Anda di halaman 1dari 2

Klasifikasi Luka Tembak

Dalam balistik luka tembak diklasifikasikan menjadi:


a. Luka tembak masuk:
1. Luka tembak tempel (kontak)
-perbuatan bunuh diri. Cara yang biasa dilakukan:
- Ujung laras ditempelkan pada kulit dengan satu tangan menarik alat penarik
senjata.
- Adakalanya tangan yang lain memegang laras supaya tidak bergerak dan tidak
miring.
Sasarannya:
- Daerah temporal
- Dahi sampai occiput
- Dalam mulut, telinga, wajah dibawah dagu dengan arah yang menuju otak.
Luka pada kulit tidak bulat, berbentuk bintang dan sering ditemukan cetakan/jejas
ujung laras daun mata pejera. Bila korban menggunakan senjata api dengan picu,
maka picu akan menimbulkan luka lecet pada kulit antara ibu jari dan jari telunjuk,
schot hand.
Pada tembakan tempel di kepala, sisa mesiu yang ikut menembus kulit, dapat
dicari antara kulit dengan (tabula eksterna), dan antara tulang kepala dengan
selaput otak keras (tabula interna)
2. Luka tembak jarak dekat
disebabkan oleh peristiwa pembunuhan, bunuh diri biasanya ditemukan tandatanda schot hand. sekitar luka tembak masuk masih didapatkan sisa-sisa mesiu
yang habis terbakar. Jarak ini tergantung:
- Jenis senjata, laras panjang atau pendek

- Jenis mesiu, mesiu hitam atau smokeless


3. Luka tembak jarak jauh
mengenai sasaran hanyalah anak peluru. Sedangkan partikel lainnya tidak
didapatkan. ditemukan luka bersih dengan contusio ring. Pada arah tembakan tegak
lurus permukaan sasaran (tangensial) bentuk contusio ringnya konsentris, bundar.
Sedangkan pada tembakan miring bentuk contusio ringnya oval.
b. Luka tembak keluar (luka tembus)
Luka tembak keluar ini ialah bahwa setelah peluru membuat luka tembak masuk
dan saluran luka tembakan maka akhirnya peluru akan mengenai kulit lagi dari
sebelah dalam dan kulit terdorong ke luar. Kalau batas kekenyalan kulit dilampaui,
maka kulit dari dalam menjadi robek dan akhirnya timbul suatu lubang luka baru
lagi, dan luka baru inilah yang dinamakan luka tembak keluar.
- Bila luka tembak keluar ukurannya lebih besar dari luka tembak masuk, maka
biasanya sebelum keluar anak peluru telah mengenai tulang hingga berpecahan dan
beberapa serpihannya ikut keluar. Serpihan tulang ini bisa menjadi peluru baru
yang membuat luka keluar menjadi lebih lebar.
- Bila luka tembak keluar ukurannya sama dengan luka tembak masuk, maka hal
ini didapatkan bila anak peluru hanya mengenai jaringan lunak tubuh dan daya
tembus waktu keluar dari kulit masih cukup besar.
Pemeriksaan Khusus Pada Luka Tembak
Luka tembak dibersihkan dengan hidrogen perokside (3% by volume)
Setelah 2-3 menit luka tersebut dicuci dengan air, untuk membersihkan busa yang
terjadi dan membersihkan darah,
Dengan pemberian hidrogen perokside tadi, luka tembak akan bersih, dan tampak
jelas, sehingga diskripsi dari luka dapat dilakukan dengan akurat.
Selain secara makroskopik, yaitu dengan perangai yang karakteristik pada luka
tembak masuk, tidak jarang diperlukan pemeriksaan khusus untuk menentukan
secara pasti bahwa luka tersebut luka tembak masuk; ini disebabkan oleh karena
tidak selamanya luka tembak masuk memperlihatkan ciri-ciri yang jelas.

Anda mungkin juga menyukai