Anda di halaman 1dari 180

PENGARUH PENGGUNAAN PERMAINAN ULAR TANGGA KIMIA

SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL


BELAJAR SISWA PADA MATERI UNSUR KIMIA
KELAS VII SMP

SKRIPSI

Diajukan Kepada Tim Penguji Skripsi Jurusan Kimia Sebagai Salah Satu Persyaratan
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh
DHATI AULIA SARI JUNAIDI
NIM. 1106372 / 2011

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA


JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2015

ABSTRAK
Dhati Aulia Sari Junaidi

: Pengaruh Penggunaan Permainan Ular


Tangga Kimia Sebagai Media Pembelajaran
Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi
Unsur Kimia Kelas VII SMP

Materi unsur kimia banyak bersifat faktual, konseptual, dan prosedural.


Pada materi ini siswa diharuskan lebih banyak mengulang materi yang di ikuti
dengan memperbanyak mengerjakan soal latihan, agar siswa dapat meningkatkan
pemahamannya. Salah satu media pembelajaran alternatif yang dapat digunakan
untuk membantu siswa dalam meningkatkan pemahamannya terhadap materi ini
adalah dengan menggunakan permainan ular tangga kimia. Media ini dapat
melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan
untuk mengungkapkan pengaruh penggunaan permainan ular tangga kimia
sebagai media pembelajaran terhadap hasil belajar siswa pada materi unsur kimia
di SMP N 13 Padang. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu
dengan rancangan penelitian Randomized Control Group Postest Only Design.
Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas VII SMP yang terdaftar pada
semester I tahun ajaran 2014/2015 di SMP N 13 Padang. Pengambilan sampel
menggunakan teknik cluster sampling, sehingga diperoleh kelas VII3 sebagai kelas
eksperimen dan kelas VII4 sebagai kelas kontrol. Berdasarkan hasil tes akhir
diperoleh nilai rata-rata kelas eksperimen adalah 82,93 dan kelas kontrol adalah
77,60. Dari hasil tes akhir rata-rata nilai kelas eksperimen lebih tinggi dibanding
kelas kontrol. Analisis data dilakukan dengan uji-t pada taraf nyata 0,05, dan
diperoleh thitung= 2,51 dan ttabel= 1,67. Terlihat thitung berada di luar daerah
penerimaan H0. Hal ini berarti hipotesis H 1 atau hipotesis penelitian diterima,
sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan
permainan ular tangga sebagai media pembelajaran terhadap hasil belajar siswa
pada materi unsur kimia kelas VII SMP.

Kata kunci : Permainan Ular tangga Kimia, Cluster Sampling, Randomized


Control-Group Posttest Only Design, Hasil Belajar Siswa, Uji-t

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT berkat rahmat dan
hidayah yang dilimpahkan sebagai sumber kekuatan hati dan peneguh iman
sampai akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Pengaruh
Penggunaan Permainan Ular Tangga Kimia Sebagai Media Pembelajaran
Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Unsur Kimia Kelas VII SMP
Selama penyelesaian skripsi ini, penulis banyak mendapat bimbingan dan
bantuan dari beberapa pihak. Oleh sebab itu penulis mengucapkan terima kasih
kepada :
1. Bapak Drs. Iswendi, M.S sebagai pembimbing I dan sekaligus penasehat
akademik.
2. Ibu Dra. Hj. Bayharti, M.Sc selaku pembimbing II .
3. Bapak Drs. Zul Afkar, M.S, Ibu Dra. Hj. Yustini Maaruf, M.Si dan Ibu
Yerimadesi, S.Pd, M.Si selaku dosen pembahas.
4. Ibu Dra. Andromeda, M.Si sebagai Ketua Jurusan Kimia FMIPA UNP.
5. Bapak Drs. Bahrizal, M.Si sebagai sekretaris jurusan dan Bapak Dr.
Hardeli, M.Si sebagai Ketua Program Studi Pendidikan Kimia FMIPA
Universitas Negeri Padang.
6. Bapak dan ibu staf pengajar, laboran, karyawan dan karyawati Jurusan
Kimia FMIPA Universitas Negeri Padang.
7. Bapak Drs. H. Zulkifli, M.M selaku Kepala SMP N 13 Padang yang telah
mengizinkan penulis melaksanakan penelitian di SMP N 13 Padang.
8. Ibu Irdayati Yacoeb, S.Pd selaku Guru bidang studi IPA SMP N 13 Padang.
9. Kedua orang tua penulis tercinta yang telah memberikan semangat serta
dorongan kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

10. Teman-teman seangkatan, adik-adik, kakak tingkat dan pihak lain yang
telah memberikan masukan dalam penulisan skripsi ini.
Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, sehingga
penulis mengharapkan kritik dan saran dari Bapak/Ibu dosen pembahas dan rekanrekan mahasiswa untuk kesempurnaan skripsi ini. Semoga bimbingan, arahan dan
bantuan yang telah diberikan kepada penulis menjadi amal ibadah dan diridhoi
oleh Allah SWT.

Padang, Februari 2015

Penulis

DAFTAR ISI

ABSTRAK ........................................................................................................
i
KATA PENGANTAR .........................................................................................
ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................
iv
DAFTAR GAMBAR .........................................................................................
vi
DAFTAR TABEL ...............................................................................................
vii
DAFTAR LAMPIRAN.. .
viii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah................................................................
1
B. Identifikasi Masalah.......................................................................
5
C. Batasan Masalah............................................................................
5
D. Rumusan Masalah..........................................................................
5.....................................................................................................
E. Tujuan penelitian............................................................................
6.....................................................................................................
F. Manfaat penelitian.........................................................................
6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA.....................................................................


7
A. Kajian Teori ..................................................................................
7
1.

Belajar dan Pembelajaran..........................................................

2.

7
Media Pembelajaran..................................................................

3.

10
Permainan Ular Tangga Kimia Sebagai Media Pembelajaran. .
13
1. Pengertian Permainan Ular tangga......................................
13
2. Manfaat Permainan Ular Tangga.........................................
14
3. Keunggulan Media Permainan Ular Tangga.......................
15
4. Kelemahan Media Permainan Ular Tangga........................
16
5. Modifikasi Permainan Ular Tangga....................................

4.

16
Hasil Belajar..............................................................................

5.

18
Karakteristik Materi Unsur Kimia............................................

23
B. Kerangka Konseptual ....................................................................
26
C. Hipotesis Penelitian ......................................................................
29

BAB III METODE PENELITIAN..................................................................


30
A. Waktu dan Tempat Penelitian ......................................................
30
B. Metode dan Desain Penelitian......................................................
30
C. Populasi dan Sampel......................................................................
30
D. Variabel dan Data ..........................................................................
31
E. Prosedur Penelitian .......................................................................
32
F. Instrumen Penelitian......................................................................
37
G. Teknik Analisis Data..
44
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...........................................................
49
A. Deskripsi Data...............................................................................
49
B. Analisis Data.................................................................................
51
C. Pembahasan...................................................................................
54

BAB V SIMPULAN DAN SARAN..................................................................


59
A. Simpulan.......................................................................................
59
B. Saran..............................................................................................
59
KEPUSTAKAAN .............................................................................................
60
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
Gambar

Halaman

1. Kedudukan media dalam pembelajaran. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .12


2. Contoh papan permainan ular tangga. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 14
3. Model hubungan antara proses dimensi kognitif dan dimensi
pengetahuan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . .20
4. Kerangka Konseptual. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 28

DAFTAR TABEL
Tabel

Halaman
1.

Desain

30

penelitian...
2. Skenario pembelajaran pada kelas eksperimen dan kelas

33

kontrol..
3. Ringkasan validitas soal uji voba.
4. Ringkasan derajat kesukaran soal uji coba...

40
41

5. Ringkasan daya beda soal uji coba...

44

6. Deskripsi data hasil tes akhir kelas sampel..

52

7. Nilai rata-rata, simpangan baku, dan varians kelaseksperimen

53

dan kelas kontrol..


8. Hasil uji normalitas terhadap tes akhir kelas sampel
9.

Hasil uji homogenitas terhadap hasil tes akhir kelas

54
54

sampel
10. Hasil Uji Hipotesis terhadap hasil tes akhir kelas sampel..

55

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

Halaman

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Eksperimen. . . . . . . . . . 62


2. Rencana Pelaksanaan Pebelajaran (RPP) Kelas Kontrol. . . . . . . . . . . . . . . . .74
3. Kisi-Kisi Soal Uji Coba. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . 86
4. Soal Uji Coba. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .90
5. Kunci Jawaban Soal Uji Coba. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . .98
6. Pertanyaan seri a, b, c dan d. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . 100
7. Jawaban Pertanyaan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . 110
8. Aturan Permainan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 118
9. Kartu Soal. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 120
10. Kertas permainan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . .121
11. Distribusi skor soal uji coba. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . ..122
12. Validitas soal uji coba. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . .123
13. Indeks kesukaran soal uji coba. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . 125
14. Reliabilitas soal uji coba. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . .127
15. Daya pembeda soal uji coba. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . 128
16. Analisis soal uji coba. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 130
17. Kisi-kisi soal tes akhir. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 131
18. Soal tes akhir. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 134
19. Kunci jawaban soal tes akhir. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 140
20. Daftar nilai UH kelas eksperimen dan kelas kontrol. . . . . . . . . . . . . . . . . . . 141
21. Distribusi skor akhir kelas eksperimen. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 143
22. Distribusi skor akhir kelas kontrol. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . ..144
23. Uji normalitas kelas eksperimen. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ..145
24. Uji normalitas kelas kontrol. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .146
25. Uji homogenitas data tes akhir kelas sampel. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 147
26. Uji hipotesis akhir. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ..148
27. Wilayah luas dibawah kurva normal. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ..149
28. Nilai kritis L untuk uji liliefors. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ..150
29. Nilai kritik sebaran F. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 151
30. Nilai persentil untuk distribusi T. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 153
9

31. Surat izin penelitian dari FMIPA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 154


32. Surat izin penelitian dari Dinas Pendidikan kota Padang. . . . . . . . . . . . . . . 155
33. Surat keterangan telah selesai melakukan penelitian . . . . . . . . . . . . . . . . . .156
di SMP Negeri 13 Padang
34. Dokumentasi penelitian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 157

10

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pembelajaran IPA di Sekolah Menengah Pertama (SMP) meliputi
tiga bidang ilmu yaitu biologi, fisika dan kimia. Salah satu diantara
pembelajaran IPA di SMP yang penting diajarkan kepada siswa adalah
ilmu kimia. Unsur Kimia merupakan salah satu materi pelajaran kimia
SMP kelas VII semester 1. Pada materi unsur kimia berisi fakta, konsep,
dan prosedur. Dilihat dari karakteristik materi tersebut siswa diharuskan
lebih banyak mengulang mempelajari materi ini dan memperbanyak
mengerjakan soal latihan, agar siswa dapat meningkatkan pemahaman
terhadap materi ini dengan baik.
Berdasarkan hasil tanya jawab peneliti dengan guru IPA di SMP
Negeri 13 Padang menyatakan bahwa dalam pembelajaran unsur kimia ini
menggunakan metode ceramah, tanya jawab dan sumber bahan ajar berupa
buku paket, dan media power point. Media pembelajaran tersebut sudah
bagus dalam membantu guru menyampaikan materi dengan baik, tetapi
media tersebut belum bisa melibatkan siswa secara aktif dalam proses
pembelajaran. Apalagi karakteristik siswa SMP khususnya kelas VII yang
baru tamat sekolah dasar

masih cenderung dinamis,

lebih menyukai

permainan, dan suka mengerjakan sesuatu secara bersama. Oleh karena itu
siswa SMP membutuhkan pembelajaran yang menyenangkan sehingga

dapat mengembangkan seluruh potensi siswa dan merangsang proses


berfikir siswa. Untuk itu diperlukan suatu media yang menggunakan
sistem belajar kelompok yang digabungkan dalam bentuk permainan
sehingga siswa menjadi lebih aktif dan dapat menciptakan suasana belajar
yang menyenangkan. Sebagaimana dinyatakan Arsyad (2007: 15) bahwa
penggunaan media pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar dimana
penggunaan media ini sangat membantu keefektifan proses pembelajaran
dan penyampaian pesan serta membangkitkan minat dan motivasi siswa.
Salah satu media yang dapat digunakan adalah media permainan.
Media permainan edukatif, produktif, dan menyenangkan adalah
semua alat permainan yang bersifat mendidik dan dapat digunakan dalam
pembelajaran, menghasilkan nilai lebih bagi penggunanya, dan membuat
senang ketika menggunakannya (Yusuf dan Auliya, 2011:18). Dengan
media permainan ini diharapkan pembelajaran menjadi menyenangkan dan
adanya partisipasi aktif dari siswa untuk belajar. Permainan akan membuat
siswa bersemangat dalam belajar dan akan menimbulkan kegembiraan.
Permainan menjadi menarik sebab didalamnya ada unsur kompetisi, ada
keragu-raguan karena kita tak tahu sebelumnya siapa yang bakal menang
dan kalah (Sadiman,dkk, 2006 :78).
Salah satu permainan yang dapat digunakan sebagai media
pembelajaran adalah permainan ular tangga kimia. Media pembelajaran
dalam bentuk permainan ular tangga kimia pada materi unsur kimia sudah
disusun oleh Azra Bethari Febrina tetapi belum dilihat pengaruhnya

terhadap hasil belajar. Permainan ular tangga adalah salah satu jenis
permainan tradisional yang mendunia. Permainan ini tidak hanya berlaku
di negara kita saja, tetapi juga diberbagai negara lain di dunia. Permainan
ini merupakan jenis permainan kelompok, melibatkan beberapa orang dan
tidak dapat digunakan secara individu. Secara psikologis, permainan ular
tangga terbukti dapat meningkatkan kemampuan anak-anak untuk
berinteraksi dengan kehidupan sosial.
Penggunaan

permainan

ular

tangga

kimia

sebagai

media

pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan pemahaman konsep dan


hasil belajar siswa, membangun kreativitas diri dan dapat mengatasi
kejenuhan yang dimiliki oleh siswa serta memungkinkan adanya interaksi
langsung antara

siswa dengan lingkungannya. Dalam permainan ular

tangga ini siswa diajak untuk bermain sambil mengerjakan latihan yang
ada pada kotak yang tersedia pada papan ular tangga tersebut sehingga
siswa secara tidak sadar telah terlibat dalam pembelajaran yang
menyenangkan. Pembelajaran yang melibatkan kecenderungan anak-anak
untuk bermain jauh lebih efektif karena siswa merasa lebih santai. Hal ini
sesuai dengan penelitian Nugrahani (2007) bahwa media pembelajaran
dalam bentuk permainan ular tangga efektif untuk meningkatkan daya
serap dan pemahaman siswa terhadap pelajaran, khususnya pelajaran yang
sulit diterima tanpa perantara media. Hal ini dapat dilihat dari antusias
siswa pada saat menggunakan media pembelajaran ini. Ketika siswa

belajar dalam kondisi menyenangkan, maka siswa bisa menyerap dan


mengingat lebih banyak materi yang disampaikan
Beberapa penelitian sebelumnya penggunaan permainan ular tangga
sebagai media pembelajaran sangat efektif untuk meningkatkan daya serap
dan pemahaman siswa terhadap pembelajaran. Pada penelitian yang
dilakukan oleh Faroh (2009) pada materi termokimia, diperoleh
peningkatan hasil belajar siswa secara signifikan dengan menggunakan
permainan ular tangga kimia. Selain itu, penelitian Mursiti (2009) juga
mengemukakan bahwa penggunaan permainan ular tangga kimia sebagai
media pembelajaran dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dan hasil
belajar siswa dalam materi redoks. Dari penelitian tersebut menunjukkan
bahwa permainan ular tangga sangat baik digunakan sebagai media
pembelajaran.
Permainan ular tangga kimia yang akan dipergunakan dalam
penelitian ini disusun oleh Azra Bethari Febrina pada tahun 2013 dan telah
memenuhi uji kelayakan dan belum dilihat pengaruhnya terhadap hasil
belajar. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk melihat sejauh
mana permainan ular tangga kimia sebagai media pembelajaran dapat
meningkatkan hasil belajar siswa khususnya materi unsur kimia
Berdasarkan penjelasan inilah penulis tertarik untuk melakukan
penelitian yang berjudul Pengaruh Penggunaan Permainan Ular Tangga
Kimia Sebagai Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada
Materi Unsur Kimia Kelas VII SMP.

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan sebelumnya,
maka dapat diidentifikasikan beberapa masalah yaitu :
1.

Kurangnya keterlibatan siswa secara aktif dalam proses


pembelajaran.

2. Aktivitas siswa dalam pembelajaran masih rendah


3. Hasil belajar yang diperoleh siswa pada pembelajaran unsur kimia masih
tergolong rendah
4. Belum adanya pembelajaran yang menggunakan permainan ular tangga
kimia untuk materi unsur kimia kelas VII SMP
C. Batasan Masalah
Agar penelitian ini terpusat dan terarah, maka penulis membatasi
masalah yang akan diteliti yaitu :
1. Media pembelajaran yang digunakan adalah permainan ular tangga yang
telah dimodifikasi yang dibuat oleh Bethari Febrina Azra
2. Hasil belajar yang dilihat adalah hasil belajar pada ranah kognitif pada
materi unsur kimia di SMP N 13 Padang.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas, maka rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah Apakah terdapat pengaruh yang
signifikan penggunaan permainan ular tangga kimia sebagai media
pembelajaran terhadap hasil belajar siswa pada materi Unsur Kimia?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkapkan pengaruh


penggunaan permainan ular tangga kimia sebagai media pembelajaran
terhadap hasil belajar siswa pada materi unsur kimia.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai berikut:
1. Bagi guru, agar dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran dalam

proses mengajar
2. Sebagai media alternatif bagi siswa dalam memahami materi unsur kimia
sekaligus meningkatkan keaktifan dan motivasi belajar siswa pada
pembelajaran materi unsur kimia.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Belajar dan Pembelajaran
Belajar mempunyai pengertian yang sangat kompleks, sehingga
banyak ahli yang mengemukakan pengertian belajar dengan ungkapan dan
pandangan yang berbeda. Menurut Slameto (2003: 2) belajar adalah suatu
proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu
perubahan tingkah laku sebagai hasil pengalaman dari interaksi dengan
lingkungan. Hamalik (2009: 28) juga mengemukakan bahwa belajar
adalah suatu prosedur tingkah laku individu melalui interaksi individu
dengan lingkungan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa belajar
merupakan suatu proses yang ditandai dengan perubahan tingkah laku,
pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan sikap karena pengalaman dari
interaksi dengan lingkungan.
Belajar dan pembelajaran merupakan dua hal yang saling
berhubungan. Setiap ada aktifitas pembelajaran, pasti ada yang melakukan
proses belajar. Jadi belajar dan pembelajaran merupakan dua aktifitas yang
berlangsung secara bersamaan yang kompleks dan sistematis. Dalam
kegiatan ini terjadi interaksi belajar mengajar antara peserta didik yaitu
siswa dengan pendidik atau guru untuk mencapai tujuan pembelajaran
yang diinginkan.

Pembelajaran mengandung arti setiap kegiatan yang dirancang


untuk membantu seseorang untuk mempelajari suatu kemampuan atau
nilai yang baru. Pembelajaran sebagai proses belajar yang dibangun oleh
guru untuk meningkatkan dan mengembangkan kreatifitas siswa. Sehingga
siswa dapat mengkonstruksi pengetahuan baru sebagai upaya peningkatkan
penguasaan yang baik terhadap materi pelajaran Sagala (2009: 60).
Pembelajaran mempunyai dua karakteristik. Pertama, dalam proses
pembelajaran melibatkan proses mental siswa secara maksimal, bukan
hanya menuntut siswa untuk sekedar mendengar, mencatat, akan tetapi
menghendaki aktivitas siswa dalam berpikir. Kedua, dalam proses
pembelajaran membangun suasana dialogis dan proses tanya jawab terus
menerus

yang

diarahkan

untuk

memperbaiki

dan

meningkatkan

kemampuan berpikir siswa, yang pada gilirannya kemampuan berpikir itu


dapat membantu siswa untuk memperoleh pengetahuan yang mereka
konstruksi sendiri Sagala (2009: 63). Jadi proses pembelajaran
mendayagunakan semua indra dan lingkungan siswa dalam memperoleh
pengetahuan.
Dalam proses pembelajaran siswa dituntut untuk lebih aktif dan
kreatif sedangkan guru dalam proses belajar-mengajar diharapkan mampu
menjadi sumber belajar, fasilitator, pembimbing dan motivator sehingga
mampu menciptakan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan.
Sebagaimana yang dikemukakan oleh Gulo (2002: 24) yaitu: Bantuan

guru dalam mengembangkan kegiatan belajar seseorang adalah dengan


cara membuat kegiatan belajar itu berlangsung secara optimal.
Kegiatan pembelajaran tidak hanya sekedar menyampaikan dan
menerima informasi, tetapi mengolah informasi sebagai masukan pada
usaha peningkatan kemampuan. Arsyad (2007: 172) berpendapat
bahwasanya informasi akan mudah dimengerti karena melibatkan
sebanyak mungkin indera yang digunakan untuk menyerap informasi itu.
Semakin banyak alat indera yang digunakan dalam proses belajar maka
akan semakin banyak pengalaman yang diperoleh individu untuk
perubahan tingkah lakunya. Sardiman (2004: 195) mengatakan tidak ada
aktifitas, pembelajaran tidak akan memberikan hasil yang baik. Nasution
(2004: 89) mengatakan bahwa semakin tinggi aktivitas siswa dalam
belajar, maka semakin tinggi tingkat pemahaman siswa terhadap materi
tersebut. Pelajaran tidak segera dikuasai dengan mendengarkan atau
membaca saja, tetapi juga melakukan kegiatan lainnya. Macam macam
kegiatan belajar siswa menurut Paul B. Diedirch dalam Nasution (2004:
91) adalah sebagai berikut :
a. Visual activities seperti membaca, memperhatikan gambar,
demonstrasi, percobaan, pekerjaan orang lain.
b. Oral activities seperti menyatakan, merumuskan, bertanya,
memberi saran, mengeluarkan pendapat, mengadakan
interview, diskusi, interupsi.
c. Listening activities seperti mendengarkan uraian,
percakapan, diskusi, musik, pidato dan sebagainya.
d. Writing activities seperti menulis cerita karangan, laporan,
tes, angket, menyalin.
e. Drawing activities seperti menggambar, membuat grafik,
peta, diagram, pola.

10

f. Motor activities seperti melakukan percobaan, membuat


konstruksi, model, mereparasi, bermain, berkebun,
memelihara binatang.
g. Mental activities seperti menganggap, mengingat,
memecahkan soal, menganalisis, melihat hubungan,
mengambul keputusan.
h. Emotional activities seperti menaruh minat, merasa bosan,
gembira, berani, tenang, gugup.
2. Media Pembelajaran
Media berasal dari kata latin medium yang berarti perantara atau
pengantar. Media merupakan piranti (wahana) penyalur pesan atau
informasi. Jadi, apa saja yang dapat menyalurkan informasi kepada
penerima informasi disebut media. Media komunikasi yang digunakan
dalam dunia pendidikan umumnya disebut media pembelajaran (Jalius,
2009: 73). Media telah lama dimengerti sebagai alat komunikasi yang
digunakan untuk membawa suatu informasi. Jadi media dalam belajar
merupakan alat bantu dalam pembelajaran dengan maksud untuk
menyampaikan pesan (informasi) dari guru atau sumber lain kepada siswa.
Media pembelajaran adalah suatu sarana nonpersonal (bukan
manusia) yang digunakan atau disediakan oleh tenaga pengajar, yang
memegang peranan dalam proses belajar pembelajaran untuk mencapai
tujuan

instruksional

(Winkel,1999:

285).

Dalam

hal

ini

media

pembelajaran adalah alat yang digunakan sebagai perantara dalam


menyampaikan pesan (konsep atau prinsip) ilmu pengetahuan dari guru
kepada siswa selama proses pembelajaran.
Penggunaan media pembelajaran ditujukan untuk meningkatkan
kualitas proses pembelajaran yang pada akhirnya diharapkan dapat

11

meningkatkan hasil belajar siswa. Manfaat dari media pembelajaran dalam


proses pembelajaran yaitu dapat memperjelas penyajian pesan dan
informasi, dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga
menimbulkan motivasi, dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang dan
waktu serta media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman
kepada siswa tentang peristiwa-peristiwa dilingkungan mereka ( Arsyad,
2007: 21).
Media pengajaran memiliki manfaat dalam mempertinggi proses
belajar siswa, antara lain:
a) Pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat
menumbuhkan motivasi belajar
b) Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih
dipahami oleh para siswa, dan memungkinkan siswa menguasai tujuan
pengejaran dengan baik
c) Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi
verbal melalui penuturan kata-kata oeh guru, sehingga siswa tidak
bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi bila guru mengajar
untuk setiap jam pelajaran
d) Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya
mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti
mengamati, melakukan, mendemonstrasikan dan lain-lain
(Sudjana & Rivai, 2011: 2).
Selain itu, Levie& Lentz dalam Arsyad (2007: 16) juga mengemukakan
empat fungsi media pembelajaran, khususnya media visual, yaitu:
1. Fungsi atensi yaitu menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk
berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan maksud
visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran.
2. Fungsi afektif media visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa
ketika belajar (atau membaca) teks yang bergambar. Gambar atau

12

lambang visual dapat menggugah emosi dan sikap siswa, misalnya


informasi yang menyangkut masalah sosial atau ras.
3. Fungsi kognitif media visual terlihat dari temuan-temuan penelitian
yang

mengungkapkan

bahwa

lambang

visual

atau

gambar

memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat


informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar.
4. Fungsi kompensatoris media visual yang memberikan konteks untuk
memahami teks membantu siswa yang lemah dalam membaca untuk
mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya kembali.
Menurut Musfiqon (2012: 37) dalam proses pembelajaran antara
materi pelajaran, guru, siswa, strategi dan media menjadi rangkaian mutual
yang saling mempengaruhi sesuai kedudukan masing-masing. Hal ini
dapat dilihat pada Gambar 1. Guru berkedudukan sebagai penyalur pesan
Guru

dan siswa berkedudukan sebagai penerima pesan. Sedangkan media


Strategi dan Media
Siswa
berkedudukan sebagai perantara dalam pembelajaran.
Materi Pelajaran

Proses Pembelajaran
Gambar 1. Kedudukan Media dalam Pembelajaran

Media permainan merupakan salah satu jenis media pembelajaran yang


Sumber: Musfiqon (2012: 37)
dapat digunakan sebagai alat bantu dalam proses belajar mengajar. Permainan

13

atau games adalah setiap kontes antara para pemain yang berinteraksi satu
sama lain dengan mengikuti aturan-aturan tertentu untuk mencapai tujuantujuan tertentu pula pula (Sadiman, dkk, 2006: 75). Ada berbagai jenis media
permainan alternatif yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran kimia,
diantaranya permainan domino kimia, scrabble kimia, ular tangga kimia, dan
kartu kimia. Untuk penelitian ini media permainan yang digunakan adalah
media permainan ular tangga kimia. Permainan ini diharapkan akan
meningkatkan aktifitas dan motivasi siswa dalam proses pembelajaran.
Media permainan juga dapat juga dapat mengembangkan motivasi
belajar aktif. Alasannya ( Haryono, 2013: 117-118) adalah :
(1) Permainan mampu menghilangkan kebosanan
(2) Permainan memberikan tantangan untuk memecahkan masalah dalam
suasana gembira
(3) Permainan menimbulkan semangat kooperatif dan kompettitif yang sehat
(4) Permainan dapat membantu siswa yang lamban dan kurang termotivasi
(5) Permainan menggalakkan guru menjadi lebih kreatif
3. Permainan Ular Tangga Kimia Sebagai Media Pembelajaran
1. Pengertian Permainan Ular Tangga
Ular tangga merupakan permainan anak-anak berbentuk papan yang
dimainkan oleh dua orang atau lebih. Papan permainan dibagi dalam kotakkotak kecil, sejumlah "tangga"atau "ular" digambar di beberapa kotak yang
menghubungkannya dengan kotak lain.Permainan ini diciptakan pada tahun
1870(http: id.wikipedia.org/wiki/Ular_tangga).

14

Gambar 2. Contoh papan permainan ular tangga


2. Manfaat Permainan Ular tangga
Menurut Yusuf dan Aulia (2011: 16) Permainan ular tangga dalam
pembelajaran, jika digunakan dengan bijaksana dapat mengahasilkan
manfaat sebagai berikut:
a.

Menghilangkan stress dalam lingkungan belajar

b.

Mengajak orang terlibat penuh

c.

Meningkatkan proses belajar

d.

Membangun kreativitas diri

e.

Meraih makna belajar melalui pengalaman

f.

Memfokuskan siswa sebagai subjek belajar


Dengan media permainan ular tangga ini dapat meningkatkan aspek
kognitif, afektif, dan psikomotor. Dengan permainan, konsentrasi siswa
akan meningkat sehingga aspek kognitif yang ada dalam permainan
semakin cepat diserap. Aspek afektif dapat terjadi akibat interaksi antar
siswa dalam bersaing menjadi yang terbaik. Mereka saling mengoreksi,
mengingatkan, berdiskusi, bermain dengan jujur, dan saling menghormati

15

satu sama lain ketika mendapat giliran bermain, seakan-akan tutor sebaya
terbentuk secara otomatis tanpa dipandu oleh perintah guru. Sementara itu,
aspek psikomotorik dapat diperlihatkan dari keaktifan siswa dalam
bertanya, bermain, dan berdiskusi. (Yusuf dan Auliya, 2011: 16).
3. Keunggulan Media Permainan Ular tangga
Penggunaan media membawa dampak positif bagi kegiatan belajar
di kelas. Nugrahani (2007: 43) menilai media pembelajaran berbentuk
permainan ular tangga ini merupakan media yang efektif untuk
meningkatkan daya serap dan pemahaman siswa terhadap pelajaran,
khususnya pembahasan yang sulit diterima tanpa perantara media.
Selain itu, media permainan ular tangga ini dapat meningkatkan minat
siswa dalam belajar. Hasil penelitian Nugrahani (2007: 43), berdasarkan
perspektif guru media pembelajaran ini kurang menguntungkan apabila
tidak terdapat guru pendamping tambahan

untuk

mengawasi dan

membimbing siswa pada saat siswa menggunakan media permainan ini,


karena siswa bisa mudah terjebak dalam permainan ular tangganya saja
tanpa

bisa

menyerap nilai-nilai penting yang disampaikan media

pembelajaran.
Unesco ( 1988:83) mengungkapkan beberapa kelebihan media
pembelajaran ular tangga kimia, anatara lain :
(1) Dapat digunakan untuk siswa dengan rentang umur 7-18 tahun
(2) Dapat dimodifikasi dengan mudah

16

(3) Dapat menvisualisasikan topik, subtopik, dan pengetahuan umum


sehingga siswa dapat menemukan konsep
(4) Waktu yang dibutuhkan dalam memainkan permainan ini relatif,
tergantung seberapa cepat pemain mencapai kotak finish.
4. Kelemahan Media Permainan Ular Tangga
Menurut Mursiti (2009: 461) mengemukakan media permainan ular
tangga ini memiliki kelemahan, karena tidak semua pemain melewati
kotak pada papan permainan, sehingga tidak semua pertanyaan yang
disediakan dijawab oleh siswa. Selain itu dibutuhkan pengawasan lebih
untuk mengawasi siswa agar kondisi kelas lebih tertib sehingga
pembelajaran dapat berlangsung tanpa hambatan.
5. Modifikasi Permainan Ular Tangga
Permainan ular tangga memiliki karakteristik yaitu pemain
berlomba untuk mencapai finish. Papan permainan dibagi dalam kotakkotak kecil, sejumlah tangga atau ular digambar di beberapa kotak
yang menghubungkannya dengan kotak lain. Setiap pemain memulai
permainan dengan meletakkan pionnya di kotak pertama (biasanya kotak
di sudut kiri bawah), kemudian secara bergiliran pemain melemparkan
dadu. Pion dijalankan sesuai dengan mata dadu yang muncul. Jika pion
pemain berhenti di ujung bawah sebuah tangga, pion tersebut dapat
langsung pergi ke ujung tangga yang lain. Bila pion pemain berhenti di
kotak dengan gambar ekor ular, mereka harus turun ke kotak ujung bawah
ular. Dalam permainan tersebut ada komponen yang dapat dimodifikasi
sesuai keinginan maupun kebutuhan orang yang memodifikasinya.
Komponen tersebut meliputi papan ular tangga. Papan ular tangga telah

17

dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan pembelajaran kimia. Seperti


petakan-petakan yang terdapat pada papan ular tangga yang biasanya
terdiri dari beberapa gambar-gambar diganti menjadi materi yang berisi
konsep berkaitan dengan pembelajaran materi unsur kimia. Begitu juga
dengan sistem permainan, setiap pemain yang berhenti di suatu kotak
diwajibkan untuk menjawab soal sesuai dengan nomor kotak tempat ia
berhenti. Setiap pemain yang dapat menjawab soal dengan benar akan
mendapatkan poin yang sudah ditentukan.
Permainan ular tangga yang telah dimodifikasi ini memiliki aturanaturan di dalam permainannya. Pertama, siswa dibentuk dalam beberapa
kelompok kecil maksimal 1 kelompok ada 5 orang ( 4 orang pemain dan 1
orang sebagai koordinator permainan). Koordinator permainan berfungsi
untuk membantu guru mengatur jalannya permainan. Karena guru akan
mengalami kesulitan untuk mengontrol masing-masing kelompok dalam
satu kelas. Koordinator permainan yang dipilih merupakan siswa yang
dianggap paling mampu dari pada teman-teman sekelompoknya. Untuk itu
pemilihan koordinator dilakukan oleh guru, bukan anggota kelompoknya.
Setiap kelompok dibagikan satu buah papan permainan, 4 buah pion atau
simbol pemain dan satu buah dadu beserta wadah untuk melontarkan dadu.
Pemain pada masing-masing kelompok mengambil giliran untuk
melemparkan dadu dan menggerakkan pion disekeliling papan permainan
mengikuti bilangan yang diperoleh dengan lemparan dadu tadi. Siswa akan
mendapatkan soal sesuai dengan nomor tempat berhentinya. Jika seorang
siswa mendapatkan soal maka ia harus menjawab soal tersebut selama

18

waktu yang sudah ditentukan, kemudian koordinator dari masing-masing


kelompok mengecek jawaban dari pemain yang menjawab dengan melihat
kunci jawaban yang sudah disediakan. Jika jawaban pemain tersebut benar
maka pemain tersebut akan mendapatkan poin. Pada akhir permainan
jumlah poin akan diakumulasikan pada masing-masing kelompok. Poin
yang paling tinggi dinyatakan sebagai pemenang dan akan mendapatkan
hadiah.
4. Hasil Belajar
Sudjana (2002:

22) mengemukakan bahwa

hasil belajar

merupakan kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia


menerima pengalaman belajarnya. Keberhasilan seorang siswa yang
tercermin berdasarkan hasil belajarnya, pada dasarnya dipengaruhi oleh
faktor internal siswa (tingkat intelegensi, motivasi, minat, dan bakat,
keinginan belajar, dan perkembangan mental anak) dan faktor eksternal
siswa (lingkungan belajar, lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat,
teman sepermainan, dan metode belajar mengajar yang digunakan guru).
Seperti yang dijelaskan Sudjana (2002: 22) penilaian hasil belajar
mencakup pada :
a. Ranah kognitif bekenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri
dari enam aspek, yakni aspek pengetahuan atau ingatan, pemahaman,
aplikasi, analisis, sisntesis dan evaluasi. Kedua aspek pertama
disebut kognitif tingkat rendah dan keempat aspek berikutnya
termasuk kognitif tingkat tinggi.
b. Ranah afektif berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lima aspek,
yakni penerimaan, jawaban atau reaksi, penilaian, organisasi dan
internalisasi.
c. Ranah psikomotor berkenaan dengan hasil belajar, keterampilan dan
kemampuan bertindak. Ada enam aspek ranah psikomotoris, yakni

19

gerak refleks, keterampilan gerakan dasar, kemampuan konseptual,


keharmonisan atau ketetapan, gerak keterampilan kompleks, gerak
ekspresif dan interpertatif.
Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa
setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Horward Kingsley membagi
tiga macam hasil belajar, yakni : a. Keterampilan dan kebiasaan, b.
Pengetahuan dan pengertian, c. Sikap dan cita-cita. Sedangkan Gagne
membagi lima kategori hasil belajar, yakni : (a) informasi verbal, (b)
keterampilan intelektual, (c) strategi kognitif, (d) sikap, dan (e)
keterampilan motoris. Dalam sistem pendidikan nasional rumusan tujuan
pendidikan,

baik

tujuan

kurikuler

maupun

tujuan

instruksional,

menggunakan klasifikasi hasil belajar dari Benyamin Bloom yang secara


garis besar membaginya menjadi tiga ranah, yakni ranah kognitif, ranah
afektif, dan ranah psikomotoris (Sudjana, 2002 : 22).
Bloom mengemukakan bahwa hasil belajar dapat diklasifikasikan
atas 3 ranah yaitu : ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotor

a. Ranah Kognitif
Anderson dan krathwohls merevisi taksonomi bloom yang lama
dengan melakukan

pemisahan yang tegas antara dimensi pengetahuan

dengan dimensi proses kognitif. Pada gambar dibawah ini , masing masing
warna pada blok menunjukkan contoh tujuan pembelajaran yang cocok
dengan masing masing kombinasi yang bervariasi antara proses dimensi
kognitif dan dimensi pengetahuan (Heer, 2012: 3). Model hubungan antara

20

proses dimensi kognitif dan dimensi pengetahuan dapat dilihat pada


Gambar 3.

Gambar 3.Model hubungan antara proses dimensi kognitif dan dimensi


pengetahuan
Sumber : Heer(2012: 3)
1) Dimensi pengetahuan
Pada dimensi pengetahuan ada empat macam, yaitu: pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif ( Widodo, 2006: 2-13)
a) Pengetahuan faktual (Factual knowledge):pengetahuan yang berupa
potongan potongan informasi yang terpisah-pisah atau unsur dasar yang
ada dalam suatu disiplin ilmu tertentu. Pengetahuan faktual pada umumnya
merupakan abstraksi tingkat rendah.
b) Pengetahuan konseptual: pengetahuan yang menunjukkan saling
keterkaitan antara unsur-unsur dasar dalam struktur yang lebih besar dan

21

semuanya berfungsi bersama-sama. Pengetahuan konseptual mencakup


skema, model pemikiran, dan teori baik yang implisit maupun eksplisit.
c) Pengetahuan prosedural: pengetahuan tentang bagaimana mengerjakan
sesuatu, baik yang bersifat rutin maupun yang baru. Seringkali
pengetahuan prosedural berisi langkah-langkah atau tahapan yang harus
diikuti dalam mengerjakan suatu hal tertentu.
d) Pengetahuan metakognitif: mencakup pengetahuan tentang kognisi secara
umum dan pengetahuan tentang diri sendiri. Penelitian-penelitian tentang
metakognitif menunjukkan bahwa seiring dengan perkembangannya siswa
menjadi semakin sadar akan pikirannya dan semakin banyak tahu tentang
kognisi, dan apabila siswa bisa mencapai hal ini maka mereka akan lebih
baik lagi dalam belajar.
2) Dimensi Proses kognitif
Taksonomi yang baru secara umum juga menunjukkan penjenjangan,
dari proses kognitif sederhana ke proses kognitif yang lebih kompleks.
Penjenjangan pada taksonomi yang baru lebih fleksibel sifatnya yaitu: untuk
dapat melakukan proses kognitif yang lebih tinggi tidak mutlak disyaratkan
penguasaan proses kognitif yang lebih rendah. Dimensi kognitif terdiri atas
enam aspek yaitu :
a) Mengingat (Remember): menarik kembali informasi yang tersimpan
dalam memori jangka panjang
b) Memahami (Understand): mengkonstruk makna atau pengertian
berdasarkan pengetahuan awal yang dimiliki, mengaitkan informasi yang
baru dengan pengetahuan yang telah dimiliki atau mengintegrasikan

22

pengetahuan yang baru ke dalam skema yang telah ada dalam pemikiran
siswa.
c) Mengaplikasikan (Applying): mencakup penggunaan suatu prosedur guna
menyelesaikan masalah atau mengerjakan tugas.
d) Menganalisis (Analyzing): menguraikan suatu permasalahan atau obyek
ke unsur-unsurnya dan menentukan bagaimana saling keterkaitan antar
unsur-unsur tersebut dan struktur besarnya.
e) Mengevaluasi: membuat suatu pertimbangan berdasarkan kriteria dan
standar yang ada. Ada dua macam proses kognitif yang tercakup dalam
kategori ini: memeriksa (checking) dan mengritik (critiquing).
f) Membuat (create): menggabungkan beberapa unsur menjadi suatu bentuk
kesatuan.
b. Ranah Afektif
Ranah afektif, berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lima aspek, yakni
penerimaan, jawaban atau reaksi, penilaian, organisasi, dan internalisasi.
c. Ranah Psikomotoris
Ranah psikomotor, berkenaan dengan hasil belajar keterampilan dan
kemampuan bertindak. Ada enam aspek ranah psikomotoris, yakni gerakan
refleks, keterampilan gerakan dasar, kemampuan perseptual, keharmonisan
atau ketepatan, gerakan keterampilan kompleks, dan gerakan ekspresif dan
interpretatif.
Hasil belajar adalah perubahan perilaku secara keseluruhan bukan
hanya salah satu aspek potensi kemanusiaan saja. Artinya, hasil
pembelajaran yang dikategorisasikan oleh para pakar pendidikan
sebagaimana tersebut diatas tidak terlihat secara fragmentaris atau terpisah,

23

melainkan komprehensif. Ketiga ranah tersebut menjadi objek penilaian


hasil belajar. Di antara ketiga ranah itu, ranah kognitiflah yang paling
banyak dinilai oleh para guru di sekolah karena berkaitan dengan
kemampuan para siswa dalam menguasai isi bahan pengajaran (Sudjana,
2002: 22-23)
5. Karakteristik Materi
Berdasarkan kurikulum 2013 yang sudah mulai berlaku, terdapat
kompetensi inti (KI), kompetensi dasar (KD), dan indikator yang harus
dicapai oleh siswa dalam kompetensi pembelajaran materi unsur kimia.
Kompetensi inti pada materi unsur kimia yang terdapat pada silabus
kurikulum 2013 adalah sebagai berikut:
KI 3: Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4: Mencoba,

mengolah,

dan

menyaji

dalam

ranah

konkret(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan


membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang atau teori.
Kompetensi Dasar pada materi unsur kimia yang terdapat pada
silabus kurikulum 2013 adalah sebagai berikut:
3.2 Mengidentifikasi ciri-ciri hidup dan tak hidup dari benda-benda dan
makhluk hidup yang ada dilingkungan sekitar.

24

Indikator pada materi unsur kimia yang terdapat pada silabus


kurikulum 2013 adalah sebagai berikut:
Indikator :
3.2.1

Menjelaskan aturan penulisan lambang unsur

3.2.2

Menuliskan nama dan lambang unsur

3.2.3

Menuliskan nama dan rumus kimia sederhana

3.2.4

Menentukan nama senyawa dan rumus kimia sederhana


Tujuan pembelajaran pada materi unsur kimia yang terdapat pada

silabus kurikulum 2013 adalah sebagai berikut:


1. Siswa dapat mengetahui aturan penulisan lambang unsur berdasarkan bahan
ajar dan media dengan benar
2. Siswa dapat memberi nama suatu unsur berdasarkan bahan ajar dan media
dengan benar
3. Siswa dapat memberi lambang suatu unsur berdasarkan bahan ajar dan media
dengan benar
4. Siswa dapat memberi nama dan rumus kimia unsur berdasarkan bahan ajar
dan media secara tepat
5. Siswa dapat menentukan rumus kimia senyawa sederhana berdasarkan bahan
ajar dan media dengan benar
6. Siswa dapat memberi nama senyawa sederhana berdasrkan bahan ajar dan
media dengan benar

Pada materi unsur kimia ini terdapat banyak materi yang sifatnya
faktual, konseptual, dan prosedural. Materi yang sifatnya faktual dan
konseptual untuk memahaminya siswa harus lebih banyak mengulang
mempelajari materi ini, misalkan menuliskan nama dan lambang unsur. Selain
itu, pada materi ini siswa juga harus mampu menuliskan nama dan rumus

25

kimia senyawa sederhana. Siswa harus mampu membedakan lambang unsur


dan rumus kimianya. Hal ini juga menuntut siswa untuk memperbanyak
mengerjakan soal latihan dan lebih banyak mengulangi materi ini.
Berdasarkan karakteristik materi , maka pada materi unsur kimia ini
sangat diperlukan pemahaman dalam mempelajarinya. Hal ini disebabkan
karena banyaknya materi yang sifatnya faktual dan koseptual dan
menyebabkan siswa sulit untuk memahaminya. Oleh karena itu diperlukan
suatu media yang dapat memudahkan siswa dalam memahami pelajaran
khususnya materi unsur kimia. Salah satunya dengan menggunakan media
permainan ular tangga. Penggunaan media ini diharapkan dapat membantu
siswa menigkatkan pemahaman pada materi unsur kimia.
B. Kerangka Konseptual
Untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar
dan demi tercapainya peningkatan hasil belajar, maka guru hendaknya
terampil dalam memilih strategi, metode, maupun media yang tepat. Salah
satu media yang dapat digunakan untuk meningkatkan motivasi dan keaktifan
siswa dalam belajar adalah media permainan ular tangga. Permainan ular
tangga sangat efektif untuk mengulang materi tertentu yang dianggap sulit
untuk dipahami siswa dan materi tersebut kurang efektif jika disampaikan
secara verbal (Nugrahani,2007:36). Dengan efektifnya pembelajaran, waktu
pembelajaran menjadi lebih efisien. Selain itu, siswa dapat memahami materi
dengan mudah dengan ditampilkannya fakta, konsep, dan prinsip yang
terdapat pada media permainan ini. Selain itu, permainan ular tangga sebagai

26

media pembelajaran ini dapat meningkatkan minat siswa dalam belajar.


Media permainan ular tangga ini dapat meningkatkan aspek kognitif, afektif,
dan psikomotor. Dengan permainan, konsentrasi siswa akan meningkat
sehingga aspek kognitif yang ada dalam permainan semakin cepat diserap.
Aspek afektif dapat terjadi akibat interaksi antar siswa dalam bersaing
menjadi yang terbaik. Sementara itu, aspek psikomotorik dapat diperlihatkan
dari keaktifan siswa dalam bertanya, bermain, dan berdiskusi. (Yusuf dan
Auliya, 2011: 16). Dengan permainan ular tangga kimia yang telah
dimodifikasi diharapkan dapat meningkatkan pemahaman konsep dan hasil
belajar siswa karena dengan menggunakan permainan ular tangga siswa akan
diajak untuk mengembangkan kreatifitas sehingga siswa dapat berperan aktif,
memahami materi dengan benar, tercipta pembelajaran yang efektif, efisien,
menyenangkan, sehingga siswa akan lebih bebas menemukan berbagai
pengalaman baru dalam belajarnya. Untuk lebih jelasnya dapat digambarkan
seperti kerangka konseptual pada Gambar 4.

27

Guru

Siswa

Proses
PembelajaranKimia

Kelompok Eksperimen

Pembelajaran menggunakan
media permainan ular tangga

1. Menemukan konsep
2. Berdiskusi
3. Melakukan permainan
ular tangga
4. Menyimpulkan materi
5. presentasi

Kelompok Kontrol

Pembelajaran tanpa menggunakan


media permainan ular ular tangga

1.
2.
3.
4.
5.

Menemukan konsep
berdiskusi
mengerjakan soal latihan
Menyimpulkan materi
presentasi

28

Hasil Belajar

Hasil Belajar

Gambar 4. Kerangka Konseptual

C. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kerangka konseptual di atas, untuk menemukan jawaban
dari masalah, maka dikemukakan hipotesis penelitiannya sebagai berikut:
Hasil belajar siswa yang menggunakan permainan ular tangga kimia sebagai
media pembelajaran lebih tinggi secara signifikan daripada hasil belajar siswa
tanpa menggunakan permainan ular tangga kimia sebagai media pembelajaran
pada materi Unsur Kimia di SMP N 13 Padang.

29

BAB III
METODE PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dari tanggal sampai 24 November
4 Desember 2104 di SMP N 13 Padang.
B. Metode dan Desain Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang diteliti, jenis penelitian yang
dilakukan adalah penelitian eksperimen semu. Dalam penelitian ini
dilaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas eksperimen dan kontrol.
Untuk melihat dampak perlakuan terhadap hasil belajar kimia siswa
digunakan rancangan penelitian Randomized Control Posstest Group
Only Design. Desain penelitian dapat disajikan pada Tabel1.
Tabel 1. Desain Penelitian
Perlakuan
Kelas Eksperimen
X
Kelas Kontrol
(Lufri, 2005: 69)

Tes Akhir
T
T

Keterangan :
X : pembelajaran menggunakan media permainan ular tangga
T :Tes akhir yang diberikan berdasarkan materi yang disampaikan
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi merupakan kelompok tertentu dari sesuatu (orang, benda,
peristiwa dan sebagainya) yang dipilih dan hasil studi atau penelitiannya

30

31

dapat digeneralisasikan terhadap kelompok tersebut. Suatu populasi


sedikitnya mempunyai satu karakteristik yang membedakannya dengan
kelompok lain (Lufri, 2005: 78-79). Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh siswa kelas VII semester ganjil tahun 2014 / 2015 di SMP N 13
Padang.
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang diteliti (Lufri, 2005: 78).
Sesuai dengan masalah yang akan diteliti, maka peneliti mengambil dua
kelas yaitu satu kelas eksperimen dan satu kelas kontrol. Pengambilan
sampel dilakukan dengan suatu teknik penyampelan, yaitu teknik Cluster
Sampling.
D. Variabel dan Data
1. Variabel
Variabel dalam penelitian ini adalah:
a) Variabel bebas : pembelajaran menggunakan permainan ular tangga
kimia sebagai media pembelajaran
b) Varibel terikat :hasil belajar kimia siswa yang diperoleh setelah tes
akhir.
c) Variabel kontrol adalah guru, alokasi waktu, dan buku sumber yang
digunakan adalah sama.
2. Data
a)
Jenis Data
Jenis data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah:
a. Data primer
Dalam penelitian ini yang menjadi data primer adalah data hasil
belajar kimia siswa yang diperoleh dari tes akhir.
b. Data sekunder
Data sekunder dalam penelitian ini adalah nilai ulangan harian.
Sumber Data

32

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri


dari data primer yaitu data yang langsung dikumpulkan oleh
peneliti (petugas-petugasnya) dari sumber pertamanya, dan data
sekunder yaitu data tambahan yang juga diperlukan oleh peneliti
(Suryabrata, 2006: 75-76).
E. Prosedur Penelitian
Rancangan langkah-langkah yang dilakukan dalam melaksanakan
penelitian adalah:
1. Tahap Persiapan
a. Menentukan tempat dan jadwal penelitian
b. Menentukan populasi dan sampel
c. Menentukan kelas kontrol dan kelas eksperimen
d. Mempersiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran ( RPP )
e. Membuat kisi-kisi soal uji coba
f. Membuat soal tes uji coba
g. Menganalisis soal uji coba
h. Membuat soal tes akhir
2. Tahap Pelaksanaan
Adapun rancangan pelaksanaan yang dilakukan adalah:
Tabel2.Skenario Pembelajaran pada Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Kelas Eksperimen
(1)
Pendahuluan

Guru membuka pelajaran

dengan salam.
Guru mengabsen kehadiran

siswa.
Menyampaikan indikator, KD,

Kelas Kontrol
(2)
Pendahuluan

Guru membuka pelajaran

dengan salam.
Guru mengabsen kehadiran

siswa
Menyampaikan indikator,

tujuan pembelajaran serta

KD, tujuan pembelajaran

mempersiapkan siswa untuk

serta mempersiapkan siswa

belajar.
Orientasi konsep (dalam hal ini
mengenai zat berdasarkan

untuk belajar.
Orientasi konsep (dalam hal
ini mengenai zat berdasarkan

33

wujud/sifat-sifat zat ).
Siswa dibagi kedalam beberapa

beberapa kelompok dengan

orang

jumlah 5 orang

Kegiatan Inti
Mengamati :
Siswa mendengarkan

guru tentang fenomena sehari-

penjelasan guru tentang

hari yang dekat dengan siswa

fenomena sehari-hari yang

yang berkaitan dengan materi

dekat dengan siswa yang

unsur kimia.

berkaitan dengan materi

Siswa membaca bahan ajar dan

unsur kimia.
Siswa membaca bahan ajar

buku untuk mendapatkan konsep

dan buku untuk

yang searah dengan

mendapatkan konsep yang

penyampaian guru yang

searah dengan penyampaian

kemudian dilanjutkan dengan

guru yang kemudian

pengenalan dan penjelasan

dilanjutkan dengan

tentang materi unsur kimia oleh

pengenalan dan penjelasan

guru
Siswa mengamati kertas

tentang materi unsur kimia


oleh guru

permainan ular tangga


Menanya :

wujud/sifat-sifat zat ).
Siswa dibagi kedalam

kelompok dengan jumlah 5

Kegiatan Inti
Mengamati :
Siswa mendengarkan penjelasan

Siswa

Menanya :
mendiskusikan

baik

dalam kelompok maupun antar

Siswa mengajukan berbagai


macam

pertanyaan

yang

34

kelompok tentang materi unsur

berhubungan dengan materi

kimia setelah melihat kertas

unsur kimia setelah membaca

permainan ular tangga

dan mendengar penjelasan

Siswa

mengajukan

dari guru

berbagai

macam pertanyaan kepada guru


apabila

masih

kesulitan

memahami

materi

yang

berhubungan

dengan

materi

unsur kimia setelah membaca,


mendengar penjelasan guru dan
melihat kertas permainan ular
tangga yang dibagikan oleh
guru.
Mengumpulkan Data :

Peserta didik mengkaji literatur

untuk menjawab pertanyaan

Mengumpulkan Data :

literatur untuk menjawab

yang berkaitan dengan materi

unsur kimia.
Siswa mendiskusikan dalam
kelompok tentang materi unsur

pertanyaan yang berkaitan

unsur kimia
Mengasosiakan :

Mengasosiakan :

Siswa

dengan materi unsur kimia.


Siswa mendiskusikan dalam
kelompok tentang materi

kimia

Peserta didik mengkaji

menyimpulkan

hasil

Siswa menyimpulkan hasil

diskusi mengenai materi unsur

diskusi

kimia

unsur kimia

yang telah dilakukan

didalam kelompok
Siswa melakukan

permainan

mengenai

materi

yang telah

dilakukan didalam kelompok


Siswa mengerjakan soal-soal

ular tangga secara berkelompok

yang ada dalam buku paket

sesuai dengan petunjuk yang

sebagai latihan

sudah dijelaskan sebelumnya

35

Mengkomunikasikan :
Perwakilan kelompok yang

ditunjuk secara acak oleh guru

ditunjuk secara acak oleh

mempresentasikan hasil kerja

guru mempresentasikan hasil

kelompoknya
Siswa menyimpulkan

kerja kelompoknya
Siswa menyimpulkan hasil

presentasi

dan

tanggapannya

Mengkomunikasikan :
Perwakilan kelompok yang

terhadap

menyamakan

presentasi dan memberikan

hasil

penguatan

tanggapannya terhadap hasil

persepsi

presentasi
Guru memberikan penguatan
untuk menyamakan persepsi

tentang materi yang telah telah

tentang materi yang telah

di diskusikan

didiskusikan.

Penutup

memberikan

presentasi
Guru memberikan
untuk

hasil

Siswa bersama guru

Penutup

Siswa bersama guru

menyimpulkan materi

menyimpulkan materi

pembelajaran unsur kimia.


Guru memberikan tugas rumah

pembelajaran unsur kimia.


Guru memberikan tugas

terkait materi pembelajaran pada

rumah terkait materi

siswa.
Guru menginformasikan materi

pembelajaran pada siswa


Guru menginformasikan

pembelajaran selanjutnya pada

materi pembelajaran

siswa dan meminta siswa

selanjutnya pada siswa dan

membacanya terlebih dahulu di

meminta siswa membacanya

rumah
Guru menyampaikan salam

terlebih dahulu dirumah


Guru menyampaikan salam

penutup.
3. Tahap Akhir

penutup

36

Pada tahap akhir ini yang akan dilakukan adalah:


a. Melakukan

tes

pada

kedua

kelas

sampel

setelah

proses

pembelajaran berakhir.
b. Mengolah data dari kedua sampel.
c. Menarik kesimpulan dari hasil belajar yang didapat dengan teknik
analisis data yang digunakan.
F. Instrumen Penelitian
Untuk mengumpulkan data yang diperlukan digunakan instrumen
penelitian. Instrumen penelitian yang dipakai adalah tes hasil belajar karena
yang menjadi objek penelitian adalah hasil belajar siswa.
Tes yang digunakan berupa soal pilihan ganda yang disesuaikan dengan
materi yang diberikan selama perlakuan berlangsung. Untuk mendapatkan tes
yang baik dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Membuat kisi-kisi soal tes
Kisi-kisi tes disusun dalam bentuk tabel yang memuat tujuan pembelajaran
dan tingkatan pengetahuan yang akan diujikan.
b. Menyusun tes sesuai dengan kisi-kisi soal yang telah dibuat.
c. Membuat kunci jawaban soal yang telah disusun.
d. Melakukan uji coba tes
Sebelum tes diberikan kepada siswa kelas sampel, terlebih dahulu
dilakukan uji coba di kelas lain yang mempunyai kemampuan yang sama
dengan kelas sampel.
e. Menvalidasi tes.
f. Melakukan analisis soal tes
Untuk mendapatkan soal tes yang baik, maka dilakukan analisis soal
dengan uji validitas butir soal, reliabilitas tes, daya pembeda soal, dan
indeks kesukaran soal.
Dari hasil analisis yang telah dilakukan diperoleh 25 soal yang bisa
dipakai pada tes akhir (Lampiran 16). Uji yang harus dilakukan pada soal uji
coba ini adalah :

37

1. Validitas
Untuk dapat menentukan apakah suatu tes hasil belajar valid atau
tidak, dapat dilakukan dengan dua cara. Pertama, pengujian dilakukan
dengan cara berfikir secara rasional atau menggunakan logika (logical
analysis) dan kedua dengan analisis yang dilakukan dengan mendasarkan
dari kenyataan (empirical analysis) (Latisma, 2011: 45).
a. Penentuan Validitas Secara Rasional (logical analysis)
Validitas rasional atau disebut juga dengan validitas logika adalah
validitas yang diperolah atas dasar hasil pemikiran yang logis dan
rasional. Suatu tes dikatakan mempunyai validitas rasional jika setalah
dianalisis secara rasional ternyata memiliki daya ketepatan mengukur.
Untuk menentukan apakah tes hasil belajar sudah memiliki validitas
rasional atau belum, dapat dilakukan penelusuran dari dua segi, yaitu isi
(content) dan konstruksi (construct) ( Latisma, 2011: 83). Validitas isi
dari tes hasil belajar artinya kejituan dari pada suatu tes ditinjau dari isi
tes tersebut. Validitas isi dapat dilihat dengan membandingkan antara isi
yang terkandung dalam tes hasil belajar dengan tujuan pembelajaran,
dengan kata lain apakah soal-soal tes dapat mengukur ketercapaian
tujuan pembelajaran. Suatu tes dikatakan memiliki validitas konstruk
jika butir-butir soal yang membangun tes tersebut telah secara tepat
mengukur aspek kognitif, afektif dan psikomotor sebagaimana yang
dituntut dalam tujuan pembelajaran.
b. Penentuan Validitas Secara Empiris

38

Sebuah soal dikatakan valid apabila mempunyai dukungan yang


besar terhadap skor total (Arikunto, 2009: 76). Untuk menghitung validitas
tiap butir soal digunakan statistik korelasi point biserial.Teknik korelasi ini
digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dan terikat
dimana variabel bebasnya dikotomi alami dan variabel terikatnya
kontinyu.Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut ini (Arikunto,
2009: 79).
M p M t
rpbi =
St

p
q

Keterangan :
rpbi = koefisien korelasi biserial
Mp = skor rata hitung dari siswa yang menjawab betul.
Mt = rata-rata dari skor total
St = standar deviasi dari skor total
p = Proporsi siswa yang menjawab benar
q = Proporsi siswa yang menjawab salah
Kriteria :
0,80< pbi 1,00

: Sangat tinggi

0,60< pbi 0,80

: Tinggi

0,40< pbi 0,60

: Cukup

0,20< pbi 0,40

: Rendah

0,00< pbi 0,20

: Sangat rendah

39

Berdasarkan hasil tes uji coba terhadap 30 siswa diperoleh 5%


validitasnya sangat tinggi, 12,5% validitasnya tinggi, 47,5% validitasnya
rcukup, 3% validitasnya rendah dan 27,5% validitasnya sangat rendah dari
40 soal yang diuji cobakan. Hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat
pada Lampiran 12 dan terangkum seperti pada Tabel 3.
Tabel 3. Ringkasan Validitas Soal Uji Coba
No

Kriteria

No Soal

Jumlah

1
2

Sangat tinggi
Tinggi

13,35
11,12,14,24,38
2,3,5,6,7,8,9,10,15,16,17,19,20
,22,27,28,29,33,34
4,25,31,
1,18,21,23,26,30,32,36,37,39,
40

2
5

5
12,5

19
3

47,5
7,5

11

27,5

3
4
5

Cukup
Rendah
Sangat
rendah

2. Indeks Kesukaran Soal


Arikunto(2009:207) menjelaskan bahwa soal yang baik adalah
soal yang tidak terlalu mudah atau tidak terlalu sukar. Untuk menentukan
indeks kesukaran dapat di tentukan dengan rumus:
P=

B
JS

Keterangan :
P = angka indeks kesukaran item
B = banyak siswa yang menjawab soal dengan benar
JS = jumlah seluruh siswa peserta tes
Klasifikasi indeks kesukaran soal:
P = 0,00 0,30 = soal sukar

40

P = 0,31 0,70 = soal sedang


P = 0,71 1,00 = soal mudah
Berdasarkan hasil tes uji coba terhadap 30 siswa diperoleh 2,5%
kriteria terlalu sukar, 77,5% kriteria sedang, dan 20% kriteria mudah
dari 40 soal yang diuji cobakan. Hasil perhitungan selengkapnya dapat
dilihat pada Lampiran 13 dan terangkum dalam Tabel 4.
Tabel 4. Ringkasan Indeks Kesukaran Soal Uji Coba
No
1

Kriteria
Sukar

No Soal

Jumlah

39

2,5

Sedang

1,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,14
,15,16,17,18,19,22,23,24,2
6,30,31,32,33,34,35,36,37,
38,40
2,13,20,21,25,27,28,29,

31

77,5

20

Mudah

3. Reliabilitas Tes
Reliabilitas tes merupakan suatu ukuran yang dapat menyatakan
apakah tes tersebut dapat dipercaya atau tidak. Untuk menentukan
reliabilitas hasil tes digunakan formula Kuder Richardson dengan kode
KR20(Sudijono, 2007: 252-253) :

n 1

r11=

M=

X
N

xt
2

S =

M (n Mt )

(n)( St ) 2

41

Keterangan :
r11 = koefisien reliabilitas tes
n

= banyak butir item

M = mean total
S2 = variansi total
N = banyak siswa

X = jumlah skor total

Kriteria yang digunakan untuk menentukan reliabilitas tes adalah


sebagai berikut :
0,90 < r11
0,70 < r11
0,40 < r11
0,20 < r11
0,00 < r11

1,00 = Reliabilitas sangat tinggi


0,90 = Reliabilitas tinggi
0,70 = Reliabilitas sedang
0,40 = Reliabilitas rendah
0,20 = Reliabilitas sangat rendah

Berdasarkan hasil analisis uji coba instrument diperoleh r11 sebesar


0,90. Berdasarkan kriterianya, tes yang dilakukan memiliki reliabilitas
tinggi. Hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 14.
4. Daya Pembeda Soal
Daya pembeda dapat digunakan untuk melihat kemampuan suatu
soal yang dapat membedakan antara siswa yang punya kemampuan tinggi

42

atau rendah. Seperti yang dikemukakan oleh Latisma (2011: 161-162)


rumus yang digunakan untuk daya pembeda tes adalah:
BA
JA
D = PA - P B

dengan

PA =

BB
JB
dan PB =

Keterangan :
D =Daya pembeda soal
PA = Proporsi testee kelompok atas yang dapat menjawab dengan

betul

butir item yang bersangkutan


PB = Proporsi testee kelompok bawah yang dapat menjawab dengan betul
butir item yang bersangkutan
BA = Banyaknya testee kelompok atas yang dapat menjawab dengan betul
butir item yang bersangkutan.
BB= Banyaknya testee kelompok bawah yang dapat menjawab dengan
betul butir item yang bersangkutan.
JA = Jumlah testee yang termasuk dalam kelompok atas
JB = Jumlah testee yang termasuk dalam kelompok bawah
Klasifikasi daya pembeda:
D = negatif

= sangat jelek

D = 0,00 0,20 = jelek


D = 0,21 0,40 = cukup
D = 0,41 0,70 = baik
D = 0,71 1,00 = baik sekali

43

Berdasarkan hasil tes uji coba terhadap 30 siswa diperoleh 5% sangat


jelek, 25% jelek, 57,5% cukup, dan 12,5% kriteria baik dari 40 soal yang diuji
cobakan. Hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 15 dan
terangkum dalam Tabel 5.

Tabel 5. Ringkasan Daya Beda Soal Uji Coba


No
1

Kriteria
Sangat
jelek

2
Jelek
3
4

Cukup
Baik

No Soal

Jumlah

27,37,
1,18,21,23,25,26,30,31,32,
36,
2,3,4,5,7,8,9,10,11,12,15,1
6,17,19,20,28,29,33,34,35,
38,39,40
6,13,14,22,24,

10

25

23
5

57,5
12,5

G. Teknik Analisa Data


Data yang diperoleh dari penelitian ini perlu untuk mendapatkan
keterkaitan antara variabel. Data yang dianalisis dengan melakukan uji
normalitas dan uji homogenitas untuk menentukan kedua data terdistribusi
normal atau tidak dan memiliki varian yang homogen atau tidak.
1. Uji Normalitas

44

Uji normalitas bertujuan untuk melihat apakah data hasil belajar


berdistribusi normal atau tidak. Untuk pengujian ini digunakan uji
Lilierfors (Sudjana, 2005: 466) dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a) Data X1, X2,..,Xn dijadikan bilangan baku Z1, Z2,
...Zndengan mengunakan rumus:

Zi =

xx
s

Keterangan :
Zi = Bilangan baku

= Rata rata

s = Simpangan baku sampel


b) Untuk tiap bilangan baku ini dilihat daftar distribusi normal baku
kemungkinan di hitung peluang
f( Zi ) = P ( Z

Zi )

c) Selanjutnya dihitung proporsi Z1, Z2,Zn yang lebih kecil atau


sama dengan Zi. Jika proporsi ini dinyatakan oleh S (Zi), maka

S ( Zi ) =

banyaknya, Z 1, Z 2 ,.........Z n yang Z i


n

d) Hitung selisih F (Zi) S (Zi), kemudian tentukan harga mutlaknya.


e) Ambil harga yang paling besar diantara harga-harga mutlak selisih

tersebut, harga tersebut dinyatakan dengan Lo.

45

f) Untuk menerima dan menolak hipotesis kerja nilai, Lo yang


diperoleh dibandingkan dengan nilai kritis yang ada pada tabel
(Ltabel) dengan taraf nyata = 0,05. Kriteria pengujian adalah
sebagai berikut:
Jika Lo < Lt, maka sampel terdistribusi normal.
Jika Lo > Lt, maka sampel tidak terdistribusi normal.
Dari pengolahan data diperoleh L0 untuk kelas eksperimen yaitu
0,081 dan Lt yaitu 0,161 dan L0 untuk kelas kontrol yaitu 0,13736 dan Lt
yaitu 0,161, maka kedua kelas berdistribusi normal. Data selengkapnya
tentang pengujian normalitas kelas eksperimen dan kontrol terdapat pada
Lampiran 23 dan 24.

2. Uji Homogenitas
Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui apakah kedua data
sudah mempunyai varians yang homogen atau tidak. Untuk menguji hal ini
dilakukan uji F, dengan langkah-langkah menurut Sudjana (2005: 249)
sebagai berikut:
a. Mencari varians masing-masing data menggunakan rumus:

S2

nfiXi 2 (fiXi ) 2
n( n 1)

Kemudian dihitung harga F dengan rumus :

F=

S1

S2

46

b. Jika harga F sudah dapat, maka dibandingkan F hitung tersebut dengan harga
Ftabel (Ft) yang terdapat dalam daftar distribusi F dengan taraf signifikasi 5
%, dkpembilang = n11 dan dkpenyebut = n21. Bila harga Ftabel lebih besar dari
Fhitung (Fh< Ft) berarti kedua kelompok mempunyai varians yang homogen,
dan begitu pula sebaliknya.

S1

S2

F=
Keterangan:
F

S1

= Variansi kelompok data


2

S2

= Variansi hasil belajar terbesar


2

= Variansi hasil belajar terkecil


Dari pengolahan data diperoleh Fhitung yaitu 1,68 dan Ftabel yaitu

1,85, maka Ftabel > Fhitung sehingga data memiliki varians yang homogen.
Data selengkapnya tentang pengujian homogenitas kelas eksperimen dan
kontrol dapat dilihat pada Lampiran 25.
3. Uji Hipotesis
Hipotesis merupakan asumsi mengenai suatu hal yang dibuat untuk
menjelaskan hal yang dituntut untuk dilakukan pengecekan. Hipotesis
penelitian yang diajukan dapat diuji secara statistik dengan menguji
perbedaan rata-rata hasil belajar kedua kelas sampel, Oleh karena itu
hipotesis statistik dapat dirumuskan sebagai berikut :
Ho : 1 = 2

47

H1 : 1>2
Keterangan:

= Skor rata-rata kelas eksperimen


= Skor rata-rata kelas kontrol
Uji hipotesis dapat dilakukan setelah dilakukannya uji normalitas

dan uji homogenitas. Karena data yang didapat terdistribusi normal dan
bervarians homogen, maka uji hipotesis yang digunakan adalah uji t
seperti yang dirumuskan oleh Sudjana (2005:239-241) .
x1 x 2
S
gab

1 1

n1 n 2

t=
Untuk melihat simpangan baku gabungan kelas eksperimen dengan
kelas kontrol digunakan rumus sebagai berikut.

n1 1 S 1 2 n 2 1 S 2 2
gab

n1 n 2 2

S =
Keterangan:
x1
= Skor rata-rata kelas eksperimen
x2
= Skor rata-rata kelas kontrol
S gab
= Simpangan baku gabungan dari kedua kelas
n1
= Jumlah siswa dalam kelas eksperimen
n2
= Jumlah siswa dalam kelaskontrol
2
S1
= Variansi untuk kelas eksperimen
2
S2
= Variansi untuk kelas kontrol
Kriteria hipotesis diterima pada taraf signifikasi 0,05 dengan harga
thitung > ttabel. Dari hasil tes akhir didapatkan thitung = 2,51 dan ttabel = 1,67,

48

karena thitung> ttabel pada taraf signifikan 0,05 dengan

dk = n1 + n2 2

berarti Ho ditolak dan H1 diterima, maka penggunaan permainan ular


tangga kimia sebagai media pembelajaran berpengaruh secara signifikan.
Data selengkapnya tentang pengujian hipotesis dapat dilihat pada
Lampiran 26.

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data
Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan pada kelas VII3 sebagai
kelas eksperimen dengan menerapkan permainan ular tangga kimia sebagai
media pembelajaran dan kelas VII4 sebagai kelas kontrol dengan pembelajaran
tanpa menggunakan permainan ular tangga kimia di SMP Negeri 13 Padang
maka diperoleh data hasil belajar kimia siswa.
Penilaian hasil belajar dilakukan dengan memberikan tes akhir berupa
tes objektif sebanyak 25 butir soal. Dari tes akhir yang telah dilakukan
didapatkan data hasil belajar masing-masing siswa pada kelas eksperimen
yang berjumlah 30 orang dan kelas kontrol yang berjumlah 30 orang. Siswa
yang menjawab benar diberi skor 1 dengan nilai 4 dan siswa yang menjawab
salah diberi skor 0 dengan nilai 0. Berdasarkan analisis jawaban siswa pada tes
akhir, diperoleh data hasil belajar siswa sebagaimana terlihat pada Lampiran
20. Secara ringkas deskripsi data dari hasil tes akhir kelas eksperimen dan
kelas kontrol dapat dilihat pada Tabel 6.

49

50

Tabel 6. Deskripsi Data Hasil Tes Akhir Kelas Sampel


Nilai Tes Akhir
Frekuensi Kelas
Skor
Nilai
Eksperimen
Kontrol
16
64
2
17
68
4
4
18
72
2
2
19
76
3
5
20
80
4
10
21
84
5
4
22
88
4
2
23
92
5
1
24
96
2
25
100
1
Rata-rata
82,93
77,60
Dari Tabel 6 diperoleh nilai terendah hasil belajar siswa pada kelas
eksperimen sebanyak 4 orang siswa dengan nilai 68 dan nilai tertinggi 100
sebanyak 1 orang siswa . Pada kelas kontrol dengan menerapkan pembelajaran
tanpa menggunakan permainan ular tangga kimia nilai terendah sebanyak 2
orang siswa dengan nilai 64 dan nilai tertinggi 92 sebanyak 2 orang siswa.

B. Analisis Data
Analisis data dilakukan dengan cara berurutan, mulai dari perbedaan
nilai kelas eksperimen dan kelas kontrol, uji normalitas, uji homogenitas dan
uji-t. Nilai hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol

51

dilakukan perhitungan sehingga diperoleh nilai rata-rata (

), simpangan baku

(S), dan varians (S2). Dari kedua kelas sampel, diperoleh data pada Tabel 7.
Tabel 7. Nilai Rata-Rata, Simpangan Baku, dan Varians Kelas
Eksperimen dan Kelas Kontrol
Kelas

Xi.Fi

S2

Eksperimen
Kontrol

2488
2328

30
30

82,93
77,60

9,21
7,09

84,89
50,31

Dari Tabel 7 diperoleh bahwa rata-rata hasil belajar siswa kelas


eksperimen (82,93) lebih tinggi dari pada kelas kontrol (77,60). Untuk
menguji apakah terdapat pengaruh penggunaan permainan ular tangga kimia
sebagai media pembelajaran maka dilakukan uji hipotesis. Sebelum uji
hipotesis, terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas
terhadap hasil tes akhir masing-masing kelas sampel.
1

Uji Normalitas
Dari hasil tes akhir kelas eksperimen dan kontrol dilakukan uji
normalitas pada kedua kelas sampel. Analisis uji normalitas selengkapnya ada
pada Lampiran 23 dan 24 (terlampir), sehingga diperoleh harga L0 dan Lt pada
taraf nyata 0,05 seperti yang terangkum pada Tabel 8.
Tabel 8. Hasil Uji Normalitas terhadap Tes Akhir Kelas Sampel
Kelas

L0

Lt

Analisis

Distribus

Eksperime

30
30

0,05
0,05

0,081
0,137

0,161
0,161

L0<Lt
L0<Lt

i
Normal
Normal

n
Kontrol

52

Dari Tabel 8 diperoleh harga L0 pada masing-masing kelas sampel lebih


kecil daripada harga Lt nya. Hal ini menunjukkan bahwa kedua kelas sampel
terdistribusi normal.

Uji Homogenitas
Untuk menentukan kedua kelas sampel memiliki varians yang homogen
atau tidak dilakukan uji homogenitas dengan menggunakan uji F terhadap
kedua kelas sampel. Analisis uji homogenitas selengkapnya ada pada
Lampiran 25 (terlampir) dan hasilnya dirangkum pada Tabel 9.
Tabel 9. Hasil Uji Homogenitas terhadap Hasil Tes Akhir Kelas Sampel
Kelas
Eksperimen
Kontrol

N
30
30

S
9,21
7,09

S2
84,89

Fhitung

Ftabel

1,68

1,85

50,31

Dari analisis data yang telah dilakukan, diperoleh harga F tabel untuk kelas
eksperimen dan kelas kontrol dengan dkpembilang = 29 dan dkpenyebut = 29 adalah
1,85 pada taraf nyata 0,05, sedangkan Fhitung yang didapatkan adalah 1,68. Hasil
akhir memperlihatkan Fhitung < Ftabel sehingga dapat disimpulkan bahwa kelas
3

eksperimen dan kelas kontrol mempunyai varians yang homogen.


Uji Hipotesis
Dari hasil uji normalitas dan uji homogenitas kelas eksperimen dan kelas
kontrol menunjukkan bahwa kedua kelas terdistribusi normal dan mempunyai
varians yang homogen. Oleh karena itu untuk menguji hipotesis digunakan
uji-t dan data hasil uji hipotesis. Hasil perhitungan selengkapnya disajikan
pada Lampiran 26 (terlampir) dan hasilnya dirangkum pada Tabel 10
Tabel 10. Hasil Uji Hipotesis terhadap Hasil Tes Akhir Kelas Sampel

53

S2

Eksperimen

30

82,93

9,21

84,89

Kontrol

30

77,60

7,09

50,31

Kelas

t hitung
2,51

t table

1,67

Dari Tabel 10 diperoleh bahwa harga thitung = 2,51 untuk menguji


hipotesis, harga thitung dibandingkan dengan ttabel pada tingkat kepercayaan 95%
dengan taraf signifikan ( = 0,05). Maka didapatkan nilai ttabel adalah 1,67.
Dari analisis data didapatkan harga thitung> ttabel, dimana thitung2,51 dan
ttabel 1,67, sehingga H0 ditolak dan hipotesis penelitian diterima pada taraf
nyata 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa yang belajar
dengan menggunakan permainan ular tangga kimia sebagai media
pembelajaran lebih tinggi secara signifikan dari pada pembelajaran tanpa
menggunakan permainan ular tangga kimia pada materi unsur kimia di kelas
VII SMP Negeri 13 Padang.

C. Pembahasan
Berdasarkan penelitian yang dilaksanakan pada kelas ekperimen dan
kelas kontrol dapat dilihat bahwa terdapat perbedaan hasil belajar yang
signifikan. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata hasil belajar siswa pada
kelas eksperimen yaitu 82,93 dan pada kelas kontrol yaitu 77,60.
Setelah dilakukan uji normalitas dan homogenitas pada kedua kelas
sampel, didapatkan data bahwa kedua kelas memiliki distribusi normal dan
homogen. Oleh karena itu untuk pengujian hipotesis dilakukan dengan uji-t.
Dari hasil perhitungan menggunakan uji-t didapatkan bahwa hipotesis nol

54

ditolak. Ditolaknya Ho berarti hipotesis penelitian yang diajukan diterima


yaitu hasil belajar siswa yang menggunakan permainan ular tangga kimia
sebagai media pembelajaran lebih tinggi secara signifikan daripada
pembelajaran tanpa menggunakan permainan ular tangga kimia pada materi
unsur kimia di kelas VII SMP Negeri 13 Padang.
Hasil belajar siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan
kelas kontrol, merupakan pengaruh penggunaan permainan ular tangga kimia
sebagai media pembelajaran. Penggunaan permainan ular tangga kimia
sebagai media pembelajaran, dapat melibatkan siswa secara aktif dalam proses
pembelajaran, siswa dapat mengingat materi unsur kimia yang telah diajarkan.
Permainan ular tangga kimia ini dapat digunakan siswa keseluruhan siswa
tanpa pengecualian, serta dengan menggunakan permainan ular tangga kimia
sebagai media pembelajaran, minat atau perhatian siswa meningkat dalam
proses pembelajaran. Hal ini sesuai dengan pendapat Arsyad (2007: 15)
menyatakan bahwa dengan media pengajaran akan membantu keefektifan
proses pembelajaran, dan penyampaian pesan dan isi pelajaran pada saat itu.
Disamping membangkitkan motivasi dan minat siswa, media pengajaran juga
dapat membantu siswa meningkatkan pemahaman, menyajikan data dengan
menarik dan terpercaya, memudahkan penafsiran data, dan memadatkan
informasi. Semakin besarnya perhatian dan keterlibatan siswa dalam proses
pembelajaran akan membuat pemahaman siswa lebih baik terhadap materi
pelajaran dan tentunya akan berpengaruh pada hasil belajar yang memuaskan.
Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan Nasution (2004: 90) bahwa tanpa

55

aktivitas, belajar tidak memberikan hasil yang baik, sehingga hasil belajar
berbanding lurus dengan aktivitas.
Media

permainan

ular

tangga

ini

sesuai

dengan

tingkat

perkembangan siswa SMP yang berada pada rentang umur 12-14 tahun. Hal
ini dikarenakan media permainan ular tangga dapat digunakan untuk siswa
dengan rentang umur 7-18 tahun (UNESCO,1988:33). Usia siswa SMP
termasuk masa peralihan dari anak- anak menjadi remaja sehingga
kecenderungan

untuk

bermain

masih

dimiliki

oleh

siswa

SMP.

Penggunaan media permainan ular tangga ini juga dapat meningkatkan minat
dan perhatian siswa. Hal ini dikarenakan siswa terlibat dalam aktivitas yang
menyenangkan. Perhatian memegang peranan penting dalam kegiatan belajar.
Meningkatnya perhatian siswa akan membuat proses belajar dan hasil belajar
semakin baik.(Haryono,2013:23).
Permainan ular tangga kimia sebagai media pembelajaran dapat
memberikan kesempatan belajar bagi siswa kapanpun dan dimanapun, mudah
dibawa dan dapat dipakai secara berulang-ulang. Permainan ular tangga ini
dalam pembelajaran dapat membantu siswa dalam meningkatkan pemahaman
siswa terhadap materi yang telah diajarkan. Selain itu, motivasi siswa dalam
memahami materi unsur kimia ini meningkat karena terciptanya proses
pembelajaran yang menyenangkan dengan menggunakan permainan ular
tangga kimia ini. Hal ini sejalan dengan Arsyad (2007: 15) yang menyatakan
bahwa dengan media pengajaran dapat meningkatkan motivasi dan
rangsangan kegiatan belajar dan bahkan membawa pengaruh psikologis

56

terhadap siswa. Ketika siswa belajar dalam kondisi yang menyenangkan,


maka siswa bisa memahami dan mengingat lebih banyak materi yang
disampaikan.
Permainan ular tangga yang digunakan sebagai media pembelajaran
dapat meningkatkan aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Dengan
permainan, konsentrasi siswa akan meningkat sehingga aspek kognitif yang
ada dalam permainan semakin cepat diserap. Aspek efektif dapat terjadi
akibat interaksi antar siswa dalam bersaing menjadi yang terbaik. Mereka
saling mengoreksi, mengingatkan, berdiskusi, bermain dengan jujur, dan
saling menghormati satu sama lain ketika mendapat giliran bermain, seakanakan tutor sebaya terbentuk secara otomatis tanpa dipandu oleh perintah guru.
Sementara itu, aspek psikomotorik dapat diperlihatkan dari keaktifan siswa
dalam bertanya, bermain, dan berdiskusi. (Yusuf dan Auliya, 2011: 16).
Interaksi akan memberikan peluang kepada siswa untuk berekspresi dan
berartikulasi sesuai dengan kemampuannya masing- masing. Hal ini akan
membuat potensi siswa berkembang karena aktualisasi dinamis yang terus
dikembangkan (Haryono, 2013: 29).
Pada kelas kontrol yang menerapkan pembelajaran tanpa menggunakan
permainan ular tangga sebagai media pembelajaran, siswa belajar secara
berkelompok tetapi dalam pembelajaran siswa belum maksimal terlibat aktif
dalam proses pembelajaran. Siswa yang mau bertanya, mengeluarkan
pendapat, dan menjawab pertanyaan selama pembelajaran hanya beberapa
orang saja, sedangkan yang lain kebanyakan malu bertanya, takut salah

57

menjawab dan kurang berani untuk mengeluarkan pendapat. Akibatnya, kelas


dengan pembelajaran tanpa menggunakan permainan ular tangga kimia,
didominasi oleh beberapa siswa tertentu selama proses pembelajaran
berlangsung. Hal ini sesuai dengan yang dikemukan Sanjaya (2006: 270)
bahwa dalam pembelajaran konvensional, siswa hanya berperan sebagai
penerima informasi secara pasif yang pada akhirnya membuat siswa takut dan
malu dalam menyampaikan pendapatnya. Selanjutnya, pada kelas kontrol
pada saat mengerjakan soal-soal latihan sebagian besar siswa merasa jenuh
karena siswa selalu dihadapkan dengan soal-soal apabila materi pembelajaran
telah selesai, kemudian sebagian besar dari siswa hanya melihat jawaban
temannya sehingga kebermaknaan dalam proses pembelajaran kurang tercapai
yang mengakibatkan pemahaman konsep dan hasil belajar siswa yang dapat
dicapai oleh kelas kontrol belum optimal.
Kendala yang dialami selama melakukan penelitian diantaranya
adalah penelitian dilakukan pada kelas dengan rombel besar dan saat
melakukan penelitian peneliti hanya sendiri tanpa ada guru pendamping untuk
mengawasi dan membimbing siswa pada saat menggunakan permainan ini,
sehingga kondisi kelas menjadi kurang tertib karena siswa bisa mudah
terjebak dalam permainan ular tangganya saja tanpa bisa menyerap nilai-nilai
penting yang disampaikan media pembelajaran. Oleh karena itu, pada
pertemuan selanjutnya peneliti meminta bantuan guru pendamping untuk
mengawasi dan membimbing siswa menggunakan permainan ini sehingga
kondisi kelas lebih tertib dan pembelajaran dapat berlangsung dengan baik.

58

Hasil penelitian Nugrahani (2007: 43), berdasarkan perspektif guru media


pembelajaran

ini

kurang menguntungkan apabila tidak terdapat guru

pendamping tambahan untuk mengawasi dan membimbing siswa pada saat


siswa menggunakan media permainan ini, karena siswa bisa mudah terjebak
dalam permainan ular tangganya saja tanpa bisa menyerap nilai-nilai
penting yang disampaikan media pembelajaran.

BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah dilaksanakan
disimpulkan bahwa penggunaan permainan ular tangga kimia sebagai media
pembelajaran berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Hasil belajar siswa
yang menggunakan permainan ular tangga kimia sebagai media pembelajaran
lebih tinggi secara signifikan dari pada hasil belajar siswa tanpa menggunakan
permainan ular tangga kimia pada materi unsur kimia di kelas VII SMP Negeri
13 Padang.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka disarankan:
3. Guru kimia diharapkan dapat menggunakan permainan ular tangga kimia
sebagai salah satu media pembelajaran dalam meningkatkan pemahaman
siswa terhadap memahami materi unsur kimia sekaligus meningkatkan
aktivitas dan motivasi belajar siswa pada pembelajaran materi unsur
kimia.
4. Dalam penelitian ini permainan ular tangga dilakukan pada kelas dengan
rombel besar, dengan adanya kendala yang dihadapi peneliti selama
penelitian, maka permainan sebaiknya dilakukan pada kelas dengan
rombel kecil.
KEPUSTAKAAN

59

Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi


Aksara.
Arsyad, Azhar. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta : Raja Grafindo Persada
Azra, Bethari Febrina. 2013. Pembuatan Media Permainan Ular Tangga Untuk
Materi Unsur Kimia Kelas VII SMP. Skripsi. Tidak diterbitkan.Padang :
Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Padang.
Gulo, W. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Grasindo.
Hamalik, Oemar. 2009. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara.
Haryono. 2013. Pembelajaran IPA yang Menarikdan Mengasyikkan : Teori dan
Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Kepel Press.
Heer, Rex. 2012. A Model of Learning Objectives Based on A Taxonomy for
Learning, Teaching, and Assesing: A Revision of Blooms Taxonomy of
Educational Objectives. Amerika serikat: Lowa State University
Jalius, Elizar. 2009. Pengembangan Program Pembelajaran. Padang: UNP Press
Latisma DJ. 2011. Evaluasi Pendidikan. Padang: UNP Press.
Lufri. 2005. Metodologi Penelitian. Padang: FMIPA UNP.
Muhab, Sukro. 2009. Pengembangan Media Pembelajaran Sebagai Penunjang
Pembelajaran Kimia SMA. Jurnal Pend.Matematika & Sains Vol4(2) hal 8993.
Mursiti, Sri, et al. 2009.Pengaruh Penggunaan Ular Tangga Redoks Sebagai
Media Chemo-Edutainment Bervisi Sets Terhadap Hasil Belajar Siswa
SMA.Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, Vol . 3 No.2, 2009, hlm 458-462
Musfiqon. 2012. Pengembangan Media dan Sumber Pembelajaran. Jakarta:
Prestasi Pustaka.
Nasution, S. 2004. Didaktik Asas-asas Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Nugrahani, Rahina. 2007. Media Pembelajaran Berbasis Visual Berbentuk
Permainan Ular Tangga Untuk Meningkatkan Kualitas Belajar Mengajar
Di Sekolah Dasar. Lembaran Ilmu Kependidikan Jilid 36 No. 1. Fakultas
Bahasa dan Seni Universitas Eka Sakti.

60

61

Sadiman, Arief,dkk. 2006. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan


Pemanfaatannya. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Sagala, Syaiful. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Sanjaya, W. 2006. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sardiman. 2004. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT.Grafindo
Persada.
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT
Rineka Cipta.
Sudjana, N. dan Rivai, A. 2011. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru
Algesindo.
Sudjana, Nana. 2002. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT
Remaja Rosda Karya.
Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito Bandung.
Sudijono, Anas. 2007. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada.
Suryabrata, Sumadi. 2006. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada.
UNESCO. 1988.Gamesand Toys in theTeaching ofScienceand Technology. Paris :
Division of ScienceTechnical and Environmental Education.
Winkel, WS. 1999. Psikologi Pengajaran. Jakarta: Gramedia.
Widodo, Ari. 2006. Revisi Taksonomi Bloom dan Pengembangan Butir
Soal.Bandung : UPI
Yusuf, Yasin & Umi Auliya. 2011. Sirkuit Pintar: Melejitkan Kemampuan
Matematika&Bahasa Inggris dengan Metode Ular Tangga. Jakarta:
Visimedia

62

LAMPIRAN 1
RENCANA PELAKSANAAN PELAJARAN
(RPP)
Kelas Eksperimen

Satuan Pendidikan

: Sekolah Menengah Pertama

Mata Pelajaran

: Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas / Semester

: VII/I

Topik

: Unsur Kimia

Alokasi Waktu

: 340 Menit

Pertemuan ke

: 1 (Satu)

A. Kompetensi Inti
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2: Menghargai

dan

menghayati

perilaku

jujur,

disiplin,

tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya


diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3: Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4: Mencoba,

mengolah,

dan

menyaji

dalam

ranah

konkret(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan


membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,

63

menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di


sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang atau teori.
B. Kompetensi Dasar
1.1 Mengagumi keteraturan kompleksitas ciptaan tuhan tentang aspek
fisik dan kimiawi,kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia
dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamatan ajaran
agama yang dianutnya.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif;
jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka;
kritis; kreatif; inovatif; dan peduli lingkungan) dalam aktivitas seharihari

sebagai

wujud

implementasi

sikap

dalam

melakukan

pengamatan,percobaan, dan berdiskusi.


3.2 Mengidentifikasi ciri-ciri hidup dan tak hidup dari benda-benda dan
makhluk hidup yang ada di lingkungan sekitar.
Indikator
3.2.1

Menjelaskan aturan penulisan lambang unsur

3.2.2 Menuliskan nama dan lambang unsur


4.2 Menyajikan hasil analisis data observasi terhadap benda (makhluk)
hidup dan tak hidup
Indikator :
4.2.1 Melakukan pengamatan terhadap berbagai materi dalam
4.2.2

bentuk unsur dan senyawa


Menyimpulkan bagaimana cara menuliskan nama dan

lambang unsur
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan mengamati,

mempertanyakan,

mengeksplorasi,

mengasosiasikan, dan mengomunikasikan diharapkan peserta didik dapat:


7. Mengetahui aturan penulisan lambang unsur berdasarkan bahan ajar
dan media dengan benar
8. Memberi nama suatu unsur berdasarkan bahan ajar dan media dengan
benar

64

9. Menuliskan lambang suatu unsur berdasarkan bahan ajar dan media


dengan benar
D. Materi
1. Fakta
Lambang unsur
Contoh : lambang unsur kalium adalah K
2. Konsep
Pengertian Unsur
3. Prinsip
Tata nama senyawa
Contoh :
NaCl

Natrium klorida

CO
HF

karbon monoksida
hidrogen flourida

4. Prosedur
1. Langkah-langkah dalam penulisan lambang unsur
2. Langkah-langkah dalam penulisan nama unsur
E. Pendekatan/Strategi/Metode Pembelajaran
a. Pendekatan : Scientific
b. Metode
: Tanya jawab dan diskusi dan latihan menggunakan
permainan ular tangga kimia
F. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran
1. Media
1) Papan tulis
2) Laptop
3) Permainan ular tangga kimia
2. Alat dan Bahan
1) Spidol
2) Infocus
3. Sumber Belajar
1) Buku IPA SMP kelas VII , media cetak dan media elektronik
2) Sumber lain yang relevan
G. Langkah- langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Alokasi
Waktu
A. Pendahuluan 1. Siswa menjawab sapaan guru, berdoa, dan 10 menit
Kegiatan

Deskripsi

mengondisikan diri siap belajar.


2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

65

Kegiatan

Alokasi
Waktu

Deskripsi
dan memberikan penjelasan mengenai
aspek

penilaian

dalam

pembelajaran

terhadap siswa
3. Orientasi konsep ( dalam hal ini mengenai
zat berdasarkan wujud/sifat-sifat zat ).
4. Siswa dibagi kedalam beberapa kelompok
dengan jumlah 5 orang per kelompok
B. Inti

MENGAMATI
15 menit

1. Guru menuntun siswa untuk


memperhatikan alam sekitar, seperti air,
udara, batu, sungai dll
2. Siswa membaca bahan ajar dan buku
untuk mendapatkan konsep yang searah
dengan apa yang diamati kemudian
dilanjutkan dengan pengenalan dan
penjelasan tentang materi unsur kimia oleh
guru
3. Siswa mengamati papan permainan ular
tangga tentang penulisan nama dan
lambang unsur
MENANYA
1. Siswa

mendiskusikan

kelompok

maupun

baik

antar

dalam

kelompok

setelah melihat kertas permainan ular


tangga yang berhubungan tentang materi
unsur kimia
2. Siswa

mengajukan

berbagai

macam

pertanyaan kepada guru apabila masih


kesulitan dalam memahami materi yang

10 menit

66

Kegiatan

Alokasi
Waktu

Deskripsi
berhubungan dengan unsur kimia setelah
membaca, mendengar, dan melihat papan
permainan ular tangga yang dibagikan
oleh guru
MENGUMPULKAN DATA
1. Peserta

didik

mengkaji

literatur untuk

menjawab pertanyaan tentang penulisan 15 menit


nama dan lambang unsur
2. Siswa mendiskusikan dalam kelompok
tentang penulisan nama dan lambang unsur
MENGASOSIASI
1. Siswa

menyimpulkan

hasil

diskusi

mengenai penulisan nama dan lambang


unsur

yang telah dilakukan didalam

40 menit
kelompok
2. Siswa melakukan permainan ular tangga
secara

berkelompok

petunjuk

yang

sesuai

sudah

dengan
dijelaskan

sebelumnya.
MENGOMUNIKASIKAN
1. Perwakilan kelompok yang ditunjuk secara
acak oleh guru mempresentasikan hasil
kerja kelompoknya tentang penulisan nama
dan lambang unsur.
2. Siswa menyimpulkan hasil presentasi dan
memberikan tanggapannya terhadap hasil 15 menit
presentasi

15

67

Kegiatan

Alokasi
Waktu

Deskripsi
3. Guru

memberikan

penguatan

untuk

menyamakan persepsi tentang materi yang


telah di diskusikan
Penutup

1. Siswa bersama guru menyimpulkan materi


pembelajaran unsur kimia.
2. Guru memberikan tugas rumah terkait
materi

pembelajaran

yang

baru

dipelajari.
3. Guru
menginformasikan

15 Menit

saja
materi

pembelajaran selanjutnya pada siswa dan


meminta siswa membacanya trlebih dahulu
dirumah.
4. Guru menyampaikan salam penutup.
H. Penialaian Hasil Pembelajaran
1) Ranah Pengetahuan
Ulangan Harian (UH) adalah ujian yang dilaksanakan setelah
selesai PBM dalam bentuk tes tertulis.
RENCANA PELAKSANAAN PELAJARAN
(RPP)
Kelas Eksperimen

Satuan Pendidikan

: Sekolah Menengah Pertama

Mata Pelajaran

: Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas / Semester

: VII/I

Topik

: Unsur Kimia

Alokasi Waktu

: 340 Menit

Pertemuan ke

: 2 (Dua)

21

68

A.

Kompetensi Inti
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya
diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3: Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak
mata.
KI 4: Mencoba,

mengolah,

dan

menyaji

dalam

ranah

konkret(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan


membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang atau
teori.

B.

Kompetensi Dasar
1.2 Mengagumi keteraturan kompleksitas ciptaan tuhan tentang aspek
fisik dan kimiawi,kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia
dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamatan ajaran
agama yang dianutnya.
2.2 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif;
jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka;
kritis; kreatif; inovatif; dan peduli lingkungan) dalam aktivitas seharihari

sebagai

wujud

implementasi

pengamatan,percobaan, dan berdiskusi.

sikap

dalam

melakukan

69

3.2 Mengidentifikasi ciri-ciri hidup dan tak hidup dari benda-benda dan
makhluk hidup yang ada di lingkungan sekitar.
Indikator
3.2.4
3.2.5

Menuliskan nama dan rumus kimia sederhana


Menentukan nama senyawa dan rumus kimia sederhana

4.2 Menyajikan hasil analisis data observasi terhadap benda (makhluk)


hidup dan tak hidup
Indikator :
4.2.4 Menyimpulkan bagaimana cara menuliskan nama dan
rumus kimia sederhana
Menentukan nama senyawa dan rumus kimia
Tujuan Pembelajaran
kegiatan mengamati, mempertanyakan, mengeksplorasi,

4.2.5
C.
Melalui

mengasosiasikan, dan mengomunikasikan diharapkan peserta didik dapat:


1.
Memberi nama dan rumus kimia
2.

unsur berdasarkan bahan ajar dan media secara tepat


Menentukan rumus kimia senyawa

sederhana berdasarkan bahan ajar dan media dengan benar


3.
Memberi
nama
D.

senyawa

sederhana berdasrkan bahan ajar dan media dengan benar


Materi
1.
Fakta
Rumus Kimia
Contoh : Rumus kimia dari Tembaga(II)Sulfat adalah CuSO4
2. Konsep
Pengertian Senyawa
3. Prinsip
Tata nama senyawa
Contoh :
NaCl

Natrium klorida

CO
HF

karbon monoksida
hidrogen flourida

4. Prosedur
1.

Aturan dalam penulisan nama

dan rumus kimia sederhana


2.
E.

Aturan dalam penulisan rumus


kimia dan penamaan senyawa sederhana
Pendekatan/Strategi/Metode Pembelajaran

70

1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Tanya jawab dan diskusi dan latihan menggunakan
permainan ular tangga kimia
Media, Alat dan Sumber Pembelajaran
1. Media
1) Papan tulis
2) Laptop
3) Permainan ular tangga kimia
2. Alat dan Bahan
1) Spidol
2) Infocus
3. Sumber Belajar
1) Buku IPA SMP kelas VII , media cetak dan media elektronik
2) Sumber lain yang relevan
Langkah- langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 2

F.

G.

Kegiatan
A. Pendahuluan

Alokasi
Waktu
1. Siswa menjawab sapaan guru, berdoa, dan 10 menit
Deskripsi

mengondisikan diri siap belajar.


2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
dan memberikan penjelasan mengenai aspek
penilaian dalam pembelajaran terhadap
siswa
3. Guru menyampaikan pokok-pokok/cakupan
materi pembelajaran.
4. Siswa dibagi kedalam beberapa kelompok
dengan jumlah 5 orang per kelompok
Inti

MENGAMATI

15 menit

1. Siswa membaca bahan ajar dan buku untuk


mendapatkan konsep yang searah dengan
penyampaian
dilanjutkan

guru
dengan

yang

kemudian

pengenalan

dan

penjelasan unsur kimia tentang bagaimana


cara memberi nama pada suatu senyawa dan
menuliskan rumus kimia sederhana oleh
guru.

71

Kegiatan

Alokasi
Waktu

Deskripsi
2. Siswa mengamati papan permainan ular
tangga tentang penamaan senyawa sederhana
dan rumus kimia sederhana

10 menit

MENANYA
1. Siswa berdiskusi baik dalam kelompok
maupun antar kelompok setelah melihat
kertas

permainan

bagaimana

cara

ular

tangga

memberi

tentang

nama

suatu

senyawa dan menuliskan rumus

kimia

sederhana
2. Siswa

mengajukan

berbagai

macam

pertanyaan apabila siswa masih kesulitan


dalam memahami materi tentang bagaiamana
cara memberi nama pada suatu senyawa dan
menuliskan rumus kimia sederhana setelah
membaca, mendengar, dan melihat kertas
permainan ular tangga yang dibagikan oleh
guru
MENGUMPULKAN DATA
1. Siswa menalar pertanyaan yang berhubungan
dengan bagiamana cara memberi nama pada
suatu senyawa dan menuliskan rumus kimia
sederhana

dengan

belajar

mandiri

menggunakan buku paket atau modul.


2. Siswa mendiskusikan dalam kelompok
tentang bagaimana cara memberi nama pada

15 menit

72

Kegiatan

Alokasi
Waktu

Deskripsi
suatu senyawa dan menuliskan rumus kimia
sederhana.
MENGASOSIASI

40 menit

1. Siswa menyimpulkan hasil diskusi mengenai


materi unsur kimia

yang telah dilakukan

didalam kelompok
2. Siswa melakukan permainan ular tangga
secara berkelompok sesuai dengan petunjuk
yang sudah dijelaskan sebelumnya
MENGOMUNIKASIKAN
15 menit
1. Perwakilan kelompok yang ditunjuk secara
acak oleh guru mempresentasikan hasil kerja
kelompoknya

tentang

bagaimana

cara

memberi nama pada suatu senyawa dan


menuliskan rumus kimia sederhana
2. Siswa menyimpulkan hasil presentasi dan
memberikan tanggapannya terhadap hasil
presentasi
3. Guru
memberikan

penguatan

untuk

menyamakan persepsi tentang materi yang


telah di diskusikan
Penutup

1. Siswa bersama guru menyimpulkan materi 15 menit


pembelajaran unsur kimia.
2. Guru memberikan tugas rumah terkait materi
pembelajaran yang baru saja dipelajari.
3. Guru menginformasikan materi pembelajaran
selanjutnya pada siswa dan meminta siswa
membacanya terlebih dahulu dirumah.
4. Guru menyampaikan salam penutup.

73

H. Penilaian Hasil Pembelajaran


1) Ranah Pengetahuan
Ulangan Harian (UH) adalah ujian yang dilaksanakan setelah
selesai PBM dalam bentuk tes tertulis

74

LAMPIRAN 2
RENCANA PELAKSANAAN PELAJARAN
(RPP)
Kelas Kontrol

Satuan Pendidikan

: Sekolah Menengah Pertama

Mata Pelajaran

: Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas / Semester

: VII/I

Topik

: Unsur Kimia

Alokasi Waktu

: 340 Menit

Pertemuan ke

: 1 (Satu)

A. Kompetensi Inti
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3: Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

75

KI 4: Mencoba,

mengolah,

dan

menyaji

dalam

ranah

konkret(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan


membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang atau teori.
B. Kompetensi Dasar
2.2 Mengagumi keteraturan kompleksitas ciptaan tuhan tentang aspek
fisik dan kimiawi,kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia
dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamatan ajaran
agama yang dianutnya.
2.2 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif;
jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka;
kritis; kreatif; inovatif; dan peduli lingkungan) dalam aktivitas seharihari

sebagai

wujud

implementasi

sikap

dalam

melakukan

pengamatan,percobaan, dan berdiskusi.


3.2 Mengidentifikasi ciri-ciri hidup dan tak hidup dari benda-benda dan
makhluk hidup yang ada di lingkungan sekitar.
Indikator :
3.2.1

Menjelaskan aturan penulisan lambang unsur

3.2.2 Menuliskan nama dan lambang unsur


4.2 Menyajikan hasil analisis data observasi terhadap benda (makhluk)
hidup dan tak hidup
Indikator :
4.2.1 Melakukan pengamatan terhadap berbagai materi dalam
4.2.2

bentuk unsur dan senyawa


Menyimpulkan bagaimana cara menuliskan nama dan

lambang unsur
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan mengamati,

mempertanyakan,

mengeksplorasi,

mengasosiasikan, dan mengomunikasikan diharapkan peserta didik dapat:

76

1. Mengetahui aturan penulisan lambang unsur berdasarkan bahan ajar


dan media dengan benar
2. Memberi nama suatu unsur berdasarkan bahan ajar dan media dengan
benar
3. Menuliskan lambang suatu unsur berdasarkan bahan ajar dan media
dengan benar
D. Materi
A. Fakta
Lambang unsur
Contoh : Lambang unsur kalium adalah K
B. Konsep
Pengertian Unsur dan senyawa
C. Prinsip
Tata nama senyawa
Contoh :
NaCl

Natrium klorida

CO

karbon monoksida

HF

hidrogen flourida

D. Prosedur
1. Langkah-langkah dalam penulisan lambang unsur
2. Langkah-langkah dalam penulisan nama unsur
E. Pendekatan/Strategi/Metode Pembelajaran
a. Pendekatan : Scientific
b. Metode
: Tanya jawab dan diskusi
F. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran
A. Media
1) Papan tulis
2) Laptop
B. Alat dan Bahan
1) Spidol
2) Infocus
C. Sumber Belajar
1) Buku IPA SMP kelas VII , media cetak dan media elektronik
2) Sumber lain yang relevan
G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan
A.Pendahuluan

Alokasi
Waktu
1. Siswa menjawab sapaan guru, berdoa, dan 10 menit
Deskripsi

77

Kegiatan

Alokasi
Waktu

Deskripsi
mengondisikan diri siap belajar.
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
dan memberikan penjelasan mengenai
aspek

penilaian

dalam

pembelajaran

terhadap siswa
3. Orientasi konsep ( dalam hal ini mengenai
zat berdasarkan wujud/sifat-sifat zat ).
4. Siswa dibagi kedalam beberapa kelompok
dengan jumlah 5 orang per kelompok
B.Inti

MENGAMATI
1. Guru

15 menit

menuntun

siswa

untuk

memperhatikan alam sekitar, seperti ; air,


udara, batu, sungai dll
2. Siswa membaca bahan ajar dan buku
untuk mendapatkan konsep yang searah
dengan apa yang diamati kemudian
dilanjutkan

dengan

pengenalan

dan

penjelasan tentang materi unsur kimia


oleh guru
MENANYA
1. Siswa mengajukan

10 menit
berbagai

macam

pertanyaan yang berhubungan dengan


unsur kimia
2. Siswa berdiskusi baik dalam kelompok
maupun antar kelompok dalam menjawab
pertanyaan dari guru
MENGUMPULKAN DATA
1. Siswa mengkaji buku paket atau modul

15 menit

78

Kegiatan

Alokasi
Waktu

Deskripsi
untuk

menjawab

pertanyaan

yang

berkaitan dengan penulisan nama dan


lambang unsur.
2. Siswa mendiskusikan dalam kelompok

tentang penulisan nama dan lambang


unsur
MENGASOSIASI
1. Siswa

menyimpulkan

mengenai

materi

hasil

unsur

diskusi

kimia

40 menit

yang

dilakukan didalam kelompok


2. Siswa mengerjakan soal-soal yang ada
dalam buku paket sebagai latihan
MENGOMUNIKASIKAN
15 menit
1. Perwakilan kelompok yang ditunjuk secara
acak oleh guru mempresentasikan hasil
kerja

kelompoknya

tentang

penulisan

nama dan lambang unsur


2. Siswa menyimpulkan hasil presentasi dan
memberikan tanggapannya terhadap hasil
presentasi
3. Guru memberikan

penguatan

untuk

menyamakan persepsi tentang materi yang


telah di diskusikan
C.Penutup

1. Siswa bersama guru menyimpulkan materi 15 Menit


pembelajaran unsur kimia.
2. Guru memberikan tugas rumah terkait
materi

pembelajaran

yang

dipelajari.
3. Guru
menginformasikan

baru

saja
materi

79

Kegiatan

Deskripsi

Alokasi
Waktu

pembelajaran selanjutnya pada siswa dan


meminta siswa membacanya terelebih
dahulu dirumah.
4. Guru menyampaikan salam penutup.
H. Penilaian Hasil Pembelajaran
1) Ranah Pengetahuan
Ulangan Harian (UH) adalah ujian yang dilaksanakan setelah
selesai PBM dalam bentuk tes tertulis

RENCANA PELAKSANAAN PELAJARAN


(RPP)
Kelas Kontrol

Satuan Pendidikan

: Sekolah Menengah Pertama

80

Mata Pelajaran

: Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas / Semester

: VII/I

Topik

: Unsur Kimia

Alokasi Waktu

: 340 Menit

Pertemuan ke

: 2 (Dua)

A. Kompetensi Inti
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2: Menghargai

dan

menghayati

perilaku

jujur,

disiplin,

tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya


diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3: Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak
mata.
KI 4: Mencoba,

mengolah,

dan

menyaji

dalam

ranah

konkret(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan


membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang atau
teori.
B. Kompetensi Dasar
1.2

Mengagumi keteraturan kompleksitas ciptaan tuhan tentang aspek


fisik dan kimiawi,kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia
dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamatan ajaran
agama yang dianutnya.

81

2.2 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur;
teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis;
kreatif; inovatif; dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari
sebagai

wujud

implementasi

sikap

dalam

melakukan

pengamatan,percobaan, dan berdiskusi.


3.2

Mengidentifikasi ciri-ciri hidup dan tak hidup dari benda-benda dan


makhluk hidup yang ada di lingkungan sekitar.
Indikator :
3.2.4
3.2.5

Menuliskan nama dan rumus kimia sederhana


Menentukan nama senyawa dan rumus kimia sederhana

4.2 Menyajikan hasil analisis data observasi terhadap benda (makhluk) hidup
dan tak hidup
Indikator :
4.2.4 Menyimpulkan bagaimana cara menuliskan nama dan rumus
kimia sederhana
4.2.5 Menentukan nama senyawa dan rumus kimia
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan mengamati, mempertanyakan, mengeksplorasi,
mengasosiasikan, dan mengomunikasikan diharapkan peserta didik dapat:
1. Memberi nama dan rumus kimia unsur berdasarkan bahan ajar dan
media secara tepat
2. Menentukan rumus kimia senyawa sederhana berdasarkan bahan ajar
dan media dengan benar
3. Memberi nama senyawa sederhana berdasrkan bahan ajar dan media
dengan benar
D. Materi
1. Fakta
Rumus Kimia
Contoh : Rumus kimia dari Tembaga(II)Sulfat adalah CuSO4
2. Konsep
Pengertian senyawa
b. Prinsip
Tata nama senyawa
Contoh :
NaCl

Natrium klorida

82

CO

karbon monoksida

HF

hidrogen flourida

c. Prosedur
1. Aturan dalam penulisan nama dan rumus kimia seerhana
2. Aturan dalam menuliskan nama dan rumus kimia senyawa sederhana
E. Pendekatan/Strategi/Metode Pembelajaran
a. Pendekatan : Scientific
b. Metode
: Tanya jawab dan diskusi
F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media
1) Papan tulis
2) Laptop
2. Alat dan Bahan
1) Spidol
2) Infocus
3. Sumber Belajar
1) Buku IPA SMP kelas VII , media cetak dan media elektronik
2) Sumber lain yang relevan
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 2
Kegiatan
A.Pendahuluan

Alokasi
Waktu
1. Siswa menjawab sapaan guru, berdoa, dan 10 menit
Deskripsi

mengondisikan diri siap belajar.


2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
dan memberikan penjelasan mengenai
aspek

penilaian

dalam

pembelajaran

terhadap siswa.
3. Guru
menyampaikan

pokok-

pokok/cakupan materi pembelajaran.


4. Siswa dibagi kedalam beberapa kelompok
dengan jumlah 5 orang per kelompok
B.Inti

MENGAMATI

15 menit

1. Siswa membaca bahan ajar dan buku


untuk mendapatkan konsep yang searah
dengan

penyampaian

guru

yang

83

Kegiatan

Alokasi
Waktu

Deskripsi
kemudian dilanjutkan dengan pengenalan
dan penjelasan unsur kimia tentang
bagaimana cara memberi nama pada
suatu senyawa dan menuliskan rumus
kimia senyawa sederhana oleh guru.

10 menit

MENANYA
1. Siswa mengajukan pertanyaan tetang
bagaiamana cara memberi nama pada
suatu senyawa dan menuliskan rumus
kimia senyawa sederhana
2. Siswa berdiskusi baik dalam kelompok
maupun antar kelompok dalam menjawab
pertanyaan dari guru

15 menit

MENGUMPULKAN DATA
1. Siswa mengkaji literatur untuk menjawab
pertanyaan

tentang

bagaimana

cara

memberi nama pada suatu senyawa dan


menuliskan

rumus

kimia

sederhana

dengan belajar mandiri menggunakan


buku paket atau modul
2. Siswa mendiskusikan dalam kelompok
tentang bagaimana cara memberi nama
pada suatu senyawa dan menuliskan rumus
kimia sederhana.
MENGASOSIASI
1. Siswa

40 menit

menyimpulkan

mengenai

materi

yang

hasil

diskusi

didiskusikan

84

Kegiatan

Alokasi
Waktu

Deskripsi
didalam kelompok .
2. Siswa mengerjakan soal-soal yang ada
dalam buku paket sebagai latihan
MENGOMUNIKASIKAN

15 menit

1. Perwakilan kelompok yang ditunjuk secara


acak oleh guru mempresentasikan hasil
kerja kelompoknya tentang bagaimana
cara memberi nama pada suatu senyawa
dan menuliskan rumus kimia sederhana
2. Siswa menyimpulkan hasil presentasi dan
memberikan tanggapannya terhadap hasil
presentasi
3. Guru memberikan

penguatan

untuk

menyamakan persepsi tentang materi yang


telah di diskusikan
C.Penutup

1. Siswa bersama guru menyimpulkan materi


pembelajaran unsur kimia.
2. Guru memberikan tugas rumah terkait
materi

pembelajaran

yang

dipelajari.
3. Guru
menginformasikan

baru

15 menit

saja
materi

pembelajaran selanjutnya pada siswa dan


meminta siswa membacanya terelebih
dahulu dirumah.
4. Guru menyampaikan salam penutup.
H. Penilaian Hasil Pembelajaran
1) Ranah Pengetahuan
Ulangan Harian (UH) adalah ujian yang dilaksanakan setelah
selesai PBM dalam bentuk tes tertulis

85

Lampiran 3
Kisi Kisi Soal Uji Coba
Unsur Kimia

KOMPETENSI DASAR
1.3 Mengagumi keteraturan kompleksitas ciptaan tuhan tentang aspek fisik dan
kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam
lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamatan ajaran agama yang
dianutnya.
2.3 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingintahu; objektif; jujur; teliti;
cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif;
dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi

sikap

dalam

melakukan

pengamatan,percobaan,

dan

berdiskusi.
2.4 Mengahargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil
percobaan.
3.3 Mengidentifikasi ciri-ciri hidup dan tak hidup dari benda-benda dan
makhluk hidup yang ada di lingkungan sekitar.
INDIKATOR
3.3.1

Menjelaskan aturan penulisan lambang unsur

86

3.3.2
3.3.3
3.3.4

Menuliskan nama dan lambang unsur


Menuliskan nama dan rumus kimia sederhana
Menentukan nama senyawa dan rumus kimia sederhana

Tujuan
Pembelajaran
1. Siswa dapat
mengetahui
aturan
penulisan
lambang

No.
Soal
1
2
3
4
7
8

C1,
K1

C1
K2

Aspek yang dinilai


C1, C2, C2, C2, C3, C3, C3,
K3 K1 K2 K3 K1 K2 K3

unsur
berdasarkan
bahan ajar
dan media
dengan benar

2. Siswa dapat
memberi
nama suatu
unsur
berdasarkan
bahan ajar
dan media
dengan benar

12
16
17
10
20

C4
K1

C4,
K2

C4
K3

87

3. Siswa dapat
memberi
lambang
suatu unsur
berdasarkan

6
9
11
13
14
22

bahan ajar
dan media
dengan benar
4. Siswa dapat
memberi
nama dan
rumus kimia
unsur

5
15
18
19
21
24

berdasarkan
bahan ajar
dan media
secara tepat
5. Siswa dapat
menentukan
rumus kimia
senyawa
sederhana
berdasarkan
bahan ajar

23
27
30
33
35
38
39
40
25

dan media
dengan benar
6. Siswa dapat
memberi
nama

26
28
29
31

88

senyawa
sederhana
berdasrkan
bahan
dan

34
37
36
32

ajar
media

dengan benar
JUMLAH

40

17

15

LAMPIRAN 4
SOAL UJI COBA
UNSUR KIMIA
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas
: VII
Sekolah
: SMPN 13 PADANG
Petunjuk Umum
1 Bacalah soal dengan teliti sebelum anda menjawabnya.
2 Laporkan pada pengawas jika tulisan kurang jelas, rusak atau jumlah soal
kurang.
3 Dahulukan menjawab soal yang mudah.
4 Periksa ulang lembar jawaban anda sebelum diserahkan pada pengawas.
Petunjuk Khusus
Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan memberi tanda silang (X) pada
lembar jawaban!
1. Pernyataan yang tepat untuk unsur adalah
a. Zat tunggal yang sudah tidak dapat dibagi.
b. Zat tunggal yang tidak dapat bercampur dengan zat tunggal lain.
c. Zat tunggal yang tidak dapat bersenyawa dengan zat tunggal lain.
d. Zat tunggal yang tidak dapat diuraikan menjadi zat yang lebih sederhana
e. Zat tunggal yang tidak bermuatan
2. Lambang unsur yang sampai sekarang berlaku dibuat oleh seorang ilmuwan
bernama
a. John J. Berzellius

d. Lothar Meyer

b. John Dalton

e. Mendeleyv

c. Aristoteles

89

3. Bagian terkecil dari unsur disebut.


a. Molekul
b. Unsur
c. Atom
d. Materi
e. Senyawa
4. Berikut ini manakah yang merupakan unsur . . . . .
a. Gula, pita magnesium, susu
b. Air, pasir, udara
c. Soda kue, bubuk kopi, kloroform
d. platina, kristaliodium, karbon
e. Alkohol, karbon, dan gula
5. Dibawah ini yang merupakan contoh molekul unsur adalah..............
A. SO2
D. CO
B. SO3
E. O2
C.CO2
6. Lambang unsur perak, air raksa, dan besi, berturut turut adalah
a. P, Ar, B

d. Hg, Ag, Fe

b. Ag, Ar, Fe

e. Ag, Hg, Fe

c. Ag, Hg, F
7. Lambang unsur berikut yang benar adalah ......
a. Lambang unsur Mangan/Manganese :Mn
b. Lambang unsur Silikon/Silicon : SI
c. Lambang unsur Berilium/Beryllium :be
d. Lambang unsur Bromin/Bromine : BR
e. Lambang unsur Mangan/Manganese: MN
8. Lambang unsur dari Emas/aurum adalah
a. Em
b. Au
c. As
d. Fe
e. Be
9. Lambang unsur dari Karbon/carbon adalah
a. K
b. C
c. K
d. Co

90

e. Ca
10. Ca adalah lambang unsur dari . . . . .
a. Kalium
b. Cadmium
c. Calsium
d. Cuprum
e. Chromium
11. Pernyataan dibawah ini yang tidak benar adalah .....
a. Molekul terdiri ari atom-atom
b. Setiap materi tersusun dari molekul-molekul
c. Setiap molekul unsur terdiri dari 4 atom unsur
d. Molekul senyawa terdiri dari atom yang berbeda-beda
e. Atom merupakan partikel terkecil dari unsur yang tidak dapat dibagi
dengan reaksi kimia biasa
12. Nama latin dari unsur belerang adalah . . . . . .
a. Stannum
b. Sulfur
c. Scandium
d. Calcium
e. Natrium
13. Unsur gas mulia yang dapat digunakan sebagai gas pengisi balon udara adalah
Helium. Lambang unsur gas helium adalah. . . . . . .
a. H
d. Hg
b. Hf
e. Ho
c. He
14. Pilihlah lambang unsur berikut yang benar!
1. Lambang unsur Cobalt : Co
2. Lambang unsur Chromium : Cr
3. Lambang unsur Scandium :Sn
4. Lambang unsur Cadmium :Ca
a. 1 dan 2
d. 2 dan 3
b. 1 dan 3
e. 1 dan 4
c. 2 dan 4
15. Jika logam magnesium dimasukkan kedalam larutan asam klorida, maka akan
menghasilkan gas hidrogen. Rumus kimia gas hidrogen yang benar adalah .
A. He
B. N2
C. H
D. H2
E. H2O

91

16. Nama unsur dari K, Ca, dan Na berturut-turut adalah . . . . .


a. Calsium, Natrium, dan Kalium
b. Kalium, Natrium, dan Calsium
c. Kalium, Calsium, dan Natrium
d. Kalium, Natrium, dan Cuprum
e. Natrium, Kalium, dan Cuprum
17. Berikut ini nama unsur dan rumus kimianya.
(1) Natrium (Na)
(4) Klorin (Cl2)
(2) Oksigen (O2)
(5) Timbal (Pb)
(3) Emas (Au)
(6) Fosfor (P4)
Urutan penulisan rumus kimia yang benar adalah . . . .
A. (1), (2), dan (4)
D. (1), (2), dan (6)
B. (1), (3), dan (4)
E. (1), (4), dan (5)
C. (1), (3), dan (5)
18. Diantara molekul berikut yang termasuk molekul unsur adalah . . . . .
a. H2O
d. O2
b. NH3
e. CCl
c. H2SO4
19. Lambang unsur dari Hidrogen, Oksigen dan Nitrogen yang benar berturutturut adalah . . . . .
a. H, O, dan Ni
b. H, O, dan N
c. H, O, dan Na
d. H, Os, dan N
e. Ho,O, dan N
20. Nama unsur dari Mg, S dan Li berturut-turut adalah . . . . . .
a. Magnesium, Scandium, dan Litium
b. Mangan, Scandium, dan Litium
c. Magnesium, Sulfur, dan Litium
d. Magnesium, Scandium, dan Litium
e. Mangan, Sulfur, dan Litium
21. N2 adalah rumus kimia dari . . . . .
a. Nitrogen
b. Oksigen
c. Hidrogen
d. Flour
e. Brom
22. Lambang unsur dari Tembaga/Cuprum adalah
a. Te
b. Cu

92

c. Cr
d. Ta
e. Ca
23. Rumus kimia senyawa yang terdiri dari 1 atom P dan 5 atom Cl adalah. . . . .
a. PCl
b. PCl5
c. P5Cl
d. PCl3
e. P2Cl5

24. Rumus kimia senyawa yang terdiri dari 1 atom Mg dan 2 atom Cl adalah. . . .
a. MgCl
b. Mg2Cl
c. MgCl2
d. Mg2Cl2
e. Mg3Cl2
25. Rumus kimia dari senyawa Natrium bromida adalah.........
a. NaI
b. NaF
c. NaBr
d. NaCl
e. NaOH
26. Nama yang tepat untuk senyawa KBr adalah
a. Kalium brom
b. Kalsium brom
c. Kalsium bromida
d. Asam kalium bromida
e. Kalium bromida
27. Rumus Kimia dari belerang dioksida adalah ..........
a. SO
b. SO2
c. S2O3
d. S3O2
e. S2O5
28. Soda abu mempunyai rumus kimia K 2CO3, nama yang tepat untuk senyawa
tersebut adalah :
a. Kalium karbonat
b. Dikalium karbonat
c. Kalium bikarbonat
d. Kalsium karbonat
e. Kalium karbon oksida

93

29. Nama yang tepat untuk senyawa dengan rumus kimiaMg(OH)2 adalah .
a. Magnesium dihidroksida
b. Magnesiumoksida
c. Magnesiumdioksida
d. Magnesium(I)hidroksida
e. Magnesiumhidroksida
30. Rumus kimia dari dinitrogen trioksida adalah ......
a. N2O3
d. NO3
b. N3O2
e. NO2
c. N2O3
31. Nama yang tepat untuk senyawa dengan rumus kimia P2O5 adalah . . . .
a. Fosfor oksida
b. Difosfor oksida
c. Difosfor pentaoksida
d. Pentafosfor dioksida
e. Fosfor pentaoksida
32. Pasangan rumus kimia dan nama senyawa berikut yang benar adalah .
Rumus Kimia

Nama Senyawa

Ca(OH)2

Kalium hidroksida

KMnO4

Kalium permanganat

NHO3

Asam Nitrit

AlSO4

Alumunium Sulfat

NaPO4

Natrium Fosfat

33. Rumus kimia senyawa Karbon monoksida adalah...


a. CO
b. CO2
c. CaO
d. KO
e. KO2
34. Nama yang tepat untuk senyawa MnS dan Fe2O3 adalah.....

94

a. mangan(I) sulfida dan besi(III) oksida


b. mangan(II) sulfida dan besi(III) oksida
c. mangan sulfida dan fero oksida
d. magnesium sulfida dan feri oksida
e. mangan(II) sulfida dan fero oksida
35. Jika ion-ion Zn2+, Ba2+, dan Al3+ membentuk basa bergabung dengan ion
hidroksida (OH), rumus basa yang benar adalah . . . . . . . .
a. ZnOH
b. BaOH
c. Al(OH)3
d. Ba2OH
e. Zn2OH
36. Perhatikantabelberikut!
No

Kation

Anion

Rumus Molekul

Nama

K+

SO42-

K2SO4

Kalium Sulfat

Al3+

OH-

Al3OH

Alumunium hidroksida

Mg2+

NO3-

MgNO3

Magnesium nitrat

Fe3+

Cl-

FeCl3

Besi(III)klorida

Ba2+

PO43-

Ba3(PO4)2

Barium fosfat

Berdasarkan data
nomor . . . . . .
a. 1,3, dan 4
b. 1, 4, dan 5
c. 2, 3, dan 4
d. 2, 4, dan 5
e. 3, 4, dan 5

diatas,

hubungan

yang

benar

ditunjukkan

oleh

37. Satu mol larutan natrium hidroksida (NaOH) direaksikan dengan satu mol
larutan asam sulfat (H2SO4)
sesuai reaksi: 2 NaOH(aq) + H2SO4(aq)
Na2SO4(aq) + 2 H2O(l)

95

Nama yang tepat untuk senyawa yang dihasilkan dari reaksi antara NaOH dan
H2SO4 adalah . . . . . . .
a. Natrium disulfat
b. Natrium sulfat
c. Natrium sulfur oksigen
d. Dinatrium sulfat
e. Dinatrium disulfat
38. Gas berbahaya yang dihasilkan dari pembakaran tidak sempurna adalah gas
karbon monoksida. Penulisan rumus kimia karbon monoksida adalah . . . . . .
a. CO
d. CO3
b. CO2
e. C2O2
c. C2O
39. Efek rumah kaca disebabkan karena naiknya konsentrasi gas karbon dioksida
dan gas-gas lainnya di atmosfer. Selain gas karbon dioksida yang dapat
menimbulkan efek rumah kaca adalah belerang dioksida, nitrogen monoksida,
dan nitrogen dioksida. Rumus kimia yang tepat untuk senyawa tersebut
berturut-turut adalah . . . . .
a. SO2, NO, dan NO2
b. S2O, NO, dan NO2
c. SO2, NO2, dan NO
40. Rumus kimia besi(III)sulfat adalah. . . . .
a. FeSO4
b. FeS
c. Fe3(SO4)2
d. Fe2O3
e. Fe2(SO4)3

d. S2O, NO2, dan NO


e. S2O2, NO2, dan NO

96

Lampiran 5
KUNCI JAWABAN SOAL UJI COBA

1. A
2. E
3. C
4. D
5. E
6. E
7. A
8. B
9. B
10. C
11. C
12. B
13. C
14. A
15. D
16. C
17. C
18. D
19. B
20. C
21. A
22. B
23. B
24. C
25. C
26. E
27. B
28. A
29. E
30. C
31. C
32. B
33. A

97

34. B
35. C
36. B
37. B
38. A
39. A
40. E

Lampiran 6. Pertanyaan seri a, b, c dan d


Soal-Soal
(Setiap nomor soal terdapat empat variasi soal yang diberi tanda a, b, c, dan d)
1) Soal Nomor 1
Pilihlah penulisan lambang unsur berikut yang benar!
a. Lambang unsur Hidrogen/Hydrogen : H atau h
b. Lambang unsur Nitrogen: n atau N
c. Lambang unsur Oksigen/Oxygen : O atau o
d. Lambang unsur Iodin/Iodine: i atau I
2) Soal Nomor 2
Pilihlah lambang unsur berikut yang benar!

98

a. Lambang unsur Mangan/Manganese : Mn atau MN


b. Lambang unsur Silikon/Silicon : SI atau Si
c. Lambang unsur Berilium/Beryllium : Be atau BE
d. Lambang unsur Bromin/Bromine : BR atau Br
3) Soal Nomor 3
Pilihlah lambang unsur berikut yang benar!
a. Lambang unsur Karbon/Carbon : K atau C
b. Lambang unsur Fosfor/Phosphorus : P atau F
c. Lambang unsur Klorin/Chlorine : Kl atau Cl
d. Lambang unsur Kalsium/Calcium : Ca atau Ka
4) Soal Nomor 4
Pilihlah lambang unsur berikut yang benar!
a. Lambang unsur Kobalt/Cobalt : Ko atau Co
b. Lambang unsur Kromium/Chromium : Cr atau Kr
c. Lambang unsur Skandium/Scandium : Sk atau Sc
d. Lambang unsur Kadmium/Cadmium : Cd atau Kd
5). Soal Nomor 5
Pilihlah lambang unsur berikut yang benar!
a. Lambang unsur Emas/Aurum : Em atau Au
b. Lambang unsur Besi/Ferrum : Fe atau Be
c. Lambang unsur Tembaga/Cuprum : Te atau Cu
d. Lambang unsur Perak/Argentum : Ag atau Pe
6). Soal Nomor 6
Pilihlah lambang unsur berikut yang benar!
a. Lambang unsur Raksa/Hydrargyrum : Ra atau Hg
b. Lambang unsur Belerang/Sulfur : S atau B
c. Lambang unsur Timah/Stannum : Tm atau Sn
d. Lambang unsur Seng/Zinc : Zn atau Sn
7) Soal nomor 7
Tentukan nama latin dari unsur berikut!
a. Nama latin dari Perak adalah..
b. Nama latin dari Fosfor adalah
c. Nama latin dari Belerang adalah.
d. Nama latin dari Raksa adalah.
8) Soal Nomor 8
Tentukan nama latin dari unsur berikut!
a. Nama latin dari Emas adalah.

99

b. Nama latin dari Seng adalah


c. Nama latin dari Tembaga adalah
d. Nama latin dari Besi adalah.
9) Soal Nomor 9
Tentukan nama unsur berikut ini!
a. H adalah lambang unsur dari..
b. Li adalah lambang unsur dari.
c. Na adalah lambang unsur dari.
d. K adalah lambang unsur dari
10) Soal Nomor 10
Tentukan nama unsur berikut ini!
a. Be adalah lambang unsur dari
b. Mg adalah lambang unsur dari
c. Ca adalah lambang unsur dari
d. Sr adalah lambang unsur dari
11) Soal Nomor 11
Tentukan nama unsur berikut ini!
a. B adalah lambang unsur dari
b. Al adalah lambang unsur dari.
c. Ga adalah lambang unsur dari.
d. Pt adalah lambang unsur dari
12) Soal Nomor 12
Tentukan nama unsur berikut ini!
a. C adalah lambang unsur dari.
b. Si adalah lambang unsur dari
c. Ge adalah lambang unsur dari
d. Sn adalah lambang unsur dari.
13) Soal Nomor 13
Tentukan nama unsur berikut ini!
a. N adalah lambang unsur dari
b. P adalah lambang unsur dari

100

c. As adalah lambang unsur dari.


d. Sb adalah lambang unsurdari
14) Soal Nomor 14
Tentukan nama unsur berikut ini!
a. O adalah lambang unsur dari
b. S adalah lambang unsur dari
c. Se adalah lambang unsur dari.
d. Te adalah lambang unsur dari
15) Soal Nomor 15
Tentukan nama unsur berikut ini!
a. F adalah lambang unsur dari
b. Cl adalah lambang unsur dari
c. Br adalah lambang unsur dari
d. I adalah lambang unsur dari.
16) Soal Nomor 16
Tentukan nama unsur berikut ini!
a. He adalah lambang unsur dari
b. Ne adalah lambang unsur dari
c. Ar adalah lambang unsur dari
d. Kr adalah lambang unsur dari
17) Soal Nomor 17
Tentukan nama unsur berikut ini!
a. Cu adalah lambang unsur dari...
b. Ag adalah lambang unsur dari...
c. Au adalah lambang unsur dari...
d. Zn adalah lambang unsur dari...
18) Soal Nomor 18
Tentukan nama unsur berikut ini!
a. Hg adalah lambang unsur dari...
b. Mn adalah lambang unsur dari...
c. Hf adalah lambang unsur dari...
d. Fe adalah lambang unsur dari..
19) Soal Nomor 19
Tentukan nama unsur berikut ini!
a. Co adalah lambang unsur dari...
b. Ni adalah lambang unsur dari...
c. Sc adalah lambang unsur dari..

101

d. U adalah lambang unsur dari...


20) Soal Nomor 20
Tentukan lambang unsur berikut ini!
a. Lambang unsur dari Kalium adalah.
b. Lambang unsur dari Natrium adalah.
c. Lambang unsur dari Litium/Lithium adalah
d. Lambang unsur dari Hidrogen adalah
21) Soal Nomor 21
Tentukan lambang unsur berikut ini!
a. Lambang unsur dari Stronsium/Strontium adalah.
b. Lambang unsur dari Kalsium/Calcium adalah
c. Lambang unsur dari Magnesium adalah.
d. Lambang unsur dari Berilium/Beryllium adalah
22) Soal nomor 22
Tentukan lambang unsur berikut ini!
a. Lambang unsur dari Aluminium adalah
b. Lambang unsur dari Boron adalah
c. Lambang unsur dari Platina/Platinum adalah
d. Lambang unsur dari Galium/Gallium adalah
23) Soal Nomor 23
Tentukan lambang unsur berikut ini!
a. Lambang unsur dari Timah/Stannum adalah
b. Lambang unsur dari Karbon/Carbon adalah
c. Lambang unsur dari Silikon/Silicon adalah
d. Lambang unsur dari Germanium adalah
24) Soal Nomor 24
Tentukan lambang unsur berikut ini!
a. Lambang unsur dari Fosfor/Phosphorus adalah
b. Lambang unsur dari Nitrogen adalah
c. Lambang unsur dari Astatin/Astatine adalah..
d. Lambang unsur dari Stibium adalah
25) Soal nomor 25
Tentukan lambang unsur berikut ini!
a. Lambang unsur dari Belerang/Sulfur adalah..
b. Lambang unsur dari Oksigen/Oxygen adalah
c. Lambang unsur dari Telurium/Tellurium adalah
d. Lambang unsur dari Selenium adalah
26) Soal nomor 26
Tentukan lambang unsur berikut ini!

102

a. Lambang unsur dari Klorin/Chlorine adalah


b. Lambang unsur dari Fluor/Fluorine adalah
c. Lambang unsur dari Iodin/Iodine adalah..
d. Lambang unsur dari Bromin/Bromine adalah
27) Soal nomor 27
Tentukan lambang unsur berikut ini!
a. Lambang unsur dari Neon adalah
b. Lambang unsur dari Helium adalah
c. Lambang unsur dari Krypton adalah .
d. Lambang unsur dari Argon adalah
28) Soal nomor 28
Tentukan lambang unsur berikut ini!
a. Lambang unsur dari Seng/Zinc adalah..
b. Lambang unsur dari Emas/Aurum adalah
c. Lambang unsur dari Tembaga/Cuprum adalah..
d. Lambang unsur dari Perak/Argentum adalah
29) Soal nomor 29
Tentukan lambang unsur berikut ini!
a. Lambang unsur dari Mangan/Manganese adalah...
b. Lambang unsur dari Besi/Ferrum adalah..
c. Lambang unsur dari Hafnium adalah...
d. Lambang unsur dari Raksa/Hydarargyrum adalah...
30) soal nomor 30
Tentukan nama unsur berikut ini!
a. H2 adalah rumus kimia dari
b. N2 adalah rumus kimia dari
c. Cl2 adalah rumus kimia dari..
d. O2 adalah rumus kimia dari.
31) Soal Nomor 31
Tentukan rumus kimia unsur berikut ini!
a. Rumus kimia dari Bromin adalah
b. Rumus kimia dari Fluorin adalah
c. Rumus kimia dari Sulfur adalah
d. Rumus kimia dari Fosfor adalah
32) Soal Nomor 32
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
a. Jumlah atom-atom penyusun dari H2O.
b. Jumlah atom-atom penyusun dari NH3.....
c. Jumlah atom-atom penyusun dari H2S....
d. Jumlah atom-atom penyusun dari HCl....
33) Soal Nomor 33
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
a. Rumus kimia senyawa yang terdiri dari 1 atom H dan 1 atom Br
adalah...

103

b. Rumus kimia senyawa yang terdri dari 1 atom Mg dan 2 atom Cl


adalah...
c. Rumus kimia senyawa yang terdiri dari 1 atom Na dan 1 atom
Br adalah...
d. Rumus kimia senyawa yang terdiri dari 1 atom K dan 1 atom Cl
adalah...
34) Soal Nomor 34
Tentukan rumus kimia senyawa berikut ini!
a. Rumus kimia dari senyawa Natrium klorida adalah
b. Rumus kimia dari senyawa Kalium klorida adalah
c. Rumus kimia dari senyawa Litium klorida adalah
d. Rumus kimia dari senyawa Rubidium klorida adalah.
35) Soal Nomor 35
Tentukan rumus kimia senyawa berikut ini!
a. Rumus kimia dari senyawa Natrium bromida....
b. Rumus kimia dari senyawa Kalium bromida...
c. Rumus kimia dari senyawa Litium bromida...
d. Rumus kimia dari senyawa Rubidium bromida...
36) Soal nomor 36
Tentukan rumus kimia senyawa berikut ini!
a. Rumus kimia dari senyawa Litium iodida adalah...
b. Rumus kimia dari senyawa Natrium iodida adalah...
c. Rumus kimia dari senyawa Kalium iodida adalah...
d. Rumus kimia dari senyawa Rubidium iodida adalah...
37) Soal Nomor 37
Tentukan rumus kimia senyawa berikut ini!
a. Rumus kimia dari senyawa Nitrogen monoksida adalah.....
b. Rumus kimia dari senyawa Nitrogen dioksida adalah.....
c. Rumus kimia dari senyawa Dinitrogen pentaoksida adalah.....
d. Rumus kimia dari senyawa Dinitrogen trioksida adalah.....
38) Soal Nomor 38
Tentukan rumus kimia senyawa berikut ini!
a. Rumus kimia dari senyawa Karbon monoksida adalah...
b. Rumus kimia dari senyawa Karbon dioksida adalah...
c. Rumus kimia dari senyawa Belerang trioksida adalah...
d. Rumus kimia dari senyawa Belerang dioksida adalah...
39) Soal Nomor 39
Tentukan rumus kimia senyawa berikut ini!
a. Rumus kimia dari senyawa Hidrogen fluorida.
b. Rumus kimia dari senyawa Hidrogen klorida.
c. Rumus kimia dari senyawa Hidrogen bromida
d. Rumus kimia dari senyawa Hidrogen iodida.
40) Soal Nomor 40
Tentukan rumus kimia senyawa berikut ini!
a. Rumus kimia dari senyawa Natrium hidroksida....

104

b. Rumus kimia dari senyawa Litium hidroksida....


c. Rumus kimia dari senyawa Kalium hidroksida...
d. Rumus kimia dari senyawa Rubidium hidroksida...
41) Soal Nomor 41
Tentukan nama senyawa berikut ini!
a. Nama dari senyawa RbI adalah...
b. Nama dari senyawa LiI adalah...
c. Nama dari senyawa NaI adalah..
d. Nama dari senyawa KI adalah...
42) Soal Nomor 42
Tentukan nama senyawa berikut ini!
a. Nama dari senyawa KF adalah....
b. Nama dari senyawa NaF adalah....
c. Nama dari senyawa LiF adalah....
d. Nama dari senyawa RbF adalah...
43) Soal Nomor 43
Tentukan nama senyawa berikut ini!
a. Nama dari senyawa MgO adalah..
b. Nama dari senyawa PbS adalah..
c. Nama dari senyawa KBr adalah...
d. Nama dari senyawa CaO adalah...
44) Soal Nomor 44
Tentukan nama senyawa berikut ini!
a. Nama dari senyawa NO2 adalah...
b. Nama dari senyawa NO adalah...
c. Nama dari senyawa N2O5 adalah...
d. Nama dari senyawa N2O3 adalah..
45) Soal Nomor 45
Tentukan nama senyawa berikut ini!
a. Nama dari senyawa CO2 adalah...
b. Nama dari senyawa CO adalah...
c. Nama dari senyawa SO2 adalah...
d. Nama dari senyawa SO3 adalah...
46) Soal Nomor 46
Tentukan nama senyawa berikut ini!
a. Nama dari senyawa HF adalah...
b. Nama dari senyawa HCl adalah..
c. Nama dari senyawa HBr adalah...
d. Nama dari senyawa HI adalah..
47) Soal Nomor 47
Tentukan nama senyawa berikut ini!
a. Nama dari senyawa RbOH adalah...
b. Nama dari senyawa KOH adalah..
c. Nama dari senyawa NaOH adalah..
d. Nama dari senyawa LiOH adalah..

105

Lampiran 7. Jawaban Pertanyaan

KUNCI JAWABAN
SOAL NOMOR 1
(a)
(hurufbesar)

(b)
(hurufbesar)

SOAL NOMOR 2
(a) Mn
(b) Si
(c) Be

SOAL
NOMOR 3
(c)
O (hurufbesar)

(d)
Br NOMOR 4
SOAL

(a)
(d) C
I (hurufbesar)

(a) Co

(b) P

(b) Cr

(c) Cl

(c) Sc

(d) Ca

(d) Cd

106

SOAL NOMOR 5

SOAL NOMOR 6

(a) Au

(a) Hg

(b) Fe

(b) S

(c) Cu

(c) Sn

(d) Ag

(d) Zn

SOAL NOMOR 7

SOAL NOMOR 8

(a) Argentum

(a) Aurum

(b) Phosphorus

(b) Zinc

(c) Sulfur

(c) Cuprum

(d) Hydrargyrum

(d)Ferrum

SOAL
SOALNOMOR
NOMOR11
9

SOAL NOMOR 10
12

(a) Hidrogen
Boron

(a) Berilium
Karbon/Carbon
(b) Magnesium
(b) Silikon
(c)Kalsium/Calsiu
(c) Germanium
m

(b) Litium
Aluminium
(c) Natrium
Galium
(d) Kalium
Platina

(d) Stronsium
Timah/Stannum

107

SOAL NOMOR 13

SOAL NOMOR 14

(a) Nitrogen

(a) Oksigen

(b)Fosfor/Phosph
orus

(b)
Sulfur/Belerang

(c) Astatin

(c) Selenium

(d) Stibium

(d) Telurium

SOAL NOMOR 15
17

SOAL NOMOR 16
18

(a)Tembaga/Cupru
Fluor/Fluorine
m

(b) Klor/Chlorine
(b)
(c)
Perak/Argentum
Bromin/Bromine
(c) Emas/Aurum
(d) Iodin/Iodine
(d) Seng/Zinc

(a)Raksa/Hydrargyru
(a)
Helium
m

(b) Neon

(b)
Mangan/Manganese
(c) Argon
(c) Hafnium

(d) Krypton
(d) Besi/Ferrum

108

SOAL NOMOR 19

SOAL NOMOR 20

(a) Kobalt/Cobalt

(a) K

(b) Nikel

(b) Na

(c)Skandium/Scandiu

(c) Li

(d) Uranium

SOAL NOMOR 21
SOAL NOMOR 23
(a) Sr
(a) Sn
(b) Ca
(b) C
(c) Mg
(c) Si
(d) Be

(d) H

SOAL NOMOR 22
SOAL NOMOR 24
(a) Al
(a) P
(b) B
(b) N
(c) Pt
(c) At
(d) Ga

109

SOAL NOMOR 31
25

SOAL NOMOR 32
26

(a) Br
S 2

(a)2
(a) Clatom H dan 1
atom O

(b) F
O2

(b)
F
(b)1 atom

(c) S
Te8

atom H

(d) P
Se
4

N dan 3

(c) I

(c)2 atom H dan 1


(d)
Brs
atom
(d)1 atom H dan 1
atom Cl

SOAL NOMOR 33
27

SOAL NOMOR 34
28

(a) HBr
Ne
SOAL NOMOR 35
29
(b) MgCl
He 2
(a) NaBr
Mn
(c) NaBr
Kr
(b) KBr
Fe
(d) KCl
Ar
(c) LiBr
Hf

(a) NaCl
Zn
SOAL NOMOR 36
30
(b) KCl
Au
(a) LiI
Hidrogen
(c) LiCl
Cu
(b) NaI
Nitrogen
(d) RbCl
Ag
(c) KI
Klorin

(d) RbBr
Hg

(d) SbI
Oksigen

110

SOAL NOMOR 37

SOAL NOMOR 38

(a) NO

(a) CO

(b) NO2

(b) CO2

(c) N2O5

(c) SO3

(d) N2O3

(d) SO2

SOAL NOMOR 39

SOAL NOMOR 40

(a) HF

(a) NaOH

(b)
HClNOMOR 41
SOAL

(b)
LiOH
SOAL
NOMOR 42

(c)
(a) HBr Rubidium
iodida
(d) HI

(c)
(a) KOH
Kaliumfluorida

(b) Litiumiodida
(c) Natriumiodida
(d) Kaliumiodida

(d)
RbOH
(b)Natriumfluorida
(c) Litiumfluorida
(d)
fluorida

Rubidium

111

SOAL NOMOR 43
(a)

Magnesium

oksida

(b)

SOAL NOMOR 44
(a) Nitrogen dioksida
(b)
Nitrogen
monoksida

Timbal(II)sulfida

(c)Dinitrogenpentao
ksida

(c)
Kaliumbromida

(d)
Dinitrogentrioksida

SOAL NOMOR 45

SOAL NOMOR 46

(a)
Karbondioksida

(a)

(b)
SOAL NOMOR 47

(b) Hidrogenklorida

Karbonmonoksida
(a)Rubidium
(c)
Belerangdioksi
hidroksida

da
(b)
Kaliumhidroksida

(c) Natriumhidroksida
(d) Litiumhidroksida

Hidrogenfluorida

(c)
Hidrogenbromida

(d) Hidrogeniodida

112

Lampiran 8. Aturan Permainan Ular Tangga

ATURAN PERMAINAN ULAR TANGGA


A. Aturan Umum
1. Permainan ini merupakan permainan berkelompok. Setiap kelompok
maksimal terdiri dari 5 orang dengan 4 orang pemain dan 1 orang koordinator
permainan.
2. Soal-soal dalam media permainan ini terdiri dari 4 variasi soal (A, B, C, dan
D) untuk menghindari pemain mendapat soal yang sama.
3. Setiap pemain diwakilkan oleh pion yang berbeda.
4. Dalam satu kotak boleh ditempati oleh 2 pemain atau lebih.
5. Pemain melontar dadu sesuai dengan urutan yang sudah ditentukan,
kemudian menjalankan pionnya sesuai dengan jumlah mata dadu yang
diperoleh.
6. Jika pemain berhenti di salah satu kotak, pemain harus menjawab soal yang
sesuai dengan nomor yang tertera pada kotak tersebut dalam waktu yang
ditentukan (soal dibacakan oleh koordinator permainan).
7. Setiap pemain yang menjawab soal dengan benar, mendapat poin (5 poin)
(poin dicatat oleh koordinator permainan).
8. Pemain yang pertama mencapai kotak finish mendapat tambahan poin (50
poin).
B. Aturan Khusus
1. Untuk menentukan urutan pemain, masing-masing pemain melontar dadu
satu kali, kemudian diurutkan dari jumlah mata dadu yang terbesar. Pemain
yang mendapat jumlah mata dadu terbesar berhak memulai permainan
terlebih dahulu.
2. Jika pemain berhenti di ujung bawah tangga, pemain harus menjawab dengan
benar soal yang diberikan untuk dapat naik ke atas tangga dan menjawab soal
di bagian atas tangga.
Jika pemain berhenti di kotak dengan gambar ekor ular, pemain harus
menjawab dengan benar soal yang diberikan supaya tidak turun ke bagian
bawah (bagian kepala ular). Apabila pemain memberikan jawaban yang salah

113

maka ia harus turun dan tidak diperbolehkan untuk menjawab soal di bagian
kepala ular tersebut.
4. Jika pemain memperoleh mata dadu berjumlah 6, maka pemain menjalankan
pionnya sebanyak 6 kotak terlebih dahulu, kemudian menjawab soal sesuai
dengan kotak tempat pion tersebut berhenti. Jika jawaban pemain benar, maka
pemain tersebut dapat memutar dadu kembali.
5. Jika jawaban pemain salah, maka pemain selanjutnya dapat menjawab soal
tersebut. Jika jawabannya benar, maka ia mendapat poin 4. Jika jawabannya
salah maka koordinator akan memberikan jawaban yang benar.
6. Jika salah satu pemain sudah mencapai kotak finish, maka permainan
berakhir, dan poin masing-masing pemain dijumlahkan.
Pemain yang mendapat poin tertinggi dinyatakan sebagai pemenang dan
diberi hadiah.

Lampiran. 10 Kertas Permainan

114

115

La
mp
ira
n
11

122

116

Lampiran 12
Validitas Soal Uji Coba
N
O
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

Mp

Mt

SDt

23,9
5
25,0
5
26,8
8
25,5
0
25,5
0
26,6
0
25,5
2
25,7
5
27,3
3
25,7
5
27,1
8

23,
4
23,
4
23,
4
23,
4
23,
4
23,
4
23,
4
23,
4
23,
4
23,
4
23,
4

6,3
3
6,3
3
6,3
3
6,3
3
6,3
3
6,3
3
6,3
3
6,3
3
6,3
3
6,3
3
6,3
3

0,7
0
0,7
3
0,5
3
0,5
3
0,5
3
0,5
0
0,7
0
0,6
7
0,4
0
0,6
7
0,5
7

0,3
0
0,2
7
0,4
7
0,4
7
0,4
7
0,5
0
0,3
0
0,3
3
0,6
0
0,3
3
0,4
3

P
Q

P
Q

MpMt

MpMt/SDt

rpbi

Kriteria

2,33

1,5

0,55

0,09

0,13

Sangat
rendah

2,75

1,7

1,65

0,26

0,43

Cukup

1,14

1,1

3,48

0,55

0,59

Cukup

1,14

1,1

2,10

0,33

0,35

Rendah

1,14

1,1

2,10

0,33

0,35

Cukup

1,00

1,0

3,20

0,51

0,51

Cukup

2,33

1,5

2,12

0,34

0,51

Cukup

2,00

1,4

2,35

0,37

0,53

Cukup

0,67

0,8

3,93

0,62

0,51

Cukup

2,00

1,4

2,35

0,37

0,53

Cukup

1,31

1,1

3,78

0,60

0,68

Tinggi

117

12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26

26,2
5
26,8
7
27,5
0
26,3
8
26,0
0
25,4
0
23,4
0
26,9
2
24,6
0
23,7
1
25,7
1
23,3
7
27,1
1
24,3
8
24,2

23,
4
23,
4
23,
4
23,
4
23,
4
23,
4
23,
4
23,
4
23,
4
23,
4
23,
4
23,
4
23,
4
23,
4
23,

6,3
3
6,3
3
6,3
3
6,3
3
6,3
3
6,3
3
6,3
3
6,3
3
6,3
3
6,3
3
6,3
3
6,3
3
6,3
3
6,3
3
6,3

0,6
7
0,7
7
0,4
7
0,4
3
0,5
0
0,6
7
0,6
7
0,4
3
0,8
3
0,8
0
0,5
7
0,6
3
0,6
0
0,8
0
0,5

0,3
3
0,2
3
0,5
3
0,5
7
0,5
0
0,3
3
0,3
3
0,5
7
0,1
7
0,2
0
0,4
3
0,3
7
0,4
0
0,2
0
0,5

2,00

1,4

2,85

0,45

0,64

Tinggi

3,29

1,8

3,47

0,55

0,99

Sangat tinggi

0,88

0,9

4,10

0,65

0,61

Tinggi

0,76

0,9

2,98

0,47

0,41

Cukup

1,00

1,0

2,60

0,41

0,41

Cukup

2,00

1,4

2,00

0,32

0,45

2,00

1,4

0,00

0,00

0,00

Cukup
Sangat
rendah

0,76

0,9

3,52

0,56

0,49

Cukup

5,00

2,2

1,20

0,19

0,42

4,00

2,0

0,31

0,05

0,10

Cukup
Sangat
rendah

1,31

1,1

2,31

0,36

1,73

1,3

-0,03

0,00

0,42
0,01

Cukup
Sangat
rendah

1,50

1,2

3,71

0,59

0,72

Tinggi

4,00
1,00

2,0
1,0

0,98
0,87

0,15
0,14

0,31
0,14

Rendah
Sangat

118

27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40

7
24,8
7
24,7
6
24,7
6
23,6
8
24,6
3
23,3
3
26,2
0
26,8
5
30,9
3
23,6
7
22,6
2
26,5
6
24,5
5
20,0
0

4
23,
4
23,
4
23,
4
23,
4
23,
4
23,
4
23,
4
23,
4
23,
4
23,
4
23,
4
23,
4
23,
4
23,
4

3
6,3
3
6,3
3
6,3
3
6,3
3
6,3
3
6,3
3
6,3
3
6,3
3
6,3
3
6,3
3
6,3
3
6,3
3
6,3
3
6,3
3

0
0,7
7
0,8
3
0,8
3
0,6
3
0,5
3
0,4
0
0,5
0
0,4
3
0,5
0
0,3
0
0,4
3
0,6
0
0,3
7
0,4
0

0
0,2
3
0,1
7
0,1
7
0,3
7
0,4
7
0,6
0
0,5
0
0,5
7
0,5
0
0,7
0
0,5
7
0,4
0
0,6
3
0,6
0

rendah
3,29

1,8

1,47

0,23

0,42

Cukup

5,00

2,2

1,36

0,21

0,48

Cukup

5,00

2,2

1,36

0,21

0,48

1,73

1,3

0,28

0,04

0,06

Cukup
Sangat
rendah

1,14

1,1

1,23

0,19

0,67

0,8

-0,07

-0,01

0,21
0,01

Rendah
Sangat
rendah

1,00

1,0

2,80

0,44

0,44

Cukup

0,76

0,9

3,45

0,54

0,48

Cukup

1,00

1,0

7,53

1,19

1,19

0,43

0,7

0,27

0,04

0,76

0,9

-0,78

-0,12

0,03
0,11

Sangat tinggi
Sangat
rendah
Sangat
rendah

1,50

1,2

3,16

0,50

0,61

0,58

0,8

1,15

0,18

0,67

0,8

-3,40

-0,54

0,14
0,44

Tinggi
Sangat
rendah
Sangat
rendah

119

120

Lampiran 13
Indeks Kesukaran Soal Uji Coba

No

JS

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36

21
22
16
16
16
15
21
20
12
20
17
20
23
14
13
15
20
20
13
25
24
17
19
18
24
15
23
25
25
19
16
12
15
13
15
9

30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30

B
JS

0,70
0,73
0,53
0,53
0,53
0,50
0,70
0,67
0,40
0,67
0,57
0,67
0,77
0,47
0,43
0,50
0,67
0,67
0,43
0,83
0,80
0,57
0,63
0,60
0,80
0,50
0,77
0,83
0,83
0,63
0,53
0,40
0,50
0,43
0,50
0,30

Kriteria
Sedang
Mudah
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Mudah
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Mudah
Mudah
Sedang
Sedang
Sedang
Mudah
Sedang
Mudah
Mudah
Mudah
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sukar

121

37
38
39
40

13
18
11
12

30
30
30
30

0,43
0,60
0,37
0,40

Sedang
Sedang
Sedang
Sedang

122

Lampiran 14
Reliabilitas Soal Uji Coba
Reliabilitas tes dicari dengan menggunakan rumus K-R 21, yaitu :

n 1

r11

M (n M )

(n)( S 2 )

Didapatkan :

X
N

M=

702
30

= 23.4

xt2 = Xt2 - (( Xt)2 / N)


= 17628 - ((702)2 / 30)
= 17628 - 16426.8
= 1201.2
St2 = xt2 =1201.2 / 30 =40.04
N
maka,

n 1

r11 =

M (n M )

(n)( S ) 2

30

30 1

23.4(30 23.4)

30(40.04)

= 0.90

Dari pengolahan data diperoleh r11 = 0,90 dengan kriteria tingkat


reliabilitas soal uji coba adalah tinggi.

123

Lampiran 15
Daya Pembeda Soal Uji Coba

NO.

BA

JA

B
B

JB

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26

12
14
11
10
10
12
13
13
9
12
11
12
15
11
9
10
12
10
9
15
13
11
10
14
13
8

15
15
15
15
15
15
15
15
15
15
15
15
15
15
15
15
15
15
15
15
15
15
15
15
15
15

9
8
5
6
6
3
8
7
3
8
6
8
8
3
4
5
8
10
4
10
11
6
9
4
11
7

15
15
15
15
15
15
15
15
15
15
15
15
15
15
15
15
15
15
15
15
15
15
15
15
15
15

0,80
0,93
0,73
0,67
0,67
0,80
0,87
0,87
0,60
0,80
0,73
0,80
1,00
0,73
0,60
0,67
0,80
0,67
0,60
1,00
0,87
0,73
0,67
0,93
0,87
0,53

27
28
29
30
31
32
33
34

11
15
15
11
9
6
10
9

15
15
15
15
15
15
15
15

12
10
10
8
7
6
5
4

15
15
15
15
15
15
15
15

0,73
1,00
1,00
0,73
0,60
0,40
0,67
0,60

Kriteria

0,60
0,53
0,33
0,40
0,40
0,20
0,53
0,47
0,20
0,53
0,40
0,53
0,53
0,20
0,27
0,33
0,53
0,67
0,27
0,67
0,73
0,40
0,60
0,27
0,73
0,47

0,20
0,40
0,40
0,27
0,27
0,60
0,33
0,40
0,40
0,27
0,33
0,27
0,47
0,53
0,33
0,33
0,27
0,00
0,33
0,33
0,13
0,33
0,07
0,67
0,13
0,07

0,80
0,67
0,67
0,53
0,47
0,40
0,33
0,27

-0,07
0,33
0,33
0,20
0,13
0,00
0,33
0,33

jelek
cukup
cukup
cukup
cukup
baik
cukup
cukup
cukup
cukup
cukup
cukup
baik
baik
cukup
cukup
cukup
jelek
cukup
cukup
jelek
baik
jelek
baik
jelek
jelek
sangat
jelek
cukup
cukup
jelek
jelek
jelek
cukup
cukup

124

35
36

10
5

15
15

5
4

15
15

0,67
0,33

0,33
0,27

0,33
0,07

37
38
39
40

5
11
7
9

15
15
15
15

8
7
4
3

15
15
15
15

0,33
0,73
0,47
0,60

0,53
0,47
0,27
0,20

-0,20
0,27
0,20
0,40

cukup
jelek
sangat
jelek
cukup
cukup
Cukup

125

Lampiran 16
ANALISIS SOAL UJI COBA

N
O.

validi
tas

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

0,13
0,43
0,59
0,35
0,35
0,51
0,51
0,53
0,51
0,53
0,68
0,64

13
14
15
16
17

0,99
0,61
0,41
0,41
0,45

18
19
20

0,00
0,49
0,42

21
22

0,10
0,42

23
24
25

-0,01
0,72
0,31

26

0,14

27
28
29

0,42
0,48
0,48

30
31

0,06
0,21

Kriteria
Sangat
rendah
Cukup
Cukup
Rendah
Cukup
Cukup
Cukup
Cukup
Cukup
Cukup
Tinggi
Tinggi
Sangat
tinggi
Tinggi
Cukup
Cukup
Cukup
Sangat
rendah
Cukup
Cukup
Sangat
rendah
Cukup
Sangat
rendah
Tinggi
Rendah
Sangat
rendah
Cukup
Cukup
Cukup
Sangat
rendah
Rendah

(P)
Derajat
Kesuka
ran

Kriteri
a

(D)
Daya
Pembe
da

Kriter
ia

Keteran
gan

0,70
0,73
0,53
0,53
0,53
0,50
0,70
0,67
0,40
0,67
0,57
0,67

Sedang
Mudah
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang

0,20
0,40
0,40
0,27
0,27
0,60
0,33
0,40
0,40
0,27
0,33
0,27

jelek
cukup
cukup
cukup
cukup
baik
cukup
cukup
cukup
cukup
cukup
cukup

buang
Pakai
Pakai
Pakai
Pakai
Pakai
Pakai
Pakai
Pakai
Pakai
Pakai
Pakai

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

0,77
0,47
0,43
0,50
0,67

Mudah
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang

0,47
0,53
0,33
0,33
0,27

baik
baik
cukup
cukup
cukup

Pakai
Pakai
Pakai
Pakai
Pakai

12
13
14
15
16

0,67
0,43
0,83

Sedang
Sedang
Mudah

0,00
0,33
0,33

jelek
cukup
cukup

Buang
Pakai
Pakai

17
18

0,80
0,57

Mudah
Sedang

0,13
0,33

jelek
baik

Buang
Buang

0,63
0,60
0,80

Sedang
Sedang
Mudah

0,07
0,67
0,13

jelek
baik
jelek

Buang
Pakai
Buang

0,50

Sedang

0,07

Buang

0,77
0,83
0,83

Mudah
Mudah
Mudah

-0,07
0,33
0,33

jelek
sangat
jelek
cukup
cukup

Buang
Buang
Pakai

20

0,63
0,53

Sedang
Sedang

0,20
0,13

jelek
jelek

Buang
Pakai

21

Nomor
Soal UH
terbaru

19

126

32
33
34

-0,01
0,44
0,48

35

1,19

36

0,03

37
38

-0,11
0,61

39

0,14

40

-0,44

Sangat
rendah
Cukup
Cukup
Sangat
tinggi
Sangat
rendah
Sangat
rendah
Tinggi
Sangat
rendah
Sangat
rendah

0,40
0,50
0,43

Sedang
Sedang
Sedang

0,00
0,33
0,33

jelek
cukup
cukup

Buang
Buang
Pakai

23

0,50

Sedang

0,33

cukup

Pakai

24

0,30

Sukar

0,07

0,43
0,60

Sedang
Sedang

-0,20
0,27

jelek
sangat
jelek
cukup

Buang
Pakai

22

0,37

Sedang

0,20

cukup

Pakai

25

0,40

Sedang

0,40

Cukup

Buang

127

Lampiran 17
Kisi-Kisi Soal TesAkhir
N
o. C1, C1 C1, C2,
Tujuan
S K1 K2 K3 K1
Pembelajaran
oa
l
7. Siswa dapat 1

mengetahui 2
3
aturan
6

penulisan
7

Aspek yang dinilai


C2, C2, C3, C3, C3,
K2 K3 K1 K2 K3

lambang
unsur
berdasarkan
bahan ajar
dan media
dengan
benar

8. Siswa dapat

9
11
memberi
1
nama suatu
5
unsur
1
berdasarkan 6
1
bahan ajar
8
dan media
dengan
benar

C4
K1

C4,
K2

C4
K3

128

9. Siswa dapat

5
8
memberi
1
lambang
0
suatu unsur 1
berdasarkan 2
1
bahan ajar
3
dan media

dengan
benar
10. Siswa dapat 1
4
memberi
1
nama dan
7
rumus kimia 1
9
unsur

berdasarkan
bahan ajar
dan media
secara tepat
11. Siswa dapat

4
menentukan 2
4
rumus kimia
2
senyawa
5

sederhana
berdasarkan
bahan ajar
dan media
dengan
benar
12. Siswa dapat 2

129

memberi
nama
senyawa
sederhana
berdasrkan
bahan
dan

ajar

1
2
2
2
3
2
0

media

dengan
benar
JUMLAH

2
5

13

130

Lampiran 18
SOAL TES AKHIR
MATERI UNSUR KIMIA
Pilihlah salah satu jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (X)
pada lembar jawaban
Nama :
Kelas :
1. Lambang unsur yang sampai sekarang berlaku dibuat oleh seorang ilmuwan
bernama
a. John J. Berzellius

d. Lothar Meyer

b. John Dalton

e. Mendeleyv

c. Aristoteles
2. Bagian terkecil dari unsur disebut.
a. Molekul

d. Materi

b. Unsur

e. Senyawa

b. Atom
3. Berikut ini manakah yang merupakan unsur . . . . .
a. Gula, pita magnesium, susu
b. Air, pasir, udara
c. Soda kue, bubuk kopi, kloroform
d. platina, kristaliodium, karbon
e. Alkohol, karbon, dan gula
4. Dibawah ini yang merupakan contoh molekul unsur adalah..............
a. SO2
d. CO
b. SO3
e. O2
c. CO2

Lambang unsur perak, air raksa, dan besi, berturut turut adalah

131

a. P, Ar, B

d. Hg, Ag, Fe

b. Ag, Ar, Fe

e. Ag, Hg, Fe

c. Ag, Hg, F
6

Lambang unsur berikut yang benar adalah ......


a. Lambang unsur Mangan/Manganese :Mn
b. Lambang unsur Silikon/Silicon : SI
c. Lambang unsur Berilium/Beryllium :be
d. Lambang unsur Bromin/Bromine : BR
e. Lambang unsur Mangan/Manganese: MN
7

Lambang unsur dari Emas/aurum adalah


a Em
d. Fe
b Au
e. Be
c As
8 Lambang unsur dari Karbon/carbon adalah
a K
d. c
b C
e. Ca
c K
9 Ca adalah lambang unsur dari . . . . .
a Kalium
d. Cuprum
b Cadmium
e. Chromium
c Calsium
10 Pernyataan dibawah ini yang tidak benar adalah .....
a Molekul terdiri ari atom-atom
b Setiap materi tersusun dari molekul-molekul
c Setiap molekul unsur terdiri dari 4 atom unsur
d Molekul senyawa terdiri dari atom yang berbeda-beda
e Atom merupakan partikel terkecil dari unsur yang tidak dapat dibagi
dengan reaksi kimia biasa
11 Nama latin dari unsur belerang adalah . . . . . .
a Stannum
d. Calcium
b Sulfur
e. Natrium
c Scandium
12 Unsur gas mulia yang dapat digunakan sebagai gas pengisi balon udara adalah
Helium. Lambang unsur gas helium adalah. . . . . . .
a H
d. Hg
b Hf
e. Ho
c He
13 Pilihlah lambang unsur berikut yang benar!
1. Lambang unsur Cobalt : Co
2. Lambang unsur Chromium : Cr

132

3. Lambang unsur Scandium : Sn


4. Lambang unsur Cadmium : Ca
a. 1 dan 2

d. 2 dan 3

b. 1 dan 3

e. 1 dan 4

c. 2 dan 4
14 Jika logam magnesium dimasukkan kedalam larutan asam klorida, maka akan
menghasilkan gas hidrogen. Rumus kimia gas hidrogen yang benar adalah .
a. He

d. H2

b. N2
e. H2O
c. H
15 Nama unsur dari K, Ca, dan Na berturut-turut adalah . . . . .
a Calsium, Natrium, dan Kalium
b Kalium, Natrium, dan Calsium
c Kalium, Calsium, dan Natrium
d Kalium, Natrium, dan Cuprum
e Natrium, Kalium, dan Cuprum
16 Berikut ini nama unsur dan rumus kimianya.
(1) Natrium (Na)
(4) Klorin (Cl2)
(2) Oksigen (O2)

(5) Timbal (Pb)

(3) Emas (Au)


(6) Fosfor (P4)
Urutan penulisan rumus kimia yang benar adalah . . . .
A. (1), (2), dan (4)
D. (1), (2), dan (6)
B. (1), (3), dan (4)

E. (1), (4), dan (5)

C. (1), (3), dan (5)


17 Lambang unsur dari Hidrogen, Oksigen dan Nitrogen yang benar berturutturut adalah . . . . .
a H, O, dan Ni
b H, O, dan N
c H, O, dan Na
d H, Os, dan N
e Ho, O, dan N
18 Nama unsur dari Mg, S dan Li berturut-turut adalah . . . . . .
a Magnesium, Scandium, dan Litium
b Mangan, Scandium, dan Litium
c Magnesium, Sulfur, dan Litium
d Magnesium, Scandium, dan Litium
e Mangan, Sulfur, dan Litium
19 Rumus kimia senyawa yang terdiri dari 1 atom Mg dan 2 atom Cl adalah. . . .
a MgCl
d. Mg2Cl2

133

b Mg2Cl
e. Mg3Cl2
c MgCl2
20 Nama yang tepat untuk senyawa dengan rumus kimiaMg(OH)2 adalah .
a Magnesium dihidroksida
b Magnesium oksida
c Magnesium dioksida
d Magnesium(I) hidroksida
e Magnesium hidroksida
21 Nama yang tepat untuk senyawa dengan rumus kimia P2O5 adalah . . . .
a Fosfor oksida
b Difosfor oksida
c Difosfor pentaoksida
d Pentafosfor dioksida
e Fosfor pentaoksida
22 Gas berbahaya yang dihasilkan dari pembakaran tidak sempurna adalah gas
karbon monoksida. Penulisan rumus kimia karbon monoksida adalah .....
a CO
d. CO3
b CO2
e. C2O2
c C2O
23 Nama yang tepat untuk senyawa MnS dan Fe2O3 adalah.....
a. mangan(I) sulfida dan besi(III) oksida
b. mangan(II) sulfida dan besi(III) oksida
c. mangan sulfida dan fero oksida
d. magnesium sulfida dan feri oksida
e. mangan(II) sulfida dan fero oksida
24 Jika ion-ion Zn2+, Ba2+, dan Al3+ membentuk basa bergabung dengan ion
hidroksida (OH), rumus basa yang benar adalah . . . . . . . .
a ZnOH
b BaOH
c Al(OH)3
d Ba2OH
e Zn2OH
25 Efek rumah kaca disebabkan karena naiknya konsentrasi gas karbon dioksida
dan gas-gas lainnya di atmosfer. Selain gas karbon dioksida yang dapat
menimbulkan efek rumah kaca adalah belerang dioksida, nitrogen monoksida,
dan nitrogen dioksida. Rumus kimia yang tepat untuk senyawa tersebut
berturut-turut adalah . . . . .
a
b
c

SO2, NO, dan NO2


S2O, NO, dan NO2
SO2, NO2 dan NO

c. S2O, NO2, dan NO


d. S2O2, NO2, dan NO

134

Lampiran19
KUNCI JAWABAN :
1. E
2. C
3. D

135

4. E
5. E
6. A
7. B
8. B
9. C
10. C
11. B
12. C
13. A
14. D
15. C
16. C
17. B
18. C
19. C
20. E
21. C
22. A
23. B
24. C
25. A

Lampiran 20
Daftar Nilai Tes Akhir
Materi Unsur Kimia
Kelas VII3 ( Kelas Eksperimen)
No Siswa
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

Skor

Nilai

18
21
18
21
20
22
20
20
22
23
20

72
84
72
84
80
88
80
80
88
92
80

136

12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30

21
22
17
23
22
21
17
23
21
17
23
24
19
17
24
25
19
19
23

Jumlah
Rata-rata

84
88
68
92
88
84
68
92
84
68
92
96
76
68
96
100
76
76
92
2488
82,93

Daftar Nilai Tes Akhir


Materi Unsur Kimia
Kelas VII4 ( Kelas Kontrol)
No Siswa
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13

Skor

Nilai

20
21
20
18
21
18
20
19
20
16
17
16
19

80
84
80
72
84
72
80
76
80
64
68
64
76

137

14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30

17
19
17
20
19
21
20
19
17
20
21
20
22
23
20
22
20
Jumlah
Rata-rata

68
76
68
80
76
84
80
76
68
80
84
80
88
92
80
88
80
2328
77,6

Lampiran 21
Distribusi Skor Tes Akhir Kelas Eksperimen
SKOR UNTUK BUTIR ITEM NOMOR
NO

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23

1
4

2
4

3
4

4
4

5
4

6
4

7
4

8
4

9
4

1
0
4

4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4

4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
0
4
4
4
4
4
4
4
0
4

4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4

4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
0
4
4

4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
0
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
0
4

4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
0
4
4
4
4
0
4
4
0
4
4

4
4
4
4
4
4
0
0
4
4
4
4
4
0
0
0
4
0
4
0
4
0
0

4
4
4
4
0
0
4
4
0
0
4
4
4
4
4
4
4
4
4
0
4
4
4

4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4

4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
0
4
4
4
0

SKOR TOTAL

11
4

12
4

13
4

14
4

15
4

16
4

17
4

18
4

19
4

20
4

4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
0
4
0
4
0
0
4
0
4
0
0
4

4
4
4
4
0
4
4
4
4
4
4
0
0
0
4
0
4
4
0
4
4
4
0

4
0
4
4
4
4
0
4
4
0
4
4
4
4
4
4
0
0
4
4
4
4
4

4
4
4
4
4
4
4
0
4
0
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
0
4
4

4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4

4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
0
0
0
0
4
0
0

4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
0
4
4
4
0
4
4
4
4

4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4

4
4
0
0
4
4
4
4
0
4
0
0
0
4
4
4
4
4
4
0
4
4
0

4
4
4
0
4
0
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
0
0
4
0
4
0
0

21
4

2
2
4

23
4

24
4

25
4

100

4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
0
4
0
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4

4
4
4
4
4
4
4
4
0
4
4
4
4
4
0
0
4
4
4
4
0
4
4

4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4

4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4

4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
0
4
4
4
4
4
4
4
4

100
96
96
92
92
92
92
92
88
88
88
88
84
84
84
84
84
80
80
80
80
76
76

138

La
mpi
ran
21

24
25
26
27
28
29
30

4
4
4
4
4
4
4

4
4
4
4
4
4
4

4
4
4
4
4
4
4

4
4
4
4
4
4
4

4
4
4
4
4
4
4

0
0
0
0
0
0
0

0
4
4
4
4
4
4

4
4
4
4
0
4
4

4
4
4
4
4
4
4

4
0
0
0
0
0
0

0
0
0
0
0
0
0

0
4
4
4
4
4
4

4
4
4
4
4
4
4

4
4
4
4
4
4
4

4
4
4
0
4
4
4

4
4
4
4
4
0
0

4
4
4
4
4
4
4

4
0
0
0
0
0
0

4
0
0
0
0
0
0

4
4
4
4
4
4
4

0
0
0
0
0
0
0

0
4
4
4
4
4
4

4
4
4
4
4
4
4

4
0
0
0
0
0
0

4
4
4
4
4
4
4

76
72
72
68
68
68
68

14
5

139

lampiran 22
DistribusiSkorTesAkhirKelasKontrol
SKOR UNTUK BUTIR ITEM NOMOR
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19

1
4

2
4

3
4

4
4

5
4

6
4

7
4

8
4

9
4

1
0
4

4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4

4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4

4
4
4
0
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4

4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
0

4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4

4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
0

0
0
4
0
4
4
4
4
4
0
4
4
4
4
4
0
4
0
4

4
4
4
0
4
4
0
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
0
0

4
4
4
4
4
4
4
0
0
4
4
0
0
4
0
4
4
4
4

0
0
0
4
4
4
4
4
4
4
4
4
0
0
4
0
0
4
4

11
4

12
4

13
4

14
4

15
4

16
4

17
4

18
4

19
4

20
4

21
4

22
4

23
4

24
4

25
4

4
4
4
4
4
4
4
4
4
0
4
4
4
4
4
0
0
4
0

4
4
4
4
0
4
4
4
4
0
0
4
4
4
4
4
0
4
4

4
4
4
4
4
4
4
4
0
4
4
0
4
4
0
4
4
4
4

4
4
0
4
0
0
0
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
0

4
4
4
4
4
4
4
0
4
4
0
0
0
0
4
4
4
4
4

4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
0
0
0
4
0
4
0
0
4

4
4
4
4
0
0
4
0
4
4
4
0
0
0
0
4
0
4
4

4
4
4
4
4
0
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4

4
4
0
4
0
0
0
4
4
4
0
4
4
4
4
4
4
0
4

4
0
4
0
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
0
0
4
0
4

4
4
4
4
4
4
4
4
0
0
4
4
4
0
4
0
4
4
4

4
4
4
4
4
4
0
0
0
4
4
4
4
0
4
4
4
0
0

4
4
4
4
4
4
4
0
4
0
4
4
4
4
4
4
4
4
4

4
4
4
4
4
4
4
4
0
4
0
4
4
4
4
4
4
4
4

4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4

SKOR TOTAL
100

92
88
88
84
84
84
84
80
80
80
80
80
80
80
80
80
80
76
76

140

La
mpi
ran
22

20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30

4
4
4
4
4
4
4
4
4
0
4

0
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4

4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4

4
4
4
0
4
0
0
4
0
0
4

0
4
4
4
4
4
4
0
0
0
0

4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4

0
0
4
4
4
4
4
4
4
4
4

4
4
4
4
4
4
4
4
0
0
4

4
4
0
0
0
4
4
4
0
0
0

4
0
4
0
4
0
4
0
0
0
4

0
4
4
4
0
0
4
0
4
4
4

4
0
4
4
4
4
0
4
4
4
0

4
4
0
0
0
0
4
0
4
4
0

4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4

4
4
0
4
0
0
4
4
0
0
4

0
0
4
4
4
4
0
0
4
4
0

4
4
0
0
0
4
4
4
4
4
0

4
4
4
4
4
4
4
0
4
4
4

4
0
4
4
4
4
0
4
4
4
4

0
0
4
4
4
0
4
0
0
0
4

4
4
0
4
0
0
0
0
4
4
0

4
4
4
0
4
0
0
4
4
4
0

4
4
4
0
4
4
0
4
0
0
0

4
4
0
4
0
4
0
4
4
4
4

4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4

76
76
76
72
72
68
68
68
68
64
64

141

142

Lampiran 23
UJI NORMALITAS KELAS SAMPEL EKSPERIMEN (VII3)
N
o

Xi

F
i

Xi2

FiXi2

FiXi

1849
6

4624
1

68

272

1036
8

5184
2

72

76

80

84

88

92

96

100

1
3
0

756
82,9
3

x =
2488
30

144
5776
6400
7056
7744
8464
9216
1000
0
6446
4

1732
8
2560
0
3528
0
3097
6
4232
0
1843
2
1000
0
2088
00

228
320
420
352
460
192
100
248
8

f i xi
n

fk

Xi-x
14,9
3
10,9
3

-6,93

13

-2,93

1,18
0,75
0,32

18

1,07

0,12

22

5,07

0,55

27

9,07
13,0
7
17,0
7

0,98

29
30

F(Zi)

S(zi)

1,62

0,052
6

0,13333

0,08073

0,119
0
0,226
6
0,374
5
0,547
8
0,708
8
0,836
5
0,922
2
0,967
8

0,20000

0,081

0,30000

0,0734

0,43333

0,05880

0,60000

0,0522

0,73333

0,02453

0,90000

0,0635

0,96667

0,04447

1,00000

0,0322
Lo =
0.081

1,42
1,85

x i x
s

zi =

= 82.93

s2 =
2

n f i xi ( f i x i )
n( n1)
2

|Fzi-Szi|

Zi

zi

fk
n

143

s2 =
n = 30

30 (208800)(2488)
30 (301)

L0

s 2 = 84.89
s =

s2

84.89

= 0.081

Lt = 0.161

9.21

Karena

L0

<

Lt

maka sampel berasal dari populasi yang terdistribusi

normal.

Lampiran 24
UJI NORMALITAS KELAS SAPEL KONTROL (VII4)
N
o

Xi

F
i

64

68

72

76

80

5
1
0

84

88

92
62

1
3

Xi2
409
6
462
4
518
4
577
6
640
0
705
6
774
4
846
4
493

FiXi

FiXi2

fk

Xi-x

Zi

128

8192

-13,60

-1,91

272

18496

-9,60

-1,35

144

10368

-5,60

-0,78

380

28880

13

-1,60

-0,22

800

64000

23

2,40

0,33

336

28224

27

6,40

0,90

176

15488

29

10,40

1,46

92
232

8464
18211

30

14,40

2,03

F(Zi)
0,028
1
0,088
5
0,217
7
0,412
9
0,629
3
0,815
9
0,927
8
0,978
8

S(zi)
0,13333
0,20000
0,26666
0,43333
0,76666
0,90000
0,96666
1,00000

|FziSzi|
0,1052
3
0,1115
0,0489
6
0,0204
3
0,1373
6
0,0841
0,0388
6
0,0212
Lo =

144

44

f i xi

x =

2328
30
s

0,1373
6

x i x
s

zi =

= 77.6

z
S i

n f i xi ( f i x i )
n( n1)
2

fk
n

s2 =
n = 30

30 (182112)(2328)2
30(301)

L0

s 2 = 50.31
s =

s2

50.31

= 0.13736

Lt = 0.161

7.09

Karena

L0

<

Lt

maka sampel berasal dari populasi yang terdistribusi

normal.

Lampiran 25
Uji Homogenitas Data Tes Akhir Kelas Sampel

145

Kelas

Eksperimen

0.05

30

Kontrol

0.05

30

F hitung =

82.93

9.21

84.89

77.60

7.09

50.31

Varian terbesar
Varianterke cil
84,89
50,31

= 1.68
dk pembilang = n pembilang 1 = 29
dk penyebut

= n penyebut 1 = 29

Jadi Fhitung = 1.68 sedangkan Ftabel pada taraf nyata 0,05 dengan dk 29,29
adalah 1.85 berarti :
1.68 < 1,85
Fhitung < Ftabel
Dari hasil perhitungan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa kedua
kelompok data memiliki variansi yang homogen.

146

Lampiran 26
Uji Hipotesis (Uji-t) Tes Akhir
Kedua kelas sampel terdistribusi normal dan mempunyai varians yang homogen
maka dalam melakukan uji hipotesis digunakan uji t.
x

82.93

s 12 =

84.89

s 22 = 50.31

= 30

= 77.60

= 30

Harga S dicari dengan rumus:


S=

( n11 ) S21 + ( n 21 ) S 22

S=

( 301 ) 84.89+ ( 301 ) 50.31


30+302

n 1+ n22

S=8.22

x 1x 2

t hitung =
S

1 1
+
n1 n2

82.9377.60
=2.51
1 1
8.22
+
30 30

Pada taraf nyata = 0,05 dan derajat kebebasan (dk) = n1 + n2 - 2 = 58, ttabel
mempunyai harga sebesar:
ttabel = t(1-),(dk)
ttabel = t(1-0,05),(58)
ttabel = 1,67

147

Terlihat bahwa pada taraf nyata = 0,05 harga t hitung > ttabel sehingga dapat
disimpulkan bahwa pengaruh penggunaan permainan ular tangga kimia sebagai
media pembelajaran adalah signifikan dan hipotesis penelitian diterima.

148

Lampiran27
Wilayah Luas Di Bawah Kurva Normal

149

0.00

0.01

0.02

0.03

0.04

0.05

0.06

0.07

0.08

0.09

-3.4
-3.3
-3.2
-3.1
-3.0

0.0003
0.0005
0.0007
0.0010
0.0013

0.0003
0.0005
0.0007
0.0009
0.0013

0.0003
0.0005
0.0006
0.0009
0.0013

0.0003
0.0004
0.0006
0.0009
0.0012

0.0003
0.0004
0.0006
0.0008
0.0012

0.0003
0.0004
0.0006
0.0008
0.0011

0.0003
0.0004
0.0006
0.0008
0.0011

0.0003
0.0004
0.0005
0.0008
0.0011

0.0003
0.0004
0.0005
0.0007
0.0010

0.0002
0.0003
0.0005
0.0007
0.0010

-2.9
-2.8
-2.7
-2.6
-2.5

0.0019
0.0026
0.0035
0.0047
0.0062

0.0018
0.0025
0.0034
0.0045
0.0060

0.0017
0.0024
0.0033
0.0044
0.0059

0.0017
0.0023
0.0032
0.0043
0.0057

0.0016
0.0023
0.0031
0.0041
0.0055

0.0016
0.0022
0.0030
0.0040
0.0054

0.0015
0.0021
0.0029
0.0039
0.0052

0.0015
0.0021
0.0028
0.0038
0.0051

0.0014
0.0020
0.0027
0.0037
0.0049

0.0014
0.0019
0.0026
0.0036
0.0048

-2.4
-2.3
-2.2
-2.1
-2.0

0.0082
0.0107
0.0139
0.0179
0.0228

0.0080
0.0104
0.0136
0.0174
0.0222

0.0078
0.0102
0.0132
0.0170
0.0217

0.0075
0.0099
0.0129
0.0166
0.0212

0.0073
0.0096
0.0125
0.0162
0.0207

0.0071
0.0094
0.0122
0.0158
0.0202

0.0069
0.0091
0.0119
0.0154
0.0197

0.0068
0.0089
0.0116
0.0150
0.0192

0.0066
0.0087
0.0113
0.0146
0.0188

0.0064
0.0084
0.0110
0.0143
0.0183

-1.9
-1.8
-1.7
-1.6
-1.5

0.0287
0.0359
0.0446
0.0548
0.0668

0.0281
0.0352
0.0436
0.0537
0.0655

0.0274
0.0344
0.0427
0.0526
0.0643

0.0268
0.0336
0.0418
0.0516
0.0630

0.0262
0.0329
0.0409
0.0505
0.0618

0.0256
0.0322
0.0401
0.0495
0.0606

0.0250
0.0314
0.0392
0.0485
0.0594

0.0244
0.0307
0.0384
0.0475
0.0582

0.0239
0.0301
0.0375
0.0465
0.0571

0.0233
0.0294
0.0367
0.0455
0.0559

-1.4
-1.3
-1.2
-1.1
-1.0

0.0808
0.0968
0.1151
0.1357
0.1587

0.0793
0.0951
0.1131
0.1335
0.1562

0.0778
0.0934
0.1112
0.1314
0.1539

0.0764
0.0918
0.1093
0.1292
0.1515

0.0749
0.0901
0.1075
0.1271
0.1492

0.0735
0.0885
0.1056
0.1251
0.1469

0.0722
0.0869
0.1038
0.1230
0.1446

0.0708
0.0853
0.1020
0.1210
0.1423

0.0694
0.0838
0.1003
0.1190
0.1401

0.0681
0.0823
0.0985
0.1170
0.1379

-0.9
-0.8
-0.7
-0.6
-0.5

0.1841
0.2119
0.2420
0.2743
0.3085

0.1814
0.2090
0.2389
0.2709
0.3050

0.1788
0.2061
0.2358
0.2676
0.3015

0.1762
0.2033
0.2327
0.2643
0.2981

0.1736
0.2005
0.2296
0.2611
0.2946

0.1711
0.1977
0.2266
0.2578
0.2912

0.1685
0.1949
0.2236
0.2546
0.2877

0.1660
0.1922
0.2206
0.2514
0.2843

0.1635
0.1894
0.2177
0.2483
0.2810

0.1611
0.1867
0.2148
0.2451
0.2776

-0.4
-0.3
-0.2
-0.1
-0.0

0.3446
0.3821
0.4207
0.4602
0.5000

0.3409
0.3783
0.4168
0.4562
0.4960

0.3372
0.3745
0.4129
0.4522
0.4920

0.3336
0.3707
0.4090
0.4483
0.4880

0.3300
0.3669
0.4052
0.4443
0.4840

0.3264
0.3632
0.4013
0.4404
0.4801

0.3228
0.3594
0.3974
0.4364
0.4761

0.3192
0.3557
0.3936
0.4325
0.4721

0.3156
0.3520
0.3897
0.4286
0.4681

0.3121
0.3483
0.3859
0.4247
0.4641

0.0
0.1
0.2
0.3
0.4

0.5000
0.5398
0.5793
0.6179
0.6554

0.5040
0.5438
0.5832
0.6217
0.6591

0.5080
0.5478
0.5871
0.6255
0.6628

0.5120
0.5517
0.5910
0.6293
0.6664

0.5160
0.5557
0.5948
0.6331
0.6700

0.5199
0.5596
0.5987
0.6368
0.6736

0.5239
0.5636
0.6026
0.6406
0.6772

0.5279
0.5675
0.6064
0.6443
0.6808

0.5319
0.5714
0.6103
0.6480
0.6844

0.5359
0.5753
0.6141
0.6517
0.6879

0.5
0.6
0.7
0.8
0.9

0.6915
0.7257
0.7580
0.7881
0.8159

0.6950
0.7291
0.7611
0.7910
0.8186

0.6985
0.7324
0.7642
0.7939
0.8212

0.7019
0.7357
0.7673
0.7967
0.8238

0.7054
0.7389
0.7704
0.7995
0.8264

0.7088
0.7422
0.7734
0.8023
0.8289

0.7123
0.7454
0.7764
0.8051
0.8315

0.7157
0.7486
0.7794
0.8078
0.8340

0.7190
0.7517
0.7823
0.8106
0.8365

0.7224
0.7549
0.7852
0.8133
0.8389

1.0
1.1
1.2
1.3
1.4

0.8413
0.8643
0.8849
0.9032
0.9192

0.8438
0.8665
0.8869
0.9049
0.9207

0.8461
0.8686
0.8888
0.9066
0.9222

0.8485
0.8708
0.8907
0.9082
0.9236

0.8508
0.8729
0.8925
0.9099
0.9251

0.8531
0.8749
0.8944
0.9115
0.9265

0.8554
0.8770
0.8962
0.9131
0.9278

0.8577
0.8790
0.8980
0.9147
0.9292

0.8599
0.8810
0.8997
0.9162
0.9306

0.8621
0.8830
0.9015
0.9177
0.9319

1.5
1.6
1.7
1.8
1.9

0.9332
0.9452
0.9554
0.9641
0.9713

0.9345
0.9463
0.9564
0.9649
0.9719

0.9357
0.9474
0.9573
0.9656
0.9726

0.9370
0.9484
0.9582
0.9664
0.9732

0.9382
0.9495
0.9591
0.9671
0.9738

0.9394
0.9505
0.9599
0.9678
0.9744

0.9406
0.9515
0.9608
0.9686
0.9750

0.9418
0.9525
0.9616
0.9693
0.9756

0.9429
0.9535
0.9625
0.9699
0.9761

0.9441
0.9545
0.9633
0.9706
0.9767

2.0
2.1
2.2
2.3
2.4

0.9772
0.9821
0.9861
0.9891
0.9918

0.9778
0.9826
0.9864
0.9896
0.9920

0.9783
0.9830
0.9868
0.9898
0.9922

0.9788
0.9834
0.9871
0.9901
0.9925

0.9793
0.9838
0.9875
0.9904
0.9927

0.9798
0.9842
0.9878
0.9906
0.9929

0.9803
0.9846
0.9881
0.9909
0.9931

0.9808
0.9850
0.9884
0.9911
0.9932

0.9812
0.9854
0.9887
0.9913
0.9934

0.9817
0.9857
0.9890
0.9916
0.9936

2.5
2.6
2.7
2.8
2.9

0.9938
0.9953
0.9965
0.9974
0.9981

0.9940
0.9955
0.9966
0.9975
0.9982

0.9941
0.9956
0.9967
0.9976
0.9982

0.9943
0.9957
0.9968
0.9977
0.9983

0.9945
0.9959
0.9969
0.9977
0.9984

0.9946
0.9960
0.9970
0.9978
0.9984

0.9948
0.9961
0.9971
0.9979
0.9985

0.9949
0.9962
0.9972
0.9979
0.9985

0.9951
0.9963
0.9973
0.9980
0.9986

0.9952
0.9964
0.9974
0.9981
0.9986

3.0
3.1
3.2
3.3
3.4

0.9987
0.9990
0.9993
0.9995
0.9997

0.9987
0.9991
0.9993
0.9995
0.9997

0.9987
0.9991
0.9994
0.9995
0.9997

0.9988
0.9991
0.9994
0.9996
0.9997

0.9988
0.9992
0.9994
0.9996
0.9997

0.9989
0.9992
0.9994
0.9996
0.9997

0.9989
0.9992
0.9994
0.9996
0.9997

0.9989
0.9992
0.9995
0.9996
0.9997

0.9990
0.9993
0.9995
0.9996
0.9997

0.9990
0.9993
0.9995
0.9997
0.9998

Lampiran28

150

NILAI KRITIS L UNTUK UJI LILIEFORS


UkuranSampe
l

TarafNyata ()
0,01

0,05

0,10

0,15

0,20

0,417

0,381

0,352

0,319

0,300

0,405

0,337

0,315

0,299

0,285

0,364

0,319

0,294

0,277

0,265

0,348

0,300

0,276

0,258

0,247

0,331

0,285

0,261

0,244

0,233

0,311

0,271

0,249

0,233

0,223

10

0,294

0,258

0,239

0,224

0,215

11

0,284

0,249

0,230

0,217

0,206

12

0,275

0,242

0,223

0,212

0,199

13

0,268

0,234

0,214

0,202

0,190

14

0,261

0,227

0,207

0,194

0,183

15

0,257

0,220

0,201

0,187

0,177

16

0,250

0,213

0,195

0,182

0,173

17

0,245

0,206

0,189

0,177

0,169

18

0,239

0,200

0,184

0,173

0,166

19

0,235

0,195

0,179

0,169

0,163

20

0,231

0,190

0,174

0,166

0,160

25

0,200

0,173

0,158

0,147

0,142

30

0,187

0,161

0,144

0,136

0,131

1,031

0,886

0,805

0,768

0,736

> 30

151

152

Lampiran29
NILAI KRITIK SEBARAN F

161,4

199,5

215,7

224,6

230,2

234,0

236,8

238,9

240,5

18,51

19,00

19,16

19,25

19,30

19,33

19,35

19,37

19,38

10,13

9,55

9,28

9,12

9,01

8,94

8,89

8,85

8,81

7,71

6,94

6,59

6,39

6,26

6,16

6,09

6,04

6,00

6,61

5,79

5,41

5,19

5,05

4,95

4,88

4,82

4,77

5,99

5,14

4,76

4,53

4,39

4,28

4,21

4,15

4,10

5,59

4,74

4,35

4,12

3,97

3,87

3,79

3,73

3,68

5,32

4,46

4,07

3,84

3,69

3,58

3,50

3,44

3,39

5,12

4,26

3,86

3,63

3,48

3,37

3,29

3,23

3,18

10

4,96

4,10

3,71

3,48

3,33

3,22

3,14

3,07

3,02

11

4,84

3.98

3,59

3,36

3,20

3,09

3,01

2,95

2,90

12

4,75

3,89

3,49

3,26

3,11

3,00

2,91

2,85

2,80

13

4,67

3,81

3,41

3,18

3,03

2,92

2,83

2,77

2,71

14

4,60

3,74

3,34

3,11

2,96

2,85

2,76

2,70

2,65

15

4,54

3,68

3,29

3,06

2,90

2,79

2,71

2,64

2,59

153

16

4,49

3,63

3,24

3,01

2,85

2,74

2,66

2,59

2,54

17

4,45

3,59

3,20

2,96

2,81

2,70

2,61

2,55

2,49

18

4,41

3,55

3,16

2,93

2,77

2,66

2,58

2,51

2,46

19

4,38

3,52

3,13

2,90

2,74

2,63

2,54

2,48

2,42

20

4,35

3,49

3,10

2,87

2,71

2,60

2,51

2,45

2,39

21

4,32

3,47

3,07

2,84

2,68

2,57

2,49

2,42

2,37

22

4,30

3,44

3,05

2,82

2,66

2,55

2,46

2,40

2,34

23

4,28

3,42

3,03

2,80

2,64

2,53

2,44

2,37

2,32

24

4,26

3,40

3,01

2,78

2,62

2,51

2,42

2,36

2,30

25

4,24

3,39

2,99

2,76

2,60

2,49

2,40

2,34

2,28

26

4,23

3,37

2,98

2,74

2,59

2,47

2,39

2,32

2,27

27

4,21

3,35

2,96

2,73

2,57

2,46

2,37

2,31

2,25

28

4,20

3,34

2,95

2,71

2,56

2,45

2,36

2,29

2,24

29

4,18

3,33

2,93

2,70

2,55

2,43

2,35

2,28

2,22

30

4,17

3,32

2,92

2,69

2,53

2,42

2,33

2,27

2,21

40

4,08

3,23

2,84

2,61

2,45

2,34

2,25

2,18

2,12

60

4,00

3,15

2,76

2,53

2,37

2,25

2,17

2,10

2,04

120

3,92

3,07

2,68

2,45

2,29

2,17

2,09

2,02

1,96

3,84

3,00

2,60

2,37

2,21

2,10

2,01

1,94

1,88

DisalindariTabel 18 Biometrika Tables for Statisticians, Jilid I seizin E. S.


Pearson dan

154

Biometrika Trustees

10

12

15

20

24

30

40

60

120

241,9

243,9

245,9

248,0

249,1

250,1

251,1

252,2

253,3

254,3

19,40

19,41

19,43

19,45

19,45

19,46

19,47

19,48

19,49

19,50

8,79

8,74

8,70

8,66

8,64

8,62

8,59

8,57

8,55

8,53

5,96

5,91

5,86

5,80

5,77

5,75

5,72

5,69

5,66

5,63

4,74

4,68

4,62

4,56

4,52

4,50

4,46

4,43

4,40

4,36

4,06

4,00

3,94

3,87

3,84

3,81

3,77

3,74

3,70

3,67

3,64

3,57

3,51

3,44

3,41

3,38

3,34

3,30

3,27

3,23

3,35

3,28

3,22

3,15

3,12

3,08

3,04

3,01

2,97

2,93

3,14

3,07

3,01

2,94

2,90

2,86

2,83

2,79

2,75

2,71

10

2,98

2,91

2,85

2,77

2,74

2,70

2,66

2,62

2,58

2,54

11

2,85

2,79

2,72

2,65

2,61

2,57

2,53

2,49

2,45

2,40

12

2,75

2,69

2,62

2,54

2,51

2,47

2,43

2,38

2,34

2,30

13

2,67

2,60

2,53

2,46

2,42

2,38

2,34

2,30

2,25

2,21

14

2,60

2,53

2,46

2,39

2,35

2,31

2,27

2,22

2,18

2,13

15

2,54

2,48

2,40

2,33

2,29

2,25

2,20

2,16

2,11

2,07

16

2,49

2,42

2,35

2,28

2,24

2,19

2,15

2,11

2,06

2,01

17

2,45

2,38

2,31

2,23

2,19

2,15

2,10

2,06

2,01

1,96

18

2,41

2,34

2,27

2,19

2,15

2,11

2,06

2,02

1,97

1,92

155

19

2,38

2,31

2,23

2,16

2,11

2,07

2,03

1,98

1,93

1,88

20

2,35

2,28

2,20

2,12

2,08

2,04

1,99

1,95

1,90

1,84

21

2,32

2,25

2,18

2,10

2,05

2,01

1,96

1,92

1,87

1,81

22

2,30

2,23

2,15

2,07

2,03

1,98

1,94

1,89

1,84

1,78

23

2,27

2,20

2,13

2,05

2,01

1,96

1,91

1,86

1,81

1,76

24

2,25

2,18

2,11

2,03

1,98

1,94

1,89

1,84

1,79

1,73

25

2,24

2,16

2,09

2,01

1,96

1,92

1,87

1,82

1,77

1,71

26

2,22

2,15

2,07

1,99

1,95

1,90

1,85

1,80

1,75

1,69

27

2,20

2,13

2,06

1,97

1,93

1,88

1,84

1,79

1,73

1,67

28

2,19

2,12

2,04

1,96

1,91

1,87

1,82

1,77

1,71

1,65

29

2,18

2,10

2,03

1,94

1,90

1,85

1,81

1,75

1,70

1,64

30

2,16

2,09

2,01

1,93

1,89

1,84

1,79

1,74

1,68

1,62

40

2,08

2,00

1,92

1,84

1,79

1,74

1,69

1,64

1,58

1,51

60

1,99

1,92

1,84

1,75

1,70

1,65

1,59

1,53

1,47

1,39

120

1,91

1,83

1,75

1,66

1,61

1,55

1,50

1,43

1,35

1,25

1,83

1,75

1,67

1,57

1,52

1,46

1,39

1,32

1,22

1,00

DisalindariTabel 18 Biometrika Tables for Statisticians, Jilid I seizin E. S.


Pearson dan Biometrika Trustees

156

Lampiran30
NilaiPersentilUntukDistribusi T
Nilai Persentil
Untuk Distribusi t
= dk
(Bilangan Dalam Badan Daftar Menyatakan
tp)

t0,995

t0,99

t0,975

63,66

31,82

12,71

9,92

6,96

4,30

5,84

4,54

3,18

4,60

3,75

2,78

t0,95

6,31

2,92

t0,90

t0,80

t0,75

t0,70

t0,60

t0,55

3,08

1,376

1,000

0,727

0,325

0,158

1,89

1,961

0,816

0,617

0,289

0,142

1,64

0,978

0,765

0,584

0,277

0,137

1,53

0,941

0,741

0,569

0,271

0,134

1,48

0,920

0,727

0,559

0,267

0,132

1,44

0,906

0,718

0,553

0,265

0,131

1,42

0,896

0,711

0,549

0,263

0,130

1,40

0,889

0,706

0,546

0,262

0,130

1,38

0,883

0,703

0,543

0,261

0,129

1,37

0,879

0,700

0,542

0,260

0,129

1,36

0,876

0,697

0,540

0,260

0,129

1,36

0,873

0,695

0,539

0,259

0,128

1,35

0,870

0,694

0,538

0,259

0,128

2,35

2,13

4,03

3,36

2,57

3,71

2,14

2,45

3,50

3,00

2,36

3,36

2,90

2,31

3,25

2,82

2,26

2,02

1,94

1,90

1,86

1,83

10

3,17

2,76

2,23

11

3,11

2,72

2,20

12

3,06

2,68

2,18

13

3,01

2,65

2,16

1,81

1,80

157

14

2,98

2,62

2,14

1,78

1,34

0,868

0,692

0,537

0,258

0,128

1,34

0,866

0,691

0,536

0,258

0,128

1,34

0,865

0,690

0,535

0,258

0,128

1,33

0,864

0,689

0,534

0,257

0,128

1,33

0,862

0,688

0,534

0,257

0,127

1,33

0,861

0,688

0,533

0,257

0,127

1,32

0,860

0,687

0,533

0,257

0,127

1,32

0,859

0,686

0,532

0,257

0,127

1,32

0,858

0,686

0,532

0,256

0,127

1,32

0,858

0,685

0,532

0,256

0,127

1,32

0,857

0,685

0,531

0,256

0,127

1,32

0,856

0,684

0,531

0,256

0,127

1,32

0,856

0,684

0,531

0,256

0,127

1,31

0,855

0,684

0,531

0,256

0,127

1,31

0,855

0,683

0,530

0,256

0,127

1,31

0,854

0,683

0,530

0,256

0,127

1,77

1,76

15

2,95

2,60

2,13

16

2,92

2,58

2,12

17

2,90

2,57

2,11

18

2,88

2,55

2,10

19

2,86

2,54

2,09

1,75

1,75

1,74

1,73

1,73

20

2,84

2,53

2,09

21

2,83

2,52

2,08

22

2,82

2,51

2,07

23

2,81

2,50

2,07

24

2,80

2,49

2,06

1,72

1,72

1,72

1,71

1,71

25

2,79

2,48

2,06

26

2,78

2,48

2,06

27

2,77

2,47

2,05

28

2,76

2,47

2,05

29

2,76

2,46

2,04

1,71

1,71

1,70

1,70

158

1,70

30

2,75

2,46

2,04

40

2,70

2,42

2,02

60

2,66

2,39

2,00

120

2,62

2,36

1,98

2,58

2,33

1,96

1,70

1,68

1,67

1,31

0,854

0,683

0,530

0,256

0,127

1,30

0,853

0,681

0,529

0,255

0,126

1,30

0,848

0,679

0,527

0,254

0,126

1,29

0,845

0,677

0,526

0,254

0,126

1,28

0,842

0,674

0,524

0,253

0,126

1,66

1,645

Sumber: Statistical Tables for Biological, Agricultural and Medical Research, Fisher, R. A. dan Yates,
F
Table III, Oliver & Boyd Ltd, Edinburgh.

159

Lampiran 31

160

Lampiran 32

161

Lampiran 33

162

Lampiran 34. Dokumentasi penelitian

1. Dijelaskan bagaimana pembelajaran menggunakan permainan ular tangga


kimia

163

2. Siswa melakukan permainan ular tangga dikelompok masing-masing

164

Anda mungkin juga menyukai