Anda di halaman 1dari 17

ePeningkatan Laju Pertumbuhan dan Produktivitas Tanaman Kentang (Solanum

Tuberosum L.) Melalui Spesifikasi Variabel isis !elombang "kustik Keras Lemah
#un$i Pada Pemupukan %aun
&ur Kadarisman' "gus Pur(anto' %adan )osana
E-mail : nurkadarisman@gmail.com
Jurusan Pendidikan Fisika, Program Studi Fisika, FMIPA, UN
Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan suatu hasil penelitian
dalam bidang rekayasa dan modifikasi teknologi teknologi terpadu antara pemupukan
daun (!oliar) dengan optimasi variabel frekuensi dan intensitas audio pada frekuensi
3000 Hz.. Spesifikasi frekuensi resonansi dan araf intensitas bunyi binatang khas
indonesia untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas tanaman kentang (Solanum
tuberosum !.). Hal ini sejalan dengan upaya peningkatan ketahanan pangan.
"erdasarkan tujuan umum tersebut maka secara khusus tujuan penelitian ini adalah
menghasilkan perangkat teknologi gelombang akustik variabel frekuensi dan taraf
intensitas bunyi yang memiliki karekteristik khusus untuk tanaman kentang yang dapat
meningkatkan produktivitas kentang yang dilihat dari indikator hasil panen yang
mengalami peningkatan serta indikator lainnya berupa laju pertumbuhan tanaman
kentang dilihat dari aspek morfologinya.
#ancangan percobaan yang digunakan adalah mengkaji efek frekuensi audio
(f) 3000 Hz dan araf intensitas bunyi yang sesuai untuk pertumbuhan dan produktivitas
tanaman kentang. $ntuk merekam dan menganalisis frekuensi akustik digunakan
program Sound Forge %.0. dan untuk mengukur araf &ntensitas bunyi digunakan Sound
!evel meter. '(!(" ).0. *rogram "rigin %.+. digunakan untuk menganalisis secara
grafik data,data yang diperoleh dari pengukuran variabel fisis (morfologis) tanaman
objek penelitian. *engukuran lebar bukaan stomata daun kentang dilakukan pemotretan
stomata dengan mikroskop dilengkapi optilab dan &mage #aster.
-ari hasil penelitian disimpulkan bah.a pertumbuhan dan produktivitas tanaman
kentang yang paling bagus adalah perlakuan dengan menggunakan frekuensi audio
3000 Hz dengan peningkatan produktivitas sebesar +)+/0 1. araf &ntensitas "unyi
untuk *ertumbuhan tanaman kentang terbaik terukur 22 s3d 4% d" sedangkan
produktivitas tanaman kentang terbaik terukur %2 s3d 4+ d".
5ata 5unci 6 5eras !emah "unyi ( araf &ntensitas "unyi)/ *ertumbuhan/ *roduktivitas.
1
PENDAHULUAN
anaman kentang (Solanum tuberosum !.) menghasilkan umbi sebagai
komoditas sayuran yang diprioritaskan untuk dikembangkan dan berpotensi untuk
dipasarkan di dalam negeri dan diekspor. anaman kentang merupakan salah satu
tanaman penunjang program diversifikasi pangan untuk memenuhi kebutuhan gizi
masyarakat. Sebagai bahan makanan/ kandungan nutrisi umbi kentang dinilai cukup
baik/ yaitu mengandung protein berkualitas tinggi/ asam amino esensial/ mineral/
dan elemen,elemen mikro/ di samping juga merupakan sumber vitamin 7 (asam
askorbat)/ beberapa vitamin " (tiamin/ niasin/ vitamin "%)/ dan mineral */ 'g/ dan 5
(8&nternational *otato 7enter9/ +04:).
Salah satu usaha untuk menngkatakan produktivitas tanaman kentang
adalah teknologi yang akan dikembangkan dalam penelitian ini yaitu teknik untuk
menyuburkan tanaman menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi antara
3.200 Hz,2.000 Hz dan dipadu nutrisi organik melalui daun. eknologi ini pada
dasarnya merupakan cara pemupukan daun (!oliar) dengan pengabutan larutan
pupuk yang mengandung trace mineral yang digabungkan serentak bersama
gelombang suara frekuensi tinggi. 'ulut daun hanya membuka dan menutup oleh
perintah satu organ yang disebut guard cell. *erintah ini muncul sebagai respons
terhadap kelembaban/ suhu/ dan atau cahaya. ;elombang suara merupakan
gerakan mekanis yang mampu menggetarkan semua materi yang dilaluinya dengan
frekuensi yang sama/ peristi.a ini disebut resonansi. #esonansi yang terjadi ini akan
menggetarkan molekul nutrisi di permukaan daun/ sehingga mengintensifkan
penetrasinya melalui stomata atau mulut daun. -i setiap daun ada ribuan pori,pori
kecil ini. Setiap stomata yang lebarnya kurang dari +3+.000 inchi memungkinkan
oksigen dan air memasuki daun (transpirasi)/ sementara gas,gas lainnya/ terutama
7<=/ juga melalui jalan ini untuk berlangsungnya proses fotosintesis menghasilkan
zat makanan bagi tumbuhan. Selama kondisi kering/ stomata ini akan tertutup untuk
mencegah layunya tumbuhan akibat kekeringan.
Hasil yang tampak secara visual/ yaitu sebagai efek pemberian energi suara
akustik/ berfrekuensi kompleks/ serta dengan tingkat energi yang bervariasi. >ika
pemakaiannya tepat/ maka rangsangan suara ini mampu menstimulir metabolisma
sel,sel tanaman. (kibatnya terjadi peningkatan penyerapan nutrisi dan uap air le.at
2
daun. ?fek yang paling menakjubkan adalah pertumbuhan serta produksi tanaman
yang luar biasa. @utrisi pupuk daun terbuat dari bahan dasar rumput laut/ dan
mengandung asam giberelat (gi##erelic acid) yang mempercepat pertumbuhan
tanaman/ serta asam amino dan berbagai trace mineral seperti 7a/ 5/ 'g/ An/
sehingga bersifat total organik.
Secara umum penelitian tentang efek frekuensi audio terhadap
produktivitas dan kualitas hasil tanaman kentang memang masih belum biasa
dilakukan. @amun demikian secara empirik riset yang berkaitan dengan ini telah
dilakukan oleh melalui program payung !abratorium Bisika (kustik B'&*( $@C
melalui hibah bersaing tahap,+. *enelitian ini melibatkan tanaman eksperimen dan
tanaman kontrol itu/ didapatkan suatu hasil yang cukup signifikan tentang pengaruh
gelombang akustik terhadap karakteristik morfologis dan laju pertumbuhan tanaman
kentang (Solanum $u#erosum, %). 5arakteristik morfologi dan laju pertumbuhan
tanaman yang diteliti meliputiD tinggi tanaman/ diameter batang/ jumlah ranting/
panjang dan lebar daun. (nalisis hasil panen juga menunjukkan bah.a pada
frekuensi 3000 Hz hasil panen umbi kentang pada kelompok eksperimen ada
peningkatan sebesar +)+/0 1 dibandingkan dengan tanaman kontrol atau tanaman
petani kentang pada umumnya (tanpa pemaparan bunyi) sebagaimana terlihat
dalam tabel,+. Hasil panen untuk tanaman eksperimen sebesar ():/:: E 0.+) kg per
4% tanaman sedangkan kelompok kontrol adalah (+:/0 E 0.+) kg per :: tanaman.
Hasil uji perbedaan rata,rata tanaman kontrol dan tanaman eksperimen
menunjukkan perbedaan yang signifikan dengan nilai sig.(=,tailled) lebih kecil dari
0/02.
frek
(Hz)
data rata-rata pertumbuhan tanaman (cm)
jml yg
hdp
total
Prod
rata2
prod/tnm
t (cm)
d
(cm
)
jml
rntg
jml
daun
pjg
daun
lbr
daun
Kntrl 44!" #$$ 11"% "44! "#! &21 44 14 #!2
2### 2"$& #"$ 1##" %$!% '11 4&2 $1 !"24 #42
!### &11& 12! 141$ 12&%& $'4 &%" "% '444 #"'
!&## 22! #"$ % 2$ %1 !" &' $2 #1%
4### 2&1 #$4 1# &$ '($$ 4('" $' &2'2 #&4
4&## 44'% 11" 1!%$ 1#"%% $"& &'' 1## "12 #"1
&### 2%" 1#' 11 '! "! %& %# 1&& #2%
%### !'4& #$4 11&& $!&' '#1 42& $$ %!#& #%4
knt ) tanaman tanpa d*ber* perlakuan
t ) t*ngg* tanaman d ) d*ameter batang
!
Tabel*+ %ata hasil penelitian tahap*+ pertumbuhan dan produktivitas tanaman
kentang perlakuan variasi frekuensi bun$i.
*ada penelitian Hibah "ersaing tahap,+ di atas/ ada satu aspek mendasar
yang belum terukur yaitu pengaruh keras lemah bunyi yang diterima tanaman
kentang pada setiap bedeng. Hasil penelitian mengindikasikan bah.a produktivitas
tanaman kentang pada bedeng tertentu yang lebih jauh dari sumber bunyi lebih
bagus. -ata itu diperkuat oleh respon petani kentang yang secara tidak sengaja
lahannya terimbas oleh paparan suara penelitian ini yang menginformasikan bah.a
hasil panennya lebih besar dan lebih banyak. Hasil analisis data penelitian tahap,+
lebih lanjut ditemukan bah.a pada daerah tertentu yang lebih jauh dari sumber
bunyi produktivitas tanaman kentang lebih bagus sebagaimana terlihat pada table,=
data ha+*l panen
berat bedeng 1 1'(12
berat bedeng 2 14(%"
berat bedeng ! '(!"
berat bedeng 4 1#($!
berat bedeng & "(22
berat bedeng % 1%(11
total berat 74.44
Tabel-2 Penyebaran produktivitas tanaan kentan! disetiap beden! karena pen!aru"
keras lea" bunyi
-ari tabel,= sumber bunyi diletakkan didepan antara bedeng 3 dan :/
produktivitas tanaman pada bedeng yang semakin jauh dari sumber bunyi yaitu
bedeng + dan % hasilnya semakin baik. sehingga dapat diduga bah.a faktor keras
lemah bunyi perpengaruh terhadap produktivitas. *enelitian lebih lanjut tahap ke,= ini
melibatkan teknologi terpadu (penggunaan gelombang akustik hasil penelitian tahap,
+ yaitu frekuensi 3000 Hz dengan perlakuan pengukuran keras,lemahnya sumber
bunyi dalam besaran araf &ntensitas "unyi yang dipaparkan pada lahan pertanian)
untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal-ata yang digunakan untuk menganalisis
pertumbuhan tanaman kentang melalui perhitungan berbagai karakteristika tumbuh
tanaman kentang adalah data periodik bobot kering total tanaman/ luas daun/ dan
bobot kering umbi/ di samping satuan luas yang dipakai (-jajasukanta/ +04)).
"erdasarkan indikasi a.al yang sangat menjanjikan untuk dapat diaplikasikan
tersebut/ maka akan dikembangkan suatu teknologi terpadu yang didasarkan pada
hasil penelitian intensif tentang karakteristik fisis gelombang akustik yang akan
4
digunakan/ meliputi optimasi spesifikasi frekuensi resonansi dan keras lemahnya
bunyi binatang khas &ndonesia yaitu suara ;arengpong (7icasar).
T,-,"& P.&.L/T/"&
Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan suatu hasil
penelitian dalam bidang rekayasa dan modifikasi teknologi teknologi terpadu antara
pemupukan daun (!oliar) dengan optimasi spesifikasi frekuensi resonansi binatang
khas indonesia untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas tanaman kentang
(Solanum $u#erosum, %&. Hal ini sejalan dengan upaya peningkatan ketahanan
pangan yang sekaligus sesuai dengan tujuan *rogram Sinergi *enelitian dan
*engembangan "idang *ertanian (S&@()/ serta berupaya merealisasikan
kemitraan penelitian antara "adan !itbang *ertanian/ *erguruan inggi.
"erdasarkan tujuan umum tersebut maka secara khusus tujuan penelitian ini
dalam jangka .aktu satu tahun penelitian adalah6
ujuan ini dapat dicapai melalui tahapan sebagai berikut6
+. 'elakukan rancang bangun teknologi terpadu antara pemupukan daun (foliar)
dengan optimasi frekuensi resonansi dan araf &ntensitas "unyi binatang khas
indonesia disesuaikan dengan karakteristik tanaman tanaman kentang
(Solanum $u#erosum, %&.
=. 'elakukan spesifikasi frekuensi gelombang bunyi agar benar,benar didapatkan
frekuensi dan araf &ntensitas "unyi (&) yang tepat dan khas untuk tanaman
kentang (Solanum $u#erosum&.
#ET$D$L$%&
&
1. Rancangan Percobaan

0. Peralakuan %engan Variabel Drive frekuensi dan pengukuran sebaran Taraf
/ntensitas #un$i tiap bedeng
+). 'embuat denah penelitian sesuai dengan ketersediaan lahan yang akan
digunakan
=). 'erangkai alat percobaan sebagai berikut6
3). 'ri(e frekuensi akustik dilakukan setiap hari untuk setiap jenis tanaman.
%
%abar '. Dia!ra alir proses penelitian
)"&1"&!"& P.M.1"2"& M"S"L"2
P.&/&!K"T"& K,"L/T"S %"& P)3%,KT/V/T"S
T"&"M"& P"&!"&
eknologi gelombang
suara (sonic #loom)
3000 Hz
*emaparan pada tanaman
kentang (Solanum $u#erosum, %)
*engukuran
sebaran araf
&ntensitas bunyi
pada setiap
bedeng tanaman
*eningkatan 5ualitas
dan produktivitas
*emupukan bersama dengan
pemaparan suara (sonic #loom)
:) 'engukur araf &ntensitas "unyi dengan Sound !evel 'eter di setiap perubahan
jarak menjauh dari sumber bunyi.
,ambar-2 ) dr*-e frekuen+* aku+t*k pada tanaman kentang(
2). *enyiraman dan kadang,kadang disertai pemupukan daun dilakukan secara
berkala.
4. Pengambilan Sampel Tanaman (Panen)
+). *anen dilakukan sesuai dengan masa panen yaitu +00 hari
=). *emanenan dilakukan dengan mengambil seluruh bagian tanaman
3). -ilakukan pengukuran morfologi dan produksi tanaman kentang baik yang
termasuk kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol.
5. 6aktu dan Tempat Penelitian
a. .Faktu penelitian
*enelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 4 'ei =0++ sampai 4 (gustus
=0++.
b. empat *enelitian
'
+) !ahan pertanian tanaman kentang di -usun 5randegan/ -esa
Sukomakmur/ 5ecamatan 5ajoran/ 5abupaten 'agelang/ >a.a
engah.
=) pengambilan gambar stomata dilaksanakan di laboratorium
'ikroskopi >urusan *endidikan "iologi B'&*( $@C.
3) Sintesa bunyi suara binatang di !aboratorium Bisika (kustik/ >urusan
*endidikan Bisika/ B'&*(/ $@C.
7. Variabel Penelitian
Gariabel,variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah6
+) Variabel #ebas
araf &ntensitas "unyi dengan jarak menjauh dari sumber bunyi
0) Variabel Terikat
Gariabel fisis buah yang dihasilkan kentang / meliputi6
+). !ebar bukaan stomata masing,masing daun
=). -iameter rata,rata batang
3). inggi rata,rata kentang
:). >umlah rata,rata ranting
2). "erat kentang
4). Variabel kontrol6 Brekuensi "unyi 3000 Hz/ Faktu perlakuan/ lokasi
penanaman/ pemupukan dasar tanaman kentang/ pemberian obat,obatan
hama dan penyakit kentang/ pemberian air.
K"-/"& P,ST"K"
+. Pengaruh rekuensi "kustik Terhadap Tanaman
;elombang bunyi merupakan vibrasi3getaran molekul,molekul zat yang
saling beradu satu sama lain. @amun demikian/ zat tersebut terkoordinasi
menghasilkan gelombang serta mentransmisikan energi tetapi tidak pernah terjadi
perpindahan partikel (#esnick dan Halliday/ +00=6 +%%). ;elombang adalah suatu
getaran yang merambat/ yang memba.a energi dari satu tempat ke tempat lainnya
(Sutrisno/ +0)06 +:0). -engan kata lain bunyi mempunyai energi/ karena bunyi
merupakan salah satu bentuk gelombang yang memiliki kemampuan untuk
menggetarkan partikel,partikel yang dilaluinya. ?nergi atau getaran yang dihasilkan
"
oleh sumber bunyi tersebut mempunyai efek terhadap suatu tanaman/ yaitu mampu
untuk membuka stomata daun. ;etaran dari suara akan memindahkan energi ke
permukaan daun dan akan menstimulasi stomata daun untuk membuka lebih lebar.
Sumardi et.al (=00=) dalam (Supriaty @ingsih/ =00)6 =2) menyatakan bah.a
pada dasarnya frekuensi akustik dapat memperpanjang periode pembukaan stomata
yang dapat mengakibatkan proses transpirasi terus berlangsung/ sehingga
memperpanjang pula masa penyerapan unsur hara sebagai penyeimbang
transpirasi. *embukaan stomata karena pengaruh frekuensi akustik mampu
meningkatkan tekanan osmotik pada protoplosma sel penjaga/ di mana sel penjaga
merupakan salah satu bagian yang terdapat dalam stomata sehingga sel penjaga
akan menggembung karena banyak menyerap air. Salisbury dan #oss (+0026 42)
menyatakan bah.a yang mendorong sel penjaga menyerap air dan menggembung
adalah tekanan osmotik protoplasma sel penjaga lebih kecil daripada sel di
sekitarnya/ yang menyebabkan air mengalir ke dalam sel penjaga. Selanjutnya
mengakibatkan naiknya tekanan osmotik dan sel menggembung sehingga stomata
membuka.
-engan membukanya stomata yang lebih lebar berarti penyerapan unsur
hara dan bahan,bahan lain di daun menjadi lebih banyak jika dibandingkan dengan
tanaman tanpa perlakuan frekuensi akustik. 'embukanya stomata menyebabkan
gas oksigen <= terdifusi keluar dan gas karbondioksida 7<= masuk ke dalam sel
sebagai bahan untuk melakukan proses fotosintesis dengan bantuan cahaya
matahari (Salisbury dan #oss/ +0026 40). -ari proses fotosintesis ini secara
langsung akan berpengaruh terhadap proses respirasi/ karena bahan utama proses
respirasi adalah karbohidrat yang dihasilkan oleh proses fotosintesis. *roses
respirasi inilah yang akan menghasilkan energi dalam bentuk (* (Adenosin $ri
P)os*ate).
0. Teknologi !elombang Suara
a. Pengertian Sonic Bloom
Sonic +loom adalah cara pemupukan daun dengan pengabutan larutan
pupuk yang mengandung trace mineral yang digabungkan serentak bersama
gelombang suara berfrekuensi tinggi (*ur.adaria/ +004) 5onsep kerja teknologi
ini adalah penyemprotan nurisi yang berupa pupuk daun dengan memakai
$
bantuan pemasangan generator penghasil gelombang suara. 5eduanya
digabungkan sehingga menjadi = aktivitas yang bekerja sinergis/ harmonis dan
saling mendukung sehingga mampu meningkatkan efisiensi fotosintesis.
"erdasarkan hasil pengujian $S-( ( $nited Satates -epartement of (griculture )
di (merika menyatakan bah.a baik nutrisi maupoun gelombang suara yang
ditemukan tidak berakibat buruk atau merusak lingkungan ( im penyusun *.
&nterform )3/ +004) .
Sonic +loom dapat mempercepat pertumbuhan tanaman baik tinggi
maupun diameter batang. -ari pengamatan seorang tani kayu "lack Falnut di
'innesota (merika serikat dengan kebun seluas +2 ha/ pertumbuhan diameter
kayu yang dikenai Sonic "loom adalah =/+= cm per tahun/ sedangkan
pertumbuhan tanpa Sonic "loom berkisar 0/2+, +/0= cm per tahun. *ertumbuhan
tinggi batang dengan Sonic "loom adalah sekitar = sampai 3 kali dibandingkan
tanpa Sonic "loom.
-engan menggunakan Sonic "loom dapat mempercepat panen tiba dan
memperpanjang rentang masa panen. Seperti diuraikan di atas/ petani "lack
Falnut telah menanam kayu selama lima tahun dan memperkriakan mulai panen
3 tahun lagi/ sedangkan umur panen yang normal adalah +2 tahun.
b. &utrisi Soni8 #loom
!arutan yang disebut dengan nutrisi Sonic "loom merupakan pasangan
kerja teknologi ini. !arutan ini berisi bahan organik murni yang diracik dalam
formula khusus/ yaitu mengandung ekstrak ganggang laut yang kaya asam
amino yang dilengkapi hormon perangsang pertumbuhan dan mengandung lebih
dari +00 jenis mineral yang dibutuhkan pertumbuhan tanaman (im penyususn
*. &nterform/ +004).
Sasaran penyemprotan diarahkan langsung ke daun. !aruran ini sudah
diformulasikan dengan tepat untuk dapat bekerja sama dengan unit suara Sonic
"loom sehingga mampu diserap oleh stomata yang telah membuka maksimal
danfungsi larutan ini sama sekali tidak dapat digantikan oleh bahan kimia atau
pupuk jenis lain.
8. ,nit Suara Soni8 #loom
$nit Suara Sonic "loom merupakan unit generator penghasil suara
akustik dengan frekuensi bolak balik yang merupakan frekuensi tinggi dengan
satuan nilai frekuensi sebesar 3200,2000 5Hz. "erdasarkan hasil pengujian
1#
$S-( ($nited States -epartement of (griculture) frekuensi yang dihasilkan unit
suara ini akan memancarkan gelombang suara yang bertujuan untuk
mempengaruhi metabolisme sel dalam daun sehingga stomata dapat membuka
hingga +=21.
d.Taraf /ntensitas #un$i
/ntensitas #un$i
"esamya energi gelombang yang mele.ati suatu permukaan disebut dengan
intensitas gelombang. &ntensitas gelombang didefinisikan sebagai jumlah
energi gelombang per satuan .aktu (daya) per satuan luas yang tegak lurus
terhadap arah rambat gelombang. Hubungan antara daya/ luas/ dan intensitas
memenuhi persamaan
/9 P:"
Keterangan;
* H daya atau energi gelombang per satuan .aktu (Fatt)
( H luas bidang (m
=
)
& H intensitas gelombang (Fm
,=
)
>ika sumber gelombang berupa sebuah titik yang memancarkan gelombang
serba sama ke segala arah dan dalam medium homogen/ luas bidang yang
sama akan memiliki intensitas gelombang sama. &ntensitas gelombang pada
bidang permukaan bola yang memiliki jari,jari # memenuhi persamaan
berikut.
/9 P:"9 P:(5<)
0
)
-ari persamaan diatas/ dapat dilihat bah.a gelombang berupa bunyi. *ada
dasarnya gelombang bunyi adalah rambatan energi yang berasal dari sumber
bunyi yang merambat ke segala arah/ sehingga muka gelombangnya
berbentuk bola. ?nergi gelombang bunyi yang menembus permukaan bidang
tiap satu satuan luas tiap detiknya disebut intensitas bunyi atau intensitas
11
bunyi berbanding terbalik dengan kuadrat jarak sumber bunyi tersebut ke
bidang pendengaran.
"atas intensitas bunyi yang bisa didengar telinga manusia normal antara
lain sebagai berikut6
+) &ntensitas terkecil yang masih dapat menimbulkan rangsangan
pendengaran pada telinga manusia adalah sebesar +0
,+=
Fm
,=
pada
frekuensi +.000 Hz dan disebut intensitas ambang pendengaran.
=) &ntensitas terbesar yang masih dapat diterima telinga manusia tanpa rasa
sakit adalah sebesar + Fm
,=
. >adi/ batasan pendengaran terendah pada
manusia adalah +0
,+=
Fm
,=
dan batasan pendengaran tertinggi pada
manusia adalah + Fm
,=
.
Taraf /ntensitas #un$i
5epekaan telinga manusia normal terhadap intensitas bunyi memiliki dua
ambang/ yaitu ambang pendengaran dan ambang perasaan. &ntensitas
ambang pendengaran (&o) yaitu intensitas bunyi terkecil yang masih mampu
didengar oleh telinga/ sedangkan intensitas ambang perasaan yaitu intensitas
bunyi yang terbesar yang masih dapat didengar telinga tanpa menimbulkan
rasa sakit. "esarnya ambang pendengaran berkisar pada +0
,+=
.att3m
=
dan
besarnya ambang perasaan berkisar pada + .att3m
=
. Brekuensi yang dapat
didengar oleh telinga manusia normal adalah antara =0 Hz sampai dengan =0
kHz. -i luar batas frekuensi tersebut/ anda tidak dapat mendengarnya.
"erdasarkan hasil penelitian para ahli ternyata bah.a daya pendengaran
telinga manusia terhadap gelombang bunyi bersifat logaritmis/ sehingga para
ilmu.an menyatakan mengukur intensitas bunyi tidak dalam .att3m
=
melainkan dalam satuan d" (desi bell) yang menyatakan araf &ntensitas
bunyi (&). araf intensitas bunyi merupakan perbandingan nilai logaritma
antara intensitas bunyi yang diukur dengan intensitas ambang pendengaran
(&o). -apat dinyatakan dengan persamaan6
12
T/ 9 += log /:/=
5eterangan6
&0 H ambang intensitas pendengaran (+0
,+=
Fm
,=
)
& H intensitas bunyi (Fm
,=
)
& H taraf intensitas (d")
HA(&L DAN PE#)AHA(AN
Spektrum sumber bunyi yang dipaparkan pada lahan pertanian telah diuji peak
frekuensinya 3000 Hz dengan menggunakan Sound Borge,+0 dengan spectrum
peak frekuensi terlihat pada gambar,3.

;ambar,3 spektrum peak frekuensi sumber bunyi yang digunakan mendekati
3000 Hz
Galidasi spectrum bunyi dianalisis menunjukkan bah.a peak frekuensi sumber
bunyi yang dipaparkan pada lahan pertanian tepat atau mendekati dengan
frekuensi yang diharapkan 3000 Hz.
Selanjutnya hasil penelitian untuk pertumbuhan tanaman kentang setelah melalui
perlakuan paparan bunyi meliputi pengukuran diameter batang/ jumlah daun/
jumlah ranting dan tinggi tanaman dibandingkan dengan tanaman kontrol tanpa
perlakuan bunyi diperoleh hasil seperti terlihat pada gambar,:.
1!
30 :0 20 %0 )0 40
:/4
2/0
2/=
2/:
2/%
2/4
%/0
%/=
%/:
%/%
%/4
)/0
)/=
!
e
b
a
r

-
a
u
n

(
c
m
)
$mur tanaman (Hari)
!ahan 5ontrol
!ahan *erlakuan Horizontal
!ahan *erlakuan Gertikal
30 :0 20 %0 )0 40
0/2
0/%
0/)
0/4
0/0
+/0
+/+
+/=
-
i
a
m
e
t
e
r

"
a
t
a
n
g

(
c
m
)
$mur anaman (Hari)
!ahan 5ontrol
!ahan *erlakuan Horizontal
!ahan *erlakuan Gertikal
30 :0 20 %0 )0 40
+0
+2
=0
=2
30
32
:0
:2

i
n
g
g
i

a
n
a
m
a
n

(
c
m
)
$mur anaman (Hari)
!ahan 5ontrol
!ahan *erlakuan Horizontal
!ahan *erlakuan Gertikal
30 :0 20 %0 )0 40
+0
=0
30
:0
20
%0
)0
40
00
+00
>
u
m
l
a
h

-
a
u
n
$mur anaman (Hari)
!ahan 5ontrol
!ahan *erlakuan Horizontal
!ahan *erlakuan Gertikal
!ambar*5 pertumbuhan tanaman kentang meliputi lebar daun' diameter daun'
tinggi tanaman' dan jumlah daun.
Secara umum pertumbuhan tanaman kentang dengan perlakuan paparan bunyi
frekuensi 3000 Hz lebih bagus dibandingkan dengan tanaman control yang tanpa
perlakuan bunyi. *ada umur tertentu pertumbuhan tanaman perlakuan lebih bagus
dibandingkan dengan tanaman kontrol namun setelah mendekati usia panen
tanaman kontrol justru menunjukkan pertumbuhan yang lebih bagus dan ini yang
mengindikasikan bah.a tanaman perlakuan lebih cepat panen dibandingkan
tanaman kontrol. *ada usia menjelang panen tanaman kontrol masih menujukkan
tahap pertumbuhan sedangkan tanaman perlakuan sudah matang untuk siap
dipanen.
Hasil *enelitian pengukuran sebaran araf &ntensitas "unyi menunjukkan hasil
panen yang berbeda,beda tiap bedeng. ;ambar,2 berupa diagram batang dengan
pertumbuhan tanaman tiap bedeng ditunjukkan oleh tinggi batang dan sumbu y
merupakan taraf intensitas bunyi yang terukur.
14
+0 =0 30 :0
,40
,)2
,)0
,%2
,%0
,22
,20
,:2
,:0
,32
,30
,=2
,=0
,+2
,+0
,2
0

a
r
a
f

&
n
t
e
n
s
i
t
a
s

(
d
"
)
"edeng ke,

,2 0 2 +0 +2 =0 =2 30 32 :0 :2 20
20
+00
+20
=00
=20
300
320
:00
:20
200
220
%00
!ahan kontrol
!ahan perlakuan
m
a
s
s
a

k
e
n
t
a
n
g

(
g
r
a
m
)
bedeng ke,
!ambar*7 Taraf /ntensitas #un$i $ang diterima tanaman setiap bedeng untuk
pertumbuhan
-iperoleh kesimpulan bah.a untuk *ertumbuhan tanaman kentang
terbaik terdapat pada taraf intensitas bunyi dengan range interval antara 22 s3d
4% d". Sedang untuk produktivitas tanaman setiap bedeng dapat dilihat dalam
gambar,% dengan hasil optimal pada range interval %2 s3d 4+ d".
2 +0 +2 =0 =2 30 32
,++0
,+00
,00
,40
,)0
,%0
,20
,:0
,30
,=0
,+0
0

a
r
a
f

&
n
t
e
n
s
i
t
a
s

(
d
"
)
"edeng ke,
,2 0 2 +0 +2 =0 =2 30 32 :0 :2 20
20
+00
+20
=00
=20
300
320
:00
:20
200
220
%00
!ahan kontrol
!ahan perlakuan
m
a
s
s
a

k
e
n
t
a
n
g

(
g
r
a
m
)
bedeng ke,
!ambar*> Pen$ebaran Taraf /ntensitas bun$i untuk produktivitas tanaman tiap
bedeng
S/MP,L"&
"erdasarkan penelitian yang telah dilakukan untuk mengetahui pengaruh taraf
intensitas bunyi dengan frekuensi 3000 Hz terhadap pertumbuhan dan produktivitas
pada tanaman kentang dapat disimpulkan sebagai berikut
1&
+. *ertumbuhan tanaman kentang terbaik terdapat pada taraf intensitas bunyi
dengan range interval antara ,22 s3d ,4% d"
=. *roduktivitas tanaman kentang terbaik terdapat pada taraf
intensitas bunyi dengan range interval antara ,%2 s3d ,4+ d".
P.&,T,P
+. -iperlukan perhitungan kecepatan dan arah angin saat pemaparan sumber
bunyi sehingga ketepatan pengukuran araf &ntensitas "unyi pada setiap
bedeng lebih akurat
=. Sebaiknya digunakan lahan dengan space lebih terbuka sehingga tidak ada
pantulan bunyi dari bukit atau lereng pegunungan yang kemudian menghasilkan
interferensi bunyi sehingga mempengaruhi akurasi pengukuran araf &ntesitas
"unyi setiap bedeng.
3. Hasil penelitian ini oleh peneliti akan digunakan untuk penelitian lanjutan yaitu
menentukan desain teknologi sumber bunyi sehingga parameter besaran fisis
baik frekuensi maupun araf &ntensitas bunyi dapat terpapar pada lahan
pertanian dalam distribusi lingkaran sehingga produksi tanaman lebih bagus.
%"T") P,ST"K"
7ollins/ 'ark #. (=00+). IS*a,ning aggregations o! recreationall- im*ortant Sciaenid
S*ecies in t)e Sa(anna) .ar#our : S*otted Seatrout /-noscion Ne#ulosus, 0ed
'rum Sciaeno*s "cellatus, 1eak!is) /-noscion 0egalis, and +lack 'rum
Pogonias cromis2/ 7allahan "ridget './ and *ost Filliam 7./ Binal #eport to
;eorgia *ort (uthority/ South 7arolina -epartment of @atural #esources/
'arined #esources #esearch &nstitute.
7oghlan (. (+00:). ;ood vibrations give plants eJcitationsD @e. Scientist. =4 'ay. p+0.
&riani ?. (=00:)/ Gerifikasi dan pemantapan teknologi sonic #loom pada cabai di
emanggung dan padi gogo di "lora/ "** >a.a engah/ dan lain,lain.
&nstitute in "asic !ife *rinciples/ ((ugK =000/ Gol) LG)+D !7 for *lants/ 7anadaMs
leading gardening magazine/ Spring +00+/ Super 'emory/ he #evolution/ +00+/
Forld Fatch/ 'ay,>une +003/ Findstar Boundation/ !le.ellynMs !unar
;ardening ;uides/ +003,+00: NSonic "loom 7reation $p 7loseN/ (cres $.S.(./
( voice for ?co,(griculture/ +042 , +004/
1%
<liver/ *aul .(=00=). Sonic +loom: Music to *lants 3stomata24 7ountryside and Small
Stock >ournal/. Gol. 4%/ no. : >uly3(ug/ pp.)=,):
Haskell/ *. . (+0%:). ISound *roductionO/ he *hysiology of &nsecta/ Gol. +/ (cademic
*ress/ &nc./ @e. Cork/ pp. 2%3,%04.

Haskell/ *. . (+0%%). IBlight "ehaviorO/ &nsect "ehaviour/ #oy/ ?ntomol/ Soc./ !ondon
Symposium 3/ pp. =0,:2.

Hirose/ (. P !onngren/ 5.?. (+042). Introduction to 1a(e P)enomena. @e.Cork6 >ohn
Filley P Sons.
>ones/ >. 7. (+0%4). Ihe SeJual !ife of a 'osQuitoO/ . ?isner and ?. <. Filson/ he
&nsect Scientific (merican/ +0))/ F. H. Breeman and 7ompany/ *ublisher/ San
Brancisco/ pp. )+,)4.

5aminski/ * (+002). Ihe Bive Blo.er BormulaO/ Blo.er ?ssence Services/ @evada 7ity/
7(
5artasaputra/ (.;. (+004). *engantar (natomi umbuh,tumbuhan/ tentang sel dan
jaringan. "ina (ksara. >akarta. Hal 6 +:: R +:0
!akitan/ ". (+003). -asar,dasar Bisiologi umbuhan. #aja ;rafindo *ersada. >akarta.
Hal 6 24 R %0
!oveless/ (.#. (+00+). *rinsip,prinsip "iologi umbuhan untuk daerah tropik dari
*rinciples of *lant "iology Bor he ropics oleh 5us.ara 5arta.inata. ;ramedia
*ustaka $tama. >akarta. Hal 6 ++4 R +%0

'yrberg/ (. (. (+04+). MSound 7ommunication and &nterception in BishesO/ F. avolga/
(. @. *opper and #.#. Bay/ Hearing and Sound 7ommunication in Bishes/
Spring,Gerlag/ @e. Cork/ pp. 302,:2=

'ankin/ F. #ichard (+004)/ I'ethod of (coustic -etection of &nsect *ests in SoilO/
'c7oy/ F. 7layton/Blanders/ !. 5athy/ *roceedings of Soil Science Society of
(merica 7onference on (groacoustics/ hird Symposium/ @ov. 3,%/ "uoyoucos/
'S

'ossop/ -iana +00:/ I !ook to the Gibration of Blo.ers for *eace of 'ind/ Happiness
and HarmonyO/ ?nergy Harmoniser &nternational/ @C.

'oulton/ >. '. +0%0. IS.imming Sounds and the Schooling of BishesO/ "iological
"ulletin/ ++0/ pp. =+0,=30.
1'

Anda mungkin juga menyukai