PGPR merupakan bakteri yang mengkolonisasi akar atau tanah rizosfer tanaman .PGPR mampu memacu pertumbuhan tanaman dan fisiologi akar serta mampu mengurangi penyakit atau kerusakan oleh seranggaserta sebagai tambahan bagi kompos serta mempercepat proses pengomposan. Pengurangan pestisida dan rotasi penanaman dapat memacu pertumbuhan populasi dari bakteri bakteri yang menguntungkan seperti PGPR. Aplikasi PGPR mampu mengurangi kejadian dan keparahan penyakit. Beberapa bakteri PGPR yang diinokulasikan pada benih sebelum tanam dapat memberi pertahanan pada tudung akar tanaman. Hal inilah yang membuat bakteri PGPR mampu mengurangi keparahan dari penyakit dumping-off (Pythium ultimatum) di tanaman. Beberapa bakteri PGPR mampu memproduksi racun bagi patogen tanaman, misalnya bakteri Bacillus subtilis mampu melawan cendawan patogen. PGPR dapat meningkatkan kualitas pertumbuhan tanaman melalui produksi hormon pertumbuhan, kemampuan fiksasi N untuk peningkatan penyediaan N tanah, penghasil osmolit sebagai osmoprotektan pada kondisi cekaman kekeringan dan penghasil senyawa tertentu yang dapat membunuh patogen tanaman (Kloepper, 1993). Menurut Lalande et al. (1989), Pseudomonas sp. mampu menghasilkan hormon pemacu pertumbuhan tanaman yang dapat meningkatkan berat kering tanaman jagung mencapai 9%, sedangkan Salmonellaliquefaciens meningkatkan berat kering mencapai 10% dan Bacillus sp. meningkatkan berat kering mencapai 7% lebih tinggi dibanding kontrol. Kelebihan yang dimiliki PGPR diantaranya adalah :
Menambah fiksasi nitrogen di tanaman kacang kacangan
Memacu pertumbuhan bakteri fiksasi nitrogen bebas Meningkatkan ketersediaan nutrisi lain seperti phospat, belerang, besi dan tembaga Memproduksi hormone tanaman Menambah bakteri dan cendawan yang menguntungkan Mengontrol hama dan penyakit tumbuhan
Perlakuan pada tanaman:
Untuk Tanaman Padi : gunakan PGPR sebanyak 12 ml/liter pada 3
hari sebelum tanam , 15 hst, 30 hst dan 45 hst dengan cara disemprotkan dengan volume semprot rendah (boros/tidak berkabut) Untuk tanam hortikultura : kocorkan PGPR sebanyak 12 ml/l air setiap 7- 10 hari sekali. Untuk tanam keras : kocorkan PGPR sebanyak 17 ml/l air tiap 1 bulan sekali. Aplikasi dianjurkan pada sore hari setelah pukul 15.00 WIB atau pada pagi hari sebelum pukul 09.00 WIB Atau
larutkan 250 1000 cc PGPR kedalam 20 liter air bersih. kemudian
siramkan disekitar tanaman atau siramkan pada persemaian. Lakukan setiap 7- 10 hari sekali