ;
1 a

b 2 ( x z) ;
2 a

b 2 ( x y )
3 a

Vektor kisi baliknya dalam bilangan h k l adalah

G 2 (k ) x (h ) y (h k ) z
a

Volume sel dalam ruang balik terebut adalah b1 . b2 x b3 = 2 (2/a)3

Kisi Balik Dari Kubus Berpusat Muka (fcc:face center cubic)


Vektor basis primitif untuk kisi fcc adalah

a1 a y z ; a 2 a x z ; a3 a x y

Gambar Vektor basis kisi kubus berpusat-muka (fcc)

Vektor basis primitif kisi balik untuk kisi fcc adalah

2
2
2

b1 x y z ; b 2
x y z ; b 3 x y z
a
a
a

k
k
k

(hkl)

Didefinisikan vektor hamburan


k sedemikian rupa k + k = k.
Ini merupakan ukuran dari
perubahan vektor gelombang
terhambur. Bila yang terjadi
adalah hamburan yang bersifat
elastis,
maka
tidak
ada
perubahan
besar
vektor
gelombang sehingga

k k ' 2

Perubahan vektor k dalam k adalah tegak lurus terhadap bidang (hkl). Arahnya adalah searah
dengan arah G(hkl) atau vektor satuan n. Maka diperoleh hubungan

k k ' k 2 Sin k n 4 Sin G hkl

G hkl

Dapat ditunjukkan bahwa jarak antar bidang d(hkl) berkaitan dengan besar G(hkl) dalam
bentuk

d hkl

2
G hkl

Sehingga dapat diungkapkan bahwa

2 d ( hkl ) Sin
k

G ( hkl )

Jika hukum Bragg terpenuhi maka,

k G hkl
Dengan demikian relasi antara vektor gelombang awal dan akhir refleksi Bragg dari
gelombang partikel dapat ditulis sebagai

k ' G hkl k
Jika kuantitas k

k ' sehingga kondisi difraksi dapat ditulis sebagai

2 k. G G 2 0
Ini adalah ungkapan bagi kondisi yang diperlukan untuk terjadinya difraksi. Dapat
dibuktikan bahwa

a1 . k 2 h ; a 2 . k 2 k ; a3 . k 2 l
Persamaan ini adalah persamaan Laue, yang mana digunakan dalam pembicaraan
simetri dan struktur kristal

Faktor Struktur
Resultan gelombang difraksi oleh keseluruhan atom dalam unit sel (satu
satuan sel) dinyatakan dalam faktor struktur. Bila kondisi difraksi terpenuhi
amplitudo terhambur bagi kristal terdiri dari N sel adalah diungkapkan sebagai
FC=N.SG
Dimana kuantitas SG disebut dengan faktor struktur yang didefinisikan
sebagai

r j x j a1 y j a 2 z j a3

Dan fj = faktor atomik. Kemudian, bagi refleksi yang dilabel dengan h, k, l,

G. r j 2 hx j ky j lz j

Sehingga faktor struktur S

SG hkl f j exp i 2 hx j ky j lz j
j

Amplitudo terhambur sebagai penjumlahan yang bentuk eksponensial

F hkl f j e j f Cos f i Sin f A f B


i

Dalam difraksi intensitas adalah terkait dengan amplitude, yaitu besar absolut |F|

f A
j

f B
j

A Cos 2 ( hx ky lz )

f
j

; B Sin 2 ( hx ky lz )
2

cos 2 hx j ky j lz j

f
j

sin 2 hx j ky j lz j

Faktor Atomik
Harga melibatkan jumlah dan distribusi elektron dalam atom, panjang
gelombang dan sudut hamburan. Untuk menentukan faktor hamburan tersebut
secara klsik didefinisikan bentuk faktor atomik ,

f j n j (r ) exp .(iG.r ) dV
Andaikan vektor r membuat sudut terhadap vektor G, kemudian G.r = Gr
cos(). Jika distribusi elektron adalah speris di sekitar titik asalnya, maka
setelah diintegralkan diperoleh

f j 4 dr (r 2 n j (r ))

sin Gr
Gr

Pada limit (Sin Gr)/Gr mendekati satu, maka

f j 4 dr (r 2 n j (r )) z

Artinya j adalah sama dengan jumlah elektron pada atom


Contoh Eksperimen Difraksi Sinar X
Sodium khlorida dengan struktur fcc : ion sodium dan khlorida adalah pada
pusat simetri dan salah satu dapat dipilih sebagai titik asal. Bila diambil titik
asal pada ion sodium :
Na+ : 000; 0; 0; 0 ;
Cl+ : ; 00; 00; 00
Besar faktor strukturnya adalah

F (hkl ) ( f Na A f Cl A) 2 ( f Na B f Cl B) 2
C 2 D2

Dengan mensubstitusikan koordinat atom

C f Na Cos 2 (0) Cos (h k ) Cos (h l ) Cos (k l )


f Cl Cos (h k l ) Cos l Cos k Cos h

D f Na Sin 2 (0) Sin (h k ) Sin (h l ) Sin (k l )


f Cl Sin (h k l ) Sinl Sink Sinh

Tampak D akan nol karena sinus nol dan sinus dari hasil kali dengan bilangan bulat
sama dengan nol oleh karenanya
F(hkl) = C
2) Bila h, k, l semuanya ganjil
1) Bila h, k, l semuanya genap

F 4 f Na 4 f cl ( Difraksi Kuat )

F 4 f Na 4 f cl ( Difraksi Lemah)

3) Bila h, k, l dua ganjil dan satu genap 4) Bila h, k, l dua genap dan satu ganjil

F of Na of cl o

F of Na of cl o

Jadi pada difraktogram kristal NaCl terdapat difraksi oleh bidang dengan
indeks h k l seluruhnya genap atau seluruhnya ganjil

Kristal KBr mempunyai struktur seperti NaCl. Bila keduanya berupa serbuk,
dengan menggunakan sinar-x dengan =1.55 Angstrom, puncak-puncak yang
muncul berada pada sudut-sudut tertentu sesuai dengan bidang (hkl)
refleksinya, seperti diberikan pada tabel di bawah ini.
KBr (a=6.61 A)
2

(hkl)

24.00

111

26.93

200

38.80

220

45.67

311

47.80

222

56.33

400

61.13

331

63.20

420

OM SANTIH, SANTIH,
SANTIH, OM

Anda mungkin juga menyukai

  • Ifar, Nova, Sampharindo
    Ifar, Nova, Sampharindo
    Dokumen3 halaman
    Ifar, Nova, Sampharindo
    Cici Andayani Parkjungrin
    Belum ada peringkat
  • Produk Hufa
    Produk Hufa
    Dokumen1 halaman
    Produk Hufa
    Cici Andayani Parkjungrin
    Belum ada peringkat
  • BAB I Pendahuluan
    BAB I Pendahuluan
    Dokumen2 halaman
    BAB I Pendahuluan
    Cici Andayani Parkjungrin
    Belum ada peringkat
  • 275 1061 1 PB PDF
    275 1061 1 PB PDF
    Dokumen11 halaman
    275 1061 1 PB PDF
    Cici Andayani Parkjungrin
    Belum ada peringkat
  • Adsorpsi Karbon Aktif Sekam Padi
    Adsorpsi Karbon Aktif Sekam Padi
    Dokumen15 halaman
    Adsorpsi Karbon Aktif Sekam Padi
    Cici Andayani Parkjungrin
    Belum ada peringkat
  • Klasifikasi Spektrum Bintang
    Klasifikasi Spektrum Bintang
    Dokumen32 halaman
    Klasifikasi Spektrum Bintang
    Cici Andayani Parkjungrin
    Belum ada peringkat
  • BAHASA KOREA
    BAHASA KOREA
    Dokumen20 halaman
    BAHASA KOREA
    Cici Andayani Parkjungrin
    Belum ada peringkat
  • Chapter II Karbon Aktif
    Chapter II Karbon Aktif
    Dokumen18 halaman
    Chapter II Karbon Aktif
    Cici Andayani Parkjungrin
    Belum ada peringkat
  • AIRMINUM
    AIRMINUM
    Dokumen9 halaman
    AIRMINUM
    Cici Andayani Parkjungrin
    Belum ada peringkat
  • Karbon Aktif
    Karbon Aktif
    Dokumen2 halaman
    Karbon Aktif
    Cici Andayani Parkjungrin
    Belum ada peringkat
  • 275 1061 1 PB PDF
    275 1061 1 PB PDF
    Dokumen11 halaman
    275 1061 1 PB PDF
    Cici Andayani Parkjungrin
    Belum ada peringkat
  • Chapter I
    Chapter I
    Dokumen5 halaman
    Chapter I
    Cici Andayani Parkjungrin
    Belum ada peringkat
  • Spektrum Bintang
    Spektrum Bintang
    Dokumen32 halaman
    Spektrum Bintang
    Cici Andayani Parkjungrin
    Belum ada peringkat
  • Trigonometri
    Trigonometri
    Dokumen6 halaman
    Trigonometri
    Cici Andayani Parkjungrin
    Belum ada peringkat
  • Artikel Ilmiah
    Artikel Ilmiah
    Dokumen10 halaman
    Artikel Ilmiah
    Cici Andayani Parkjungrin
    Belum ada peringkat
  • Gletser
    Gletser
    Dokumen1 halaman
    Gletser
    Cici Andayani Parkjungrin
    Belum ada peringkat
  • Bioriset
    Bioriset
    Dokumen7 halaman
    Bioriset
    Cici Andayani Parkjungrin
    Belum ada peringkat
  • Bentang Alam Pantai Dan Pesisir
    Bentang Alam Pantai Dan Pesisir
    Dokumen46 halaman
    Bentang Alam Pantai Dan Pesisir
    Cici Andayani Parkjungrin
    50% (2)
  • Laporan
    Laporan
    Dokumen13 halaman
    Laporan
    Cici Andayani Parkjungrin
    Belum ada peringkat
  • Fermi Dirac
    Fermi Dirac
    Dokumen10 halaman
    Fermi Dirac
    Cici Andayani Parkjungrin
    Belum ada peringkat
  • Referensi Meteo
    Referensi Meteo
    Dokumen50 halaman
    Referensi Meteo
    Cici Andayani Parkjungrin
    Belum ada peringkat
  • Kuark Dasar
    Kuark Dasar
    Dokumen12 halaman
    Kuark Dasar
    Cici Andayani Parkjungrin
    Belum ada peringkat
  • Prosedur
    Prosedur
    Dokumen2 halaman
    Prosedur
    Cici Andayani Parkjungrin
    Belum ada peringkat
  • Gaya Berat
    Gaya Berat
    Dokumen8 halaman
    Gaya Berat
    Cici Andayani Parkjungrin
    Belum ada peringkat
  • Kuark Dasar
    Kuark Dasar
    Dokumen12 halaman
    Kuark Dasar
    Cici Andayani Parkjungrin
    Belum ada peringkat
  • Ta Geo 0909176 Chapter3
    Ta Geo 0909176 Chapter3
    Dokumen19 halaman
    Ta Geo 0909176 Chapter3
    Cici Andayani Parkjungrin
    Belum ada peringkat
  • Scientific Research
    Scientific Research
    Dokumen24 halaman
    Scientific Research
    Cici Andayani Parkjungrin
    Belum ada peringkat
  • Makalah
    Makalah
    Dokumen25 halaman
    Makalah
    Cici Andayani Parkjungrin
    Belum ada peringkat
  • Proposal
    Proposal
    Dokumen5 halaman
    Proposal
    Cici Andayani Parkjungrin
    Belum ada peringkat
  • Bioriset
    Bioriset
    Dokumen7 halaman
    Bioriset
    Cici Andayani Parkjungrin
    Belum ada peringkat