Anda di halaman 1dari 2

Penyalahgunaan narkotika dan obat atau bahan terlarang (narkoba) merupakan

salah satu masalah yang sangat serius diseluruh negara di dunia. Penyalahgunaan
narkoba adalah penggunaan narkoba di luar keperluan medis tanpa pengawasan
dokter dan merupakan perbuatan melanggar hukum. (BNN RI, 2004).
Setiap tahunnya penggunaan narkoba semakin meningkat, sementara fenomena
narkoba itu sendiri seperti gunung es (ice berg) yang artinya tampak di permukaan
lebih kecil dibandingkan dengan yang tidak tampak. Penyebaran narkoba sudah
hampir tak bisa dicegah, mengingat hampir seluruh penduduk dunia dengan
mudah mendapatkan narkoba dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab
(Hawari, 2009).
Di Indonesia, masalah penggunaan narkoba ini sangat mengkhawatirkan karena
sudah memasuki sekolah, kampus dan seluruh lapisan masyarakat. Sekarang tidak
ada satupun bangsa atau umat yang bebas dari atau kebal terhadap
penyalahgunaan narkoba dan tidak ada lagi propinsi, kota atau kabupaten bahkan
hingga tingkat kecamatan yang bebas dari penyalahgunaan dan pengedaran gelap
narkoba. (Karsono, 2004).
Narkoba adalah suatu zat yang jika dimasukan kedalam tubuh akan memengaruhi
fungsi fisik dan atau psikologis. Narkoba terdiri dari beberapa kategori yaitu
narkotika, psikotropika dan bahan adiktif lainnya yang sangat berbahaya apabila
disalahgunakan. Penyalahgunaan narkoba menimbulkan dampak jangka panjang
terhadap kesehatan jasmani dan rohani, gangguan fungsi sampai kerusakan organ
vital seperti otak, jantung, hati, paru-paru dan ginjal serta dampak sosial termasuk

putus sekolah, kuliah, kerja, hancurnya kehidupan rumah tangga serta penderitaan
dan kesengsaraan yang berkepanjangan. (BNN RI, 2004).

Anda mungkin juga menyukai