BUDI BERAIR
KELOMPOK 2
Budi kelas 6 SD
Skenario Kasus
Budi kelas 6 SD mengeluh telinganya keluar cairan sehabis
berenang atau saat batuk pilek. Menurut orang tuanya
akhir-akhir ini kalau bicara sering minta diulanginya.
Terminologi
Otore
Gangguan
Anatomi telinga
Secara umum telinga terbagi atas telinga
luar, telinga tengah dan telinga dalam.
Telinga Luar
Telinga Luar
Auricula
= daun telinga
Berbentuk pipih dan berlekuk, tersusun atas
kerangkan tulang rawan (kartilago) kecuali
pada lobulus, diliputi oleh kulit yang melekat
pada perikondrium.
Pada proses mendengar daun telinga ini
berfungsi untuk menangkap dan
mengumpulkan glombang bunyi serta
menentukan arah sumber bunyi (pada
binatang aurikulum ini dapat digerakan).
Telinga Luar
Liang telinga luar
Terdiri atas:
a. Meatus akustikus eksternus ( lubang )
b. Canalis auditorius eksternus ( saluran ), terbagi menjadi:
1/3 lateral = pars kartilago = cartilago auricula, lapisan kulit
( folikel rambut, kel. Sebasea, kel. Sudorifera, kel. Ceruminosa )
2/3 medial = pars oseus, kulit / mukosa, folikel rambut, kelenjar,
melekat erat pada tulang, infeksi selulitis gejala hebat.
Berbentuk seperti tabung dengan penampang 0,5 cm dan
panjang 2,5-3 cm.
Telinga tengah
Telinga tengah
Membran tympani
Merupakan suatu selaput yang berwarna
putih seperti mutiara, berbentuk ovalkerucut, terdiri dari:
- Pars flasida (2 lapis): terdiri atas
stratum kutaneum dan stratum mukosum
- Pars tensa (3 lapis): terdiri atas stratum
kutaneum, stratum fibrosum, dan
stratum mukosum
Telinga tengah
2. Kavum Timpani
Kavum timpani merupakan bangunan yang
berbentuk kubus yang tak teratur, terletak
antara telinga tengah dan telinga dalam.
Cavum timpani berisi:
- Osikula: Maleus, Inkus, Stapes
- Muskulus: muskulus temsor timpani,
stapedius
- Lain-lain: ligamen, saraf (korda timpani)
Telinga tengah
Tuba
Eustachius
Menghibungkan cavum timpani dengan nasofaring.
Terdiri dari 2 bagian, yaitu:
a. Pars osseus : 1/3 bagian lateral ( panjang 12 mm
) selalu terbuka
b. Pars cartilaginosa / pars membranacea: 2/3
bagian medial , selalu tertutup.
Tuba pada anak lebih pendek, lebih lebar, dan lebih
horisontal. Oleh karena itu anak sering mengalami
otitis media akut karena kuman mudah masuk.
Telinga Dalam
Telinga Dalam
Sacculus
Sacculus
Bentuk:
Telinga Dalam
Utricculus
Bentuk
ovoid
Letak belakang atas
Terdapat daerah sensoris makuli utriculus,
terdiri dari:
- Sel-sel reseptor
- Sel-sel penyokong
- Membrane basilaris
Bereaksi terhadap gerakan horizontal, linier
Telinga dalam
Kanalis
Telinga dalam
Koklea
Fisiologi Pendengaran
Saraf Pendengaran
KEHILANGAN PENDENGARAN KONDUKTIF
Kehilangan pendengaran dimana transmisi bunyi yang efektif
ke telinga dalam terputus oleh sumbatan atau proses penyakit
(impaksi serumen, otitis media, otosklerosis/ pembentukan
tulang baru)
Histologi Telinga
1) Telinga luar
a) Daun telinga
Aurikula /Pinna
Tulang rawan elastis, kecuali lobus aurikularis
Ditutupi oleh kulit tipis
Tulang rawan yang berbentuk tidak teratur
Kulit : rambut halus (vellus), kel enjar sebasea dan kelenjar keringat
b) Meatus Akustikus Eksterna (MAE)
Saluran dari daun telinga ke membran timpani
2/5 bagian luar merupakan tulang rawan elastis
3/5 bagian dalam merupakan tulang temporal
Bagian luar ditutupi oleh kulit, terdapat rambut (tragi), kelenjar sebasea
dan kelenjar keringat,
2) Telinga tengah
a) Rongga Timpani ( Kavum timpani )
Bagian anterior epitel bertingkat dengan sel kolumnair bersilia dan sel goblet
b) Membran timpani
oval, keabu-abuan
3 lapisan
Bagian luar : ditutupi kulit, epitel berlapis gepeng tidak bertanduk, kelenjar dan rambut
Bagian tengah : lapisan fibrosa intermedia, 2 lapis serat kolagen (radier, sirkuler)
Bagian dalam : membran mukosa, epitel selapis gepeng dan
lamina propria tipis
c) Osikula Auditorius
3 tulang kecil : maleus, inkus, stapes
2 otot : m tensor timpani dan m. stapedius
Fungsi : bersama membran timpani merubah gelombang suara menjadi gel cairan di perilimfe telinga
dalam
d) Antrum Mastoid
Ruang berisi udara di posterior rongga timpani
e) Tuba Auditorius
Saluran yang menghubungkan rongga timpani dengan nasofaring
Mukosa dibentuk oleh epitel bertingkat kolumnair bersilia dengan sel goblet dan lamina propria
Fungsi : mengalirkan udara ke rongga timpani
3) Telinga dalam
a) Labirin Ossea
Panjang 2 cm, berisi cairan perilimfe, cairan ini mengisi ruang perilimfatik
b) Vestibulum
Oval
Organ keseimbangan
d) Koklea
Bentuk spiral seperti kulit keong
Diameter 9 mm, tinggi 5 mm
Puncaknya : kupula
Modiolus : tiang btk kerucut di tengah
Lamina spiralis ossea : skala vestibuli dan skala timpani
Helikotrema : hubungan koklea pada apeks
Krista basilaris : perlekatan membran basalis ke dinding luar koklea
OTITIS MEDIA
Otitis media adalah peradangan sebagian atau seluruh mukosa
telinga tengah, tuba eustachius, antrum mastoid dan sel sel
mastoid.
ANAMNESIS
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Etiologi
Kuman penyebab oma :
- Bakteri piogenik (streptococcus hemolitikus,
stafilokokus aureus, pneumokokus)
- Hemofilus influenza
- Escherichia colli
- Streptokokus anhemolitikus
- pseudomonas aurugenosa
Pemeriksaan fisik
Dapat
di temukan demam
Dengan otoskopi
Patofisiologi
ISPA
Hidung
tersumbat
oedem, nyeri,
demam
Terbentuk
eksudat purulen
buldging
Kurang dengar
berat, perforasi
membran timpani
Tek. telinga
tengah (-)
retraksi
membran
timpani
Invasi bakteri
(oklusi tuba
Eustachius)
oedem, nyeri,
demam
Terbentuk
eksudat purulen
buldging
Proses
peradangan
nyeri,
hiperemis,
sekret >>>
Tatalaksana
Cuci
Edukasi
Larangan
Komplikasi
Sinusitis
Meningitis
Mastoiditis
PERTANYAAN