Kelompok 12 Antioksidan
Kelompok 12 Antioksidan
AN
Oleh:
Putri Prihatiningrum (4401411085)
Zahrotun Nisa (4401411093)
Rizky Amaliyah (4401412098)
A. RADIKAL
BEBAS
Radikal Bebas
Radikal
bebas dapat
didefinisikan
sebagai suatu molekul, atom atau beberapa
atom yang mempunyai satu atau lebih
elektron tidak berpasangan sehingga
bersifat sangat reaktif. Radikal bebas dapat
menyebabkan kerusakan sel, mengurangi
kemampuan adaptasi sel, bahkan kematian
sel sehingga menyebabkan timbulnya
penyakit.
Eksogen
Secara
eksogen,
radikal
bebas
diperoleh dari luar
tubuh (bermacammacam sumber).
Polutan, makanan
dan
minuman,
radiasi, ozon dan
pestisida.
B. ANTIOKSIDAN ALAMI
DAN SUMBER
ANTIOKSIDAN
Katalase
Antioksidan Glutation
Peroksidase
Bekerja dengan cara menggerakkan
H2O2 dan lipid peroksida dibantu
dengan ion logam-logam transisi.
GSH.Prx mengandung Se.
Sumber Se ada pada ikan, telur, ayam,
bawang putih, biji gandum, jagung, padi,
dan sayuran yang tumbuh di tanah yang
kaya akan Se.
Vitamin E
Vitamin A
Sebagai antioksidan
Beta karoten: Selain melindungi buahbuahan dan sayuran berwarna kuning
atau hijau gelap dari bahaya radiasi
matahari, beta karoten juga berperan
serupa dalam tubuh manusia.
Beta karoten terkandung dalam wortel,
brokoli, kentang, dan tomat.
Astaxanthin
Vitamin C
Flavonoid
Semangka
Penghilang Dahaga Kaya Antioksidan
Kayu Manis
Antioksidan
Untuk Antiaging
C. PENYAKIT KRONIS
AKIBAT RADIKAL BEBAS
PENYAKIT
KRONIS KARENA
RADIKAL BEBAS
KANKER
Radikal bebas yang bereaksi dengan oksigen
membentuk superoksid yang sangat reaktif
dan dapat merusak komponen biokimia
intrasel, ex: DNA, RNA dsb.
Kerusakan komponen biokimia intrasel
tersebut menyebabkan pembentukan jaringan
baru yang abnormal dan bersifat ganas
Penyakit Ginjal
Lipid peroksida diduga merupakan
faktor yang sangat penting dalam
patofisiologi ini. Misalnya pada
penyakit gagal Ginjal Akut Iskemik
Pada saat terjadi iskemik renal, ATP di
degradasi menjadi hipoxantin. Ketika
hipoxantin oksida diubah menjadi
hipoxantin karena adanya molekul
oksigen dalam sel, terbentuklah radikal
superoksida (O2).
Sebagian besar penyebab gagal ginjal
adalah iskemik ginjal, yang mana
menyebabkan gangguan fungsi ginjal
karena adanya vasokontriksi renal,
obstruksi tubular renal, keluarnya hasil
filtrasi glomerular, dan menurunnya
permeabilitas glomerular
Diabetes Mellitus
Aterosklerosis
Asam lemak tak
jenuh ganda
(PUFA)
oksidasi
Lipid peroksida
radikal bebas
yang bersifat
toksik
Kerusakan jaringan
dinding arteri
Penimbunan monosit
dan makrofag di titik
tsb
Endapan lemak di
pembuluh arteri
Menangkap LDL
teroksidasi
Menimbulkan
penyakit jantung
koroner
Aterosklerosis
Penuaan (aging)
Pada umumnya semua sel jaringan organ tubuh dapat menangkal serangan
radikal bebas karena di dalam sel terdapat sejenis enzim khusus yang
mampu melawannya, tetapi karena manusia secara alami mengalami
degradasi atau kemunduran seiring dengan peningkatan usia, akibatnya
pemusnahan radikal bebas tidak dapat terpenuhi dengan baik, maka
Kerusakan jaringan terjadi secara perlahan-lahan.
Contohnya: di kulit menjadi keriput karena kehilangan elastisitas jaringan
kolagen serta otot, terjadinya bintik pigmen kecoklatan /flek merupakan
serangan empuk dari radikal bebas.
Alzheimer
Disebabkan oleh peningkatan agregasi dari
Beta-Amyloid dari hasil mutasi gen amyloid
precusor protein (APP) yang terdapat di dalam
DNA
Mutasi ini menyebabkan terbentuknya plak
amyloid yang dapat mengganggu fungsi otak,
seperti menghambat kemampuan neuron
mengirimkan sinyal lewat akson.
Alzheimer
Katarak
MATUR
NUWUN