gangguan, yaitu jika orang tua mengalami ADHD, maka anaknya beresiko ADHD
sebesar 60 %. Pada anak kembar, jika salah satu mengalami. ADHD, maka
saudaranya 70-80 % juga beresiko mengalami ADHD.Pengaruh genetik tampaknya
mempengaruhi distribusi gejala ADHD
2. lingkungan
Berbagai faktor yang mempengaruhi perkembangan otak saat perinatal dan anak
usia dini berhubungan dengan peningkatan risiko ADHD tanpa gangguan hiperaktif.
Faktor biologis yang berpengaruh terhadap ADHD yaitu ibu yang merokok,
mengkonsumsi alkohol, dan mengkonsumsi heroin selama kehamilan; berat lahir
sangat rendah dan hipoksia janin; cedera otak; dan terkena racun. Faktor risiko tidak
bertindak dalam isolasi, tapi berinteraksi satu sama lain. Sebagai contoh, risiko
ADHD terkait dengan konsumsi alkohol ibu pada kehamilan mungkin lebih kuat
pada anak-anak dengan gen transporter dopamin.
3. Faktor neurobiologis
penurunan kemampuan pada anak ADHD pada tes neuropsikologis
yang dihubungkan dengan fungsi lobus prefrontal.
eksekutif,
respons. Kerusakan-
ciri-ciri pada