Anda di halaman 1dari 14

ANALISIS KONDISI FISIK DAN SOSIAL DI KABUPATEN

KEBUMEN
Disusun untuk memenuhi tugas Geografi Regional Indonesia 1
Dosen Pengampu : Dra.Inna Prihartini,Ms

oleh :
Firman Saksono
K5412032
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2015

KATA PENGANTAR

Puji syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat serta
hidayahnya sehingga saya bisa menyelasikan makalah perkembangan keadaan fisik dan
keadaan sosial kota kebumen ini untuk memenuhi tugas mata kuliah Geografi Kota.
Pemilahan kebumen sebagai bahan kajian ini dikarenakan kebumen merupakan kota yang
sedang berkembang dan merupakan kota kelahiran saya, sehingga saya lebih bisa mengenali
kota kebumen dengan baik, sehingga dapat mendapatkan informasi yang memadai untuk
menyelesaikan tugas Geografi Kota ini. Serta tidak lupa saya ucapkan terimakasih kepada
teman-teman, orang tua dan para dosen pembimbing yang senan tiasa memberi semangat
untuk belajar dan agar dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan baik.
Semoga tulisan yang saya buat ini dapat bermanfaat dan berguna bagi teman-teman
mahasiswa maupun orang lain yang membacanya. Dalam penulisan makalah Analisis
perkembangan fisik dan sosial di kebumen ini bila masih ada kekurangan dan kesalahan
perihal penulisannya dan isi yang terkandung dalam makalah ini, saya sebagai penulis
meminta maaf sebesar-besarnya.

Surakarta, 9 April 2015

Firman Saksono

BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pengertian Kota
Berdasarkan istilah kota berasal dari kata urban yang mengandung pengertian
kekotaan dan perkotaan. Kekotaan menyangkut sifat-sifat yang melekat pada kota dalam
artian fisikal, individu, ekonomi, budaya. Perkotaan mengacu pada areal yang memiliki
suasana penghidupan dan kehidupan modern lebih berkembang dari daerah lainnya dan
menjadi pusat kegiatan ekonomi maupun pemerintahan.
Menurut Bintarto, dari segi geografis kota dapat diartikan sebagai bentang budaya
yang ditimbulkan oleh individu baik berdasarkan unsur alami dan non alami degan gejalagejala pemusatan penduduk yang cukup besar dengan corak kehidupan yang bersifat
heterogen dan materialistis dibandingkan dengan daerah pedesaan.
Ciri Fisik yang Dimiliki Kota
1. Adanya pasar, supermarket, gedung-gedung perkantoran, dan gedung fasilitas
2.
3.
4.
5.
6.
7.

hiburan.
Memiliki alun-alun yang terletak di pusat kota.
Memiliki tempat parkir untuk penduduk kota.
Adanya sarana rekreasi masyarakat.
Memiliki sarana olah raga yang memadai.
Adanya ruang terbuka.
Kompleks perumahan penduduk.

Ciri Sosial yang ada pada Kota


1.
2.
3.
4.
5.

Adanya heterogenitas 2individu.


Sikap hidup penduduk bersifat egois dan 2ndividualistic.
Terdapat Segresi.
Norma-norma keagamaan sudah tidak kuat lagi.
Pandangan hidup masyarakat sudah rasional atau sudah masuk akal.

BAB II
ISI

B. PEMBAHASAN
Keadaan Fisik Kebumen
Secara Geografis
Secara geografis Kabupaten Kebumen terletak pada 727' - 750' Lintang
Selatan dan 10922' - 10950' Bujur Timur. Bagian selatan Kota Kebumen merupakan
dataran rendah, sedang pada bagian utara berupa pegunungan, yang merupakan
bagian dari rangkaian Pegunungan Serayu. Di selatan daerah Gombong, terdapat
rangkaian pegunungan kapur, yang membujur hingga pantai selatan. Daerah ini
terdapat sejumlah gua dengan stalagtit dan stalagmit. Ini adalah gambar dari kota
kebumen terlihat dari atas.

Sumber : Citra Ikonos Google Earth.


Selain itu kabupaten kebumen juga memiliki batas administrative dengan
Beberapa Kabupaten yang ada di sekitarnya, berikut ini batas admistratif Kabupaten
Kebumen :
1) Sebelah Utara
2) Sebelah Selatan
3) Sebelah Timur
4) Sebelah Barat

: Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo


: Samudera Indonesia
: Kabupaten Purworejo
: Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Cilacap.

Wilayah Kabupaten Kebumen terletak pada elevasi 0 997,5 meter dari


permukaan air laut. Wilayah administratif Kabupaten Kebumen dapat dilihat pada
peta Kabupaten Kebumen di bawah ini.

Sumber Peta : http://ppsp.nawasis.info/dokumen/profil/profil_kota/kab.kebumen

Luas Wilayah dan Penggunaan Lahan


Kabupaten Kebumen mempunyai luas wilayah sebesar 128.111,50 ha atau
1.281,11 km dengan kondisi beberapa wilayah merupakan daerah pantai dan
pegunungan, namun sebagian besar merupakan dataran rendah.
a) Dari luas wilayah Kabupaten Kebumen, tercatat 39.768,00 hektar atau
sekitar 31,04% sebagai lahan sawah dan 88,343.50 hektar atau 68.96%
sebagai lahan kering.
b) Menurut penggunaannya, sebagian besar lahan sawah beririgasi teknis
dan hampir seluruhnya (46,18%) dapat ditanami dua kali dalam
setahun, sebagian lagi berupa sawah tadah hujan (33,82%) yang di
beberapa tempat dapat ditanami dua kali dalam setahun, serta 11,25%
lahan sawah beririgasi setengah teknis dan sederhana
c) Lahan kering digunakan untuk bangunan seluas 35.985,00 hektar
(40,73%), tegalan/kebun seluas 28.777,00 hektar (32,57%) serta hutan
negara seluas 16.861,00 hektar (19,08%) dan sisanya digunakan untuk

padang penggembalaan, tambak, kolam, tanaman kayu-kayuan, serta


lahan yang sementara tidak diusahakan dan tanah lainnya.

Iklim
Wlayah Kabupaten Kebumen, sebagaimana daerah atau wilayah lainnya di
Indonesia mempunyai iklim tropis dengan dua musim yaitu musim hujan dan musim
kemarau. Tercatat curah hujan di kabupaten kebumen sebesar 3.062,00 mm. suhu
terendah yang tercatat di stasiun pemantauan Wadaslintang pada bulan Agustus 2005
sebesar 14,50 C, rata-rata kelembaban udara setahun 80,00 % dan Kecepatan angin
mencapai 1,39 meter/detik. Sedangkan pada stasiun Pengamatan Sempor suhu
terendah Kabupaten Kebumen adalah 17,30 C dan rata-rata kelembaban setahun

adalah 83,00%, dengan kecepatan angin 0,53 meter/detik.


Alun-alun, Perkantoran, Sarana Umum
Dalam gambar di atas dapat terlihat alun-alun kebumen yang terletak di pusat
kota Kebumen. Dalam pembangunannya alun-alun kebumen di bangun untuk menjadi
sentral bagi pembangunan gedung-gedung Perkantoran di Kebumen. Perkantoran
yang mengelilingi alun alun kebumen antara lain di sebelah timur alun-alun
kebumen terdapat kantor DPRD Kebumen, di sebelah Utara alun-alun Kebumen
terdapat Rumah Dinas Bupati Kebumen, di barat alun-alun terdapat Masjid Agung

Kebumen, dan di sebelah selatan terdapat Kantor DIKPORA.


Sarana Pendidikan
Dalam sarana pendidikan yang terdapat di kota kebumen

terdapat

SD,SMP,SMA, dan Perguruan tinggi. Salah satu perguruan tinggi yang ada di

Kebumen adalah PGSD UNS yang terletak di sebelah stasiun kebumen.


Sarana rekreasi atau pariwisata
Kebumen merupakan kota dengan banyak objek wisata yang menarik karena
kebumen terletak diantara pegunungan dan laut sehinga kaya akan obyek wisata yang
menarik, berikut ini adalah objek wisata yang berada di Kebumen :
1) Goa Jatijajar
Dibentuk alam selama ribuan tahun, muncullah sebuah karya nan indah yang
menawarkan nuansa lain. Tempat berpetualang di perut bumi, namun santai
dan menyenangkan yang terletak 21 kilometer ke arah selatan Gombong, atau
42 kilometer arah barat Kebumen.
Gua Jatijajar berada di kaki pegunungan kapur. Objek wisata ini sungguh
sangat menarik. Pegunungan kapur ini memanjang dari utara dan ujungnya di
selatan menjorok ke laut berupa sebuah tanjung.

Sebagaimana umumnya objek wisata lain di Indonesia, yang hampir selalu


menyimpan legenda, Gua Jatijajarpun tak terkecuali. Kata yang punya cerita,
Gua Jatjajar ini pada zaman dahulu merupakan tempat bersemedi Raden
Kamandaka, yang kemudian mendapat wangsit. Cerita Raden Kamandaka ini
kemudian dikenal dengan legenda Lutung Kasarung. Visualisasi dari legenda
tersebut dapat kita lihat dalam diorama yang ada di dalam goa itu.
Masuk ke dalam gua ini, bagaimanapun ada rasa degdegan. Betapa tidak!
Karena merasa seperti masuk ke dalam mulut binatang purba Dinosaurus.
Tambah ngeri lagi jika membayangkan gelapnya suasana di dalam perut
dinosaurus tersebut. Namun rasa cemas itu segera sirna, sebab ruangan
diterangi oleh lampu listrik dari ujung ke ujung. Meski mulut gua cukup lebar,
namun ruang perut dinosaurus lebih lebar lagi. Pada langit-langit terdapat
sebuah lubang sebagai ventilasi. Di tengah-tengah terdapat kursi melingkar
tempat duduk pengunjung sambil menikmati indahnya ornamen stalagtit dan
stalagnit serta diorama legenda Lutung Kasarung.
Setelah puas menyaksikan sajian ini, perjalanan dilanjutkan dengan menuruni
tangga menuju ruang yang merupakan bagian ekor dari dinosaurus tersebut. Di
dalam ruang ini, Anda dapat melihat sumber mata air yang disebut Sendang.
Jumlah sendang tersebut ada 4 buah, yaitu Sendang Mawar, Kantil, Jombor
dan Puserbumi. Sendang Mawar dipercayai mempunyai kekuatan gaib yang
bisa membuat seseorang tetap awet muda, karenanya setiap pengunjung selalu
menyempatkan diri untuk membasuh muka dengan air Sendang Mawar
tersebut.
Dipenuhi oleh rasa kagum dan terpesona, tanpa terasa Anda telah menempuh
jarak 250 meter menyusuri perut dinosaurus. Fantastis bukan? Dan itulah
kenyataannya. Bukan itu saja, bahkan tanpa Anda sadari, Anda telah masuk ke
perut bumi sedalam 40 meter. Benar-benar suatu petualangan yang santai yang
hanya bisa dicicipi di Taman Wisata Gua Jatijajar.
Terletak 21 Km sebelah barat daya Kecamatan Gombong, atau 42 Km sebelah
barat daya kota Kebumen. Legenda di dalam goa menggambarkan legenda
Raden Kamandaka atau legenda Lutung Kasarung. Panjang goa adalah 250
meter. Di area Goa Jatijajar ini juga terdapat beberapa goa lainnya, seperti Goa
Intan dan Goa Dempok serta tersedia taman dan Pulau Kera. Untuk menuju ke
obyek wisata ini telah tersedia sarana dan prasara transportasi, penginapan

serta rumah makan yang relatif representatif. Patung Dinosaurus yang seolah
memuntahkan air dalam lokasi wisata ini sebenarnya merupakan muara dari
mata air dari dalam Goa Jatijajar yang tiada pernah berhenti walau musim
kemarau sekalipun.
Obyek wisata Goa Jatijajar dilengkapi taman yang asri yang dilengkapi
dengan taman bermain. Taman ini diberi nama Pulau Kera, karena di taman ini
terdapat banyak patung kera. Di gerbang mulut Goa Jatijajar, terdapat lobang
di antara stalagnit, sehingga bila cahaya matahari masuk terlihat sangat indah.
Goa Jatijajar merupakan bukti dari legenda Kamandaka (Lutung Kasarung), di
mana kisah ini secara tersirat dikisahkan melalui patung-patung yang ada di
dalam Goa Jatijajar. Di dalam Goa Jatijajar terdapat sebuah mata air (sendang)
yang konon kabarnya akan membuat awet muda bagi yang mencuci muka di
sana.
Di samping Goa Jatijajar, masih terdapat goa yang lain seperti Goa Dempok
ini. Stalagtit yang terdapat di dalam Goa Dempok terbentuk secara alami
selama ratusan atau bahkan ribuan tahun yang lalu. Hingga kini masih terjaga
keasliannya. Goa Intan berada satu lokasi dengan obyek wisata Goa Jatijajar.
Goa ini memiliki keunikan tersendiri dengan langit goa yang relatif tidak
terlalu tinggi.
2) Goa Petruk
Terletak 7 Km selatan Goa Jatijajar. Petruk diturunkan dari nama pengikut
setia Pandawa dalam cerita pewayangan. Goa ini sangat mempesona. Tetesan
air kapur terdengar bagaikan kebisingan yang tiada henti. Banyak stalaktit
yang menyerupai bentuk kehidupan di dunia, seperti halnya stalaktit seperti
anjing duduk ini. Stalaktit ini sangat memukau pengunjung karena menyerupai
tokoh Semar dalam cerita pewayangan. Gorden raksasa akan mengingatkan
betapa Maha Kuasanya Tuhan YME dan segala ciptaannya di bumi dan di
langit.
Boneka-boneka mungil terdapat di dalam Goa Petruk di antara aliran air dalam
gua yang sejuk. Stalaktit ini sangat mirip dengan payudara yang tidak terdapat
di tempat lain. Tangan anda dapat menyentuhnya karena dinding goa yang
tidak terlalu tinggi.
3) Pantai Ayah

Terletak 9 Km dari Goa Jatijajar. Pantai pasirnya sangat luas dan mempesona.
Wisatawan dapat menyewa perahu sambil menatap indahnya perbukitan. Di
sini anda dapat menyaksikan matahari tenggelam yang mengagumkan.
4) Pantai Karangbolong
Nuansa perbukitan yang asri dan lambaian pohon kelapa serasa menyejukkan
hati. Pantai Karangbolong menyimpan berbagai keindahan. Di samping pantai
yang menawan, Pantai Karangbolong juga menyimpan keindahan karang
dengan sarang burung waletnya.
5) Pantai Petanahan
Terletak 17 Km Barat daya Kota Kebumen. Dengan ombak besarnya, Pantai
Petanahan memiliki daya tarik tersendiri. Di lokasi ini juga dilengkapi
panggung terbuka bagi acara-acara seni rakyat.
6) Arum Jeram Pedegolan
Lokasinya sepanjang Sungai Padegolan yang akan membuat hidup bagai
mimpi. Jika anda petualang sejati, cobalah arungi tantangan ini dan raih
kemenangan alami.
7) Pantai Pasir
Pantai Pasir terletak 24 Km sebelah selatan Kota Gombong atau 7 Km sebelah
barat Pantai Karangbolong. Di balik keindahan alam yang memukau, Pantai
Pasir diyakini masyarakat setempat sebagai pintu gerbang Istana Nyi Roro
Kidul. Adapun pintu gerbang tersebut berupa batu karang yang seperti berujud
beruang yang sedang minum air telaga. Di samping wisata alam pantai yang
menawan, Pantai Pasir juga merupakan lokasi menarik bagi yang suka
berbelanja hasil laut, karena Pantai Pasir juga merupakan tempat pelelangan
ikan (TPI) utama Kabupaten Kebumen. Pemandangan di sekeliling Pantai
Pasir merupakan perpaduan antara alam laut yang indah, pegunungan yang
anggun serta wilayah pertanian dan pertambakan yang subur. Pantai Pasir
dipercayai sebagai pintu gerbang Nyai Roro Kidul.
8) Pantai Tanjung Bata dan Menganti
Pantai Tanjung Bata dan Pantai Menganti memiliki karang terjal dengan bukit
yang keperak-perakan serta pasir putih yang menawan.
Kedua pantai ini merupakan obyek wisata bagi wisatawan yang menyukai
tantangan dan sedikit risiko. Lokasinya 7 Km dari Pantai Ayah. Untuk menuju

lokasi ini wisatawan harus berjalan kaki sejauh 3 Km dari lokasi parkir
kendaraan terdekat. Bentangan datar dekat Pantai Tanjungbata begitu
indahnya. Panorama alam pantai yang menawan. Kerasnya ombak Pantai
Selatan tidak menggoyahkan tebing karang yang tegar ini. Bentuk karang laut
inilah yang membuat pantai ini disebut Tanjungbata karena bentuknya yang
mirip batu bata raksasa. Bila anda pernah datang ke Pantai Kuta Bali, maka
anda akan merasakan kekaguman yang sama saat melihat Pantai Pasir Putih
Menganti ini. Ombak yang tidak terlalu keras membuat obyek wisata ini
sangat menarik sebagai lokasi santai sambil bermain di pantai pasir putih yang
lembut. Investasi di Pantai ini merupakan tantangan bagi investor yang
berminat mengembangkannya.
9) Pemandian Air Panas Krakal
Pemandian Air Panas Krakal memiliki mata air yang tidak pernah kering
walau musin kemarau panjang sekalipun.
10) Waduk Serbaguna Sempor
Waduk Serbaguna Sempor memiliki pemandangan alam indah, dilengkapi
dengan arena bermain anak-anak, tempat parkir, cottage serta panggung
terbuka.
11) Waduk Wadas Lintang
Waduk Wadaslintang mempunyai luas sembilan kali Waduk Sempor. Letaknya
34 Km arah timur laut Kota Kebumen.
12) Benteng Van Der Wijck
Terletak di Kota Gombong Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Dibangun
pada abad ke XVIII oleh Belanda untuk pertahanan, dan bahkan kadangkadang untuk menyerang. Nama benteng ini diambil dari Van Der Wijck,
nama yang terpampang pada pintu sebelah kanan, kemungkinan nama
komandan pada saat itu. Mudah dicapai dengan kendaraan pribadi atau
transportasi umum 21 Km dari Kebumen, atau 100 Km dari Candi Borobudur.
Benteng ini kadang dihubungkan dengan nama Frans David Cochius (1787 1876), seorang jenderal yang bertugas di daerah barat Bagelen yang namanya
diabadikan menjadi Benteng Generaal Cochius. Selanjutnya benteng
pertahanan ini digunakan untuk sekolah militer.
Data teknis benteng:
Luas benteng atas 3606,625m.

Benteng bawah 3606,625 m.


Tinggi benteng 9,67 m, ditambang cerobong 3,33 m.
terdapat 16 barak dengan ukuran masing-masing 7,5 x 11,32 m.
13) Kolam Renang "Gading Splash Water/GSW"
Terletak di dalam area ibukota Kebumen hanya 300 m, arah barat daya dari
alun-alun Kebumen. Ini adalah kolam renang yang di disain sangat artistik,
ada pencampuran bangunan budaya barat dan timur, sangat cocok untuk
tempat hiburan dan pembelajaran keluarga, karena didalamnya terdapat
banyak fasilitas pendukung, dari area bermain anak, cafe, mini market, tempat
fitnes yang modern, sampai area erobic. Ini benar-benar rest area yang akan
juga bikin kita fress, sehat dan menghibur.
14) Wisata Air Jembangan
Terletak 10 kilometer utara Kutowinangun, masuk wilayah kecamatan
Poncowarno. Terletak di sekitar Bendungan Pejengkolan, yang merupakan
bagian dari sistem irigasi waduk wadaslintang. Sudah dilengkapi sarana
dermaga dan perahu wisata, warung makan, sepeda air dan segera dilengkapi
dengan waterboom.

Pasar
Di Kebumen ada beberapa pasar modern yang dapat ditemui di pusat kota
diantaranya adalah Jadi Baru Swallayan, dan RITA pasar raya. Selain itu di kebumen
juga banyak terdapat pasar tradisional yang cukup lengkap untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat di kota kebumen. Pasar tradisional tersebut antara lain Pasar

Gombong, Pasar Karanganyar, dan Pasar Kebumen.


Fasilitas Kesehatan
Di kota kebumen fasilitas kesehatannya cukup memadai karena sudah
memiliki rumah sakit yang cukup lengkap, diantaranya adalah Rumah Sakti PKU
Muhamadiyah Gombong, Rumah Sakit Palang Biru, Rumah Sakit PKU
Muhamadiyah Purbowangi, dan yang terakhir adalah Rumah Sakit Umum Daerah
Kebumen (RSUD). Rumah sakit tersebut adalah rumah sakit yang sering dijadikan

rujukan oleh masyarakat kota Kebumen.


Sarana Olah raga
Sarana olah raga di kebumen cukup banyak , salah satu pusat dari tempat olah
raga masyarakat kebumen adalah di Stadion Candra dimuka. Selain itu alun-alun
kebumen juga sering dijadikan sebagai tempat olah raga masyarakat sekitarnya untuk
joging dan bermain sepatu roda.

Transportasi
Kebumen berada di jalur lintas selatan Pulau Jawa. Angkutan umum antarkota
dilayani oleh bus dan kereta api. Stasiun Kebumen adalah yang terbesar, di samping
stasiun kecil lainnya seperti Prembun, Karanganyar, Soka, Kutowinangun, dan
Gombong. Di antara kereta api yang melintasi Kebumen adalah Senja Utama dan
Fajar Utama (Jakarta Pasar Senen-Yogyakarta), Argo Wilis (Bandung-Surabaya
Gubeng), Bima (Jakarta Kota-Surabaya Gubeng), Logawa (Purwokerto-Jember), dan
Kutojaya (Kutoarjo-Jakarta)- Sawunggalih (Jakarta-Kutoarjo).

Kondisi Sosial Kebumen

Penduduk
Penduduk Kabupaten Kebumen pada tahun 2005 tercatat 1.212.809 jiwa,
mengalami pertumbuhan sebesar 0,79% dari tahun sebelumnya, dengan jumlah rumah
tangga sebanyak 293.373 rumah tangga sehingga rata-rata jumlah jiwa per rumah
tangga sebesar 4 jiwa.
Kepadatan penduduk Kabupaten Kebumen sebesar 947 jiwa/km, dengan Kecamatan
Kebumen merupakan daerah terpadat penduduknya dengan 2.867 jiwa/km dan
Kecamatan Sadang merupakan daerah terjarang penduduknya dengan 351
jiwa/km.Jumlah penduduk laki-laki sebanyak 612.467 jiwa dan perempuan sebanyak
600.342 jiwa sehingga sex-ratio-nya sebesar 102. Ditinjau dari distribusi/persebaran
penduduknya, penduduk terbanyak di Kecamatan Kebumen, yaitu sebesar 9,94
persen, dan penduduk paling sedikit di Kecamatan padureso sebesar 1,16% dari
seluruh penduduk Kabupaten Kebumen.
Dilihat menurut kelompok umur, penduduk di bawah 15 tahun sebesar 30,45% atau
369.329 jiwa dan penduduk usia 65 tahun ke atas berjumlah 92.600 jiwa atau 7,64
persen, sedang penduduk usia 15 65 tahun sebanyak 750.880 atau 61,91 persen.

Pola Persebaran Penduduk


Di kebumen pada umumnya

pola persebaran

penduduknya

adalah

menggerombol pusat kota, dan ada yang memanjang sepanjang jalan, selain itu di
kebumen bagian selatan yang berbatasan dengan samudra hindia pola persebaran

penduduknya adalah menyebar sepanjang garis pantai.


Mata Pencahrian
Penduduk kota Kebumen memiliki mata pencahrian yang cukup beragam,
mata pencahrian yang paling banyak adalah petani, kemudian nelayan, PNS, dan

pedagang.
Perekonomian

Perekonomian di kota kebumen pada umumnya bergantung pada pendapatan


kebumen dari sektor pertanian, dalam sektor perdagangan kota kebumen masih jauh
dari harapan. Untuk itu perlu dikembangkannya daerah wisata yang berada di
kebumen agar menjadi modal utama sebagai penggenjot perekonomian di kota
Kebumen, ini sangat dimungkinkan karena kota Kebumen memiliki banyak tempat

pariwisata yang menarik dan masih bisa dikembangkan lebih baik lagi.
Legislatif
Pada Pemilihan Umum (Pemilu) yang dilaksanakan untuk memilih anggota
legislatif pada bulan April 2004 di Kabupaten Kebumen tercatat 810.350 pemilih dan
yang melaksanakan hak pilihnya sebanyak 674.771 pemilih yang tersebar di 2.995
Tempat Pemungutan Suara (TPS). Perolehan suara sah yang tercatat di Komisi
Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Kebumen untuk DPR, DPRD I, DPRD
II, dan DPD pada Pemilu bulan April 2004 adalah berturut-turut untuk DPR sebanyak
608.088 suara, DPRD I sebanyak 599.689 suara, DPRD II sebanyak 620.765 suara
serta DPD sebanyak 574.159 suara.
Dari lembaga legislatif dapat digambarkan kegiatan sidang yang dilaksanakan
selama tahun 2005 oleh Komisi A sebanyak 40 kali, Komisi B sebanyak 23 kali,
Komisi C sebanyak 22 kali, Komisi D sebanyak 17 kali, sedangkan rapat/sidang
gabungan komisi sebanyak 3 kali. Kegiatan sidang pleno DPRD Kabupaten Kebumen
sebanyak 25 kali dan pada sidang-sidang tersebut dihasilkan 29 buah Surat Keputusan
DPRD dan 2 buah Peraturan Daerah (Perda). Sedangkan rapat/sidang panitia yang
dirinci sebagai berikut: sidang Panitia Musyawarah sebanyak 5 kali, sidang Panitia
Anggaran sebanyak 12 kali, sidang Panitia Khusus sebanyak 22 kali, dan sidang
pimpinan sebanyak 52 kali.

BAB III
PENUTUP
C.KESIMPULAN
Kota kebumen merupakan salah satu kota yang masih berkembang, karena itu di kota
kebumen masih ada sarana prasarana yang masih kurang lengkap. Tetapi dibalik itu semua
kebumen merupakan kota yang nyaman, dan memiliki banyak tempat wisata yang bisa
dijadikan penopang perekonomian daerah, di kota kebumen sendiri sebagian besar
penduduknya bermata pencahrian sebagai seorang petani. Perkembangan fisik dan sosial kota
kebumen yang terus berlangsung akan membawa dampak pada perkembangan penduduk dan
perekonomian di kota kebumen, dalam perkembangan penduduk, penduduk kebumen akan
berkembang menjadi penduduk yang memiliki pola hidup yang rasional dan cenderung
mengutamakan ego sendiri atau individualisme, dan dalam sektor perekonomian

perkembangan kebumen dalam sektor perekonomian dapat terlihat dengan dibangunnya


pusat-pusat kegiatan ekonomi dan meningkatnya pendapatan daerah.
D.SARAN
1. Pemerintah kota harus meningkatkan kondisi fisik kota Kebumen yaitu melengkapi
prasarana yang masih kurang ataupun belum ada di Kebumen.
2. Masyarakat harus lebih berpikir rasional untuk agar perkembangan kota Kebumen
lebih cepat dan dapat menjadi kota yang ideal.
3. Sektor pariwisata yang ada di kebumen harus dikembangkan untuk membantu
menunjang perekonomian kebumen.
E.DAFTAR PUSTAKA
http://kebumen.itgo.com
http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kabupaten_Kebumen&oldid=6824646
http://bps.go.id

Anda mungkin juga menyukai