Audit Keuangan
Audit manajemen
Tujuan
Ditujukan
untuk
mencapai
perbaikan
atas
beberapa
program/aktivitas
dalam
pengelolaan perusahaan yang
memerlukan perbaikan
Ruang
Lingkup
Dasar Yuridis
Mengharuskan
keuangan
Pelaksanaan
Audit
Frekuensi
audit
Orientasi
hasil audit
Bentuk
laporan audit
Pengguna
laporan
penyajian
Bentuk
laporan
komprehensif.
bersifat
Kinerja Manajemen
Penurunan kinerja perusahaan yang ditunjukan dengan menurunya pencapaian laba
perusahaan, tingginya keluhan pelanggan, perputaran karyawan yang tinggi, dan sebagainya,
merupakan beberapa indikasi bahwa pengelolaan perusahaan masih perlu diperbaiki. Salah satu
penyebab turunya laba adalah operasi yang kurang efisien. Hal ini ditunjukan dengan semakin
kecilnya rasio antara output dan input. Perputaran karyawan yang tinggi menunjukan kepuasan
kerja yang rendah. Tingginya keluhan pelanggan bisa terjadi karena rendahnya kualitas produk,
pelayanan yang kurang baik, terlambatnya produk sampai ke pasar dll. Audit manajemen,
melalui tahapan-tahapan auditnya, melakukan penilaian secara tepat terhadap proses pengelolaan
yang terjadi, mengidentifikasi kelemahan dan memberikan rekomendasi perbaikan atas
kekurangan tersebut.
Ekonomisasi
Ekonomisasi berhubungan dengan bagaimana perusahaan dalam mendapatkan sumber
daya yang akan digunakan dalam setiap aktivitas. Sumber daya adalah kapasitas aktivitas yang
harus dimiliki perusahaan sehingga berbagai program yang ditetapkan dapat berjalan dengan
baik. Bagaimana perusahaan mendapatkan sumber daya ini? Apakah telah diperoleh dengan
pengorbanan yang paling kecil?
Ekonomisasi merupakan ukuran input yang digunakan dalam berbagai program yang
dikelola. Artinya, jika perusahaan mampu memperoleh sumber daya yang akan digunakan dalam
operasi dengan pengorbanan yang paling kecil, ini berarti perusahaan telah mampu memperoleh
sumber daya tersebut dengan cara yang ekonomis. Dengan demikian harga poko per unit input
yang digunakan dalam operasi juga menjadi rendah, yang memungkinkan perusahaan untuk
menghasilkan produk dengan harga pokok yang relatif lebih rendah dibandingkan para
pesaingnya.
Berbagai cara dapat dilakukan perusahaan untuk mendapatkan input dengan pengorbanan
yang paling kecil, seperti melalui kontrak jangka panjang dengan pemasok, menetapkan
beberapa pemasok terpilih yang memiliki kualifikasi sesuai dengan kebutuhan perusahaan, dan
berbagai cara yang lain. Apa pun bentuknya, pada dasarnya usaha untuk memperoleh input
dengan pengorbanan minimal tanpa mengabaikan kualitas dan kuantitasnya adalah salah satu
Efisiensi
Efisiensi berhubungan dengan bagaimana perusahaan melakukan operasinya, sehingga
dicapai optimalisasi penggunaan sumber daya yang dimiliki. Efisiensi berhubungan dengan
metode kerja (operasi). Dalam hubungannya dengan konsep input-proses-output, efisiensi adalah
rasio antara output dan input. Seberapa besar output yang dihasilkan dengan menggunakan
sejumlah tertentu input yang dimiliki perusahaan. Metode kerja yang baik akan dapat memandu
proses operasi berjalan dengan mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang dimiliki
perusahaan. Jadi, efisiensi merupakan ukuran proses yang menghubungkan antara input dan
output dalam operasional perusahaan.
3.
Efektivitas
Secara singkat pengertian efektivitas dapat dipahami sebagai tingkat keberhasilan suatu
tindakan
(aktivitas)
yang
dilakukan
oleh
setiap
dengan
kriteria
yang
perbandingan
antara
penyebab
aktivitas pemasaran yang dilakukan mencapai tujuannya melalui pengelolaan sumber daya yang
ekonomis dan efisien. beberapa ruang lingkup audit manajemen pemasaran meliputi:
Lingkungan Pemasaran, Strategi pemasaran, Organisasi Pemasaran, Produktivitas Pemasaran,
dan Fungsi Pemasaran.
2.
perusahaan dalam menerapkan berbagai aturan dan kebijakan yang telah ditetapkan dalam
operasi perusahaan. Ruang lingkup audit ini meliputi: Perencanaan produksi, Pengendalian
Kualitas, Produktivitas dan Efisiensi, Metode dan Standar Kerja, Pemeliharaan Peralatan,
Organisasi Manajemen Produksi dan Operasi, serta Plant dan Layout.
3.
perusahaan sudah terpenuhi dengan cara yang hemat, efisien, dan efektiv. Ruang lingkup pada
audit ini mencakup keseluruhan dari proses SDM yang meliputi: Perencanaan tenaga kerja,
informasi yang dimiliki perusahaan untuk menghasilkan berbagai informasi yang diperlukan
secara akurat dan tepat waktu. Ruang lingkup audit ini meliputi: Dukungan satuan pengolah data,
Perencanaan pengolahan data, Organisasi pengolahan data, dan Pengendalian pengolahan data.
5.
tujuan utama audit manajemen pada fungsi ini adlah untuk menilai sejauh mana perusahaan telah
melaksanakan
tanggung
jawab
lingkungannya,
baik
lingkungan
internal
perusahaan
yang diterapkan perusahaan telah mampu memandu proses operasi perusahaan untuk dapat
mencapai kualitas produk sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
7.
melaksanakan kewajiban pajakannya secara benar sesuai dengan peraturan dan perundangundangan perpajakan yang berlaku, tetapi yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana
perusahaan mengelola fungsi ini untuk meminimalkan kewajiban perpajakannya.