dengan IC CMOS
I.
TUJUAN
Mampu mengetahui spesifikasi dan mengidentifikasi kebenaran fungsi
gerbang dasar logika IC CMOS dari Data Book IC
Mampu membuktikan kebenaran fungsi dari setiap gerbang logika and, or
& not berdasarkan simbol, tabel dan persamaan boolen.
II.
III.
@1buah
1buah
1buah
1buah
1buah
TEORI DASAR
Gerbang CMOS
Gerbang ini terdiri dari Mosfet mode peningkatan saluran-p dan n
dalam serpih yang sama. Blok dasar CMOS disebut pembalik, seperti
gambar 11 (a).
Jika Vi= VGS = low, piranti saluran-n Tn akan off, sedangkan untuk
piranti saluran-p Tp, VGS = Vi - VDD - VBD. Akibatnya Tp = on (seperti
pada gambar 11 (b) ). Sehingga Vo = V DD = High. Jika Vi = high, Tp =
off, Tn = on dan Vo = low. Sehingga V ambang = VDD / 2. Hambatan yang
tinggi dari Tp yang off, membatasi arus yang ditarik dari catu daya
menjadi sangat kecil. Gerbang logika CMOS dua masukan ini, jika A
atau B low, Tn seri off dan salah satu Tp yang paralel On, maka akan
high.
Jika kedua masukan high, kedua piranti Tn On, dan kedua Tp low,
maka Vo akan low. Dan ini merupakan hubungan logika Nand.
Gerbang Nand
Gambar 11. Gambar Logika Komplementer Simetri (CMOS)
CMOS sendiri memiliki daya agak besar hanya ketika beralih dari
satu keadaan ke keadaan lain. Sedangkan konsumsi daya kondisi
normal yang dimiliki sangat rendah. Fungsi-fungsi yang dimiliki pada
IC TLL umumnya terdapat pula pada CMOS. Untuk satuan-satuan
CMOS dapat mendorong gerbang TLL daya rendah, tetapi butuh
penyanggah untuk mendorong jenis TTL lainnya.
Gerbang nand yang berasal dari keluarga CMOS memiliki tabel
kebenaran, simbol dan persamaan boolean yang sama dengan gerbang
Nand dari keluarga TTL. Type IC Nand CMOS berbeda sesuai dengan
lembaran spesifikasi IC fabrikasi.
Gerbang logika CMOS dua masukan ini, jika A atau B low, Tn sei
off dan salah satu Tp yang paralel On, maka Vo akan high. Jika kedua
masukan high, kedua piranti Tn On dan kedua Tp low, maka Vo akan
low. Dan ini merupakan hubungan logika Nand.
CMOS sendiri memiliki daya agak besar hanya ketika beralih dari
satu keadaan ke keadaan lain. Sedangkan konsumsi daya kondisi
normal yang dimiliki sangat rendah. Fungsi-fungsi yang dimiliki pada
IC TTL umumnya terdapat pula pada CMOS. Untuk satuan-satuan
CMOS dapat mendorong gerbang TTL daya rendah, tetapi butuh
penyanggah untuk mendorong jenis TTL lainnya.
IV.
1.
2.
PROSEDUR PRAKTIKUM
Sediakan rangkaian catu daya +9Vdc
Persiapkan data karakteristik IC CMOS dari Data Book IC.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
V.
GAMBAR RANGKAIAN
VI.
NO. PIN
INPUT
NO.PIN
OUTPUT
MASUKAN DATA
(VOLT)
A
0
0
+12
+12
0
+12
0
+12
KELUARAN DATA
(VOLT)
X TANPA X DENGAN
BEBAN
BEBAN
LED
LED
0.1 V
0.2 V
0.1 V
0.2 V
0.1 V
0.2 V
7.6 V
7.8 V
NO.PIN
OUTPUT
0
+12
11 V
0
LED
11 V
0
NO. PIN
INPUT
NO.PIN
OUTPUT
MASUKAN DATA
(VOLT)
A
0
0
+12
+12
0
+12
0
+12
KELUARAN DATA
(VOLT)
X TANPA X DENGAN
BEBAN
BEBAN
LED
LED
0.1 V
0.4 V
9.8 V
10 V
9.8 V
10 V
10 V
10 V
NO. PIN
INPUT
NO.PIN
OUTPUT
MASUKAN DATA
(VOLT)
A
0
0
1
1
0
1
0
1
KELUARAN DATA
(VOLT)
X TANPA X DENGAN
BEBAN
BEBAN
LED
LED
0
0
0
0
0
0
1
1
NO.PIN
OUTPUT
0
1
1
0
LED
1
0
NO. PIN
INPUT
VII.
NO.PIN
OUTPUT
MASUKAN DATA
(VOLT)
A
0
0
1
1
0
1
0
1
KELUARAN DATA
(VOLT)
X TANPA X DENGAN
BEBAN
BEBAN
LED
LED
0
0
1
1
1
1
1
1
ANALISA DATA
Perbedaan IC TTL DAN CMOS :
IC TTL (Integrated Circuit Transistor Transistor Logic)
IC TTL adalah IC yang banyak digunakan dalam rangkaianrangkaian digital karena menggunakan sumber tegangan yang relatif
rendah, yaitu antara 4,75 Volt sampai 5,25 Volt. Komponen utama IC
TTL adalah beberapa transistor yang digabungkan sehingga
membentuk dua keadaan (ON/FF). Dengan mengendalikan kondisi
ON/OFF transistor pada IC digital, dapat dibuat berbagai fungsi
logika. ada tiga fungsi logika dasar yaitu AND, OR dan NOT.
Input
Output
Tabel
Gerbang
Logika
NAND
Sebuah
gerbang NAND (NOT AND) merupakan kombinasi dari gerbang AND
dengan gerbang NOT dimana keluaran gerbang AND dihubungkan ke
saluran masukan dari gerbang NOT seperti ditunjukkan pada gambar
diatas.
Gambar diatas menunjukkan sebuah gerbang NAND dengan berbagai
masukan. Yang digunakan pada percobaan ini adalah dua saluran
masukan A dan B dan saluran keluaran C dimana diperoleh
persamaan Boolean adalah C = A.B (dibaca A AND B NOT). Karena
keluaran dari gerbang AND diNOTkan maka prinsip kerja dari
gerbang NAND merupakan kebalikan dari gerbang AND.
Berdasarkan tabel kebenaran diatas tersebut dapat disimpulkan bahwa
keluaran gerbang NAND akan 0 bila semua saluran masukannya
mendapatkan logika 1. Untuk gerbang NAND yang memiliki saluran
masukan lebih dari dua buah, mempunyai operasi yang sama.
Tabel kebenaran untuk gerbang NAND dengan tiga saluran
masukan ditunjukkan oleh tabel dibawah ini.
INPUT
OUTPU
T
Keluaran F
Gerbang Logika OR
Gerbang OR memiliki dua atau lebih saluran masukan dan
satu keluaran. Dan gerbang OR memiliki sifat output akan berlogika
satu jika salah satu nilai input berlogika satu dan jika memiliki nilai
nol pada semua inputnya maka output akan bernilai nol, misalnya A
atau B menyatakan saluran masukkan gerbang OR yang saling bebas
yang masing-masing hanya dapat berlogika satu atau nol dan Y
menyatakan saluran keluarannya yang hanya dapat bernilai logika nol
atau satu, maka hubungan abtara masukan dan keluaran pada gerbang
OR tersebut dapat ditulis Y = A OR B atau Y = A + B, sedangkan tabel
kebenaran dan gambar symbol dapat dilihat pada gambar symbol dan
data hasil percobaan, dan sifat bahwa jika salah satu nilai input pada
gerbang OR bernilai satu maka nilai output akan bernila satu juga dan
jika memiliki nilai nol pada semua inputnya maka output akan bernilai
nol hal ini berlaku pada gerbang OR yang memiliki jumlah input lebih
dari dua. Gerbang OR berfungsi sebagai penjumlah nilai pada inputnya
misalnya jika input memiliki nilai 1 dan 0 (1+0) maka output akan
berlogika 1, atau jika nilai inputnya 0 semua (0+0) maka nilai output
akan berlogka 0.
Simbol Gerbang OR dan NOR
VIII. KESIMPULAN
NAND Gate : Fungsi gerbang NAND menjadi gerbang universal
dalam rangkaian digital. Gerbang NAND penggunaannya sangat luas
dalam sistem digital. Perhatikan tabel kebenaran gerbang NAND
dalam tabel 1. Keluaran dari gerbang NAND adalah rendah (0) apabila
semua masukan tinggi (1).
OR Gate : Output dari OR Gate akan berada pada keadaan logic 0,
jika semua inputnya berada pada keadaan logic 0, Dan Output akan
berada pada keadaan logic 1, jika salah satu inputnya atau lebih berada
pada keadaan logic 1. OR Gate ini dapat digambarkan sebagai
rangkaian saklar yang tersambung secara parallel. Dimana lampu akan
menyala jika salah satu saklar atau semua saklar dalam posisi ON.
NOT Gate : Output dari NOT Gate akan selalu berlawanan dengan
keadaan inputnya. Bila inputnya dalam keadaan logic 0 maka outnya
akan berlogik 1. Bila inputnya berada pada keadaan logic 1 maka
Outputnya akan berlogik 0. Karena memiliki sifat yang demikian maka
NOT Gate biasa disebut juga sebagai Inverter atau pembalik keadaan.
IX.
DAFTAR PUSTAKA
Anisah masayu dkk. 2013. Buku modul praktek elektronika digital I
TE 081316.Palembang : Politeknik Negeri Sriwijaya Jurusan Teknik
Elektro.
Ageng Sadnowo R. 1997. Petunjuk Praktikum Laboratorium Dasar
Elektronika Digital. Palembang.
Franky dan Deni Arifianto. Jago Eletronika Rangkaian Sistem
Otomatis. Jakarta
X.
LAMPIRAN
XI.
TUGAS
1. Dari persamaan logika di bawah ini :
X = AB + C
Tentukan :
a. Tabel data berdasarkan persamaan di atas.
b. Tentukan persamaan gerbang Nand saja.
c. Gambarkan skema rangkaian dengan menggunakan IC CMOS.