Nutrisi
Nutrisi
Daftar isi
1 Ilmu gizi
o 1.1 4 Sehat 5 Sempurna
o 1.2 Gizi Seimbang
o 1.3 Perbedaan 4 sehat 5 sempurna dengan Gizi Seimbang
2 Referensi
3 Pranala luar
Ilmu gizi
Ilmu Gizi (Nutrience Science) adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang makanan
dalam hubungannya dengan kesehatan optimal/ tubuh.[2] Sayangnya makanan sekarang bisa
dibilang hampir sedikit sekali gizi yang dikandungnya. Contohnya: banyak sekali
penggunaan bahan kimia seperti pestisida pada sayur - sayuran biarpun proses penanamannya
organik tapi tidak luput dari yang namanya pestisida, sedangkan untuk buah - buahan
sekarang serba import, buah yang diimport membutuhkan kurang lebih 1 bulan dalam proses
distribusinya itu menyebabkan kandungan gizi dalam buah - buahan juga berkurang.
4 Sehat 5 Sempurna
4 Sehat 5 Sempurna
Slogan 4 Sehat 5 Sempurna dicetuskan oleh Prof. Poorwo Soedarmo yang dikenal sebagai
bapak gizi Indonesia pada tahun 1950. Slogan ini mengacu ke slogan "Basic Four" dari
Amerika. "Basic Four" ini diciptakan tahun 1940-an bertujuan mencegah pola makan orang
Amerika yang cenderung banyak lemak, tinggi gula, dan kurang serat.
Komposisi 4 sehat 5 sempurna adalah sebagai berikut:
1.Makanan Pokok
Makanan pokok yaitu makanan yang menjadi sumber energi dalam tubuh. Dalam hal
ini yang termasuk makanan sumber energi adalah makanan yang kaya akan
karbohidrat seperti nasi, jagung, gandum, kentang, oat, serta umbi-umbian.
2.Lauk Pauk
Lauk pauk adalah makanan utama pendamping makanan pokok. Lauk pauk berfungsi
sebagai sumber zat pembangun untuk tubuh. Makanan lauk pauk banyak yang
mengandung protein misalnya seperti telur, daging, ikan, tahu dan tempe.
3.Sayur-Sayuran
Sayuran yang baik untuk kesehatan tubuh adalah sayuran yang berwarna hijau karena
sayuran ini mengandung banyak vitamin, serat, dan protein nabati yang sangat
berguna bagi kesehatan, seperti bayam, tomat, terong, dan lainnya.
4.Buah-Buahan
Buah-buahan kaya akan vitamin yang berperan untuk kesegaran dan kesehatan tubuh.
Selain itu buah-buahan juga mengandung mineral dan serat yang baik untuk
kesehatan pencernaan.
5.Susu
Dalam rumusan makanan 4 sehat 5 sempurna ini, susu merupakan makanan
pelengkap, dalam artian susu tidak wajib ada, namun akan lebih baik jika dapat
melengkapi dengan susu.
Gizi Seimbang
Pada konferensi pangan sedunia yang diadakan oleh FAO tahun 1992 di Roma dan Genewa,
antara lain ditetapkan agar semua negara berkembang yang semula menggunakan slogan
sejenis "Basic Four" memperbaiki menjadi "Nutrition Guide for Balance Diet". Keputusan
FAO tersebut diterapkan di Indonesia dalam kebijakan Repelita V tahun 1995 sebagai
Pedoman Gizi Seimbang dan menjadi bagian dari program perbaikan gizi. Namun,
Pedoman Gizi Seimbang kurang disosialisasikan sehingga terjadi pemahaman yang salah dan
masyarakat cenderung tetap menggunakan 4 sehat 5 sempurna. Baru pada tahun 2009 secara
resmi Pedoman Gizi Seimbang diterima masyarakat, sesuai dengan Undang-Undang
Kesehatan No 36 tahun 2009 yang menyebutkan secara eksplisit "Gizi Seimbang" dalam
program perbaikan gizi.
Gizi seimbang adalah susunan makanan seharihari yang mengandung zat-zat gizi dalam
jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memerhatikan prinsip
keanekaragaman atau variasi makanan, aktivitas fisik, kebersihan, dan berat badan ideal[3].
Di Amerika Serikat dan beberapa negara lain, prinsip Gizi Seimbang divisualisasi berupa
piramida Gizi Seimbang. Tidak semua negara menggunakan piramida, tetapi disesuaikan
dengan budaya dan pola makan setempat. Misalnya, di Thailand dalam bentuk piramida
terbalik sebagai bendera, dan di China sebagai pagoda dengan tumpukan rantang. Para
pakar gizi yang bergabung dalam Yayasan Institut Danone Indonesia (DII) bersama para
penulis dari Tabloid nakita (Kompas-Gramedia), mengadaptasi piramida sesuai dengan
budaya Indonesia, dalam bentuk tumpeng dengan nampannya yang untuk selanjutnya akan
disebut sebagai Tumpeng Gizi Seimbang . Tumpeng Gizi Seimbang dirancang untuk
membantu setiap orang memilih makanan dengan jenis dan jumlah yang tepat, sesuai dengan
berbagai kebutuhan menurut usia (bayi, balita, remaja, dewasa dan usia lanjut), dan sesuai
keadaan kesehatan (hamil, menyusui, aktivitas fisik, sakit).
Tumpeng Gizi Seimbang meragakan 4 prinsip Gizi Seimbang:
Kebersihan
Aktivitas fisik
Susunan makanan yang terdiri atas 4 kelompok ini, belum tentu sehat, bergantung
apakah porsi dan jenis zat gizinya sesuai dengan kebutuhan. Contoh, jika pola makan
kita sebagian besar porsinya terdiri atas sumber karbohidrat (nasi), sedikit sumber
protein, sedikit sayur dan buah sebagai sumber vitamin, maka pola makan tersebut
tidak dapat dianggap sehat. Sebaliknya, jika pola makan kita terlalu banyak sumber
lemak dan protein seperti hidangan yang banyak daging dan minyak atau lemak,
tetapi sedikit sayur dan buah, maka pola makan itu tak dapat dianggap sehat.
Selain jenis makanan, pola makan berdasarkan Pedoman Gizi Seimbang menekankan
pula proporsi yang berbeda untuk setiap kelompok yang disesuaikan atau
diseimbangkan dengan kebutuhan tubuh. Pedoman Gizi Seimbang pun
memperhatikan aspek kebersihan makanan, aktivitas fisik, dan kaitannya dengan pola
hidup sehat lain.
Kedua
Susu bukan "makanan sempurna" seperti anggapan umum selama ini. Dengan
anggapan itu banyak orang, termasuk kalangan pemerintah, menganggap susu
merupakan "jawaban" atas masalah gizi[5]. Sebenarnya, susu adalah sumber protein
hewani yang juga terdapat pada telur, ikan dan daging.
Oleh karena itu di dalam Pedoman Gizi Seimbang, susu ditempatkan dalam satu
kelompok dengan sumber protein hewani lain. Dari segi kualitas protein, telur dalam
ilmu gizi dikenal lebih baik dari susu karena daya cerna protein telur lebih tinqggi
daripada susu.
Ketiga
Slogan 4 sehat 5 sempurna dianggap tak lagi sesuai dengan perkembangan iptek gizi,
seperti halnya slogan "Basic Four" di Amerika yang merupakan acuan awal 4 sehat 5
sempurna pada masa itu, namun, setelah dievaluasi tahun 1970-an, ternyata slogan
tersebut tidak memperbaiki pola makan penduduk Amerika, yang disertai dengan
meningkatnya penyakit degeneratif terkait gizi. Sejak itu, slogan "Basic Four"
diperbarui dan disempurnakan menjadi "Nutrition Guide for Balance Diet" dengan
visual piramida.