Anda di halaman 1dari 30

Garry F Temmar

Pembimbing : drg Cyntia Sp KG

Kelainan pada jaringan pulpa dan jaringan sekitar


akar gigi

Iritan mikroba.
a. Toksin bakteri pada karies
b. Invasi bakteri secara langsung
a. Pulpa terbuka karena karies
b. Melalui saluran lateral
c. Pada kavitas dalam

c. Kebocoran tepi tumpatan

Iritan kimia

a. Bahan restorasi : 1) semen silikat


2) semen seng fosfat
3) arsen
4) paraformaldehid
b. Bahan sterilisasi : 1) phenol
2) silver nitrat
3) alkohol
c. Bahan disinfeksi : ZnCl2, NaF, dll.

Iritan mekanik
a. Trauma oklusal
b. Alat ortodontik
c. prepatasi kavitas yang dalam

Inflamasi pulpa :

Iritasi pulpa
Hiperemi pulpa
Pulpitis reversibel
Pulpitis irreversibel
Nekrosis pulpa

Penyakit
yang
berasal
berkelanjutan di pulpa
Pathosis.

dari
gangguan
Pulpo-Periapical

Iritasi Pulpa
Suatu keadaan dimana lapisan enamel gigi mengalami
kerusakan sampai batas dentino enamel junction
Gejala Klinis :
Kadang terasa ngilu bila makan, minum dingin, manis,
asam, bila sikat gigi
Rasa ngilu akan hilang bila rangsangan dihilangkan

Pemeriksaan fisik :

Ditemukan karies karies superfisial


Sondasi : kedalaman superfisial
Perkusi : (-)
Druk : (-)

Tatalaksana : dilakukan tumpatan permanen

Hiperemi Pulpa
Suatu keadaan dimana lapisan dentin mengalami
kerusakan , terjadi sirkulasi darah bertambah karena
pelebaran pembuluh darah halus didalam pulpa
Gejala Klinis :
Terasa ngilu bila terkena makanan/minuman manis,
asam,dan dingin
Biasanya makan/minuman dingin lebih ngilu daripada
makanan/minuman panas
Kadang terasa sakit bila kemasukan makanan

Pemeriksaan Fisik :
Ditemukan karies medial atau profunda
Sonde : kadang terasa ngilu
Perkusi : (-)

Tatalaksana
Dilakukan pulp capping setelah itu baru dilakukan
tumpatan permanen

Pulpitis Reversibel
Suatu kondisi inflamasi ringan sampai sedang yang
disebabkan oleh suatu stimulus,
akan hilang bila
stimulus dihilangkan/diatasi
Gejala klinis :
Nyeri tajam yang bersifat sementara
Bila stimulus dihilangkan makan nyeri akan hilang

Pemeriksaan fisik :
Ditemukan karies superfisial, medial, profunda
Sondase (+)
Perkusi (-)

Pulpitis Ireversibel

Pulpitis Ireversibel
Merupakan kelanjutan dari pulpitis reversibel
Kerusakan pulpa yang parah yang disebabkan oleh
karena :
Pengambilan dentin yang luas selama prosedur operatif
Terganggunya aliran darah pada pulpa akibat trauma
Pergerakan gigi dalam perawatan ortodonsi

Tidak akan pulih walaupun penyebabnya dihilangkan

Gejala Klinis :
Nyeri spontan tanpa ada rangsangan stimulus

Pemeriksaan Fisik :
Tatalaksana :
Dilakukan perawatan akar sampai gejala akut reda
dilakuan tumpatan permanen
Pemberian antibiotik dan analgesik
Dilakukan exontodia setelah gejala akut mereda

Pulpitis Irreversibel Hiperplastik

Keradangan pulpa yang kronis pada pulpa terbuka


dan terjadi penonjolan jaringan granuasi yang
berasal dari pulpa masuk ke dalam kavitas (pulpa
polip)
Penyebab :
Karies profunda yang mengalami perforasi

Gejala Klinis :
Kadang terasa sakit pada saat mengunyah makanan
atau ada makanan yang masuk
Mudah berdarah

Tatalaksana :
Endodontik bila mahkota gigi masih banyak
Dilakukan exodontia bila mahkota sedikit

Nekrosis Pulpa

Kematian pulpa yang dapat diakibatkan oleh pulpitis


irreversibel yang tidak dirawat atau terjadi trauma
yang dapat mengganggu suplai darah ke pulpa

Nekrosis Pulpa
Gejala Klinis :
Tidak ada keluhan sakit
Warna gigi berubah

Pemeriksaan fisik :
Gigi masih utuh/pecah warna keabu-abuan
Non vital
Perkusi (-), druk (-)

Tatalaksana : exodontia

Keterangan
RLP : radiolusen
pada periapikal; R:
ada respon; TR:
tidak ada respon;
RS: respon
singkat; RSB:
respon singkat
dan berlebihan;
RLB: respon lama
dan berlebihan

Pulpo Periapikal
Pathosis

Simtomatik
Periodontitis aplikalis akut
Keradangan akut pada jaringan perodontal didaerah apikal
gigi
Gejala Klinis :
Sakit yang sangat terutama bila makan

Pemeriksaan Klinis :
Karies/tumpatan besar
Gigi non vital
Perkusi (+), druk (+)

Tatalaksana :
Open bur
Antibiotik dan analgesik
Endodontik atau exodontia

Abses periapikal akut :


Merupakan proses supuratif akut/kronis dari infeksi
periapikal
Penyebab :
Dapat merupakan kelanjutan dari periodontitis apikalis akut
Dental granuloma yang mengalami supurasi

Terjadi kerusakan tulang terbentuk rongga berisi nanah


Gejala klinis :

Gigi terasa menonjol


Kadang terasa gigi goyang
Sakit bila tersentuh
Bengkak didalam/diluar mulut
Suhu tubuh naik
Penderita tidak dapat tidur

Pemeriksaan Klinis :
Ekstra oral :

Bengkak
Lesu, pucat menahan rasa sakit
Pembesaran kelenjar limfe

Intra oral :

Mulut berbau
Palpasi : terasa sakit
Perkusi : terasa sakit
Gigi goyang

Tatalaksana :

Open bur
Antibiotik dan analgesik
Endodontik atau exodontia

Asimtomatik
Periodontitis apikalis kronis
Keradangan kronis pada jaringan periodontal diaerah
apikal gigi
Merupakan kelanjutan/tanpa didahului periodontitis
apikalis akut
Gejala klinis :
Tanpa gejala
Sedikit sakit bila mengunyah
Keluar nanah dari gusi

Pemeriksaan fisik :
Perubahan warna gigi
Gingiva dan sekitarnya kemerahan
Palpasi : lunak, tidak terasa sakit
Gigi goyang
Tatalaksana :
Endontotik
Exodontia

Periapikal Granuloma
Keradangan kronis akibat infeksi periapikal yang
ditandai dengan terbentuknya jaringan granulasi pada
tulang alveolar di daerah apikal gigi
Tidak disertai keluhan

Anda mungkin juga menyukai