Anda di halaman 1dari 2

Berikut hal hal yang perlu diperhatikan dalam aplikasi mikoriza:

1. Memang mikoriza paling baik diberikan pada saat tanaman


berkecambah. Namun demikian harus diperhitungkan antara saat
keluarnya akar dengan pemberian mikoriza. Mikoriza begitu terkena
air, akan pecah (sporanya) dan kemudian keluar menjadi hifa (benang
benang halus) untuk mencari inang (akar tanaman), jika dalam 2
minggu tidak ada inang, maka diperkirakan sopra akan mati, sehingga
sia-sia pemberian mikoriza. Jadi jika dalam 2 minggu biji belum
mengeluarkan akar, maka akan sia-sia pemberian mikoriza. Untuk
tanaman umur 10 hari belum terlambat, saya pernah memberikan
mikoriza pada umur tanaman 6 bulan (tanaman jati), dan masih
terlihat perbedaannya dengan tanaman yang tidak menggunakan
mikoriza.
Bila sudah terlanjur ditanam di lapangan, maka dikorek (digali)
bagian yang dekat dengan akar (sampai ketemu sebagian akarnya),
kemudian taburkan mikoriza (+ 10 gram), kemudian tutup kembali.
2. Selain unsur Phosphor yang paling utama dikonsumsi oleh mikoriza,
ternyata ada juga unsur-unsur lain yang dikonsumsi, seperti N, K, serta
unsur-unsur mikro, jadi tanaman yang terinfeksi mikoriza, pasti akan
lebih cepat berbuah.
3. Pemberian pada tanaman Jabon/Albasia, sama seperti pada tanaman
lain, yaitu diberikan pada saat di pembenihan, atau pada saat
pemindahan ke polybag atau pemindahan lapangan dengan cara
ditaburkan di lobang tanam, kemudian masukkan benih atau bibit yang
akan ditanam.
4. Bisa juga dikombinasi dengan pupuk lain, asal :
Bila dengan pupuk Urea/SP/KCl, sebaiknya dicampurkan
mendadak pada saat mau aplikasi (namun hal ini tidak dianjurkan).
Tidak masalah dicampurkan dengan kompos. Semakin cepat terinfeksi
mikoriza akan semakin baik. Pupuk lain bisa menyusul.
Jangan dicampurkan dengan dengan insektisida,
ataupun fungisida (baik yang cair atau yang tabur).

herbisida

5. Jumlah pupuk mikoriza yang diberikan tergantung kandungan


cendawannya. Jika memakai punya kami, sekitar 10 gram pertanaman
(kandungan mikoriza kami sekitar 10 spora/gram). Tapi bila dalam
pupuk yang anda beli, cendawannya hanya 1 spora/gram, maka

sebaiknya ditambah lagi jumlah pupuknya. Yang perlu digarisbawahi,


meskipun hanya ada 1 spora, tapi jika 1 spora tersebut sudah
menginfeksi, maka sudah cukup.
6. Yang dijual umumnya mikoriza dengan medianya, karena mikorizanya
sendiri sangat kecil (hanya bisa dilihat dengan mikroskop), maka tidak
mungkin kalo menjual mikoriza.
7. Harga mikoriza dari kami Rp. 55.000/kg (untuk pulau Jawa). bila lahan
luas, maka sebaiknya sekalian memesan 5 kg. Untuk 1 tanaman 510gram, maka 1 kg bisa untuk 100-200 tanaman atau 5 kg untuk
1000-2000 tanaman. Dengan mikoriza, maka jumlah pupuk yang
diberikan bisa ditekan 50% dari dosis yang dianjurkan (bila dipupuk).

Anda mungkin juga menyukai