Anda di halaman 1dari 6

Understanding Costs and Benefits in Seed Production

Mengetahui Biaya dan Keuntungan dalam Produksi Benih


Disusun untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Manajemen Produksi Benih

Disusun Oleh :
Kelompok 3
Kelas C
Oby Priambodo

125040100111082

Bagus Tri P

125040100111088

Novan Alif S.P

125040100111092

Dian Puspita Ayu N.

125040100111102

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2015

Biaya dan Keuntungan Produksi Benih


Mengapa penting mengetahui biaya?
Mengetahui biaya, menetapkan harga yang tepat untuk benih dan memperkirakan tingkat
keuntungan adalah elemen dasar dari setiap bisnis. Ketika mengetahui total biaya, kita dapat
memutuskan harga yang wajar untuk benih yang kita jual. Perlu diingat sebelum memulai usaha
kita harus memiliki uang yang cukup umtuk membeli semua keperluan yang dibutuhkan selama
operasional tahun pertama. Semua ini akan membutuhkan estimasi yang cermat terhadap skala
bisnis yang dilakukan, melilputi biaya yang dikeluarkan, penghasilan dan keuntungan yang
didapatkan.Di dalam perhitungan biaya janganlah meremehkan setiap elemen yang digunakan
seperti tenaga kerja dari keluarga karena itu sangat berpengaruh terhadapbiaya.
Apa jenis biaya di dalam perusahaan benih?
Ada 2 jenis biaya, yaitu:
1. Biaya Tetap
Biaya ini tetap sama dan tidak berubah dengan jumlah benih yang dihasilkan. Ini
termasuk gaji para pekerja, sewa properti, biaya mesin dan peralatan.
2. Biaya Tidak Tetap
Biaya ini akan cenderung meningkat atau menurun dengan perubahan kuantitas
benih yang Anda hasilkan. Contohnya termasuk jumlah benih dasar, pupuk, input tenaga
kerja, kemasan yang digunakan.
Mengapa penting untuk memperkirakan keuntungan di dalam perusahaan?
Harus yakin hawa usaha ini member keuntungan. Untuk mendapat keuntungan tersebut
maka penjualan benih harus melebihi jumlah total uang yang telah dihabiskan dalam
memproduksi benih. Ini berarti perlu dilakukan peramalan terlebih dahulu biaya total dan
pendapatan yang diharapkan, serta keuntungan.
Bagaimana memperkirakan keuntungan perusahaan?
1. Menghitung depresiasi
D = Depresiasi
P = Harga beli
SV = Harga akhir
Y =Lama pakai

2. Menghitung biaya administrasi

3. Menghitung biaya pertumbuhan biji

4. Menghitung biaya pertumbuhan benih

5. Mengitung margin keuntungan antara pertumbuhan benih dengan pertumbuhan


biji

DISKUSI
1. Why do you think it is important to spread fixed costs over as much seed as possible?
What should you do to keep your fixed costs at the lowest level possible?
(Mengapa menentukan biaya tetap dalam produksi benih harus serendah mungkin? Apa
yang harus kita lakukan untuk menjaga agar biaya tetap berada di level paling rendah?
Karena dalam usaha menjual benih, kita berorientasi pada keuntungan semaksimal
mungkin. Dengan menentukan biaya tetap serendah mungkin maka kita akan
mendapatkan selisih harga jual benih dengan biaya tetap yang kita gunakan, sehingga
keuntungan yang kita dapat dalam menjual benih bisa kita dapatkan dengan maksimal.
Yang harus kita lakukan untuk menjaga agar biaya tetap tetap pada level paling bawah
adalah dengan selalu melakukan evaluasi terhadap kinerja usaha kita, kita harus
melakukan efisiensi penggunaan input dalam usaha penjualan benih kita.
2. Misalkan Anda membeli traktor baru di $ 10.000 dan sebuah van di $ 15.000 dan
keduanya berlangsung 10 tahun, pada akhir yang Anda berniat untuk menjualnya di $
1.000 dan $ 1.500 masing-masing. Hitung total penyusutan tahunan aset tersebut.
Depresiasi Traktor
P
:$ 10.000
SV
:$ 1.000
Y
:10 tahun
PSV
D=
Y
D=

10.0001000
10

D = $ 900
Depresiasi Van
P
:$ 15.000
D
:$ 1.500
Y
: 10 tahun
PSV
D=
Y
D=

15.0001500
10

D = $ 1.350
3. Jika total biaya produksi suatu perusahaan adalah $ 50.000 dan total pendapatan dari
penjualan bij isebesar $ 75.000, Hitunglah persentasi net margin perusahaan.

C
R

:$ 50.000
:$ 75.000

Net Margin

RC
x 100
C

Net Margin

75.00050.000
x 100
50.000

Net Margin
=50%
4. Apa perusahaan benih skala kecil harus membayar pajak dan mengapa?
Setiap perusahaan baik skala besar ataupun skala kecil harus membayar pajak
yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Pajak dari setiap perusahaan berbeda sesuai
dengan pendapatan yang telah diterima oleh perusahaan. Pembayaran pajak nantinya
akan masuk ke dalam pendapatan nasional dan nantinya akan digunakan untuk keperluan
financial Negara. Alasan lain kenapa perusahaan benih skala kecil harus tetap membayar
pajak adalah bahwa setiap perusahaan memiliki perhitungan untung rugi , sehingga
perusahaan sekecil apapun pasti memiliki keuntungan. Dan karena pajak hanya
berdasarkan prosentasi pendapatan maka jumlah pajak untuk perusahaan besar dan kecil
memiliki prosentase yang sama namun dengan jumlah yang berbeda tergantung
pendapatan.

Anda mungkin juga menyukai