Anda di halaman 1dari 2

1.

PGPR ( Plant Growth Promoting Rhizobacteria )


PGPR merupakan bakteri yang mengkolonisasi akar atau tanah rizosfer
tanaman .PGPR mampu memacu pertumbuhan tanaman dan fisiologi akar
serta mampu mengurangi penyakit atau kerusakan oleh seranggaserta
sebagai
tambahan
bagi
kompos
serta
mempercepat
proses
pengomposan. Pengurangan pestisida dan rotasi penanaman dapat
memacu pertumbuhan populasi dari bakteri bakteri yang
menguntungkan seperti PGPR. Aplikasi PGPR mampu mengurangi
kejadian dan keparahan penyakit.
Beberapa bakteri PGPR yang diinokulasikan pada benih sebelum tanam
dapat memberi pertahanan pada tudung akar tanaman. Hal inilah yang
membuat bakteri PGPR mampu mengurangi keparahan dari penyakit
dumping-off (Pythium ultimatum) di tanaman. Beberapa bakteri PGPR
mampu memproduksi racun bagi patogen tanaman, misalnya bakteri
Bacillus subtilis mampu melawan cendawan patogen.
PGPR dapat meningkatkan kualitas pertumbuhan tanaman melalui
produksi hormon pertumbuhan, kemampuan fiksasi N untuk peningkatan
penyediaan N tanah, penghasil osmolit sebagai osmoprotektan pada
kondisi cekaman kekeringan dan penghasil senyawa tertentu yang dapat
membunuh patogen tanaman (Kloepper, 1993). Menurut Lalande et al.
(1989), Pseudomonas sp. mampu menghasilkan hormon pemacu
pertumbuhan tanaman yang dapat meningkatkan berat kering tanaman
jagung mencapai 9%, sedangkan Salmonellaliquefaciens meningkatkan
berat kering mencapai 10% dan Bacillus sp. meningkatkan berat kering
mencapai 7% lebih tinggi dibanding kontrol.
Kelebihan yang dimiliki PGPR diantaranya adalah :

Menambah fiksasi nitrogen di tanaman kacang kacangan


Memacu pertumbuhan bakteri fiksasi nitrogen bebas
Meningkatkan ketersediaan nutrisi lain seperti phospat, belerang,
besi dan tembaga
Memproduksi hormone tanaman
Menambah bakteri dan cendawan yang menguntungkan
Mengontrol hama dan penyakit tumbuhan

Perlakuan pada tanaman:

Untuk Tanaman Padi : gunakan PGPR sebanyak 12 ml/liter pada 3


hari sebelum tanam , 15 hst, 30 hst dan 45 hst dengan cara
disemprotkan dengan volume semprot rendah (boros/tidak
berkabut)
Untuk tanam hortikultura : kocorkan PGPR sebanyak 12 ml/l air
setiap 7- 10 hari sekali.
Untuk tanam keras : kocorkan PGPR sebanyak 17 ml/l air tiap 1
bulan sekali.
Aplikasi dianjurkan pada sore hari setelah pukul 15.00 WIB atau
pada pagi hari sebelum pukul 09.00 WIB
Atau

larutkan 250 1000 cc PGPR kedalam 20 liter air bersih. kemudian


siramkan disekitar tanaman atau siramkan pada persemaian.
Lakukan setiap 7- 10 hari sekali

Anda mungkin juga menyukai