Anda di halaman 1dari 26

PERILAKU

KESEHATA
N

Batasan Perilaku
Aktifitas ; aktifitas yang dapat diamati dan yang
tidak dapat diamati.
Skiner (1938); perilaku merupakan respons
seseorang terhadap stimulus, teori S-O-R
Stimulus----Organisme----Respon.
Ada dua jenis respon;
1. respondent respon; relatif tetap
2. operan respons/ instrumental; respons yg
timbul diikuti stimulus lain. Rangsang terakhir
disebut reinforcer.

Perilaku Kesehatan
Health behavior ; respons seseorang terhadap
stimulus atau objek yang berkaitan dengan
sehat-sakit, penyakit, faktor2 yang
mempengaruhi sehat-sakit/ kesehatan.
Observable dan unobservable.
Becker (1979) membedakan perilaku kesehatan:
1. perilaku sehat
2. perilaku sakit.
3. Perilaku peran orang sakit

RANAH PERILAKU
Perilaku : 1. covert
2. overt
Perilaku; merupakan keseluruhan atau
totalitas pemahaman dan aktivitas
seseorang yg mrpk hasil bersama atr
faktor internal dan eksternal.

Membagi 3 domain (kawasan/ranah)

Bloom (1908).

Cognitive domain
(Kognitif)

Affective domain
(Afektif)

Psychomotor domain
(Psikomotor)

Ki Hajar Dewantoro

Cipta
(Kognisi)

Rasa
(Emosi)

Karsa
(Konasi)

Untuk Pengukuran hasil Pendidikan


PENGETAHUAN
(KNOWLEDGE)

SIKAP

atau
ANGGAPAN
(ATTITUDE)

PRAKTIK
Atau
TINDAKAN
(PRACTICE)

Faktor Situasional Perilaku


Manusia

Faktor ekologis
Faktor desain dan asitektur
Faktor temporal
Suasana perilaku
Faktor teknologi
Faktor sosial ; umur, pendidikan, status,
agama.

Pengetahuan
Hasil dari tahu, dari pengindraan dari stimulus;
covert behavior
Untuk berubah keperilaku baru (Rogers, 1974) proses sbb :

Awareness;
Interest;
Evaluation;
Trial;
Adoption.

Tingkatan Pengetahuan

Know (Tahu);
Comprehension (memahami);
Application;
Analysis
Synthesis;
Evaluation

4W1H:
What;
Who;
Where;

When;
How

Enam tingkat pengetahuan


1. Tahu
2. Comprehension/ memahami
3. Aplikasi; telah memahami dan dpt menggunakan
prinsip yang diketahui tsb dlm situasi yang
berbeda.
4. Analisis; kemampuan utk menjabarkan,
memisahkan, mencari hubungan atr komponen2
yang tdp pd suatu masalah.
5. Sintesis; kemampuan utk merangkum dr
komponen2 pengetahuan yg dimiliki.
6. Evaluasi

Sikap (Attitude)
Reaksi atau respon yg masih tertutup (covert) seseorang
terhadap stimulus atau obyek.
Sudah melibatkan faktor pendapat dan emosi (senang,
setuju, baik...)
Kesiapan untuk bertindak ;predisposisi perilaku
(Newcomb);

Tanggapan (respon) seseorang


Terhadap stimulus (obyek sikap)

Stimulus

Proses
Stimulus
Sikap
(covert Bahavior)

Reaksi
Tingkah Laku
(overt Behavior)

Komponen pokok sikap


Menurut Allport (1954);
1. kepercayaan, keyakinan tdh objek
2. kehidupan emosional
3. kecenderungan untuk bertindak.
Tingkatan sikap :
1. menerima/ receiving
2. menanggapi/ responding
3. menghargai/ valuing
4.bertanggung jawab/ responsible
5.practice

Ada 3 Aliran ttg Sikap


Thurstone (1928), Linkert (1932) & Osgood (1972) :
Suatu bentuk evaluasi dan reaksi persaan. Sikap
seseorang thd obyek masalah perasaan mendukung
atau memihak (favorable) maupun perasaan tidak
memihak (unfavorable).
Chave (1928), Borgadus (1931), LaPierre (1934),
Mead (1934) :
Suatu pola perilaku, tendensi ataukesiapan antisipatif,
predesposisi, untuk menyesuaikan diri dlm situasi
sosial. Atau secara sederhana sikap masalah respon
terhadap stimuli sosial yg telah terkondisikan

Kelompok pemikiran skema triadik :

komponen-komponen kogmitif
afektif dan konatif yg saling berinteraksi
dalam memahami, merasakan dan
berperilaku terhadap suatu obyek

disimpulkan

Sikap masalah suatu kecenderungan


untuk memberikan suatu respon terhadap
suatu obyek atau sekumpulan obyek dlm
bentuk perasaan memihak (favorable)
atau tidak memihak (unfavorable) melalui
suatu interaksi komponen-2 sikap yaitu
kognitif (pengetahuan), afektif (perasaan)
dan konatif (kecenderungan bertindak)

Respon yg digunakan untuk Penyimpulan Sikap

Tipe
Respon

Verbal

Non
Verbal

Kategori Respon
Kognitif
Afektif
Konatif
Pernyataan
keyakinan
mengenai
obyek
Sikap

Pernyataan
Perasaan
mengenai
obyek
Sikap

Pernyataa
intensi
perilaku

Reaksi
perseptual thd
obyek sikap

Reaksi
fisiologis thd
obyek sikap

Perilaku
tampak
sehubungan
dgn obyek
sikap

Struktur Sikap
Sikap terdiri dari 3 komponen yg saling
menunjang dan berinteraksi satu dgn
lainnya.
Komponen-2 tersebut :
Kognitif : sesuatu yg dipercayai individu
pemilik sikap;
Afektif : perasaan yg menyangkut aspek
emosional.
Konatif : Kecenderungan untuk bertindak

Komponen Kognitif
Kepercayaan seseorang mengenai apa yg berlaku atau
apa yg benar bagi obyek sikap :
Kepercayaan yg telah terbentuk dasar dari
pengetahuan ;
Kendati kepercayaan terus berkembang :
- pengalaman peribadi;
- apa yg diceritakan oleh org lain (info-2
baru);
- kebutuhan emosional
merupakan determinan kepercayaan.

Komponen Afektif
Emosional subyektif seseorang thd obyek
sikap;
Komponen ini merupakan bentuk perasaan
seseorang;
Respon non verbal (ekspresi wajah) bisa juga
menjadi gambaran afektif;

Komponen Konatif
Kecenderungan untuk berperilaku;
Asumsi bahwa : kepercayaan dan perasaan
mempengrahi perilaku;
Selain dapt dilhst secra langsung dpt terlihat
dari perkataan atau pernytaan seseorang;

Interaksi Masing-masing
Komponen
Para ahli beranggapan interaksi masing-masing
komponen selaras dan konsisten
bila tidak :
terjadi ketidakselaran dan timbul perubhan
sikap untuk menjadi konsisten kembali

Pembentukan Sikap
Terbentuk dari interaksi sosial antar individu :
- interaksi bukan sekedar kontak sosial
dan hub antar invidu tetapi hubungan
saling mempengaruhi dan hub. timbal
balik yg menyebabkan pola perilaku
sosial.

Sikap Sosial

Pembentukan Sikap dipengaruhi oleh

pengalaman Peribadi;
kebudayaan;
org lain yg dianggap Penting;
media massa;
intitusi/lembaga pendidikan/agama;
emosi dalam dalam individu

Perilaku
Sikap belum tentu mewujudkan suatu
tindakan;

Faktor Pendukung
(kondisi yg memungkinkan)

Tingkatan Perilaku
Jawaban respon stimulus
Tingkatan perilaku :
Respon Terpimpin
Mekanisme;
Adopsi

Skema perilaku
Pengalaman
Fasilitas
Sosial
budaya

persepsi
Pengetahuan
Keyakinan
Keinginan
Motivasi
Niat
sikap

perilaku

Anda mungkin juga menyukai