Anda di halaman 1dari 13

REFERAT KEDOKTERAN KELUARGA

PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR (P2M)


PERIODE 09 MARET JUNI 11 APRIL 2015

Disusun Oleh Kelompok II

Arwan Firmansyah

(1102009042)

Ajeng Febriyanti

(1102010013)

Rindayu Ambarsih

(1102010242)

Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1116/Menkes/SK/VIII/2003 tentan


Pedoman Penyelenggaraan Sistem Surveilans Epidemiologi Kesehatan. Jenisjenis penyakit yang diamati di Puskesmas (STP):
1) Kolera
2) Diare
3) Tifus abdominalis
4) TB Paru BTA +
5) TB Paru Klinis
6) Kusta PB
7) Kusta MB
8) Campak, dan lain-lain.

Kejadian Luar Biasa


Adalah timbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan/kematian yang bermakna
secara epidmiologis dalam kurun waktu dan daerah tertentu.

Kriteria Kerja KLB:

3 M Plus adalah tindakan yang dilakukan secara teratur untuk memberantas jentik dan
menghindari gigitan nyamuk Demam Berdarah dengan cara :

Wabah
Peningkatan kejadian kesakitan/kematian yang telah meluas secara tepat baik
jumlah kasus maupun luas daerah terjangkit

Sifilis
penyakit kelamin menular,disebabkan oleh Treponema palillidum,penularan
terutama melalui hubungan kelamin.
KEGIATAN
Pengamatan epidemiologi dan tindakan pemberantasan
Penyuluhan kesehatan

DHF
penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengan dan ditularkan melalui
nyamuk aedes aegepti,terutama menyerang anak-anak dan dapat menyebabkan
kematian.
TUJUAN
Tujuan pemberantasan demam berdarah dengue adalah mengusahakan penurunan
angka kematian dan insidensi demam berdarah dengue serendah mungkin

KEGIATAN
Pengamatan Epidemiologi dan tindakan pemberantasan
Surveilance epidemilogi
Surveilance vektor
Pemberantasan vektor
Pertolongan terhadap penderita
Penyuluhan dan pengarahn masyarakat untuk PSN
Pelaporan penderita dan pelaporan kegiatan

TB Paru
penyakit menular yang bersifat menahun oleh kuman Mycobacterium
tubercolosis,penyakit ini menyerang paru paru.
Tujuan pemberantasan tubercolosis paru adalah mengurangi kesakita tubercolosis
paru serendah mungkin dan mencegah penyebaran penyakit dengan BTA positif

Kegiatan :
Pengamatan epidemiologi dan tindakan pemberantasan
Penderita TB paru yang ditemukan baik pada kunjungan dalam gedung maupun
luar gedung puskesmas harus dicatat dan dialporkan
Penderita tersangka TB paru yang berumur 15 tahun ke atas harus diperiksa
dahaknya sebanyak tiga kali berturut- turutalam
Bila dalam dahaknya ditemukan BTA,berikan penjelasan tentang pengobatan
yang harus dijalani.

Penilaian Pengobatan
Rujukan Penderita
Penderita yang mengalami kegagalan pengobatan disertai dengan kekebalan
kuman terhadap salah satu atau beberapa obat anti TB yang pernah dipakai
Penyuluhan kesehatan
Vaksinasi B.C.G
Sasaran
- Anak anak:3-14 tahun
- Anak anak:6-7 tahun(usia masuk sekolah)
- Anak anak: 13- 14 tahun(usia keluar SD)

Anda mungkin juga menyukai