Anda di halaman 1dari 32

ILMU PENYAKIT MIKAL

Drh. Gerson Y.I. Sakan, M.Sc

CRYPTOCOCCOSIS

Pendahuluan
Criptococcosis disebabkan oleh khamir
berkapsul Cryptococcus neoformans.
Subakut atau kronik pd hewan dan
manusia
Lesi klinis yang banyak ditemukan pada
sejumlah hewan adalah granuloma dan
abses pada saluran pernafasan
Pada beberapa kasus ditemukan abortus

Pada sebagian kasus hewan tidak


menderita sakit atau menunjukkan gejala
klinis walaupun telah terpapar dengan
fungi ini.
Namun pada beberapa kasus hewan yg
terinfeksi mengalami kematian
Pada hewan kecil, jaringan yang diinfeksi
ialah sistem pernafasan dan system
syaraf pusat (SSP)
Pada anjing & kucing----- sistem
pernafasan dan syaraf

Sapi : Jaringan mammae.....mastitis


Kuda, Domba & Kambing: sal. Pernafasan
sampai terjadi Nasal granuloma, nasal
eksudat
Mc: Selular immunodeficiency (AIDS,
lymphoma)
Infeksi Exogenous.

Etiologi
Disebabkan oleh Cryptococcus
neoformans dan Cryptococcus hominis.
Cryptococcus tergolongan kapang/ragi
(yeast).
Berukuran sangat kecil dan tidak terlihat
mata telanjang.
Dalam cairan spinal atau jaringan,
organisme berbentuk bulat atau lonjong,
garis tengahnya 4-12 m, sering
bertunas, dan dikelilingi oleh selubung
yang tebal.

Secara makroskopis pada permukaan media


sabouraud dextrose agar (SDA) akan
memperlihatkan koloni yang licin, mengkilap,
dan berlendir (creamy, koloni mucoid),
berwarna kuning tua.
Tumbuh cepat pada suhu 37 C.
Terhambat pertumbuhan pada media yang
diberikan Cycloheximide
Uji Biokimia: Biakan tidak meragi
karbohidrat tetapi mengasimilasi glukosa,
maltosa, sukrosa, dan galaktosa (namun
laktosa tidak). Urea dihidrolisa.

Mucoid colonies of C. neoformans.

Bird seed agar plate showing the typical brown colour


effect seen with C. neoformans.

Secara microscopis Cryptococcus Sp. disebut khamir


berkapsul (encapsulated yeast) yang mudah ditemukan
dalam pewarnaan dengan tinta India.

India ink preparation of cerebrospinal fluid from a patient with


cryptococcal meningitis showing a budding yeast cell of C. neoformans
surrounded by a characteristic wide gelatinous capsule

CRYPTOCOCCUS IN INDIAN INK


TO SHOW CAPSULE

10

Epidemiologi
Cryptococcus neoformans sebagai salah
satu penyebab mikosis sistemik
umumnya banyak ditemukan dialam
seperti di tanah, rumput, air liur burung
dan koala, sarang burung, kotoran
burung, kandang unggas, batang pohon
eukaliptus.
Pada Sapi: Cryptococcus neoformans
dapat juga diisolasi dari susu yang
diperah dari induk yang menderita
mastitis kriptokokal.

PENULARAN
Perinhalasi
Per oral
Per kutan
Kejadian penyakit sporadis
Penyebaran dimulai dari hidung, melalui
aliran darah dapat menyebar ke paruparu, otak dan mata.
Penyakit ini berkembang secara lambat

Life cycle of
C.neofromans

Found in wild/Domesticated birds (Pigeon) and eucalyptus


tree.Pigeons carry C.neofromans, but do not get infected.

Distribusi Cryptococcus neoformans tidak


terbatas pada daerah endemis namun
ditemukan diseluruh dunia.
Lingkungan yang digemari untuk
pertumbuhan adalah debu dengan tumpukan
kotoran burung merpati.
Kreatinin dalam kotoran burung merpati
akan merangsang pertumbuhan
Cryptococcus neoformans namun kuman ini
tidak menginfeksi burung merpati.

Accumulation of pigeon dung a natural habitat for


Cryptococcus neoformans var. neoformans.

Wabah timbul di daerah perkotaan


ketika burung merpati bertengger pada
bagian luar dari saluran udara suatu
bangunan.
Semakin lama di udara jamur akan
mongering, kehilangan kapsul dan mudah
untuk terhirup.
Infeksi Criptococcosis tidak dapat
ditularkan dari hewan ke manusia

Gejala Penyakit
Pada sapi gejala yang ditunjukkan tidak ada
hubungannya dengan infeksi pulmoner dan
system syaraf pusat (SSP).
Kadang merupakan penyebab mastitis,
melalui mesin perah yang terkontaminasi
atau peralatan infuse yang terkontaminasi.
Mastitis secara infeksi buatan oleh kuman
ini terbukti.
Jaringan yang diinfeksi, baik pada sapi
maupun ruminansia lain, ialah kelenjar
ambing.

Gejala mastitis bervariasi, antara lain:


Kebengkakan kuartir ambing yang
berlangsung lama
Kurang nafsu makan
Demam
Pembengkakan kelenjar limfonudus
supramamaria
Penurunan produksi susu secara drastis
Susu yg dihasilkan tersebut tidak boleh
dikonsumsi.

Infeksi oleh Cryptococcus neoformans ini


disebut juga dengan mastitis kriptokokal.
Mastitis mikotik biasanya merupakan akibat
lanjut dari mastitis bakterial yang tak
sembuh oleh pengobatan dengan antibiotika
antibakterial.
Cryptococcosis sering dikelirukan dengan
kasus mastitis karena pada sapi yang
terinfeksi terdapat tanda-tanda yaitu
anorexia, berkurangnya produksi susu,
edema, kelenjar getah bening mengalami
edema. Susu menjadi pekat, mucoid, dan
berwarna putih gelap.

Kuda & Ruminansia Kecil


Pada kuda, gejala klinisnya bahkan tidak
tampak jelas
Namun umumnya pada kuda dapat terjadi
infeksi pulmoner dan SSP (meningitis) dan
gejala yang sering terlihat adalah kuda
mengalami sesak napas.
Ruminansia kecil: infeksi pada sal.
Pernafasan sampai terjadi Nasal granuloma,
nasal eksudat

Figure 1: Nasal granulation


tissue in sheep.

Figure 2 : Sheep with nasal


cryptococcosis. The histologic section
of the nose shows numerous yeast of
Cryptococcus neoformans and few
inflammatory cells. PAS. X40.

Hewan Kesayangan
Pada Hewan kesayangan: Penularannya dapat
melalui kucing anjing atau langsung dari lingkungan
Pada kucing berupa infeksi pada rongga hidung,
bersin, mucopurulent, serous (bunyi sengau),
hemorrhagi, edema subcutan, juga luka pada kulit
yang berupa papula atau bongkol-bongkol kecil.

Ulcerated skin lesions caused by Cryptococcus


neoformans var. gattii on the head of an FIV+ cat
(Courtesy Dr R. Malik, Sydney, NSW).

Cryptococcal rhinitis caused by Cryptococcus


neoformans var. gattii in an FIV+ cat (Courtesy Dr R.
Malik, Sydney, NSW).

Lesi pada Kucing


Luka yang lebih besar cenderung menjadi bisul
yang berupa serous eksudat pada permukaan kulit.
Infeksi ini juga sering dikaitkan dengan penyakit
saraf karena berhubungan dengan perubahan pada
system syaraf pusat (SSP), bahkan bisa
mengakibatkan kebutaan.

Lesi pada Anjing


Berbeda dengan kucing, pada anjing tampak
gejala klinis yang berkaitan dengan
kerusakan SSP dan kebutaan.

Criptococcosis, ditandai dengan


neuroretinitis pada retina mata anjing

Gejala klinis lain adalah meningoencephalitis,


radang urat saraf yang berhubungan dengan
mata, dan granulomatous chorioretinitis.
Kadang juga ditemukan luka di dalam rongga
hidung.

Sekitar 50% anjing ditemukan infeksi pada


paru-paru, ginjal, kelenjar getah bening,
limpa, hati, gondok, pankreas, tulang, otot,
myocardium, glandula prostata, klep
hati/jantung, dan amandel.

Patologi Anatomi
Granuloma hidung pada kuda sapi
Perubahan paru-paru kuda, sapi dan babi
yg disertai pembentukan lendir.
Pada Sapi jg menyebabkan mastitis.
Di dalam ambing terlihat nekrosa basah
yang sangat luas dan kemudian disusul
oleh radang bergranuloma.
Hewan Kecil: Granuloma & Abses pada
saluran pernafasan, meningitis.

Pengobatan
Pengobatan crytococcosis dapat
menggunakan Ketoconazole, Itraconazole
atau Amphotericin B yang dapat
dikombinasikan dengan flucytosine.
Pengobatan lain dapat menggunakan
Fluconazole broad spektrum sebagai
pengobatan primer.

Pencegahan dan Pemberantasan


Penyakit
Menjaga kebersihan kandang unggas
yang dipelihara dan mencegah kontak
dengan udara yang tercemar tinja
unggas, terutama tinja burung merpati.

Material Pemeriksaan Laboratorium


Beberapa material pemeriksaan
laboratorium yang perlu dipersiapkan
Serum
Urine
Sputum
Eksudaat dari hidung
Aspirasi cairan dari lesi kulit.
Biopsi jaringan
Organ dalam Formalin 10% (Histopatologi)

A
M
RI H
TE SI
KA

E
L
I
E

32

Anda mungkin juga menyukai