Anda di halaman 1dari 8

Pengembanggan LKS IPA .....

(Liliyani Arrdian)1

PENGEM
MBANGA
AN LEMB
BAR KER
RJA SISW
WA (LKS
S) IPA TE
ERPADU BERBAS
SIS
SOCIO-S
SCIENTIF
FIC ISSU
UES (SSI)) DENGA
AN TEMA
A ZAT A
ADITIF DAN
D
DAMPA
AKNYA BAGI
B
KES
SEHATA
AN UNTU
UK MEN
NINGKAT
TKAN
KETERA
AMPILA
AN BERPIIKIR KR
RITIS SISWA SMP
PN 2 TEM
MPEL KE
ELAS VIIII A
1)

2)
Liliyani Ardian.,
A
Insih Wilujeng, 3)Purwanti Widhy
W
H.
FMIPA
A Universitass Negeri Yoggyakarta
(liliyaniardiian3@gmaill.com)
1) 2)3)

Abstra
ak
Pennelitian ini bertujuan
b
unntuk mengetaahui kelayak
kan LKS IP
PA Terpadu dengan tem
ma Zat Adittif dan
Dampaknyaa bagi Keseehatan untuuk meningkaatkan keteraampilan berppikir kritis ssiswa ditinjaau dari kom
mponen
kelayakan isi,
i penyajiaan, bahasa dan
d gambar serta kegraffisan, mengeetahui besarnnya peningk
katan keteram
mpilan
berpikir krittis siswa yanng menggunaakan LKS IPA terpadu beerbasis Socioo-Scientific Is
Issues (SSI).
Moodel penelitiaan yang diguunakan menngadaptasi model
m
4D darri Thiagarajaan, et all. Model
M
4D meliputi
m
tahap Definne (pendefinnisian), Desiign (perancaangan), Deveelop (pengem
mbangan) ddan Dissemin
nate (penyebbaran).
Penelitian ini dirancangg sampai padda tahap Devvelop (pengeembangan). Penelitian inni melibatkan
n 6 validator yang
teridiri dari 2 dosen ahlii, 2 guru IPA
A dan 2 temann sejawat.
Hassil penelitiann ini adalah LKS
L
IPA terppadu berbasiis Socio-Scieentific Issues (SSI) dengaan tema Zatt Aditif
dan Dampaaknya bagi Kesehatan
K
y
yang
layak untuk
u
menin
ngkatkan keterampilan berpikir kritiss siswa didaasarkan
dari penilaian ahli. Kom
mponen kelaayakan isi daan penyajian memperolehh nilai A darri seluruh vaalidator, kom
mponen
bahasa dan gambar mem
mperoleh nillai C dari ahhli serta B daari guru IPA
A dan teman sejawat Kom
mponen kegrrafisan
memperolehh nilai C darri ahli dan A dari guru IP
PA dan teman
n sejawat. LK
KS ini terbukkti meningkaatkan keteram
mpilan
berpikir kriitis dengan perolehan gain
g
scoresebbesar 0,71 didukung
d
deengan peroleehan penguaasaan keteram
mpilan
berpikir krittis sebesar 600% pada keggiatan I, 60%
% kegiatan II,, 90% kegiataan III dan 900% kegiatan IV.

Kata kuncii: LKS IPA Terpadu, Soocio-Scientif


ific Issues (SSI),
(S
peninggkatan keterrampilan beerpikir kritiis
DEVELOPING STU
UDENTSS INTEGRA
ATED SCIE
ENCE WO
ORKSHEE
ET BASED ON SOCIO
OSCIENTIF
FIC ISSUE
ES (SSI) WITH
W
THEM
ME ADDITIVES AN
ND THEIR
R IMPACT
T FOR
HUMANS HEALTH
H TO IMP
PROVE ST
TUDENTS
S CRITICA
AL THINK
KING SKIL
LLS OF SM
MPN 2
TEMPEL CLASS VIIII A
Abstra
act
Thiss study aims at knowing the expedienncy of studen
nts integrateed science woorksheet with
h theme Addditives
and Their Impact
I
for Humans
H
Heealth The leveling
l
focu
uses on som
me componennts such as expediency of the
content, layyout, languagge and illustrrations, andd graphic, ano
other aim haas been to knnowhow studeents increasse their
critical thinnking skills affter workingg on the workksheet which is based on Socio-Scienttific Issues (S
SSI).
Thee research model
m
in this study adoptted 4D modeels by Thiaggarajan, et all. 4-D modeel consists of Fefine
stage, Desiggn stage, Deevelop stagee, and Dissem
minate stagee. The studyy involved 6 reviewers, 2 expert lectturers, 2
science teachers, 2 collleagues , annd 30 students as respo
ondents. Thee instrumentt used in thiis study are validity
questionnaiires which arre made to know
k
the quaality of the worksheet,
w
coommand taskk of critical thinking
t
skillls that is
included thee worksheet, pretest-postttest dealing with criticall thinking skiills, and studdents responses.
Thee result of thhe research is students integrated science
s
workksheet basedd on Socio-S
Scientifc Issues with
theme Addditives and Their
T
Impactt for Humans Health which
w
the reseearcher has w
worked on fo
or improvingg critical
thinking skiills of studennt. The findinngs reveal thhat worksheeet the researccher has worrked on is co
onsidered reliable to
improve stuudents criticcal thinking skills. The experts
e
assesssed its conntent and layyout, and they gave A for
fo those
aspects. Acccording to the experts the languagge and illusttrations deseerve to get C, while theey deserve to
t get B
according to
t the sciencce teachers and colleaggues. Differeent scores are
a also giveen for graph
hic componeents, the
experts gavee C, while thhe science teaachers and colleagues
c
ga
ave A. In connclusion, thiss worksheet is
i belived to improve
students crritical thinkinng skills, duee to its gainss core 0,71 with
w high cattegory. It cann be seen fro
om the perceentage of
its each actiivity masteryy, exercise I 66%,
6
exercisse II 60%, exxercise III 900%, exercise IV 90%.
Keywords: integrated sccience of studdents workshheet, SSI, inccrease of crittical thinkingg skills.

Pengembanggan LKS IPA ..... (Liliyani Arrdian)2

Berddasarkan

PENDAHULUAN
Sessuai dengann kurikulum
m 2013 daan

uraian

yaang

telahh

dijelaskan,
d
proses pem
mbelajaran yang ideall

KTSP yanng masih diigunakan, pembelajara


p
an

pada
p

IPA hendaknya dilaakukan secara terpaduu.

pembelajara
p
an yang terppadu, konteekstual, dann

p
an
Pembelajarran terpaddu yaitu pembelajara

menggunaka
m
an

IPA dimanna materi yaang disampaikan adalaah

siswa
s

perpaduan dari Bioloogi, Fisika dan Kimiaa.

Berdasarkan
B
n pengalam
man penelitii saat PPL
L

Berdasarkaan panduann kurikuluum tersebuut,

pada
p
tahun 2013
2
di SM
MPN 2 Temp
pel, metodee

guru IPA SMP ditunntut untuk mengajarka


m
an

pembelajara
p
an yang palling sering digunakann

IPA secaara terpaduu tidak teerpisah-pisaah

di
d SMPN 2 Tempel addalah ceram
mah. Hal inii

antara Bioologi, Fisikaa dan Kim


mia. SMPN 2

disebabkan
d
jumlah jam
m pelajaran
n IPA tidakk

Tempel paada tahun ajaran


a
2013/2014 masiih

berbanding
b
lurus denggan materi yang akann

menggunakkan kurikuulum KTSP, sehinggga

matta

di

pelajaaran
media

dalam

IPA
A

agar

berupaa

meemudahkann

m
memahami

pelajaran..

diajarkan.
d
I menyebbabkan sisw
Ini
wa menjadii

pembelajarran yang dilaksanakan


d
n seharusnyya

kurang
k
aktiff dalam meengikuti pem
mbelajaran..

terpadu. Salah satu laangkah yanng digunakaan

Selain
S

dalam peembelajarann IPA yaaitu dengaan

difungsikan
d

pembelajarran tematikk. Pembelajaran tematiik

seharusnya
s
b
berisi
lembaran panduaan kegiatann

adalah pem
mbelajaran dengan menggunaka
m
an

siswa
s
justruu berisi sooal-soal yan
ng bersifatt

tema, kem
mudian dianalisis keterkkaitan aspeek

kognitif.
k
Berawal darri inilah siswa
s
lebihh

Fisika,

Namunn,

cenderung
c
untuk mem
mahami IP
PA dengann

keterpaduaan tidak haarus dari ketiga


k
materi

jalan menghhafal. Jika ini dibiark


kan terjadi,,

tersebut, dua
d
diantarranya jugaa merupakaan

tentunya asspek prosess, sikap daan aplikasii

keterpaduaan.

tidak dapat diserap


d
sisw
wa.

K
Kimia

daan

Biologgi.

itu, media

seperti

dengan

LK
KS

baik.

LKS
L

belum
m
yangg

Berddasarkan haasil pengallaman PPL


L

Pem
mbelajaran dapat berj
rjalan lancaar
jika dibanttu dengan media.
m
Meddia memilikki

peneliti
p
tahhun 2013, materi IP
PA

fungsi unntuk memuudahkan guru


g
dalam
m

diajarkan
d
d SMPN 2 Tempel juga
di
j
masihh

mengajar

terpisah antara biologi dan fisika,, sementaraa

pelajaran.

dan

sisw
wa

Salah

dalam

satu

menerim
ma

meedia

dalam
m

kimia
k

massuk

dalam
m

pelajaran
n

yangg

biologi..

pembelajarran berupa bahan ajarr. Bahan ajaar

Pembelajara
P
an yang kkontekstual dan eratt

yang serinng digunakaan dalam pembelajara


p
an

kaitannyade
k
engan kehiidupan siswa jarangg

adalah LK
KS dan buuku pelajarran. Lembaar

dimunculkan
d
n, sehinggaa siswa kuraang tertarikk

Kerja

dalam
d
menggikuti pembeelajaran.

Sisswa

(LKS
S)

berupa

lembarann-

Zeiddler

lembaran yang berissi panduan bagi sisw


wa
dalam melaakukan keggiatan.

dann

Sadler

(2006:21))

menyatakan
m
n bahwa SSI (Sociio-Scientificc
Issues)
I

m
merupakan

sebuah

strategii

Pengem
mbangan LKSS IPA .... (Liliyyani Ardian)3

pembelajarran
situasi

dimanna

beelajar

yanng

SSI

m
menyediaka
an

konteksstual

daan

pengalaman
p
n peneliti ssaat PPL tahun
t
20133
yang
y

menemukan

bbanyak

siswa

jajann

berpeluangg bagi pengembangan keterampila


k
an

sembaranga
s
n tanpa meenimbang makanan
m
ituu

ilmiah arguumentatif, eksplorasi


e
issu-isu moraal,

baik
b
atau buuruk bagi keesehatan. In
ni diperkuatt

pengembanngan

dengan
d

penaalaran

reasoning))

serta

judgement

(Agung

mooral

k
kemampuan
n

(moraal
reflectivve

Subiantoro,

2012:22).

p
penelitian

pendahulu
uan

yangg

dilakukan
d
oleh penelitii dengan menyebarkann
lembar

anngket

sisw
wa.

Hasil

penelitiann

Strategi SSI ini tepaat untuk diterapkan


d
d
di

pendahuluan
p
n tersebut, 90% anak suka jajann

SMPN 2 Tempel.
T
Haal ini berdaasarkan hassil

sembaranga
s
n

penelitian pendahuluuan berupa wawancarra

dampaknya
d
bagi kesehaatan.

g
IPA di
d
yang dilakkukan peneeliti pada guru

tidak

dan

Peneelitian

inii

mengetahui
m
i

bertujuaan

untukk

sekolah teersebut. Guru


G
IPA menyatakaan

mengetahui
m
kelayakann LKS IP
PA terpaduu

bahwa

dalam
m

berbasis
b
Soccio-Scientifi
fic Issues (S
SSI) dengann

mengungkapkan penddapat baik lisan maupuun

tema Zat Aditif daan Dampaaknya bagii

tulisan,

Kesehatan
K

kemampuaan

sisw
wa

s,
m
menganalisi

mengelomppokan,

mengevaluuasi

dan

membuat

kesimpulaan

ditinjauu

dari

komponenn

kelayakan
k
issi, penyajiann, bahasa dan
d gambar,,

masih sanngat kuranng. Ini menunjukka


m
an

serta
s

keterampillan berpikiir kritis siswa


s
perllu

peningkatan
p
n keteramppilan berp
pikir kritiss

ditingkatkaan.

siswa
s
yang menggunakkan LKS IP
PA terpaduu

Keterrkaitan

SSI

dengaan

keterampillan berpikirr kritis sanggat erat. SS


SI

kegrrafisan;

m
mengetahui

besarnyaa

berbasis
b
Soccio-Scientifi
fic Issues (SS
SI) .

menyediakkan pembelaajaran kontekstual yanng


dibutuhkann siswa SM
MPN 2 Teempel, dilaiin
pihak

SSI

jugga

mengembangkaan

METODE
M
P
PENELITI
IAN
Jenis
J
Peneliitian

keterampillan ilmiah argumentati


a
if, eksplorasi
moral

h
hingga

keemampuan

reflectivve

judgment.

pendekatan
p

ini

meenggunakann

kualitaatif

peng
gembangann

(Research
(
and Developpment).

Berrdasarkan
peneliti

Peneelitian

permasalahhan

memilikii

Waktu
W
dan
n Tempat Penelitian

untuuk

Peneelitian ini ddilakukan di


d SMPN 2

mengembaangkan Lem
mbar Kerja Siswa
S
(LKS
S)

Tempel,
T
Sleeman khusuusnya siswaa kelas VIIII

IPA Terpaadu berbasiss Socio-Scieentific Issuees

A.
A Waktu penelitian
p
yyaitu dari tanggal 144

(SSI)

April
A

denngan

Dampaknyya

tem
ma
bagi

wacanna

inilahh,

Zat

Aditif

Kesehataan

daan
untuuk

samppai

Penelitian
P

dengaan

dilaksanakkan

21

Ap
pril

dalam
m

2014..
3

kalii

meningkatkkan keteraampilan beerpikir kritis

pertemuan
p
dengan ttotal wakttu 8 jam
m

siswa SMP
PN 2 Tempel khususnyya kelas VIIII

pelajaran.
p
R
Rincian
wakktu pada peenelitian inii

A. Pengam
mbilan tem
ma ini didaasarkan padda

yaitu
y
hari Senin
S
14 A
April 3 jam
m pelajaran,,

Pengem
mbangan LKSS IPA .... (Liliyyani Ardian)4

Rabu 16 April
A
2 jam pelajaran dan
d Senin 21
2

digunakan,
d
tahap pem
milihan med
dia (mediaa

April 20144 3 jam pelaj


ajaran.

selection)
s
beerupa pemillihan mediaa yang akann

Target/Su
ubjek Penellitian

digunakan
d
yaitu beruupa bahan ajar LKS,,

Subbjek penelittian ini terddiri dari duua

pemilihan
p
f
format
(form
mat selectiion) berupaa

yaitu: (1) validator


v
(ddosen ahli media,
m
doseen

pemilihan
p
format yaang akan digunakann

ahli materi, guru IPA


I
SMP dan temaan

dalam
d
LKS
S dan mem
mbuat rancaangan awall

sejawat) unntuk menilaai LKS drafft I, (2) sisw


wa

(initial
(
dessign) beruupa rancan
ngan awall

SMPN 2 Tempel
T
kellas VIII A yang terdiiri

produk
p
LKS
S.

dari

32

siswa

pembelajarran

m
melaksanaka
an

untuk

mengggunakan

LKS

hassil

Tahaap

ketigga

adalaah

tahapp

pengembang
p
gan (devellop) melip
puti tahapp

pengembanngan..

penilaian
p
ahhli (expert apparsial) dalam hall

Prosedur

in
ni LKS dinilai oleh 6 vvalidator yaaitu 2 dosenn

Proosedur

yanng

dalam
m

ahli,
a
2 guruu IPA dan 2 teman sejawat;
s
ujii

penelitian ini mengadaptasi darri model 4D


D

coba
c
pengem
mbangan (ddevelopmen
ntal testing))

yang

dilakukan
d
dii SMPN 2 T
Tempel kelaas VIII A.

dicetuskan

digunaakan

o
oleh

Thiaggarajan

daan

Semmel (11974:5). Moodel pengembangan inni

Tahaap

terahirr

yaitu

penyebaran
p
n

terdiri darii 4 tahapan yaitu: (1) pendefinisia


p
an

(disseminate
(
e) merupakkan tahap penyebaran
p
n

(define),

produk.
p
Naamun, padaa penelitian
n ini hanyaa

(2)

peranncangan

(ddesign),

(33)

pengembanngan (deveelop) dan penyebaraan

sampai
s
padaa tahap deveelop (pengem
mbangan).

(disseminaate).

Data,
D

Tahhap pertamaa pendefiniisian (definee)

I
Instrumen

dan

Teknik
k

Pengumpul
P
lan Data

meliputi taahap analissis ujung depan


d
(front-

Jeniss data yanng digunak


kan dalam
m

end analyssis) berupaa analisis permasalaha


p
an

penelitian
p

secara

(learneer

kelayakan
k
k
kualitas
LK
KS IPA berdasarkan
b
n

analysis) berupa
b
anaalisis kebuttuhan siswaa,

tinjauan dann masukan dari ahli media,


m
ahlii

analisis tuggas (task analysis) berrupa analisis

materi,
m
guruu IPA dan teeman sejaw
wat, (2) dataa

SK dan KD, anallisis konseep (conceppt

penguasaan
p

analysis) berupa
b
analiisis konsep--konsep yanng

siswa
s
tiap kegiatan dditinjau meelalui hasill

akan

daan

observasi
o
haasil pekerjaan pada LK
KS, (3) dataa

p
pembelajara
an

peningkatan
p
n keteramppilan berp
pikir kritiss

um
mum,

anaalisis

dibbelajarkan

merumuskan

sisw
wa

pada

tujjuan

siswa

(specyfiyinng instructioonal objectivves).


Tahhap

keduaa

yaitu::

(1)

keteramppilan

datta

berp
pikir

tingkatt

kritiss

siswa
s
dilihaat dari gain score, prettest-posttestt

perancangaan

sebelum
s
dann setelah ppembelajaraan, (4) dataa

(design) meliputi
m
tahhap tes acuuan patokaan

pelaksanaan
p
n strategi ppembelajaraan SSI, (5))

(contructinng criterion-referencedd test) beruppa

data
d

tahap

menggunaka
m
an LKS.

pennyusunan

yaitu

ini

evaluasi

yang

akaan

angkket

respoon

siswaa

setelahh

Pengem
mbangan LKSS IPA .... (Liliyyani Ardian)5

Instrumen dann teknik pengumpula


p
an
data yang digunakann dalam penelitian inni
yaitu:

(1))

angket

validasi

LKS

yanng

digunakan untuk memperoleh


m
h data daari

Anallisis
peersen
penguasaan
p
n
keterampilan
k
n
berpikkir
kritis (Ngalim
m
Purwanto,
P
2
2002:102)
kan rumuss
menggunak
sebagai
s
beriikut :
NP
P=R /SM X 100%
1

validator, (2)
( soal-soaal keteramppilan berpikkir
kritis padda LKS yang
y
digunnakan untuuk
mengetahuui tingkat peenguasaan keterampila
k
an
berpikir kritis
k
sisw
wa. Soal dibuat daari
indikator keterampilaan berpikirr kritis, (33)
lembar obbservasi straategi pembelajaran SS
SI
disesuaiaknn

dengann

tahapaan

strateggi

pembelajarran SSI yang


y
ditujukan untuuk
mengetahuui penilaiann pelaksannaan strateggi
pembelajarran SSI, (44) angket respon
r
sisw
wa
yang dituj
ujukan untuuk mengetahui respoon
siswa

settelah

instrumen

tes

mennggunakan
essaay

untuk

LKS,

Perseen

penguuasaan

keeterampilann

berpikir
b
kriitis selanjuutnya diubaah menjadii
data
d
kualitaatif dengan menggunak
kan kriteriaa
dari
d
Eko Putro Widyooko (2009:242) dapatt
dilihat
d
pada Tabel 2.
Tabel
T
2. P
Persen Pengguasaan Keeterampilann
B
Berpikir
Krritis
No
N
Tingkkat Penguassaan
Nilai
1
86-100%
A
2
76-85%
B
3
60-75%
C
4
55-59%
D
5
54%
E

(55)
Anallisis

mengukuur

Lem
mbar

keterampillan berpikir kritis siswaa berupa soaal

strategi
s

pretest dann posttest.

Widyoko,
W
2
2009:
242) menggunaakan rumuss

Teknik An
nalisis Dataa

sebagai
s
beriikut:

Tekknik analisiis data padda penelitiaan


ini mengggunakan annalisis deskriptif hassil
validasi, dan
d
angket respon siiswa; perseen
penguasaann keteram
mpilan berppikir kritis,
persen keteerlaksanaann strategi SS
SI, serta gaiin
score untukk soal keterrampilan beerpikir kritiss.
Analisis angkket validasi dan respoon
siswaa meenggunakann analisis konversi skoor
ke skala lim
ma (Eko Puutro Widyokko, 2009:388)
dengan rum
mus sebagaii berikut:
Tabel 1. Konversi Skor Aktuual Menjaddi
Skala Limaa
No
1
2
3
4
5

Rentanng Skor
X>x1 + 1,80 Sbii
x1 + 0,60
0
SBi <X
Xx1 + 1,800 SBi
x1 0,60
0
SBi<X
x1 +0,60 SBi
S
x1 1,80 SBi<X
x1 +0,60 SBi
S
X x1-1,80 Sbi

Nilaai
A
B
C
D
E

peembelajarann

Keteerlaksanaann

SSI

(E
Eko

Langkah Pem
mbelajaran yang terlaksana
Langkah Pem
mbelajaran

Perrsen

keteerlaksanaan
n

Putroo

X 100%
diubahh

menjadi
m
data kualitatiff dengan meenggunakann
kriteria
k
yangg dapat dilihhat pada Taabel 3.
Tabel
T
3. Perrsen Keterlaaksanaan Peembelajarann
No
N Presenntase (%)
Kaategori
1
>80
Saangat Baik
2
>60-80
Baik
3
>40-60
Cukup
4
>20-40
Kurang
5
20
Sangat
Kurang
(Sumber:
(
E Putro W
Eko
Widyoko, 2009: 242)
Analisis soal keterampilan berpikirr
kritis
k
mengggunakan analisis gain
g
scoree
dengan
d
rumuus sebagai bberikut:

Pengem
mbangan LKSS IPA .... (Liliyyani Ardian)6

Gain scoree =
K
Kriteria
hassil belajar ditentukaan
sesuai denggan kriteriaa berikut:
Tabel 5. Kriteria
K
Hasil Belajar
Nilai Kuuantitatif
Nilai Kualitatif
K
(<g>)) >0,7
T
Tinggi
0,7(<gg>)0,3
Seedang
(<g>)) < 0,3
Reendah
(
(Sumber:
H
Hake,
1999:11)
HASIL

PENE
ELITIAN

DAN
N

nilai
n
A pada kelayakann isi dipero
oleh karenaa
tema yang diangkat seesuai dengaan SK dann
KD;
K
konsepp zat aditif, sistem pencernaan,
p
,

PEMBAH
HASAN
Hassil

Tabel
T
6. Pennilaian LKS
S oleh Ahli Materi dann
Meedia
No
N Kompoonen
Juumlah
Nilai
N
Skor
1
Kelayaakan Isi
40,5
A
2
Penyajjian
49
A
3
Bahasaa dan
13
C
Gambaar
4
Kegraffisan
13
C
Berddasarkan peenilaian vallidator ahlii

penelittain

ini

terdiri

daari

berbagai taahapan. Tahhap pertamaa yaitu tahaap


define (peendefinisiann) yang menghasilka
m
an
analisis sisswa, analisiis SK dan KD, analisis
konsep yaang akan diajarkan serta tujuaan
pembelajarran. Tahapp kedua yaitu
y
desiggn
(perancanggan) yang menghasilka
m
an rancangaan
dari mediaa yang akann dibuat. Padda penelitiaan
ini, peneliiti memutuuskan untuuk membuaat

sesuai
s
denggan fakta; kketerpaduan
n IPA tipee
connected
c
juuga tampakk. Nilai C pada
p
bahasaa
dan
d gambar didapat kaarena beberaapa kalimatt
tidak sesuai dengan EY
YD dan massih terdapatt
penulisan
p
yaang salah, bbeberapa gaambar tidakk
memiliki
m
fuungsi dan kurang proporsionall
ukurannya.
u
Penilaian LKS oleh guru IPA dapatt
dilihat
d
pada Tabel 7.

Tahhap ketigaa yaitu tahhap develoop

Tabel
T
7. Pennilaian LKS
S oleh guru IPA
I
No
N Kompoonen
Juumlah
Nilai
N
Skor
1
Kelayaakan Isi
43,5
A
2
Penyajjian
53
A
3
Bahasaa dan
15,5
B
Gambaar
4
Kegraffisan
18
A
Nilaii A yang diidapat padaa kelayakann

(pengembaangan) yanng terdiri dari tahaap

isi dan peenyajian ssama halny


ya dengann

validasi LKS dan uji coba penngembangann.

penilaian
p
daari ahli. K
Komponen bahasa
b
dann

Pada tahapp validasi LKS


L
dilakuukan validasi

gambar
g
meendapatkan nilai B dikarenakan
d
n

oleh ahli materi,


m
ahli media, gurru dan temaan

terdapat bebberapa kata non ilmiah


h digunakann

sejawat.

dalam
d
LKS.

bahan ajarr LKS. Dallam tahap perancangaan


ini,

dihaasilkan

sooal-soal

k
keterampila
an

berpikir kritis
k
yangg termuat pada LKS
S,
menentukaan

karakteerisitik

LK
KS

hinggga

dihasilkan LKS draft I yang siap divalidasi.

Komponenn

yang

d
dinilai

yaittu

komponen kelayakann isi, penyaajian, bahassa


dan gambaar serta kegrrafisan.
Pennilaian ahli materi dan media dapaat
dilihat padda Tabel 6.

Penilaian LKS oleh teman sejawatt


dapat
d
dilihatt pada Tabeel 8.
Tabel
T
8. Pennilaian LKS
S oleh Temaan Sejawat
No
N Kompoonen
Juumlah
Nilai
N
Skor

Pengem
mbangan LKSS IPA .... (Liliyyani Ardian)7

1
2
3
4

Kelayyakan Isi
43,5
Penyajian
53
Bahaasa dan
15,5
Gambbar
Kegrafisan
18
Berrdasarkan tabel, nilaai

A
A
B

pengetahuan
p
n yang diddapat siswa dan siswaa

A
A yanng

berpikir
b
krittis tiap kegiatan dapat dilihat
d
padaa

sangat
s
antussias dalam ppembelajaraan.
Dataa

didapat paada komponen kelayaakan isi daan

peningkatan

keeterampilann

Tabel
T
10.

mendapatkkan nilai A karena format


f
LK
KS

Tabel
T
10. P
Persen Pennguasaan keeterampilann
B
Berpikir
Krritis
T
Tingkat
Pengguasaan (%)
Rerata
R
L
LKS
I LK
KS
LKS
LKSI
II
III
IV
66
660
90
90
Kategori
K
C
Cukup
Cukkup Sangat Sangatt
Baik
Baik
Berddasarkan Tabel 10
0, terjadii

sudah konssisten dan tepat.


t
Berdaasarkan hassil

penurunan
p
p
penguasaan
keterampillan berpikirr

validasi, maka
m
LKS
S ini layakk digunakaan

kritis
k
siswaa. Hal inni dikarenaakan padaa

dikarenakaan nilai minnimum kelaayakan LK


KS

kegiatan
k
II materi yaang terdapaat di LKS
S

yang ditenntukan adallah C denggan kategori

membutuhk
m
kan keteram
mpilan berp
pikir yangg

cukup.

lebih tingggi dan meendalam. Selain


S
itu,,

penyajian dikarenakann materi yaang diangkaat


kontekstuaal, sesuai fakta,
f
keterppaduan jugga
tampak. Seementara nilai
n
B padaa bahasa daan
gambar kaarena terdappat kalimat yang belum
m
sesuai denng EYD. Komponenn kegrafisaan

Tahhap

keddua

padaa

develoop

(pengembaangan) adalah uji cobaa. Pada tahaap

keterbatasan
k
n waktu jjuga menjadi alasann
penurunan
p
p
persen
pengguasaan kegiiatan II.

ini dihasiilkan 3 daata yaitu peningkataan


keterampillan

berpiikir

kritiis,

perseen

penguasaann keteramppilan berpikkir kritis tiaap


kegiatan daan angket reespon siswaa.
Datta

peninngkatan

k
keterampila
an

berpikir krritis dapat diilihat pada Tabel


T
9.
T
Tabel
9. Peeningkatan Keterampilan Berpikkir
K
Kritis
Tes
Rerata
Kategorri
Gain
Skor
Score
19
0,71
Tinggi
Pretest
26,83
Posttest
Berrdasarkan Tabel 9, peningkataan

Dataa hasil angkket respon siswa


s
dapatt
dilihat
d
pada Tabel 11.
No
N

Kompoonen

1
2

Materii
B
Bahasaa
B
Gambaar
Penyajjian
21,43
A
Kegraffisan
24,93
B
Dataa hasil angkket respon siswa dann

3
4

Juumlah
Skor
16,43
dan
25,17

masukan
m
d
dari
para ssiswa menjjadi acuann
untuk
u
penelliti melakukkan revisi II
I sehinggaa
dihasilkan
d
L
LKS
produkk jadi.

keterampillan berpikirr kritis term


masuk dalam
m
kategori tiinggi, dikarrenakan sisswa sebelum
m
menggunakkan

LKS
S

belum

memilikki

pengetahuaan mengenaai zat aditiif, sementarra


setelah

menggunakkan

LKS

banyaak

Nilai
N

SIMPULAN
S
N DAN SA
ARAN
Simpulan
S

Pengem
mbangan LKSS IPA .... (Liliyyani Ardian)8

Berrdasarkan hasil peneelitian makka


dapat disiimpulkan: (1) LKS IPA
I
terpaddu
berbasis Soocio-Scientif
ific Issues dengan tem
ma
Zat Aditiff dan Damppaknya bagii Kesehatann

sebesar
s
66%, kegiataan II seb
besar 60%,,
kegiatan
k
III 90%, dan kkegiatan IV 90%.
DAFTAR
D
P
PUSTAKA

dengan kategori
k
sanngat baik, komponeen

Agung
A
Subiantoro,dkkk. 2013. Peembelajarann
Mateeri Ekosistem Deng
gan Socio-Scienntific Issuees dan Peengaruhnyaa
Terhhadap
Reeflective
Judgementt
Sisw
wa.
Banddung:
UP
PI
Jurnall
Penddidikan IPA
A Indonesia.
Djemari
D
Maardapi. 2008. Teknik Penyusunan
P
n
Instrrumen
T
Tes
dan
Nontes..
Yogyyakarta: Miitra Cendekia.

bahasa daan gambar memperolleh nilai C

Eko
E

layak

unntuk

meningkatkan

ketrampilaan

berpikir kritis
k
sisw
wa. Berdassarkan hassil
penilaian

komponnen

kelayyakan

isi

memperoleeh nilai A dengan


d
kateegori sangaat,
komponen penyajiann memperooleh nilai A

dengan kaategori cukkup dari ahli dan B


dengan kaategori baikk dari guruu IPA sertta
teman

seejawat.

K
Komponen

kegrafisaan

memperoleeh nilai C dengan kattegori cukuup


dari ahli dan
d nilai A dengan kattegori sangaat
baik dari guru
g
IPA serta teman sejawat. (22)
LKS

ini

terbukti

dapat

m
meningkatka
an

keterampillan berpikirr kritis sisswa. Hal inni


berdasarkaan hasil gaiin score yanng diperoleeh
yaitu

sebbesar

0,771

dengann

kategoori

peningkataan tinggi. Peningkattan tersebuut


didukung

dengan

perolehaan

perseen

penguasaann keteramppilan berpikkir kritis tiaap


kegiatan dalam
d
LKS. Persen penguasaaan
keterampillan

berpikkir

kritis

kegiatan

Putroo Widyokko. 2009. Evaluasii


Proggram Pembbelajaran. Yogyakarta:
Y
:
Pustaaka Pelajar..

Ngalim
N
Purw
wanto. 20002. Prinsip-P
Prinsip dann
Teknnik
Evaaluasi
Pengajaran.
P
.
Banddung: PT Reemaja Rosd
dakarya.
Thiagarajan
T
, Sivasailam
m, Semmeel, Dorothyy
S, Semmel, Melvyn I. 1974..
Instrructional
Developm
ment
forr
Trainning Of E
Exceptionall Children..
Blooomington,
Indiaana:Indianaa
Univversity.
Zeidler,
Z
Salder, et al. 22005. Beyon
nd STS : A
Reseearch-Basedd Framew
work forr
Sociooscientific Issues Education..
Diakkses 20 N
November 2013, darii
www
w.intersciennce.willey.co
om

Anda mungkin juga menyukai