Kelompok 4 :
Abdul Azizi
59413958
Darwin Christian
52413049
UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
2015
Kata Pengantar
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa sebab
karena rahmat dan nikmat-Nya lah kami dapat menyelesaikan sebuah
tuhas yang diberikan oleh Ibu Arum Tri Iswari Purwanti selaku dosen
Arsitektur Komputer.
Pembuatan Makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas dari
dosen yang bersangkutan dan juga agar setiap mahasiswa dapat terlatih
salam pembuatan makalah. Makalah ini berjudul Interface dan
Komunikasi.
Adapun sumber-sumber dalam pembuatan makalah ini didapatkan
dari media internet. Kami sebagai penyusun makalah ini sangat berterima
kasih kepada penyedia sumber walaupun tidak dapat secara langsung
mengucapkannya.
Kami menyadari bahwa setiap manusia memiliki keterbatasan,
begitupun dengan kami yang masih menjadi mahasiswa. Dalam
pembuatan makalah ini mungkin masih banyak sekali kekurangankekurangan yang ditemukan, oleh karena itu kami mengucapkan mohon
maaf sebesar besarnya dan kami mengharapkan ada kritik dan saran dari
para pembaca sekalian. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.
BAB I
PENDAHULUAN
A.
B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, beberapa permasalahan yang
berkaitan dengan pilihan kata dan definisi, penulis merumuskan
rumusan masalah seagai berikut.
1. Apakah yang dimaksud Input Output Fundamental ?
2. Apakah yang dimaksud dengan Interupt Structure ?
3. Apakah yang dimaksud dengan External Storage ?
C.
Tujuan Makalah
Manfaat Makalah
Makalah ini disusun untuk dipelajari dan makalah ini diharapkan
berguna serta bermanfat baik secara praktis maupun teoritis.
1. Secara praktis, makalah ini diharapkan bisa memperoleh
gambaran mengenai Input Output dan penyimpanan eksternal
serta jenis-jenisnya. Makalah ini juga bisa menjadi tambahan
wawasan yang bisa dijadikan bekal dalam pembelajaran.
2. Secara teoritis, makalah ini bisa dijadikan landasan oleh
mahasiswa untuk menambah pengetahuan tentang Input
Output
dan
penyimpanan
eksternal
serta
jenis-jenisnya.
Prosedur Makalah
Makalah ini disusun dengan menggunakan pendekatan
kualiatatif. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif.
Melalui metode ini penulis akan menguraikan permasalahan yang
dibahas secara jelas dan komprehensif. Data teoritis dalam
makalah ini dikumpulkan dengan menggunakan teknik studi
pustaka,
artinya
penulis
mengambil
data
melalui
kegiatan
BAB II
PEMBAHASAN
A.
1. Pengertian
Input Output
Merupakan peralatan antarmuka (interface) bagi sistem
bus atau switch sentral dan mengontrol satu atau lebih
perangkat peripheral. Tidak hanya sekedar modul penghubung,
tetapi sebuah piranti yang berisi logika dalam melakukan fungsi
komunikasi antara peripheral dan bus komputer.
2. Fungsi
Untuk memindahkan informasi antara CPU atau memori
utama dengan user.
3. Komponen I/O
a) Piranti I/O (Peripheral)
b) Pengendali (Device controller)
c) Perangkat Lunak
4. Klasifikasi I/O
a) Kelompok yang memasukan informasi (Input), contoh :
Keyboard, ADC, Scanner.
b) Kelompok yang menampilkan informasi (Output), contoh :
VDU (Monitor), Printer.
c) Kelompok yang melayani input dan output, contoh :
Floppy Disk, dll.
5. Pengaksesan I/O
a) Memory mapped I/O
Piranti I/O dihubungkan sebagai lokasi memori virtual
dimana port I/O tergantung memori utama.
Karakteristik :
- Port I/O dihubungkan ke bus alamat.
- Piranti input sebagai bagian memori yang
memberikan data ke bus data. Piranti output sebagai
bagian memori yang memliki data yang tersimpan
-
didlamnya.
Port I/O menempati lokasi tertentu pada ruang
alamat dan diakses seolah-olah adalah lokasi
memori.
utama.
Karakteristik :
- Port I/O tidak tergantung memori utama.
- Transfer informasi dilakukan di bawah kendali sinyal
kontrol yang menggunakan instruksi INPUT dan
-
OUTPUT.
Operasi I/O tergantung sinyal kendali dari CPU.
Instruksi I/O mengaktifkan baris kendali read/write
pada port I/O, sedangkan instruksi memori akan
handshaking
adalah
Single Buffer.
Anticipatory Buffering.
Double Buffering.
Three Buffers.
Single Buffring
Anticipatory Buffering
Pendekatan lain yang dapat menghilangkan beberapa hal yang
mungkin untuk menunggu CPU adalah dengan menggunakan
anticipatory buffering.
Dengan anticipatory buffering, sisem kontrol I/O akan berusaha
mendahulukan kebutuhan program akan data. Diusahakan agar
buffer selalu penuh. Channel selalu menguji flag ini. Jika buffer
mendekati kosong, karena pemakai program telah membaca
isinya maka flag itu akan diseret dan channel program akan
mengintatas pengisian kembali buffer.
Struktur dasar channel program untuk mengisi sebuah buffer
dengan anticipatory buffer diperlihatkan pada gambar dibawah
ini :
Double buffering
Untuk mengurangi kemungkinan dari program menunggu,
maka double buffer dapat digunakan. Dua dari tempat buffer
yang ada, hanya satu yang ditetapkan untuk berkas. Ide dasar
dari double buffeing adalah jika consumer mengosongkan salah
satu buffer, maka producer dapat mengisikan kedalam keadaan
penuh. Kemudian consumer dapat mengosongkan buffer yang
kedua, pada saat procedur mengisi biffer yang pertama,
demikian seterusnya.
Three Buffers
kemudian
melakukan
eksekusi
atas
instruksi
perpindahan data.
Setelah selesai, processor akan melanjutkan eksekusi instruksi
sebelumnya, sebelum peocessor di interrupt oleh modul I/O.
Pengolahan Interrupt
Pada perangkat I/O telah menyelesaikan sebuah operasi I/O,
maka urutan kejadian hardware di bawah akan terjadi :
sebelum
memberikan
respon
terhadap
interrupt.
Prosesor memerikasa interrupt, menetapkan bahwa
memang ada, dan mengirim signal acknowledgment ke
parangkat
yang
acknowledgment
mengeluarkan
memungkinkan
interrupt,
meghapus
signal
interrupt.
Sekarang prosesor perlu menyiapkan pengontrolan
transfer routine interrupt, prosesor perlu menyimpan
dieksekusi.
Setelah prosesor dapat memuat menghitung program
dengan lokasi entri dan program penanganan interrupt
yang akan emberikan respon ke interrupt ini. Tergantung
pada
arsitektur
computer
dan
rancangan
sistem
yang
lain
yang
menyebabkan
terjadinya
interrupt.
Apabila pengolahan interuot telah selesai, nilai-nilai
register yang tersimpan akan diambil ke stack dan
B.
A.
I/O.
Membutuhkan sejumlah perangkat keras (register),
yaitu:
Register status, berisi status piranti I/O dan data
B.
Interupsi Maksable
Interupsi yang dapat di disable (dimatikan) untuk
sementara
dengan
sebuah
instruksi
disable
interupsi khusus.
Interupsi Nonmaksable
Interupsi yang tidak didisable dengan instuksi
prangkat lunak.
Dalam sistem komputer terdapat lebih dari satu piranti
yang
memerlukan
pelayanan
interupsi,
dapat
digunakan
metode:
-
Polling/polled interrupt
Berdasarkan urutan prioritas yang telah ditentukan
sebelum piranti memerlukan interupsi.
Misal: piranti A dan B mempunyai urutan prioritas A
lebih Iebih dulu dari B, maka jika A dan B secara
bersamaan memerlukan pelayanan interupsi, maka
piranti A akan didahulukan.
Vector Interrupt
Peralatan yang berinterupsi diidentifikasikan secara
Iangsung dan dihubungkan routine pelayanan
vector interupt.
INTR = Sinyal yang dikeluarkan oleh peralatan.
INTA = Sinyal kendali yang digunakan CPU untuk
menyiapkan pelayanan interupt
2. Vectored Interupt
Proses polling berbagai macam piranti oleh routine polling
jelas-jelas menghabiskan banyak waktu. Jika jumlah piranti
banyak, ke butuhan waktu menjadi kritis dan skema altematif
vectored interrupt lebih disukai. Pada metode vectored
interupt,
cara
untuk
menjabarkan
piranti
yang
baris INTR
yang
berlainan. Pada
mcnggunakan
sebuah
encoder
C.
External Storage
1. Penyimpanan Eksternal
Memori eksternal adalah
perangkat
keras
untuk
dari
memori
eksternal
adalah
floppy
disk,
mengingat
kepasitasnya
yang
sangat
besar
dikompresi
sehingga
menjadi
ratusan
gigabyte.
dibedakan
menjadi
yaitu reel
tape dantape
cartridge.
a) Reel tape merupakan pita magnetik yang digulung dalam
wadah berbentuk lingkaran. Contoh : reel tape
b) Tape cartridge merupakan berbentuk seperti kaset video
atau bahkan ada yang seperti kaset audio. Contoh : tape
cartridge.
Jenis teknologi yang dipergunakan pada pita magnetik
beraneka ragam. Beberapa contohnya adalah sebagai berikut :
QIC
Adalah singkatan dari quater-inch-tape yang berfungsi
untuk menyimpan data telekomunikasi. QIC memiliki 72
track dan maksimal 144 track dengan kemampuan
merekam 10-13GB.
Travan
Travan
dengan
Kemampuan
format
TR-5
penyimpanan
memiliki
sebesar
108
track.
10GB/20GB.
DAT
Merupakan singkatan dari Digital Audio Tape. DAT
dipergunakan untuk merekam pada pita dengan lebar 4
mm dengan memperguna-kan teknik perekaman helical
scan, yaitu digunakan untuk merekam video tape
dengan kecepatan 2000 RPM.
8mm
Teknologi pita 8 mm semula ditunjukan untuk industri
video, untuk menyimpan citra berwarna berkualitas
Mammoth
Mammoth memiliki teknologi yang lebih maju dan
handal. Drive mammoth memiliki suku cadang yang lebih
sedikit dibandingkan drive 8mm serta desain yang
khusus untuk meningkatkan reliabilitas, yang dapat
mentransfer data samapi 30 Mbps dengan kapasitas
150GB.
Teknologi AIT
Tape cartridge
AIT memanfaatkan
cip
MIC
yang
IBM,
dan
Seagate
Teknologi VXA
VXA menggunakan teknik streaming yaitu mentrasnfer
data pada tape drivee jenis linier maupun helical dengan
membaca ribuan track sekaligus dalam sekali gerak
head dengan menggunakan kecepatan yang tetap.
beberapa
kontroler
drive
khusus
dengan
yang
dapat
Hard Disk
Harddisk adalah sebuah komponen perangkat keras yang
menyimpan data sekunder
dan
berisi
piringan magnetis.
memindah-mindahkan
harddisk
berarti
h(harddisk
(eksternal)
dengan
menggunakan
kabel
Floppy Disk
walaupun
memakan
waktu
yang
relatif
lama.
Zip Disk
Di lingkungan PC terdapat peranti yang sifatnya seperti disket
dalam arti dapat dibawa-bawa, tetapi memiliki kapasitas yang
lebih tinggi. Iomega Corporation memproduksi peranti yang
disebut Zip Drive. Peranti ini dihubungkan ke komputer melalui
port printer, USB, maupun SCSI. Media penyimpanannya diberi
nama Zip Disk. Media ini memiliki kapasitas 250 megabyte
untuk dihubungkan ke port paralel atau SCSI dan 750
megabyte untuk hubungan USB. Ukurannya sedikit lebih besar
dibandingkan dengan disket dan dengan ketebalan dua kali.
Piringan Optik
Audio
Compact
Disc.
Sejak
saat
itu
mulai
yang
sangat reflektif
seperti
alumunium.
lapisan
bening.
Informasi
dibaca
dengan
memudahkannya
untuk
dibawa-bawa.
Kapasitas
Audio maksimum
Durasi
(MB)
(MiB)
(MB)
(MiB)
(min)
94,500
193.536
184.6
222.264
212.0
21
283,500
580.608
553.7
666.792
635.9
63
650 MB
333,000
681.984
650.3
783.216
746.9
74
700 MB
360,000
737.280
703.1
846.720
807.4
80
405,000
829.440
791.0
952.560
908.4
90
445,500
912.384
870.1
1,047.816
999.3
99
Tipe
Sector
8 cm
Megabyte/d
Megabit/d
Mebibit/d
1x
0.15
1.2
1.2288
2x
0.3
2.4
2.4576
4x
0.6
4.8
4.9152
8x
1.2
9.6
9.8304
10x
1.5
12.0
12.2880
12x
1.8
14.4
14.7456
20x
3.0
24.0
24.5760
32x
4.8
38.4
39.3216
36x
5.4
43.2
44.2368
40x
6.0
48.0
49.1520
48x
7.2
57.6
58.9824
50x
7.5
60.0
61.4400
52x
7.8
62.4
63.8976
b. DVD
DVD adalah generasi lanjutan dari teknologi penyimpanan
dengan menggunakan media optical disc. DVD memiliki
kapastias yang jauh lebih besar daripada CD-ROM biasa,
yaitu mencapai 9 Gbytes. Teknologi DVD ini sekarang
banyak dimanfaatkan secara luas oleh perusahaan musik
dan film besar, sehingga menjadikannya sebagai produk
elektronik yang paling diminati dalam kurun waktu 3 tahun
sejak diperkenalkan pertama kali. Perkembangan teknologi
DVD-ROM pun lebih cepat dibandingkan CD-ROM. 1x
DVD-ROM memungkinkan rata-rata transfer data 1.321
MB/s dengan rata-rata burst transfer 12 MB/s.
semakin
cepat
penyaluran
data
yang
dapat
memerlukan
melakukan
jenis
pembacaan.
disc
yang
Kompatibilatas
berbeda
untuk
antara
jenis
DVD unit
DVD-R(G) unit
DVD-R(A) unit
DVD-RW unit
DVD-RAM unit
DVD+RW unit
DVD-ROM
c. Bluray
Blu-ray (bahasa Inggris: Blu-ray Disc disingkat BD) adalah
sebuah format cakram optik untuk penyimpanan media
digital termasuk video definisi tinggi. Nama Blu-ray diambil
dari laser biru-ungu yang digunakan untuk membaca dan
menulis cakram jenis ini. Cakram Blu-ray dapat menyimpan
data yang lebih banyak dari format DVD yang lebih umum
karena panjang gelombang laser biru-ungu yang dipakai
Pada
masa
kini,
flash
memory
mengalami
Smart Card
Smart card atau kartu cerdas umumnya berupa kartu plastik
yang dilengkapi dengan sebuah cip. Pada cip inilah tergantung
memori, processor, dan bahkan sistem operasi. Pada dekade
1990-an Bank Exim dan Bank Bri menggunakan smart card
untuk menyimpan data tabungan namun kini produk-produk
tersebut tak ada lagi. Yang umum saat ini, Smart Card
digunakan untuk kartu telepon prabayar.
Kartu Memory
Kartu memori ( memory card ) jenis penyimpan permanen yang
bisa digunakan pada PDA ataupun kamera digital. Saat ini
terdapat aneka ragam kartu memori. Beberapa contoh yaitu
Compact Flash, smart media card dan secure digital card.
Ukuran medianya juga berpariasi. Sebagai contoh, compact
SSD
Solid-state drive (disingkat SSD), penggerak zadat, atau kandar
zadat adalah media penyimpanan data yang menggunakan
nonvolatile memory sebagai media dan tidak menggunakan
cakram magnetis seperti cakram keras konvensional. Berbeda
dengan volatile memory (misanya RAM), data yang tersimpan
pada SSD tidak akan hilang meskipun daya listrik tidak ada.
BAB III
Penutup
A. Kesimpulan
Prangkat Input Output, struktur interupsi dan penyimpanan luar
(External Storage) yang dicakup dengan judul Interface dan Komunikasi
sangat penting untuk pengguna komputer, terutama kalangan pelajar
dan masyarakat yang terlibat dalam dunia komputer. Mengingat
perkembangan teknologi yang sangat maju dan pesat dari waktu ke
waktu. Hal tersebut membuat generasi muda sekarang ini merasa
Daftar Pustaka
http://diants.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/35785/BAB+8+Kontrol
+Input+Output.pdf Diakses pada 23/03/2015
http://hery_h.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/1160/Materi+4++Interface+Input+Output.PDF Diakses pada 23/03/2015
http://omar_pahlevi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/31498/pertemu
an+10.pdf Diakses pada 23/03/2015
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/organisasi_sistem_komputer/b
ab6-pemrosesan_input_output.pdf Diakses pada 23/03/2015
http://ega.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/35325/MINGGU+8+Pemr
osesan+Input+output+%28osk%29+pert+8.pdf Diakses pada 23/03/2015
http://f4123n.blogspot.com/01//media-penyimpanan-memori-external.html
Diakses pada 23/03/2015
http://www.nani-muniroh.co.cc/03/pengertian-memori-eksternal.html.
Diakses pada 23/03/2015
http://nandafangyiyi.blogspot.com/2014/04/sejah-perkembanganmemory.html Diakses pada 23/03/2015
https://andikaferianblog.wordpress.com/2013/03/02/perkembangan-mediapenyimpanan-sekunder.html Diakses pada 24/03/2015
http://sanitriliya131.blogspot.com/2012/10/perkembangan-mediapenyimpanan-data_21.html Diakses pada 24/03/2015
http://id.wikipedia.org/wiki/solid-state_drive Diakses pada 24/03/2015
http://id.wikipedia.org/wiki/usb_flash_drive Diakses pada 24/03/2015
http://en.wikipedia.org/wiki/external_memory_interface Diakses pada
24/03/2015