Anda di halaman 1dari 8

Macam-macam Flip-Flop

Flip-Flop adalah rangkaian digital yang digunakan untuk menyimpan satu bit secara semi
permanen sampai ada suatu perintah untuk menghapus atau mengganti isi dari bit yang disimpan.
Prinsip dasar dari flip-flop adalah suatu komponen elektronika dasar seperti transistor, resistor,
dan dioda yang dirangkai menjadi suatu gerbang logika yang dapat bekerja secara sekuensial.
Flip-Flop merupakan rangkaian logika yang memiliki output Q1 dan Q2 yang selalu berlawanan
kondisinya.
Ada dua jenis Flip-Flop yaitu Astabil Flip-Flop dan Bistabil Flip-Flop. Pada Bistabil Flip-Flop
memiliki jenis jenis antara lain :
1.
RS Flip-Flop
2.
RS Clocked Flip-Flop
3.
D Flip-Flop
4.
JK Flip-Flop
Untuk memahami lebih jelas mengenai Flip-flop, maka dapat dilihat pada materi berikut ini:
A. Astabil Flip - Flop
Astabil Flip-Flop merupakan Flip-Flop yang secara langsung outputnya bergantian berubah
saat catu daya diberikan kepadanya.
Syarat pada Astabil Flip Flop, yaitu :
1.
R1 = R2 2,2 k
2.
C1` = C2 , bebas
Frekuensi outputnya = 1/1,414 x R x C
Dengan C = 1/1,414 x R
Astabil Flip-Flop berfungsi sebagai sumber lock pada rangkaian logika. Untuk memahami
Astabil Flip-Flop dapat dilihat pada rangkaian pengujian berikut.
Rangkaian Pengujian

Alat / Bahan : * Papan Bread Board


* IC SN 7404
* Capasitor
* Resistor
* Dioda LED
* Kabel
* Baterai

Gambar Rangkaian :

B. Bistabil Flip Flop


Merupakan Flip Flop yang outputnya akan tetap selama tidak dilakukan perubahan. Berikut
macam-macam Bistabil Flip-Flop :
1) RS Flip-Flop
a. Teori Singkat :
Suatu RS Flip-Flop mempunyai dua kedudukan stabil. Dalam keadaan tidak bekerja informasi
input pada RS Flip-Flop tipe in adalah R = 0, S = 0. Flip-flop bereaksi dengan cepat apabila
informasi pada salah satu inputnya berubah. Suatu pulsa set (S = 1) membuat Flip-Flop dalam
keadaan Set yaitu Q = 1, sedangkan pulsa Reset (R = 1) membuat Flip-Flop Reset misalnya Q' =
1. Penggabungan input tidak boleh dilakukan karena akan menghasilkan kedudukan yang tidak
tentu. Gerbang yang dipakai adalah Gerbang NAND. Flip-flop RS atau SR (Set-Reset)
merupakan dasar dari flip-flop jenis lain. Flip-flop ini mempunyai 2 masukan : satu disebut S
(SET) yang dipakai untuk menyetel (membuat keluaran flip-flop berkeadaan 1) dan yang lain
disebut R (RESET) yang dipakai untuk me-reset (membuat keluaran berkeadaan 0).
Simbol :

b. Rangkaian Pengujian

Alat / Bahan : * Papan Bread Board


* IC SN 7402
* Capasitor
* Resistor
* Dioda LED
* Kabel
* Baterai

Gambar Rangkaian :

c. Hasil Pengujian
In

Out

Keterangan

Q'

Dilarang

OK

OK

Tidak diketahui

d. Kesimpulan
1.
Jika harga R = 0 dan S = 0 maka Outputnya Q = 1 dan Q'= 1, hasil tersebut dilarang.
2.
Jika harga R = 0 dan S = 1 maka Outputnya Q = 0 dan Bukan Q' = 1, hasil tersebut OK.
3.
Jika harga R = 1 dan S = 0 maka Outputnya Q = 1 dan Bukan Q' = 0, hasil tersebut OK.
4.
Jika harga R = 1 dan S = 1, hasil yang diperoleh tidak diketahui.
"Apabila hasil Outputnya berlainan, maka RS Flip-Flop dapat dipakai, dan jika kedua Outputnya
sama, maka hasilnya dilarang dan tidak diketahui".
2) RS Clocked Flip Flop
a. Teori Singkat
Bekerjanya sebuah clocked RS Flip-Flop sama caranya seperti RS Flip-Flop pada rangkaian
pertama, kecuali bahwa Flip Flop ini aktif hanya selama CP = 1.
R-S-C Flip-Flop bersifat output akan berubah jika R dan S diubah dan diubah oleh Clock.
Simbol :

b. Rangkaian Pengujian
Alat / Bahan : * Papan Bread Board
* IC SN 7400
* Capasitor
* Resistor
* Dioda LED
* Kabel
* Baterai

Gambar Rangkaian

c. Hasil Pengujian
In

Out

Keterangan

Q'

0 ke 1

Tdk terdefenisi

0 ke 1

OK

0 ke 1

OK

0 ke 1

Dilarang

d. Kesimpulan
Jika S = 0, R = 0 maka Outputnya tidak terdefenisi
2.
Jika S = 1, R = 0 maka Q = 1, Q' = 0, hasilnya OK.
3.
Jika S = 0, R = 1 maka Q = 0, Q' = 1, hasilnya OK.
1.

Jika S = 1, R = 1 maka Q = 1, Q' = 1, hasilnya Dilarang.


" Jika output keduanya berlainan, maka hasilnya OK, dan jika sama maka hasilnya tidak
terdefenisi dan dilarang".
3) D Flip Flop
a. Teori Singkat
Pada dasarnya D Flip-Flop dapat dilihat sebagai RS Flip-flop dengan satu input yang
dihubungkan dengan yang lain melalui sebuah Inverter. Sebuah masalah yang terjadi pada Flipflop RS adalah saat keadaan R = 1, S = 1 harus dihindarkan. Satu cara untuk mengatasinya
adalah dengan mengizinkan hanya sebuah input saja. FF-D mampu mengatasi masalah tersebut.
Sifat Flip-Flop ini adalah Output sama dengan input D Ketika Clock Dirubah.
Simbol :
4.

b. Rangkaian Pengujian

Alat / Bahan : * Papan Bread Board


* IC SN 7474
* Capasitor
* Resistor
* Dioda LED
* Kabel
* Baterai
Gambar Rangkaian :

Dari gambar rangkaian gerbang FF_D di atas, maka simbol logika FF-D yang dirangkai dari
FF_RS menjadi :

Gambar Rangkaian IC :

c. Hasil Pengujian
Saat MR dan MS tidak aktif
In

Out

Q'

0 ke 1

0 ke 1

Saat MR dan MS aktif

In

Out

MR

MS

Q'

d. Kesimpulan
1.
Jika MR dan MS nya berlainan, maka hasilnya OK.
2.
Jika MR = 1, MS = 1, maka hasilnya tidak terdefenisi.
3.
Jika MR = 0, MS = 0. maka hasilnya dilarang.
4. JK Flip - Flop
a. Teori Singkat
Bekerjanya JK Flip-flop ini serupa caranya seperti Clocked-RS-Flip-flop kecuali dengan input
JK = 1 1, input tidak memberikan tanda untuk state tertentu, input selalu membuat output invert.
Simbol :

b. Rangkaian Pengujian

Alat / Bahan : * Papan Bread Board


* IC SN 7473
* Capasitor
* Resistor
* Dioda LED
* Kabel
* Baterai
Gambar Rangkaian

Rangkaian IC :

c. Hasil Pengujian

In

atas.

Out

Q'

1 ke 0

1 ke 0

1 ke 0

1 ke 0

NB : sifat ini hanya berlaku jika MS dan MR tidak aktif. Jika ingin diaktifkan lihat tabel di

d. Kesimpulan
1. Jika J = 0, K = 0 maka Outputnya tidak berubah.
2. Jika J = 1, K = 0 maka Q = 1, Q' = 0.
3. Jika J = 0, K = 1 maka Q = 0, Q' = 1.
4. Jika R = 0, S = 1 maka Q = 1, Q' =1 (kondisi berlawanan).

Anda mungkin juga menyukai