Pelaksanaan Pekerjaan
Pondasi Rakit Pada Proyek
Gedung Menara Danamon
Kuningan Jakarta Selatan
Muhammad
Iqbal
Putritansy
Latar Belakang
Pondasi adalah bagian yang penting
pada bangunan.
Pondasi rakit digunakan pada
beberapa kondisi yaitu mendukung
beban bangunan yang sangat besar,
letak pondasi tiang saling
berdekatan, dan atau daya dukung
tanah dasar yang relatif kecil. XX
SALAH
Tujuan Penulisan
Menjelaskan
metode
pelaksanaan
Menghitung
kebutuhan
bahan, alat,
tenaga kerja
Batasan Masalah
Pembahasan dan analisis dilakukan mulai dari pelaksanaan
pekerjaan lantai kerja sampai pekerjaan perawatan beton.
Analisis dan perhitungan berdasarkan standar yang berlaku
secara umum, bukan menggunakan standar khusus
perusahaan.
Analisis dan perhitungan alat hanya dilakukan pada peralatan
masinal, sehingga tidak dilakukan pada peralatan manual.
Pembahasan dibuat untuk mengetahui metode pelaksanaan
pekerjaan pondasi rakit pada proyek gedung Menara Danamon
Kuningan Jakarta Selatan.
Analisis dan perhitungan dilakukan untuk mengetahui jenis dan
jumlah bahan, alat, tenaga kerjam dan waktu yang dibutuhkan.
(singkatin)
Data Teknis
Nama Proyek : Menara Danamon
Alamat Proyek
: Jl. HR Rasuna Said
kav C-10 kuningan, Jakarta Selatan
Jenis Pondasi : Pondasi Rakit
Tebal Pondasi
: 2,5 m
Luas Pondasi
: 1004,49 m2
Volume Pondasi : 2595,793 m3
Pekerjaan Persiapan
Mulai
Perencanaan layout
proyek
Penentuan Zona
Pekerjaan
Skema arah
pengecoran
Traffic management
Analisis dan
perhitungan
Selesai
No
Jenis Bahan
Jumlah
Beton
2595,793
fc 35
m3
Besi Tulangan
1434,64
D 13
Kg
3460,24
D 16
Kg
65636,65
D 22
Kg
17831,55
D 25
Kg
316112,5
D 32
Kg
(untuk penjabaran
lebih lanjut dapat
dilihat pada
lampiran 2)
3
96,69
m3
Multiplek
80,64
20 mm
m2
Hollow
260
5 cm x 5 cm
Batang
Waterproofing
826,43
Kg
Pagar Kawat
246,47
m2
Styrofoam
1006
2m x 1m x
0,05m
Lembar
Plastik Cor
1 m x 25 m
Roll
Jenis Alat
Jumlah
Truck Mixer
371
Concrete Pump
Vibrator
Cylinder Mould
186
Pekerjaan
Lantai Kerja
Bekisting pit
lift
Bekisting
batu kali
Cutting dan
Bending
Pembesian
Perakitan
Pembesian
Pengecoran
Mando
Pekerj
Tukang
r
a
1
150
150
9
2
25
Total
10
12
Waktu Rencana
Jenis
Proyek
No
Jam
Hari
Pekerjaan
Waktu Pelaksanaan
1
2
4
5
Lantai Kerja
Pembesian
-Bending dan
Cuting
-Perakitan
Bekisting
Bekisting Pit
Lift
Bekisting Batu
Kali
Pengecoran
Pondasi Rakit
Perawatan
16
56
152
19
Waktu Aktual
Waktu
Proyek
Jenis
Pelaksanaan
No
Pekerjaan
Lantai Kerja
Pembesian
24
24
80
10
33,5
jam
1,39
56
112
4
14
Hari
1
56
34,61
Jam
Bekisting
sumpit
Pengecoran
pondasi rakit
Perawatan
14
Pelaksanaan
Pekerjaan Pengukuran
Pekerjaan Lantai kerja
Pekerjaan Pembesian
PC.6B
PC.6
Penentuan
elevasi
Pembentu
kan
permukaa
n tanah
Pengecora
n
Pembuata
n acuan
dengan
spesi
Finishing
Pekerjaan Bekisting
Bekisting Batu
Kali
Pekerjaan Pembesian
Mulai
Persiapan
Penandaan
dan
Pemotongan
Pembengkok
an
Perakitan
Selesai
Pekerjaan pengecoran
Mulai
Persiapa
n
Pengecor
an
Pemadat
an
Perawata
n
Selesai
Pelaksanaan
pekerjaan
persiapan
Pemeriksaan
dan setting
peralatan
Quality Control
(checklist
pekerjaan)
Persiapan
Pengendalian Mutu
Pengecoran
Pemadatan
Masukkan jarum
penggetar ke dalam
adukan kira-kira vertical,
tetapi dalam keadaan
khusus boleh miring
sampai 450.
Selama penggetaran,
jarum tidak boleh
digerakkan dalam arah
horizontal karena hal ini
akan menyebabkan
pemisahan bahan-bahan
Finishing
Finishing
menggunakan Trowel
untuk memudahkan
perataan beton.
Hal yang diperhatikan
dalam penggunaan
trowel ialah kerataan
beton, jangan sampai
beton menumpuk.
Curing
Selisih suhu per layer
lingkungan harus 20
celcius, untuk menghindari
retak thermal.
Fungsinya adalah sebagai
Kesimpulan
1. Metode yang digunakan dalam pekerjaan pondasi rakit
pada proyek Menara Danamon adalah sistem full depth,
yaitu sistem pengecoran sekaligus dalam satu section
dengan menggunakan kawat ayam (stop cor) sebagai
penahan laju aliran beton.Waktu pekerjaan terlambat
dikarenakan musim hujan diawal tahun.
2. Berdasarkan analisis bahan yang dibutuhkan untuk
pekerjaan pondasi rakit adalah beton segar fc 35
sebanyak 2595,793 m3, multiplek tebal 20 mm sebanyak
27 lembar, hollow sebanyak 260 batang, besi tulangan D
13 sebanyak 115 batang, D 16 sebanyak 183 batang, D
22 sebanyak 1836 batang, D 25 sebanyak 386 batang, D
32 sebanyak 4175 batang, pagar kawat seluas 246,47 m 2,
styrofoam 1006 lembar, dan plastik cor sebanyak 4 roll.
TERIMA KASIH
Perhitungan Kebutuhan
Bahan
1. Beton Pondasi Rakit
Volume Beton = 2595,793 m3
2. Lantai Kerja
Volume lean concrete = Luas pondasi x tebal
lantai kerja
= 868,685 x 0,05 m
= 43,43 m3
2,98
b. Hollow 5 cm x 5 cm
Keliling total bekisting
= 2 (bekisting pit lift A) + 1 (bekisting pit
lift B) + 1 (bekisting pit lift C) + 1
(bekisting pit lift D)
= 2 {(2,4m x 4) + (1,1m x 4) + ( 2,825m
x 4) + (2 x 1,1m ) } + 1 {(1,7m x 4) + (4 x
1,5m ) +(1,5m x 4)} + 1 {(2,9m x 4) + (4
x 1,1m) + (2,6m x4 )} + 1 {(17,45m x 4)
+ (4 x 0,7m) + (4x 7,8m)}
= 10,45 + 6 + 11 + 50,5
= Keliling
77,95total
m bekisting 77,95 m
n=
=
259,83 260 Hollow
Jarak
antar
Hollow
=
300
Jarak antar hollow
0,3 m mm
Nama
Jumlah
Volume
pasanga
n batu
kali
96,69 m3
Meteran
12 buah
Benang
25 rol
5. Besi Tulangan
No
Diameter
Berat (kg)
Jumlah
(batang)
D 13
1434,64
114,9
D 16
3460,24
182,5
D 22
65636,65
1835,4
D 25
17831,55
385,96
D 32
316112,5
4174,76
404475,58
6693,52
Total
6.
Waterproofing
Volume Beton = 2595,793 m3
Perbandingan waterproofing yang akan digunakan 1 m 3 beton : 3,15 kg
waterproofing. Maka kebutuhan waterproofing adalah :
2595,793 x 3,15 = 8176,75 kg
7. Pagar Kawat
Luas pagar kawat = Panjang total x tinggi
= 205,393 m x 1,2 m
= 246,47 m2
8. Styrofoam
Luas area pondasi = 1004,49m2 (data pada lampiran 2)
Ukuran styrofoam 2x1m tebal 5 cm
Kebutuhan styrofoam = luas area pondasi / ukuran styrofoam
= 1004,49/2
= 503 lembar
Kebutuhan styrofoam 2 lapis = 503 x 2 = 1006 lembar
9. Plastik cor
Luas area pondasi = 1004,49m2
=1004,49m2 = 4 roll ( 1 roll = 1 m x 250 m )
75 m3 / jam
waktu
34, 71 jam
75 m3 / jam
Jumlah concrete pump =
= 3 unit
25 m3 / jam
2. Truck Mixer
Volume beton
= 2595,793 m3
Kapasitas 1 truk mixer = 73 m3
2595,793 m
= 370,83 371 unit
Jumlah truk mixer
3
7m
371 m3
= 123,6 124 siklus
1 siklus 3 unit concretepump
3
3m
4 Vibrator
Diameter vibrator (d) = 2,5 inchi = 6,35 cm
Kapasitas vibrator = 3500 getaran/menit
Jangkauan penggetaran = 10 d = 10 x 6,35 cm = 63,5 cm
Jangkauan triller vibrator (D) = 7 d = 7 x 6,35 cm
= 44,45 cm
Luas pemadatan
3013, 47
=
= 15252 kali
Luas jangkauan
0, 44452
Jumlah vibrator
Waktu pengecoran
33,5
Pekerjaan Pembesian
Pabrikasi
Kapasitas tenaga kerja untuk 1 unit bar cutter = 1 operator
= 2 pekerja
Jumlah bar cutter
= 2 unit
Total Kebutuhan
= jumlah tenaga kerja x jumlah alat
= 3 orang x 2 unit
= 6 orang
Kapasitas tenaga kerja untuk 1 unit bar cutter = 1 operator
= 2 pekerja
Jumlah bar bender
= 2 unit
Total Kebutuhan = jumlah tenaga kerja x jumlah alat
= 3 orang x 2 unit
= 6 orang
Maka untuk kebutuhan tenaga kerja untuk perakitan :
= jumlah tenaga kerja untuk bar cutter + jumlah tenaga kerja untuk
barbender
= 6 orang + 6 orang
Perakitan
(koefisien jumlah tenaga kerja berdasarkan SNI91-0008-2007 tabel 2.12)
Pembesian 10 kg dengan besi polos atau ulir :
404575,37
= 2832,02 OH
10
404575,37
Tukang = 0,07 OH x
= 2832,02 OH
10
404575,37
Kepala Tukang = 0,007 OH x
= 283,202 OH
10
404575,37
Mandor = 0,04 OH x
= 161,83 OH
10
Pekerja = 0,07 OH x
3. Pekerjaan Pengecoran
Perhitungan berdasarkan persamaan 2.2 dan tabel
2.9.
Volume pengecoran
= 2595,793 m3
Produktifitas pengecoran = 12 m3/orang/hari
= 1,5 m3/orang /jam
Jumlah concrete pump = 3 unit
793 mm3/jam
Kapasitas concrete pump 2595,
= 25
= 34,61 jam
3 x 25 m
Waktu yang dibutuhkan =
2595, 793 m
= 50 orang
1,5 m / orang / jam x 34,61 jam
Kebutuhan tenaga kerja pengecoran
50
= 25 orang
Pekerjaan
dilaksanakan
dalam dua
shift,sehingga2
No
Tenaga Kerja
Jumlah
satu
shift
1
Mandor
2
3
Pekerja
25
1. Tower Crane
APekerjaan Pengecoran Lantai Kerja
Pada pekerjaan pengecoran lantai kerja yang menggunakan
tower crane ini untuk mendapatkan waktu siklus dan volume
beton yang dapat di corkan dalam 1 siklus penulis melakukan
wawancara. Dan data yang didapat sebagai berikut:
Waktu muat : 2 menit
Waktu angkut : 3 menit
Waktu bongkar : 5 menit
Waktu kembali : 2 menit
Waktu 1 siklus (Cm) : 12 menit
50 beton segar yang dapat di pindahkan dalam 1 siklus (q)
Berat
E=
= 0,83
60
3
1 m1 x 60 x 0,83
Q=
12
3
= 4,15 m
jam
43, 43 m3
= 10,46 jam 11 jam
3
4,15 m
jam
Alat Pembesian
Untuk pekerjaan pondasi rakit ini diambil waktu
pemotongan 100 batang dalam waktu 1 jam dengan
diameter tulangan maximal 32 mm, data ini penulis
dapat dari wawancara dengan pelaksana pembesian
proyek Menara Danamon, dengan berat tulangan 6,31
kg/m.
Bar Cutter
Produktivitas bar cutter
= (6,31 x 12 x 100)/1 jam
= 7572 kg/ jam
Waktu kerja effektif = 8 jam/hari
Produktivitas bar cutter
= 7572 x 8
= 60576 kg / hari
Volume pekerjaan
Waktu
pelaksanaan
pemotongan tulangan pondasi rakit
Produktivitas
bar bender
368440,1
60576
Bar Bender
Produktivitas bar bender
= 1,5 x Produktivitas bar cutter
= 1,5 x 60576
= 90864 kg / hari
Volume pekerjaan
= 368440,1 kg
Waktu pelaksanaan pembengkokan tulangan
pondasi
rakit
Volume
pekerjaan
368440,1
90864
4, 05 hari 5 hari