Tugas Teknik Tegangan Tinggi ini akan menjelaskan mengenai fenomena tegangan tinggi yaitu
fenomena corona pada saluran transmisi tegangan tinggi, diantaranya teori yang akan
dibahas adalah fenomena corona, sumber terjadinya corona, pengaruh corona, fenomena
corona pada saluran transmisi dengan penjelasan secara garis besarnya dan metode untuk
mengurangi Corona
Fenomena Corona
Corona adalah fenomena yang berhubungan dengan semua jalur transmisi. Dalam kondisi
tertentu, medan listrik disekitar yang dekat dengan komponen energi dan konduktor dapat
menghasilkan muatan listrik kecil atau corona yang menyebabkan molekul udara di sekitarnya
untuk mengionisasi.
Corona terjadi pada semua jenis jalur transmisi, tetapi menjadi lebih terlihat pada tegangan
tinggi (345 kV dan lebih tinggi). Di bawah kondisi cuaca, yang terdengar suara dari korona
yang ringan dan jarang diperhatikan.
Sumber Terjadinya Fenomena Corona
Fenomena corona biasanya melibatkan dua elektrode asimetris; elektrode yang satu memiliki
permukaan yang sangat melengkung (seperti ujung sebuah jarum atau kawat berdiameter
kecil) dan elektrode satunya lagi memiliki kelekukan yang rendah (seperti piring atau
permukaan tanah). Kelengkungan yang tinggi memastikan potensial gradien yang tinggi di
sekitar sebuah elektrode, untuk menciptakan sebuah plasma. Elektron yang bebas bergerak
diudara umumnya berasal dari radiasi radio-aktif yang terdapat di alam bebas dan juga
dengan adanya sinar kosmik. Elektron-elektron yang posisinya dekat dengan kawat trasnmisi
dipengaruhi oleh adanya medan listrik yang menuju ke atau menjauhi kawat tersebut. Selama
gerakannya ini, elektron yang melewati gradient medan listrik akan bertubrukkan dengan
molekul dari udara, yang kemudian terjadi ionisasi pada molekul tersebut. Karena adanya
ionisasi tersebut, maka akan terdapat ion positif dan elektron yang bebas, yang akan akan
mendorong terjadinya ionisasi lanjutan. Proses ini berkelanjutan yang kemudian membentuk
banjiran elektron (avalance). Bilamana banjiran elektron ini melintasi dua kawat yang sejajar,
maka ia akan menyebabkan terjadinya perubahan pembagian gradient tegangan-tegangan
dari udara diantara kedua kawat tersebut dan penataan kembali dari gradient ini dapat
menyebabkan harga tegangannya melampaui kekuatan (tegangan breakdown) dari udara. Ini
akan menyebabkan terjadinya kegagalan dari sifat isolasi yang dimiliki oleh udara yang
terletak disekitarnya. Bilamana penataan kembali ini hanya menyebabkan sebagian
perubahan potensial gradient dari udara, misalnya hanya daerah sekitar kawat saja yang
mengalami perubahan, maka perubahannya terbatas hanya pada satu kawat saja.
Oleh karena itu corona disifatkan sebagai:
Terjadinya suatu pelepasan muatan yang bermula pada permukaan dari suatu kawat bila
nilai medan listrik pada permukaan kawat itu melampaui nilai tertentu
Sedangkan nilai tertentu tersebut adalah harga medan listrik dimana pada saat itu mulai
terjadinya pelepasan muatan ke udara sekitarnya. Fenomena ini dapat terjadi pada segala
macam kawat, tidak peduli seberapa besar diameter kawat tersebut, asalkan diberi tegangan
yang cukup tinggi. Didalam prakteknya, hal ini akan terjadi bila tegangan antara kawat fasa
1
melebihi 100 kV. Namun bisa saja pada tegangan dibawah itu dapat terjadi,corona asalkan
syarat-syarat untuk terjadinya corona sudah terpenuhi.
Corona bisa bermuatan positif atau negatif. Hal ini ditentukan oleh polaritas tegangan di
elektrode yang kelengkungannya tinggi. Jika elektrode melengkung bemuatan positif
berkenaan dengan elektoda rata terciptalah corona positif, tapi jika negatif yang tercipta
adalah corona negatif. Ketidaksamaan sifat corona positif dengan corona negatif yang amat
berbeda disebabkan oleh jauh berbedanya massa elektron dengan ion bermuatan positif,
dengan hanya elektron memiliki kemampuan mengalami tingkat benturan taklenting pengion
yang signifikan pada temperatur dan tekanan bersama. Fungsi lucutan corona yang utama
adalah terciptanya ozon di sekitar konduktor yang mengalami proses corona. Corona negatif
menghasilkan ozon jauh lebih banyak daripada corona positif.
Adapun faktor - faktor sumber terjadinya fenomena corona diantaranya:
Tekanan udara
Tekanan udara rendah Nilai Ekritis menjadi rendah Lebih banyak corona
Kelembaban
Kelembaban yang tinggi mengakibatkan lebih banyak corona
Suhu
Suhu yang tinggi Tekanan udara rendah Nilai Ekritis menjadi rendah Lebih
banyak corona
Pengaruh Corona
Efek dari timbulnya corona :
Sumber :
1. http://electrical4u.com/corona-effect-in-power-system/
2. http://direktorilistrik.blogspot.com/2013/11/efek-corona-pada-salurantransmisi.html
3. F.W. Peek (1929). Dielectric Phenomena in High Voltage Engineering. McGraw-Hill.