JURNAL
Oleh :
Yunida Arifah
10312241007
Pembimbing I
Pembimbing II
Drs. Suharyanto, M. Pd
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk bertujuan untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran IPA dari segi
kualitas isi dan tujuan, instruksional, dan teknis, mengetahui karakteristik media pembelajaran IPA yang
dikembangkan, dan mengetahui kemandirian belajar siswa setelah menggunakan media pembelajaran IPA.
Penelitian pengembangan media pembelajaran IPA ini menggunakan metode Research and Development dengan
model 4D yaitu define, meliputi analisis awal, siswa, konsep, tugas, dan merumuskan tujuan pembelajaran, design,
meliputi pemilihan bentuk dan membuat rancangan media pembelajaran IPA, develop, meliputi validasi produk,
dan disseminate, namun dalam penelitian ini hanya sampai pada tahap pengembangan. Penelitian ini melibatkan
beberapa validator, yaitu 2 orang dosen ahli, dan guru IPA serta saat uji lapangan melibatkan 25 siswa kelas VIII
SMPN 1 Pandak. Instrumen yang digunakan adalah lembar validasi kelayakan media pembelajaran, lembar
observasi dan angket. Teknik analisis data yang dilakukan adalah analisis deskripsi kelayakan media pembelajaran
IPA dan rata-rata persentase kemandirian belajar siswa. Hasil penelitian pengembangan ini adalah media
pembelajaran IPA dengan tema Hipertensi. Kualitas kelayakan media ini dinilai sangat baik oleh validator dari
kualitas isi dan tujuan, kualitas instruksional, dan kualitas teknis. Karakteristik media pembelajaran IPA ini adalah
materi disajikan secara terpadu, tema Hipertensi dapat dikaji dari aspek biologi dan fisika, dan penyajian media
pembelajaran IPA bersifat mandiri. Media pembelajaran IPA ini dapat digunakan sebagai sumber belajar mandiri
siswa dengan persentase kemandirian belajar melalui lembar observasi sebesar 88, 33% dengan kategori sangat
baik dan melalui angket sebesar 72,44% dengan kategori cukup.
Kata Kunci : Media Pembelajaran IPA, Sumber Belajar, Belajar Mandiri, Lectora, Hipertensi
Abstract
This research was to produce a feseability and effectiveness student learning independence. This Research
and Development (R & D) used 4Ds (define, design, develop & disseminate). Define included: front end analysis,
student analysis, task analysis, concept analysis; Design included: Instructional Media Criteria Format Selection,
Reference Gathering, Initial Design and Learning instructional Media Design; Develop included: product
validation by expert lecturers and IPA teachers. Disseminate phase in this research was not performed. This
research involved some validation officials i.e. two expert lecturers and a IPA teachers and also during field test it
involved 8th grade students of State Junior High School (SMP Negeri) 1 of Pandak numbered 25. Instrument
used in this research was validation sheet, questionnaire and observation sheet. Data analysis technique conducted
was instructional media suitability descriptive analysis based on validation official suggestion and evaluation
score and student learning independence improvement data i.e. percentage average. Result of research was IPA
instructional media themed Hypertension. This instructional media suitability quality was judged excellent by
validation officials viewed from content suitability aspect, instructional, and technical. The development result IPA
instructional media had characteristics among others (1) materials presented in integrated manner; (2) the
presentation of IPA instructional media is self character. This instructional media is valid used as a source selflearning of student with percentage of independent learning by observation sheet of 88,33% with excellent category
and by questionnaires of 72,44% with enough categories.
Keyword : IPA Instructional Media, Learning Source, Self-Learning, Lectora, Hypertension
_______________________________
1)
PENDAHULUAN
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan
berbagai
macam
motivasi,
dan
yang
kesatuan
terpisah
bersifat
ke
Berdasarkan
holistik
dalam
atau
satu
bidang
IPA.
belakang
kemampuan
karakter,
memerlukan
awal,
proses
dilakukan
masih
dalam
berdasarkan
Satuan
pembelajaran
observasi
kajian
latar
IPA
yang
Kurikulum
Tingkat
belajar
pembelajaran
pada
dikarenakan
sama
pelajaran
ini
Lectora
buku-buku
Hal
IPA.
merupakan
yang
salah
satu
merupakan
media
variabel
yang
belum
diharapkan
digunakan
oleh
guru
juga
dapat
dengan kualitas
meningkatkan
kualitas
media
Upaya
dalam
IPA.
Salah
satu
keterampilan
isu-isu
dapat
permasalahan
mencapai
pembelajaran
lingkungan
maupun
diajarkan
secara
terpadu
untuk
belajar
siswa.
memungkinkan
media
meningkatkan
Software
jumlah
penduduk
37% dari
Indonesia
mengalami
kemandirian
Lectora
bila
dipandang
dari
aspek
kajian
Ilmu
Lectora
siswa,
pada
tema
Hipertensi.
Media
ini
adalah
Bagaimana
kelayakan
media
laboratorium
validator?
Information
dan
dan
pembelajaran
Comunication
dengan
Technology
Bagaimana
karakteristik
hasil
tema
Hipertensi?
software
lectora
Apakah
hasil
pengembangan
media
Data
Data dalam penelitian ini berupa data
kualitatif
METODE PENELITIAN
dan
kuantitatif.
Data
kualitatif
Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan
Development (R&D).
Target/Subjek Penelitian
Target atau subjek penelitian adalah Media
Pembelajaran
IPA.
Penilaian
Media
pelajaran
IPA
yang
berjumlah
1.
mengumpulkan
kualitatif
dan
kuantitatif.
1.
Secara Kualitatif
Analisis data kualitatif berupa masukan,
2.
Secara Kuantitatif
secara
Prosedur
soal
deskriptif
observasi
data.
dan
angket
Lembar
untuk
observasi
dilakukan
dengan
langkah-langkah
sebagai berikut:
1) tabulasi semua data yang diperoleh untuk
setiap aspek penilaian modul dari setiap
penilai.
2) Menghitung rata-rata skor dari setiap
komponen
aspek
penilaian
dengan
menggunakan rumus :
X=
_______________________________
1)
............................. (1)
Keterangan :
X = skor rata-rata
n = jumlah penilai
3) Mengubah skor rata-rata menjadi nilai
dengan kategori yang ditunjukkan pada
tabel 1
Tabel 1. Konversi Skor menjadi Nilai
No
.
Rentang skor
Nilai Kategori
Sangat
Baik
Baik
Cukup
Kurang
Sangat
Kurang
2
3
4
5
Skor Pernyataan
Positif
Negatif
5
1
4
2
3
3
2
4
sangat setuju
Setuju
ragu-ragu
tidak setuju
selalu
sering
jarang
jarang
sekali
sangat tidak
tidak
1
5
setuju
pernah
(Sumber: Eko Putro W., 2009: 236)
maksimum
diperoleh
oleh
setiap
adalah 25.
Keterangan :
Skor maksimum
jumlah siswa
skor
maksimum
Skor minimum
siswa
_______________________________
1)
= 4 x 25
= 100
yang
angket
No.
Rentang Skor
1.
2.
Kategori
Kemandirian
Belajar
Kurang
Cukup
3.
75%
75% < rata-rata
Baik
100%
Penilaian terhadap persentase kemandirian
siswa
setelah
pembelajaran
dengan
pembelajaran
IPA
terpadu
layak
untuk
digunakan.
keseluruhan,
sehingga
pada Tabel 5.
dapat
mengoperasikan
lembar
Motivasi belajar
Penggunaan
sumber dan media
belajar
3.
Tempo dan irama
belajar
4.
Cara belajar
5.
Evaluasi
hasil
belajar
6.
Kemampuan
refleksi
Jumlah
Skor
yang
Diperoleh
Jumlah pernyataan
Skor Maksimum
Skor Minimum
Persentase
_______________________________
1)
71
71
432
269
67
216
62
66
532
207
56
154
393
1811
6
450
150
87,33%
25
2500
625
72,44%
diperoleh
dari
data
validator,
instrumen
lembar
oleh
menggunakan
1.
2.
penilaian
baik
media
tersebut
data
keseluruhan.
dirata-rata,
kemandirian
Untuk
sehingga
siswa
mengetahui
secara
persentase
kemandirian
lembar
pembelajaran
tinggi
mengoptimalkan
bersama-sama
lain.media
mandiri.
belajar
siswa
dengan
melalui
media
diperoleh
dari
skor
perolehan
belajar
dengan
siswa
melalui
menghitung
belajar
dirata-rata,
sehingga
20
media
Persentase
Kemandirian
Belajar
0
Lembar
Observasi
Angket
Persentase kemandirian
penggunaan
mampu
60
persentase
diperoleh
siswa
80
40
siswa
dikarenakan
dikembangkan.
100
angket
masing-masing
yang
Persentase Kemandirian
Belajar
juga
IPA
belajar
mandiri dengan
Saran
1. Untuk
penelitian
selanjutnya,
apabila
untuk
penelitian
selanjutnya
DAFTAR PUSTAKA
Eko Putro Widoyoko. 2009. Evaluasi Program
Pembelajaran Panduan Praktis bagi
Pendidik dan Calon Pendidik.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
_______________________________
1)