PENGANTAR
LATAR BELAKANG
Pada November 1995, seorang fisikawan asal Santo Antonio menghubungi pihak
departemen kesehatan Texas dan meminta bantuan dalam mengidentifikasi
penyebab keracunan merkuri pada remaja pria usia 15an yang jelas jelas tidak
terungkap. Pada September 1995, anak laki laki yang tadinya sehat sama sekali,
dan tinggal di Texas dekat perbatasan Mexico mengalami seragan kelelahan,
lemas lemas, insomnia, nyeri sendi ekstremitas, migrain, gatal tenggorokan,
batuk, konstipasi, kebas kebas pada kaki dan lengan. Gejala- gejala itupun
berlanjut, termasuk mati rasa, berat badan menurun 7 kg dan kelemahan yang
semakin bertambah pada kaki dan lengan. Seorang ahli saraf di Piedras Negras di
Meksiko, mencoba melakukan elektromyelografi dan mengukur kecepatan
hubungan saraf menghasilkan ketetapan demyelinating polyneuropathy.
Pada November 1995, anak remaja tersebut di uji di sebuah rumah sakit di
Santo Antonio, yang otaknya di scan secara MRI, dan hasilnya normal. Berbagai
penemuan pemeriksaan terhadap oleh seorang ahli saraf anak termasuk fungsi
fungsi saraf tengkorak yang lengkap, refleks tendon yang menurun cukup jauh
dan ekstrimitas bawah yang agak melemah. Hasil dari penyekatan metal kuat yang
rutin ternyata tidak berhasil apa apa kecuali terhadap kadar merkuri urine 178
g/L (22range yang di sarankan: 0-20g /L), dan terapi chelation dengan
mengawali penisalmin.
Kantor perbatasan departemen kesehatan Texas melakukan penilaian
lingkungan rumah tinggal dari anak remaja pada Desember 1995 dan tidak
mendeteksi adanya merkuri dalam cat, tanah, atau udara dalam ruangan. Anggota
keluarga juga melaporkan bahwa mereka sesekali dua kali dalam setahun ada
memakan ikan dari Meksiko dan menyangkal adanya aktivitas dirumah di sekolah
ataupun di tempat kerjaan yang menggunakan merkuri. Namun, kandunagn
Crema de Bellaza-Manning yang teratur di gunakan oeh remaja itu untuk
Analisis Laboratorium
Sampel urine dikumpulkan di klinik klinik umum, rumah sakit, dan
rumah rumah praktek swasta. Beberapa laboratorium umum dan swasta meneliti
sampel tersebut. Hasil laboratorium itu dilaporkan langsung, baik ke depkes
maupun ke dokter dokter ahli pemakai krim.
Analisis Statistikal
Data data dianalisis menggunakan program software statistik untuk
epidemologi.
Prevalensi Penggunaan Krim
Survey kesehatan dan kondisi lingkungan hidup di perbatasan di
kabupaten kabupaten negara bagian Texas juga perkampungan sekitarnya, dan
usaha usaha bersama D44444444 4444 44 444 dan
Pencegahan, badan pemeliharaan lingkungan AS, data cross-sectional pada
kondisi kesehatan lingkungan dari beberapa rumah sampel terpilih di Cameron,
Hidalgo, Webb, El Paso, Maverick, dan kabupaten kabupaten Val Verde, enam
populasi terpadat di perbatasan Meksiko. Pada Mei 1996, 2 pertanyaan
ditambahkan ke dalam survey untuk menentukan kemerataan penggunaan krim di
tiap rumah dan menentukan proporsi populasi yang telah mendengar
pengumuman bahaya akan krim tersebut. Tiap orang (partisipan) ditanya Apakah
anda atau orang dirumah anda telah menggunakan krim Crema de BellazaManning pada tahun terakhir ini? dan Apakah anda telah mendengar
peringatan akan bahaya penggunaan produk ini? seperti biasa, interview ini
menggunakan dwi bahasa.
HASIL
Gambaran Penelitian Pengguna Krim
Dari total 330 pengguna krim telah menghubungi 1 dari 4 depkes negara bagian.
Dari 317 pengguna krim (96%) adalah wanita. Dan hanya wanitalah yang
dilibatkan dalam penelitian ini. Kesemua 317 wanita (100%) merespon terhadap
diawal survey, dan 204 (64%) tetap memberi respon pada survey selanjutnya.
TABLE1 KARAKTERISTIK DEMOGRAFIS WANITA YANG MENGGUNAKAN CREMA DE
BELLAZA-MANNING DAN JUGA MEMBERI RESPON TERHADAP PERINGATAN PUBLIK
TENTANG KRIM DI ARIZONA, CALIFORNIA , NEW MEXICO, DAN TEXAS. 1995
1996.
Karakteristik
Wanita (%)
Negara bagian yang menjadi tempat tinggal (n = 317)
Arizona
California
New Mexico
Texas
45
18
15
22
Usia(thn) (n = 315)
<28
28-38
>38
Entis (n = 204)
Spanyol
Non-Spanyol
Pendidikan (n = 198)
8 tahun
9 tahun
Asuransi Kesehatan (n = 233)
Ya
Tidak
Negara tempat pembelian krim (n = 215)
AS
Meksiko
TABLE 2 POLA PENGGUNAAN KRIM WANITA MEKSIKO
NEW MEXICO, DAN TEXAS, 1995 1996.
Variabel
Interval test* (n = 203) (hari, median)
Durasi penggunaan (n = 256) (thn, median)
Frekuensi penggunaan (n = 290) (%)
<1 kali sehari
1 kali sehari
2-3 kali sehari
Alasan menggunakan krim (n = 280) (%)
Sebagai pencerah kulit
Perawatan/pengobatan jerawat
Pelembab
34
33
33
95
5
29
71
61
79
21
79
DI
ARIZONA, CALIFORNIA,
Hasil
58
4.0
18
30
52
44
30
9
*Jumlah hari antara penghentian pemakaian krim dan mengumpulkan sampel urine
untuk di test.
(49%) memiliki kadar merkuri dalam urine melebihi 20g/L, dan 7 (13%)
memiliki kadar diatas 100g/L.
Laporan sendiri pemakai krim itu mengalami gejala tinggi yang merata
tekait dengan keracunan merkuri, kelelahan (67%), kegugupan ataupun gampang
marah (63%), migrain (61%), insomnia (51%), hilang ingatan (44%), lemah pada
kaki (44%), merasa kegelian atau sensasi terbakar (39%), tangan bergetar (38%),
depresi (31%) dan mulut terasa kaku (20%). Empat puluh persen dilaporkan telah
pergi ke dokter atau ahli terkait dengan keracunan merkuri itu.
Mengkonsumsi ikan, faktor resiko akan terjangkit merkuri, jarang
ditemukan 30 hari sebelum tes sampel urine dikumpulkan. Hanya ada 4 wanita
yang bekerja yang memungkinkan mereka terjangkit penyakit merkuri itu, 1
sebagai dokter gigi dan 3 sebagai tukang cat.
Prevalensi Pemakaian Krim
Pada 104 (5%) dari 2194 orang yang di survey, setidaknya 1 orang dilaporkan
telah menggunakan Crema de Bellaza-Manning dalam masa tahun terakhir; 820
(37%) mereka telah mendengar peringatan akan bahaya krim itu.
DISKUSI
Kami mendeteksi kadar merkuri tinggi dalam urine dan karakteristik
gejala gejala yang merata diantara wanita yang memakai Crema de BellazaManning. Banyak wanita yang menggunakan Crema de Bellaza-Manning telah
mencari pertolongan medis terhadap gejala gejala keracunan merkuri yang
dialaminya. Kami menyadari, walaupun hanya satu pengguna lama krim ini yang
didiagnosa keracunan merkuri sebelum penelitian ini, dan tidak ada sumber
pembeberan merkuri di identifikasikan pada orang ini sampai diumumkannya
peringatan mengenai Crema de Bellaza-Manning yang dibuat pada April 1996.
Walapun hasil penelitian ini dengan jelas mengindikasikan bahaya
penggunaan krim ini, interpretasi data dibatasi. Penelitian yang dilakukan secara
cepat untuk menilai luas dan buruknya layanan kesehatan darurat, memiliki dua
kelemahan utama: kurangnya grup pembanding yang terungkap, dan pilihan yang
membias. Wanita yang menghubungi depkes mereka mungkin telah memiliki
gangguan kesehatan lebih dan gejala gejala dibandingkan dengan wanita yang
juga menggunakan krim namun memilih untuk tidak mengkonsultasikannya
dengan depkes. Sebuah penilaian yang akurat akan pemaparan itu juga terbatas
pada kesulitan mereka mengingat dan menghitung volume krim yang telah
dipakai dan juga pola pemakaiannya. Lebih lanjut lagi, tidak adanya evaluasi
klinis yang secara objektive mengukur masalah kesehatan. Sebagi salah satu
penelitian independen yang dilakukan di Arizona, termasuk evaluasi klinis dari 55
orang yang memakai krim. Walaupun tidak ada ketidaknormalan ditemukan,
kadar merkuri pada pemakai sebelumnya seiring waktu menurundari median
170g/L hingga 32 g/L rata rata setelah 139 hari. Sebuah penelitian New
Mexico juga ditemukan median kadar merkuri diantara 25 pemakai krim 4 kali
lipat lebih besar daripada yang seharusnya.
Kadar merkuri yang tinggi dengan jelas telah memastikan merkuri diantara
wanita yang memakai krim. Kadar yang dilaporkan mungkin saja ukurannya tidak
tepat dari pengeluaran merkuri karna satu kekosongan sampel, bahkan beberapa
tidak disesuaikan untuk kreatinin klearence telah ditemukan kesamaan yang pas
dalm kurun rata rata 24 jam. Efek tambahan lagi dari perbedaan antar
laboratorium tidak dievaluasi. Namun secara umumkadar urine yang dilaporkan
mungkin dibawah perkiraan titik kadar sehubungan dengan keterlambatan waktu
antara pemberhentian pemakaian krim dan pengumpulan sampel urine. Namun
demikian, lebih dari seperempat wanita yang di tes, lebih dari 120 hari setelah
pemberhentian pemakaian krim memiliki kadar merkuri dalam urine diatas
ambang batas.
Data dari survey kondisi kesehatan dan lingkungan di kabupaten
kabupaten perbatasan Texas dan perkampungan terkait yang menggunakan Crema
de Bellaza-Manning adalah biasa, setidaknya diseputaran perbatasan Mexico.
Wawancara dengan para pemakai krim mengarah ke indentifikasi produk
kecantikan mengandung merkuri yang diproduksi di Mexico, Nutrapiel
Cremaning, dan pada April 1997, badan kesehatan resmi Kanada mengeluarkan
peringatan untuk produk Diana Cream, produk kecantikan mengandung merkuri
buatan Libanon. Walau produk produk tadi tidak dapat dijual resmi di AS, dan
penelitian ini mengarah ke Crema de Bellaza-Manning, kenyataanya tetap saja
produk ini masih saja ditemukan di sana. Kebanyakan pemakai krim membeli
krim ini di Meksiko dan membawanya ke AS. Crema de Bellaza-Manning di
produksi di Meksiko setidaknya sejak tahun 1971 sebelum bahaya ini benar
benar telah diketahui. Artinya, masih banyak botol botolnya tersimpan di rak
kamar mandi, sama halnya dengan produk produk bermerkuri lainnya di belahan
dunia ini. Ahli kesehatan seharusnya mempertimbangkan merkuri beracun pada
tiap pasien yang menyebabkan gejala gejala saraf tak jelas dan seharusnya juga
mengingatkan depkesnya untuk menginvestigasi penyebab penyakit penyakit
tak wajar lainnya. Sorotan dari penelitian ini adalah kebutuhan untuk standar
internasional untuk pemakaian merkuri pada preparet kulit.
REFRENSI
1. Friberg L. Inorganic mercury. In: Environmental Health Criteria 118.
Geneva: World Health Organization; 1991.
2. Warkany j, hubbard DM. Acrodyia and mercury. J Pediatr
1953;42:365-386.
22. Balluz LS, Philen RM, Sewell CM, et al. Mercury toxicity due to use
of a cosmetic cream. J Occup Environ Med 2000;42:4-7.
23. Martin MD, McCann T, Naleway C, et al. The validity of spot urine
samples for low-level occupational mercury exposure assesment and
relationship to pophyrin and creatinine excreation rates. J Parmacol
Exp Ther 1996;277:239-244.
24. Import Bulletin Number 53-B15. Washingtin, DC: US Food and Drug
Adminitration; 1997.